A170727 Tugasan Amalan Terbaik Kesejahteraan SosialFatinAdilaNisya1
FATIN ADILA NISYA BINTI ABDUL HALIM (A170727)
TUGASAN CITRA PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
SLIDE TUGASAN A170727
CONTOH AMALAN TERBAIK KESEJAHTERAAN SOSIAL
A170727 Tugasan Amalan Terbaik Kesejahteraan SosialFatinAdilaNisya1
FATIN ADILA NISYA BINTI ABDUL HALIM (A170727)
TUGASAN CITRA PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
SLIDE TUGASAN A170727
CONTOH AMALAN TERBAIK KESEJAHTERAAN SOSIAL
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
Moderasi agama memegang peranan vital dalam mempertahankan kerukunan antar umat beragama, menjaga stabilitas sosial, dan mempromosikan nilai-nilai toleransi serta kerjasama lintas agama. Dalam konteks Indonesia, negara dengan beragam kepercayaan dan keyakinan, moderasi agama menjadi fondasi utama bagi keberlangsungan kehidupan beragama yang damai dan harmonis. Moderasi agama merupakan konsep yang mengajarkan pendekatan yang seimbang dalam praktik keagamaan, dengan menekankan toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, serta penolakan terhadap ekstremisme dan intoleransi. Di Indonesia, moderasi agama tidak hanya menjadi prinsip panduan dalam praktik keagamaan, tetapi juga menjadi bagian dari identitas nasional yang memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Kehadiran Islam di Indonesia telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk karakter moderasi agama. Sejak masuknya Islam pada abad ke-13, agama ini telah meresap ke dalam budaya dan masyarakat Indonesia dengan pendekatan yang toleran dan inklusif. Selain itu, keberadaan agama-agama lain seperti Hindu, Buddha, dan Kristen juga turut membentuk lanskap keberagaman agama di Indonesia. Moderasi agama membantu masyarakat Indonesia untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. Melalui dialog antar agama, kegiatan lintas agama, dan kerjasama sosial, moderasi agama memfasilitasi pertukaran budaya dan pemahaman yang lebih dalam antar penganut agama. Hal ini mengurangi potensi konflik antar kelompok agama dan mendorong terbentuknya hubungan yang harmonis di antara mereka. Pemerintah Indonesia memiliki peran penting dalam mempromosikan moderasi agama melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung kerukunan antar umat beragama. Salah satu contohnya adalah Pancasila, yang menekankan pada prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, demokrasi, dan persatuan Indonesia dalam keberagaman. Selain itu, pembentukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Dewan Gereja Indonesia (DGI) merupakan upaya konkret untuk mendorong dialog antaragama dan pencegahan ekstremisme agama. Meskipun moderasi agama memiliki dampak positif yang besar dalam masyarakat Indonesia, tetapi masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam mewujudkannya sepenuhnya. Salah satunya adalah adanya kelompok-kelompok radikal yang mempromosikan ideologi ekstremisme agama. Kelompok-kelompok ini seringkali menimbulkan konflik dan ketegangan antar umat beragama, serta mengancam stabilitas sosial dan keamanan nasional. Selain itu, ketidaksetaraan dalam perlakuan terhadap umat beragama juga menjadi masalah serius dalam konteks moderasi agama. Diskriminasi dan intoleransi terhadap minoritas agama masih terjadi di beberapa daerah, memperumit upaya untuk mencapai kerukunan antar umat beragama secara menyeluruh. Untuk mengatasi tantangan tersebut, penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya moderasi agama melalui pendidikan agama yang inklusif dan holistik.
1. LMCP 1552
PEMBANGUNAN
MAPAN DALAM ISLAM
TUGASAN 3 : AMALAN
TERBAIK
KESEJAHTERAAN SOSIAL
NAMA : MUHAMMAD
HUSAINI BIN ZULKIFLEE
NO MATRIK : A171769
PROF. DATO' IR. DR. RIZA
ATIQ ABDULLAH BIN O.K.
RAHMAT
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND
2. •Kesejahteraan sosial merupakan matlamat yang ingin dicapai oleh
semua
individu, keluarga dan komuniti. Ianya merupakan elemen utama dalam
menentukan tahap pembangunan sesebuah komuniti. Konsep
kesejahteraan
sosial menjelaskan strategi merubah sesebuah komuniti berdasarkan
pendekatan yang berkaitan dengan aspek pengurusan masalah sosial,
pemenuhan keperluan hidup dan penyediaan peluang mobiliti sosial
dalam komuniti.
PENGENALAN
3. AMALAN TERBAIK KESEJAHTERAAN SOSIAL OLEH
BANDAR-BANDAR
AMALAN
KESEJAHTERAA
N SOSIAL
PEMBASMIAN
KEMISKINAN
KESEJAHTERAAN
KELUARGA
KESUKARELAWAN
4. ● Program pembasmian kemiskinan adalah satu agenda sosial yang sentiasa diberi
tumpuan oleh kerajaan di Malaysia dimana pembentukan program ini telah dijalankan
dengan penuh komitmen.
● Rancangan Malaysia ke-11, kerajaan berjaya mengurangkan kadar kemiskinan kepada
0.6%. Hasil daripada ini Malaysia telah berjaya menurunkan kadar kemiskinan dan
mempertingkatkan kualiti hidup individu,masyarakat dan keluarga di Malaysia
● Pembasmian kadar kemiskinan telah diberi tumpuan penuh daripada pelbagai pihak
terutama pihak kerajaan. Usaha ini dapat dilihat dengan kewujudan pelbagai dasar
seperti Dasar Ekonomi Baru hingga kepada Dasar Pembangunan Nasional. Kerajaan
juga turut menyediakan kemudahan-kemudahan dari segi aspek Pendidikan, prasarana
yang baik bagi membantuk kelompok-kelompok termiskin di bandar dan luar bandar
PEMBASMIAN KEMISKINAN
5. ● Dalam rancangan Malaysia ke-9 pula, matlamat utama perkhidmatan sosial ialah untuk
meningkatkan kualiti hidup dan membangunkan masyarakat yang matang, penyayang serta
dilengkapi dengan nilai-nilai murni yang positif serta berintegriti.
● Dalam mencapai amtlamat DasarWawasan Negara, pembangunan modal insan menjadi teras
utama dalam menyokong peningkatan daya saing dan daya tahan ekonomi. Bagi tujuan ini, strategi
dan program pembangunan sumber manusia perlu memberi tumpuan dalam melahirkan modal
insan yang berkualiti, berpengalaman, berkemahiran, inovatif, mempunyai nilai-nilai positif dan
mampu menghadapi persaingan global.
● Sehubungan ini, sistem Pendidikan dan latihan perlu diperkukuhkan supaya lebih responsive
kepada perkembangan dan keperluan ekonomi serta untuk mengelakkan berlakunya mismatching
diantara permintaan dan penawaran tenaga kerja
6.
7. ● Dalam pembangunan sosial, pengukukuhan sistem kekelauargaan juga diberikan
tumpuan. Hal ini kerana, keluarga yang stabil dan harmoni adalah penting untuk
memastikan kesejahteraan hidup
● Walau apapun cabaran yang dihadapi oleh institusi keluarga di Malaysia, ia perlu
dipertahankan dan diberi keutamaaan. Pengukuhan institusi keuarga akan dapat
mengembalikan kekuatan dan ikatan dalam masyarakat.
● Dalam masyarakat semasa, kita perlu pastikan bahawa keluarga di negara ini sentiasa
sejahtera dan usaha-usaha untuk mempertingkatkan nilai-nilai murni dan nilai
kekeluargaan perlu diberi keutaamaan
KESEJAHTERAAN KELUARGA
8. ● Dianggarkan terdapat seumlah 230,000 orang kurang upaya di Malaysia
namun hanya lebih kurang 123,000 sahaja Orang Kurang Upaya yang telah
berdaftar dengan Jabatan Kebajikan Masyarakt Malaysia.
● Sehubungan itu, Malaysia telah mengambil langkah-langkah untuk
memperjuangkan nasib dan kesejahteraan serta kemajuan OKU di samping
membuktikan komitmen yang tinggi terhadap kebajikan OKU. Untuk dekad
ini pihak ESCAP telah mencadangkan Millenium Framework fo Actions
Towards an Inclusive, Barrier-Free and Rights Based Society For Persons
With Disabilities In Asia and Pacific.
9.
10. ● Aktiviti sukarelawan ini perlu diperkukuhkan lagi dalam masyarakat kita memandangkan aktiviti ini
berlandaskan ciri-ciri penyayang. Bagi melahirkan masyarakat yang komted, kerajaan pelu
bekerjasama dengan pihak NGO untuk memperkukuhkan lagi usaha-usaha sukarelawan dalam
masyarakat.
● Pihak NGO juga perlu mempergiatkan usaha untuk pembangunan sosial. Sokongan pihak kerajaan
mesti sentiasa memberi sokongan pada NGO untuk berganding bahu memberi atau menyediakan
perkhidmatan kepada keluarga, kanak-kanak, warga tua dan orang kurang upaya.
● Kerjasama dikalangan sektor awam serta antara sektor swasta dan sukarela perlu utntuk
mewujudkan satu sinergi tenaga dan sumber dalam masyarakat. Hal ini bertujuan menjamin
perkhidmatan sosial yang terbaik bagi semua anggota masyarakat, berasaskan konsep bahawa
pembangunan sosial adalah tanggungjawab bersama.
KESUKARELAWAN
11. ● Sehubungan dengan itu, peranan daripada pihak korporat juga akan dapat membantu
dalam usaha menangani isu-isu sosial dan memperkukuhkan usaha membangunkan
masyarakat negara ini.
● Pendekatan-pendekatan seperti pendekatan SMART PARTNERSHIP dengan badan
badan korporat akan dapat mempercepatkan usaha kerajaan untuk mewujudkan
kehidupan masyarakat yang lebih berkualiti dan sejahtera khususnya dikalangan
mereka yang amat memerlukan seperti Orang Kurang Upaya,Warga Tua dan golongan
termiskin.
12.
13. ● Dalam usaha memacu negara ke arah kesejahteraan, kita akan sentiasa dicabar oleh
pelbagai cabaran. Satu cabaran yang paling ketara ialah untuk negara ini terus
bergerak pantas mengejar pembangunan ekonomi dan mencuba untuk
mengimbanginya dengan dasar yang memerlukan kita menjadi negara yang penuh
dengan nilai murni dan kemanusiaan.
● Pencapaian agenda pembangunan seimbang bergantung kepada struktur yang mantap
di semua peringkat bagi menyelaras perancangan, perlaksanaan, pemantauan dan
penilaian program serta aktiviti pembangunan sosial yang dilaksanakan oleh semua
pihak, baik kerajaan, badan bukan kerajaan mahupun sektor awam.
● Kerajaan perlu terus memberi penekanan kepada pembangunan sosial sebagai satu
agenda utama negara.
KESIMPULAN