Dokumen tersebut membahas tentang struktur dalam bahasa C++. Secara singkat, struktur digunakan untuk mendefinisikan tipe data baru yang dapat menampung beberapa variabel dengan tipe data yang berbeda-beda. Struktur dapat berisi anggota lainnya, termasuk struktur lain, dan diakses menggunakan operator titik. Struktur dapat digunakan sebagai parameter fungsi dan dilakukan pembandingan nilai antar anggotanya.
Encapsulasi merupakan konsep utama dalam OOP dimana data dan fungsi dikelompokkan bersama dalam satu class. Class menyembunyikan detail implementasi dan hanya mengekspos interface. Encapsulasi mengurangi ketergantungan antar komponen dan meningkatkan koherensi program.
Siswa bernama Sahrul Sindriana kelas XI RPL A SMK Negeri 2 Cimahi bertanya tentang constructor pada pemrograman berorientasi objek. Constructor digunakan untuk menginisialisasi nilai awal atribut objek ketika objek pertama kali dibuat, seperti ditunjukkan pada contoh constructor dengan dua parameter string.
Konstruktor dan inisialisasi objek adalah subrutin khusus yang digunakan untuk membuat dan menginisialisasi objek. Konstruktor akan dieksekusi ketika objek dibuat untuk mengalokasikan memori dan mengisi nilai variabel instansi. Kelas dapat memiliki beberapa konstruktor dengan parameter yang berbeda untuk membuat objek dengan cara yang beragam.
Dokumen ini membahas tentang objek dalam pemrograman berorientasi objek. Objek merupakan instansiasi dari kelas yang merepresentasikan objek nyata dalam bentuk variabel dan metode. Contohnya adalah pemain dalam game yang memiliki atribut seperti kekuatan dan metode seperti bergerak. Kumpulan objek dapat direpresentasikan lewat koleksi yang mendukung operasi seperti penambahan dan penghapusan elemen.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dalam bahasa C++. Secara singkat, struktur digunakan untuk mendefinisikan tipe data baru yang dapat menampung beberapa variabel dengan tipe data yang berbeda-beda. Struktur dapat berisi anggota lainnya, termasuk struktur lain, dan diakses menggunakan operator titik. Struktur dapat digunakan sebagai parameter fungsi dan dilakukan pembandingan nilai antar anggotanya.
Encapsulasi merupakan konsep utama dalam OOP dimana data dan fungsi dikelompokkan bersama dalam satu class. Class menyembunyikan detail implementasi dan hanya mengekspos interface. Encapsulasi mengurangi ketergantungan antar komponen dan meningkatkan koherensi program.
Siswa bernama Sahrul Sindriana kelas XI RPL A SMK Negeri 2 Cimahi bertanya tentang constructor pada pemrograman berorientasi objek. Constructor digunakan untuk menginisialisasi nilai awal atribut objek ketika objek pertama kali dibuat, seperti ditunjukkan pada contoh constructor dengan dua parameter string.
Konstruktor dan inisialisasi objek adalah subrutin khusus yang digunakan untuk membuat dan menginisialisasi objek. Konstruktor akan dieksekusi ketika objek dibuat untuk mengalokasikan memori dan mengisi nilai variabel instansi. Kelas dapat memiliki beberapa konstruktor dengan parameter yang berbeda untuk membuat objek dengan cara yang beragam.
Dokumen ini membahas tentang objek dalam pemrograman berorientasi objek. Objek merupakan instansiasi dari kelas yang merepresentasikan objek nyata dalam bentuk variabel dan metode. Contohnya adalah pemain dalam game yang memiliki atribut seperti kekuatan dan metode seperti bergerak. Kumpulan objek dapat direpresentasikan lewat koleksi yang mendukung operasi seperti penambahan dan penghapusan elemen.
Dokumen tersebut membahas tentang pohon biner, termasuk definisi, karakteristik, operasi-operasi dasar, dan implementasinya. Pohon biner adalah struktur data yang memungkinkan setiap node memiliki maksimal dua anak, dengan operasi seperti insert, delete, dan traversal. Pohon biner dapat diimplementasikan menggunakan array atau linked list ganda/berganda.
Tipe Data Abstrak (TDA) adalah definisi tipe data dan operasi primitif yang beroperasi pada struktur data. TDA dapat mengandung TDA lain dan merupakan tipe bentukan yang didefinisikan. Contoh TDA adalah waktu yang terdiri dari jam dan tanggal. TDA Jam memiliki komponen Hour, Minute, Second dan primitif seperti getHour untuk mengakses nilai jam dan setHour untuk mengubah nilai jam.
Dokumen tersebut membahas tentang linked list, yaitu struktur data yang terdiri dari kumpulan elemen yang saling terhubung melalui pointer. Terdapat beberapa jenis linked list seperti single linked list, double linked list, dan circular double linked list. Dokumen juga menjelaskan beberapa operasi yang dapat dilakukan pada linked list seperti insert, delete, dan retrieve.
Dokumen tersebut membahas tentang konstruktor dan destruktor dalam pemrograman berorientasi objek. Konstruktor digunakan untuk menginisialisasi objek dan destruktor digunakan untuk menghancurkan objek. Konstruktor akan dieksekusi saat objek dibuat dan destruktor akan dieksekusi saat objek dihancurkan. Dokumen tersebut juga memberikan contoh penulisan konstruktor dan destruktor dalam bahasa C++.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konstruktor dan destruktor dalam pemrograman berorientasi objek. Konstruktor digunakan untuk inisialisasi objek dan destruktor digunakan untuk menghancurkan objek.
2. Dibahas pula jenis-jenis konstruktor seperti konstruktor default, konstruktor dengan parameter, dan konstruktor penyalinan objek.
3. Fungsi dan penulisan konstruktor dan destruktor dijelaskan dengan con
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar pemrograman berorientasi objek pada bahasa Delphi seperti class, object, konstruktor, destruktor, pewarisan, pengkapsulan, polimorfisme dan eksepsi serta operator kelas.
Modul ini membahas konsep pemrograman berorientasi objek dalam bahasa C++. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan yaitu tentang kelas, konstruktor, destruktor, pewarisan kelas, dan hubungan antar kelas. Modul ini juga menjelaskan penggunaan label akses seperti private, public, dan protected dalam penerapan pewarisan dan polimorfisme.
BAB 1 memberikan tinjauan konsep dasar pemrograman berorientasi objek dalam bahasa Java seperti class, object, atribut, method, constructor, package, enkapsulasi, abstraksi, pewarisan, polimorfisme dan interface. Struktur dasar pembuatan program Java juga dijelaskan termasuk pendeklarasian class, atribut, method, constructor, dan penggunaan modifier.
Modul ini membahas tentang dasar-dasar pemrograman berorientasi objek (PBO) dan beberapa konsep dasar lainnya seperti enkapsulasi, kelas, objek, pewarisan, dan polimorfisme. Terdapat langkah-langkah kerja berupa contoh kode program untuk menerapkan konsep-konsep tersebut.
Dokumen menjelaskan struktur selektif SWITCH dan fungsi dalam bahasa pemrograman C++. SWITCH mirip dengan pernyataan IF dengan menggunakan kasus (case) untuk memilih blok kode mana yang akan dieksekusi. Fungsi merupakan blok instruksi yang dapat dipanggil kembali dan dikategorikan menjadi fungsi standar library dan fungsi yang dibuat pengembang dengan mendefinisikan tipe data, nama, dan argumen.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tutorial Borland C++ yang mencakup pengertian Object Oriented Programming (OOP), class, object, method, keuntungan OOP, tata cara penggunaan OOP, konstruktor, destruktor, array pada kelas, dan karakteristik OOP seperti inheritance.
Dokumen tersebut membahas tentang pohon biner, termasuk definisi, karakteristik, operasi-operasi dasar, dan implementasinya. Pohon biner adalah struktur data yang memungkinkan setiap node memiliki maksimal dua anak, dengan operasi seperti insert, delete, dan traversal. Pohon biner dapat diimplementasikan menggunakan array atau linked list ganda/berganda.
Tipe Data Abstrak (TDA) adalah definisi tipe data dan operasi primitif yang beroperasi pada struktur data. TDA dapat mengandung TDA lain dan merupakan tipe bentukan yang didefinisikan. Contoh TDA adalah waktu yang terdiri dari jam dan tanggal. TDA Jam memiliki komponen Hour, Minute, Second dan primitif seperti getHour untuk mengakses nilai jam dan setHour untuk mengubah nilai jam.
Dokumen tersebut membahas tentang linked list, yaitu struktur data yang terdiri dari kumpulan elemen yang saling terhubung melalui pointer. Terdapat beberapa jenis linked list seperti single linked list, double linked list, dan circular double linked list. Dokumen juga menjelaskan beberapa operasi yang dapat dilakukan pada linked list seperti insert, delete, dan retrieve.
Dokumen tersebut membahas tentang konstruktor dan destruktor dalam pemrograman berorientasi objek. Konstruktor digunakan untuk menginisialisasi objek dan destruktor digunakan untuk menghancurkan objek. Konstruktor akan dieksekusi saat objek dibuat dan destruktor akan dieksekusi saat objek dihancurkan. Dokumen tersebut juga memberikan contoh penulisan konstruktor dan destruktor dalam bahasa C++.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konstruktor dan destruktor dalam pemrograman berorientasi objek. Konstruktor digunakan untuk inisialisasi objek dan destruktor digunakan untuk menghancurkan objek.
2. Dibahas pula jenis-jenis konstruktor seperti konstruktor default, konstruktor dengan parameter, dan konstruktor penyalinan objek.
3. Fungsi dan penulisan konstruktor dan destruktor dijelaskan dengan con
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar pemrograman berorientasi objek pada bahasa Delphi seperti class, object, konstruktor, destruktor, pewarisan, pengkapsulan, polimorfisme dan eksepsi serta operator kelas.
Modul ini membahas konsep pemrograman berorientasi objek dalam bahasa C++. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan yaitu tentang kelas, konstruktor, destruktor, pewarisan kelas, dan hubungan antar kelas. Modul ini juga menjelaskan penggunaan label akses seperti private, public, dan protected dalam penerapan pewarisan dan polimorfisme.
BAB 1 memberikan tinjauan konsep dasar pemrograman berorientasi objek dalam bahasa Java seperti class, object, atribut, method, constructor, package, enkapsulasi, abstraksi, pewarisan, polimorfisme dan interface. Struktur dasar pembuatan program Java juga dijelaskan termasuk pendeklarasian class, atribut, method, constructor, dan penggunaan modifier.
Modul ini membahas tentang dasar-dasar pemrograman berorientasi objek (PBO) dan beberapa konsep dasar lainnya seperti enkapsulasi, kelas, objek, pewarisan, dan polimorfisme. Terdapat langkah-langkah kerja berupa contoh kode program untuk menerapkan konsep-konsep tersebut.
Dokumen menjelaskan struktur selektif SWITCH dan fungsi dalam bahasa pemrograman C++. SWITCH mirip dengan pernyataan IF dengan menggunakan kasus (case) untuk memilih blok kode mana yang akan dieksekusi. Fungsi merupakan blok instruksi yang dapat dipanggil kembali dan dikategorikan menjadi fungsi standar library dan fungsi yang dibuat pengembang dengan mendefinisikan tipe data, nama, dan argumen.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tutorial Borland C++ yang mencakup pengertian Object Oriented Programming (OOP), class, object, method, keuntungan OOP, tata cara penggunaan OOP, konstruktor, destruktor, array pada kelas, dan karakteristik OOP seperti inheritance.
Dokumen ini membahas tentang struktur data dan algoritma. Struktur data digunakan untuk mengorganisasi data di program sehingga dapat disimpan dan diakses secara efisien. Beberapa contoh struktur data yang dijelaskan adalah definisi tipe, stack, queue, array, list, dan tree.
Dokumen ini membahas tentang struktur data pohon yang merupakan bentuk struktur data rekursif. Pohon memiliki simpul, cabang, level, lebar, induk, anak, akar, dan daun. Pohon dapat digunakan untuk memanipulasi data hierarkis dan mempermudah pencarian data.
Antrian adalah struktur data yang menyimpan elemen sesuai urutan masuk (FIFO). Terdapat beberapa metode utama pada antrian seperti enqueue untuk menambahkan elemen, dequeue untuk mengambil elemen pertama, dan peek untuk melihat elemen pertama tanpa menghapusnya. Antrian dapat diimplementasikan menggunakan array dengan menyimpan indeks elemen terakhir.
Algoritma dan Struktur Data - pengurutan insertionGeorgius Rinaldo
Algoritma pengurutan insertion menyisipkan elemen ke posisi yang tepat dengan membandingkan elemen berurutan dan menukar posisinya jika perlu. Proses ini dilakukan dari indeks ke-2 hingga akhir untuk mengurutkan elemen dari yang terkecil hingga terbesar. Algoritma ini memiliki kompleksitas O(n2) pada kasus terburuk namun dapat mengurutkan dalam waktu linier jika data sudah hampir terurut.
Algoritma dan Struktur Data - pengurutan selectionGeorgius Rinaldo
Dokumen ini menjelaskan algoritma selection sort untuk mengurutkan elemen data. Selection sort bekerja dengan mencari elemen terkecil di setiap iterasi dan menempatkannya di posisi yang sesuai. Proses ini diulang hingga semua elemen terurut dengan kompleksitas rata-rata O(n2). Contoh kode C++ juga ditunjukkan beserta pseudocode umum algoritmanya.
Merge sort adalah algoritma pengurutan yang bekerja dengan memecah elemen menjadi bagian yang lebih kecil dan menggabungkannya kembali dengan cara membandingkan dan menyusun elemen-elemennya secara terurut. Algoritma ini memiliki kompleksitas waktu sebesar O(n log n) pada kasus rata-rata dan terburuk.
Bubble sort adalah algoritma sorting yang mengiterasi dan membandingkan pasangan elemen, mengubah posisi elemen yang lebih besar ke belakang. Prosesnya melakukan pembandingan dan pertukaran posisi berulang sampai tidak ada lagi yang perlu ditukar. Kompleksitas waktunya adalah O(n2) pada kasus terburuk.
Pencarian biner adalah metode pencarian yang lebih efisien dibandingkan pencarian berurutan. Pencarian biner membagi data menjadi dua bagian secara berulang sampai data yang dicari ditemukan atau tidak ada di antara kedua bagian tersebut. Proses pencarian biner memerlukan waktu O(log n) secara rata-rata.
Dokumen ini membahas tentang rekursi dalam algoritma dan struktur data. Rekursi adalah teknik pengulangan yang melibatkan fungsi memanggil dirinya sendiri. Fungsi rekursif dapat digunakan untuk memodelkan operasi matematika seperti faktorial, fibonacci, dan fourier. Contoh fungsi rekursif untuk menghitung faktorial ditunjukkan dengan memanggil fungsi factorial secara berulang sampai mencapai kondisi basis.
Himpunan (set) adalah struktur data yang dapat menyimpan nilai-nilai tertentu tanpa mempertimbangkan urutannya. Himpunan menerapkan konsep matematika tentang kumpulan nilai yang unik dan tidak berurutan, serta mendukung operasi seperti penggabungan, irisan, perbedaan, dan subset. Himpunan pada C++ didefinisikan dalam pustaka standar dan dapat diimplementasikan menggunakan array.
Senarai adalah struktur data yang mirip dengan array namun ukurannya dapat berubah. Senarai terdiri dari simpul-simpul yang saling terhubung, dimana setiap simpul berisi nilai dan pointer ke simpul berikutnya. Contoh implementasi senarai menggunakan bahasa C++ mendemonstrasikan pendefinisian simpul, alokasi simpul ke dalam senarai, dan operasi pencarian pada senarai.
Larik adalah tempat penyimpanan kumpulan data yang disusun secara sistematis dengan menempatkan setiap data pada indeks tertentu. Larik dapat berbentuk satu atau lebih dimensi, misalnya larik dua dimensi yang dikenal sebagai matriks. Ukuran larik dapat ditentukan sebelumnya atau dinamis.
Dokumen ini membahas tentang operasi berkas pada C++ menggunakan tiga pustaka utama yaitu ofstream, ifstream, dan fstream untuk menulis, membaca, dan melakukan operasi tulis baca pada berkas. Diberikan contoh kode untuk membuka, menulis, membaca, dan menutup berkas.
Algoritma dan Struktur Data - fungsi dan prosedur c++Georgius Rinaldo
Fungsi dan prosedur merupakan blok kode yang dapat digunakan berulang kali untuk melakukan operasi tertentu. Fungsi akan mengembalikan nilai hasil sedangkan prosedur tidak. Keduanya dapat digunakan untuk mendefinisikan kode yang akan dipakai berulang kali dengan aturan tertentu seperti tipe kembalian, nama, dan argumen.
Dokumen ini membahas tentang pengulangan dalam bahasa pemrograman C++. Terdapat dua jenis pengulangan yaitu for dan while, di mana for mengulang kode sampai batas tertentu sedangkan while mengulang sampai kondisi terpenuhi. Dokumen ini juga memberikan contoh penggunaan pengulangan dalam fungsi untuk menjumlahkan nilai array.
Algoritma dan Struktur Data - Input/Output dan KondisiGeorgius Rinaldo
Dokumen ini membahas tentang masukan/keluaran dan kondisi dalam bahasa pemrograman C++. Ia menjelaskan penggunaan library iostream untuk menangani input dan output, contoh penggunaan pernyataan cin dan cout, serta penggunaan pernyataan kondisional if, else, dan switch case untuk mengatur alur program berdasarkan kondisi tertentu.
Pseudocode adalah pendefinisian algoritma komputer menggunakan bahasa manusia yang mudah dipahami untuk perencanaan sebelum pemrograman. Pseudocode menggunakan bahasa alami manusia meski masih mengandung istilah pemrograman. Contoh pseudocode program sederhana dan fungsi kuadrat disajikan untuk memperjelas penggunaan pseudocode.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
2. Pendahuluan
Konstruktor dan Destruktor adalah fungsi umum yang
diimplementasikan pada tipe data abstrak.
Sesuai dengan namanya, konstruktor dan destruktor
masing-masing digunakan untuk membuat dan
menghancurkan objek
3. Konstruktor
Konstruktor digunakan untuk membuat atau menginstansiasikan suatu objek.
Konstruktor melibatkan alokasi memori ketika instansiasi dan inisialisasi
objek
Proses instansiasi berarti mengalokasikan sejumlah memory untuk struktur
data yang ditentukan, sedangkan proses inisialisasi berarti menentukan
sebuah nilai awal untuk data yang ada di dalamnya
4. Destruktor
Destruktor digunakan untuk menghancurkan objek.
Fungsi ini dipanggil ketika objek tidak lagi digunakan dan
alokasi memori terhadap objek akan dibersihkan
sepenuhnya dari program
5. Destruktor - 2
Mengapa perlu ada destruktor? tidak cukup dihapus?
Jika kita lupa untuk membersihkan objek-objek yang
sudah tidak lagi dipakai, maka akan terjadi pembengkakan
penggunaan memory yang terus menumpuk. (memory
leak)
Ketika destructor dipanggil, memori yang ditempati akan
dikembalikan atau dikosongkan kembali
7. Contoh Deklarasi di C++
typedef struct Jam{
int Hour;
int Minute;
int Second;
// Jam (); // constructor default
Jam (int HH, int MM, int SS) { // constructor buatan
Hour = HH; Minute = MM; Second = SS;
}
// ~Jam (); // constructor default
~Jam() { cout << “telah dihancurkan”; }
} Jam;
8. Contoh Deklarasi di C++
int main() {
Jam J(10,11,12);
cout << J.Hour << endl; // akan mengembalikan nilai 10
cout << J.Minute << endl; // akan mengembalikan nilai 11
cout << J.Second << endl; // akan mengembalikan nilai 12
return 0;
}