SlideShare a Scribd company logo
PENYEBARAN KEBUDAYAAN(PERADABAN) ISLAM DI
TIMUR TENGAH
PERSIA
(Diajukan untuk melengkapi Tugas Mata Kuliah
Sejarah Kebudayaan dan Pemikiran Islam)
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Wan Jamaludin Z, M.Ag
Dr. Nur Asiah, M.Ag
Dr. Ali Murtadho, M.S.I.
Oleh : Siti Junaeroh
A. Latar Belakang
 Daulah safawiyah (1501-1736 M) berasal dari sebuah gerakan
tarekat yang berdiri diArdabil, sebuah kota diAzerbaijan, Iran.
Oleh sebab itu, Daulah ini dapat dianggap sebagai peletak
pertama dasar terbentuknya negara Iran sekarang. Tarekat ini
diberi nama tarekat Safawiyah didirikan pada waktu yang hampir
bersamaan dengan Daulah Turki Usmani di Asia Kecil. Nama
Safawiyah diambil dari nama pendirinya Safi al-Din (1252-1334
M), nama tersebut tetap dipertahankan sampai tarekat ini
berubah menjadi gerakan politik, bahkan menjadi nama bagi
Daulah yang mereka dirikan, yaitu Daulah Safawiyah.
 Safi al-Din adalah seorang yang kaya dan memilih sufi sebagai
jalan hidupnya. Ia keturunan Imam Syi’ah yang keenam Musa Al-
Kazhim. Gurunya bernama Syekh Taju al-Din Ibrahim Zahiri
(1216-1301 M) yang dikenal dengan panggilan Zahid al-Gilani.
Karena prestasi dan ketekunannya dalam kehidupan tasawuf
diambil menantu oleh gurunya tersebut.
)
Setelah guru sekaligus mertuanya wafat 1301 M ia
mendirikan tarekat Safawiyah, pengikut tarekat ini sangat teguh
memegang ajaran agama. Pada mulanya gerakan tarekat
Safawiyah ini bertujuan memerangi orang yang ingkar dan orang
yang mereka sebut ahlul bid’ah. Keberadaan tarekat ini semakin
penting setelah berubah dari tarekat kecil yang bersifat lokal
menjadi gerakan keagamaan yang besar artinya di Persia, Syria
dan Anatolia. Di daerah di luar Ardabil, Saf al-Din menempatkan
wakilnya yang memimpin murid-muridnya yang diberi gelar
“kalifah”. Dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama murid-
murid tarekat ini berubah menjadi tentara-tentara yang teratur,
fanatik dalam kepercayaan mazhab Syi’ah dan menentang setiap
orang yang tidak bermazhab Syi’ah. Gerakan Safawiyah
selanjutnya bertambah luas dan berkembang sehingga yang
pada mulanya hanya gerakan keagamaan saja berkembang dan
bertambah menjadi gerakan politik.
Gerakan kepemimpinan Safawiyah selanjutnya berada di
tangan Ismail yang saat itu masih berusia tujuh tahun. Dia bersama
pasukannya bermarkas di Gillan selama lima tahun mempersiapkan
kekuatan dan mengadakan hubungan dengan pengikutnya yang
berada di Azerbaijan, Syria dan Anatolia. Pasukan yang dipersiapkan
itu diberi nama “pasukan Qizilbash”.Di bawah pimpinan Ismail, pada
tahun 1501 M pasukan Qizilbash menyerang dan mengalahkan AK.
Koyunlu di Sharur dekat Nakhchivan. Pasukan ini terus berusaha
memasuki dan menaklukkan Tabriz, ibu kota AK Koyunlu dan berhasil
merebut dan mendudukinya. Di kota ini, pada tahun 1501 M., Ismail
memproklamirkan berdirinya Daulah Safawiyah dan dirinya sebagai
raja pertama dengan ibu kotanya Tabriz. Maka dapat dilihat bahwa
dalam tubuh organisasi safawiyah terjadi perubahan seiring dengan
adanya pergantian jabatan. Pada mulanya hanya sebuah organisasi
yang mengorganisir anggotanya untuk meniti jalan hidup yang murni
di bidang tasawuf. Kemudian berubah menjadi gerakan keagamaan
yang sangat berpengaruh di Persia. Selanjutnya di tangan Ismail, telah
berubah pula ke arah gerakan politik yang beroreintasi kepada
kekuasaan.
 Demikianlah sejarah lahirnya Daulah Safawiyah
yang pada mulanya merupakan suatu aliran
yang bersifat keagamaan berfaham Syi’ah.
Kemudian akhirnya menjadi Daulah besar yang
sangat berjasa dalam memajukan peradaban
Islam, waalaupun tidak dapat menyamai Daulah
Abbasiyah di Baghdad, Daulah Umayyah di
Spanyol dan Daulah Fatimiah di Mesir pada
waktu jayanya ketiga Kerajaan tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan prolog pada latar belakang masalah tersebut diatas,
maka ada beberapa rumusan permasalahan yang menjadi
pembahasan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
◦ Bagaimanakah Kemajuan Pemerintahan dan Perkembangan
Ilmu Pengetahuan?
◦ Bagaimanakah dominasi para pemimpin atau khalifah pada
masa 1558-1622 M?
◦ Bagaimanakah perkembangan Kemajuan pada masa
tersebut?
C. Tujuan Perumusan Masalah
Menjelaskan kehidupan masyarakat Arab sebelum
Islam dilihat dari segi politik, ekonomi, sosial, agama
dan bagaimana Muhammad SAW meletakkan dasar-
dasar peradaban Islam ditengah-tengah bangsa
tersebut.
A. Kemajuan Pemerintahan dan Perkembangan
Ilmu Pengetahuan
 Selama Daulah Safawiyah berkuasa di Persia
(Iran) di sekitar abad ke-16 dan ke-17 M, masa
kemajuannya hanya ada di tangan dua Sultan,
yaitu: Ismail I (1501-1524 M), dengan puncak
kejayaannya pada masa Sultan Syah Abbas I
(1558- 1622 M).
1. Sultan Ismail I (1501-1524 M)
 Sultan Ismail berkuasa lebih kurang selama 23
tahun (1501-1524 M), pada sepuluh tahun pertama
kekuasaannya, ia berhasil melakukan ekspansi untuk
memperluas kekuasaannya tersebut. Ia dapat
membersihkan sisa-sisa kekuatan dari pasukan AK.
Kuyunlu di Hamadan (1503 M), menguasai Propinsi
Kaspia di Nazandaran, Gurgan dan Yazd (1504 M),
Diyar Bakr (1505-1507 M), Baghdad dan daerah barat
daya Persia (1508 M), Sirwan (1509 M) dan Khurasan
(1510 M). Dengan demikian hanya dalam waktu
sepuluh tahun dia telah dapat menguasai seluruh
wilayah di Persia.
 Tidak sampai disitu, dia sangat berambisi untuk mengembangkan
sayap untuk menguasai daerah- daerah lainnya, seperti ke Turki
Usmani, walau pun dia sadar bahwa Turki Usmani tersebut adalah
musuh yang kuat dan berat. Pada tahun 1514 M terjadi peperangan
dengan Turki Usmani di Chaldiran dekat Tabriz. Karena keunggulan
tentara dan organisasi militer Turki Usmani dalam peperangan ini
sehingga Ismail mengalami kekalahan. Bahkan tidak sampai disitu
saja tentara Turki Usmani di bawah pimpinan Sultan Salim I berhasil
pula merebut Tabriz. Untung Sultan Salim I pulang setelah dapat
menguasai Tabriz, sehingga Daulah Safawiyah terselamatkan.
 Akibat kekalahan tersebut membuat semangat Sultan Ismail patah,
sehingga setelah itu dia lebih memilih hidup menyendiri, menempuh
kehidupan berhura- hura dan berburu. Keadaan ini berdampak
negatif bagi kelangsungan Daulah Safawiyah. Dalam keadaan genting
seperti ini terjadi persaingan segi tiga antara pimpinan suku-suku
Turki, pejabat-pejabat Persia dan tentara Qishilbash dalam
memperebutkan pengaruh dan kekuasaan untuk memimpin Daulah
Safawiyah.
Sultan Tahmash I (1524-1576 M) pengganti Sultan
Ismail, masih terus melanjutkan rasa permusuhan
dengan Daulah Turki Usmani, yang disertai dengan
peperangan-peperangan masih terjadi beberapa kali,
demikian juga pada masa Sultan ketiga Islamil II (1576-
1577 M) dan keempat Muhammad Khudabandar (1577-
1587 M), sehingga di tangan tiga Sultan itu keadaan
Daulah Safawiyah menjadi lemah, akibat terkurasnya
tenaga menghadapi peperangan dengan Turki Usmani
yang lebih kuat, juga karena di internal Daulah
Safawiyah sendiri, masih sering terjadi pertentangan-
pertentangan antara kelompok.
Kondisi yang memprihatinkan tersebut baru dapat
diatasi setelah Sultan kelima Daulah Safawiyah Abbas I,
naik tahta. Ia memerintah Daulah Safawiyah selama
empat puluh tahun (1588-1628 M).
2. Sultan Syah Abbas I (1558-1622 M)
 Segera setelah Sultan Syah Abbas I diangkat menjadi Sultan, ia
mengambil langkah-langkah pemulihan kekuasaan Daulah Safawiyah
yang sudah memprihatinkan itu.
Pertama, ia berusaha menghilangkan dominasi pasukan
Qizilbash atas Daulah Safawiyah dengan cara membentuk pasukan
baru yang anggota-anggotanya terdiri dari budak-budak berasal dari
tawanan perang, Georgia, Armenia dan Sircassia yang telah ada
semenjak Sultan Tahmasp I, yang kemudian disebutnya dengan
pasukan “Ghullam”.
Kedua, Mengadakan perjanjian damai dengan Turki Usmani,
dengan syarat, Abbas I terpaksa menyerahkan wilayah Azerbaijan,
Georgia dan sebagian wilayah Luristan. Selain jaminan itu, Abbas I
berjanji tidak akan menghina tiga khalifah pertama dalam Islam (Abu
Bakar, Umar ibn Khattab dan Usman ibn Affan) dalam khutbah-
khutbah Jum’at. Sebagai jaminan atas syarat-syarat tersebut, ia
menyerahkan saudara sepupunya, Haidar Mirza sebagai Sandera di
Istambul.
Dengan dua langkah yang dilakukan Abbas I
tersebut berarti ia telah dapat memulihkan
keamanan Daulah Safawiyah pada dua aspek;
secara internal ia berhasil menghilang dominasi
pasukan Qisilbash terhadap Daulah Safawiyah
sehingga stabilitas politik tercipta karena sudah
terbebas dari tekanan pasukan Qisilbash, secara
eksternal ia berhasil meredam konflik dengan
Turki Usmani sehingga stabilitas keamanan juga
tercipta dalam pemerintahannya,
 Adapun yang menjadi faktor keberhasilan Abbas I dalam
ekspansi wilayah, antara lain;
1. kuatnya dukungan militer, karena pada masa Abbas I sudah
ada dua kelompok militer, yaitu pasukan militer Qisilbash dan pasukan
militer Ghullam yang dibentuknya sendiri, mereka memberikan
dukungan penuh bagi ekspansi- ekspansinya.
2. ambisi Sultan yang sangat besar bagi memperluas wilayah
Daulah Safawiyah sehingga ia rela melakukan perjanjian damai dengan
Turki Usmani dan untuk itu ia menyerahkan sebagian wilayah
kekuasaannya kepada mereka.
3. didukung oleh kecakapan diri Sultan yang berbakat dan
profesional dalam merancang strategi politik, kapan saatnya harus
mengalah dan kapan saatnya harus menyerang musuh.
A. Kemajuan Ekonomi.
Stabilitas politik yang tercipta Sultan Abbas I pada masa
pemerintahannya, terlebih lagi setelah kepulauan
Hurmuz dikuasai dan pelabuhan Gumrun diubah
menjadi Bandar Abbas. Dengan dikuasainya Bandar
tersebut maka sumber pendapatan negara dari
aktifitas ekspor dan impor menjadi meningkat. Juga
dengan dikuasainya Bandar ini maka salah satu jalur
dagang laut antara Timur dan Barat yang biasa
diperebutkan oleh Belanda, Inggris dan Perancis, kini
telah berada di wilayah kekuasaan Daulah Safawiyah
dan sepenuhnya menjadi milik mereka.
Kemajuan pada masa Daulah Safawiyah ;
1. Kemajuan Ilmu Pengetahuan.
 Terdapat beberapa ilmuan yang selalu menghadiri diskusi pada majlis
Isfahan; mereka itu adalah Baharuddin Syaerasi, Sadaruddin Syaerasi dan
Muhammad Baqir ibn Muhammad Damad, filosof, ahli sejarah, teolog, dan
seorang yang pernah mengadakan observasi mengenai kehidupan lebah-
lebah.
 Bila dibandingkan dengan dua Daulah lainnya, yaitu Daulah Turki Usmani
dan Daulah Mughal dalam waktu yang sama, kalau di bidang ilmu
pengetahuan Daulah Safawiyah ini jauh lebih unggul.
2. Kemajuan Kebudayaan dan Seni
 Setelah tercipta stabilitas politik, ekonomi dan keamanan dalam
pemerintahan Sultan Abbas I maka ia dapat mengalihkan perhatiannya pada
bidang lain; Sultan telah menjadikan kota Isfahan, ibu kota kerajaan,
menjadi kota yang sangat indah. Di kota tersebut berdiri bangunan-
bangunan besar lagi indah, masjid-masjid, rumah-rumah sakit, sekolah-
sekolah, jembatan-jembatan, diperindah dengan taman-taman wisata yang
ditata dengan baik, sehingga ketika Abbas I wafat, di Isfahan telah terdapat
162 masjid, yang terbesar di antaranya adalah masjid “Syah Isfahan”, 48
akademi, 1802 penginapan dan 273 pemandian umum.
 Di bidang seni, Nampak pada gaya arsitektur bangunan-bangunannya, juga
dapat dilihat pada kerajinan tangan, keramik, karpet, permadani, pakaian
dan tenunan, mode, tembikar dan medol seni lainnya. Juga sudah dirintis
seni lukis.
Kesimpulan .
 faktor-faktror kemunduran Daulah Safawiyah ini adalah konflik
yang terus-menerus berkepanjangan dengan Turki Usmani. Bagi
Turki Usmani berdirinya Daulah Safawiyah yang beraliran Syi’ah
menjadi ancaman langsung terhadap wilayah kekuasaannya,
akibatnya harus diperanginya. Konflik antara keduanya boleh
dibilang tidak pernah padam, kecuali dulu Sultan Abbas I pernah
mengadakan perjanjian perdamaian dengan Turki Usmani,
setelah itu konflik kembali.
 Faktor berikutnya, karena lemahnya Sultan yang diangkat
sehingga mereka tidak dapat mempertahankan kekuasaan yang
diwarisinya, apalagi memperluas, sebaliknya yang terjadi adalah
konflik internal memperebutkan kekuasaan di kalangan keluarga
istana, juga tidak didukung pasukan tentara yang kuat karena
pasukan Ghullam yang dibentuk Sultan Abbas I tidak memiliki
semangat perang yang tinggi. Wa Allah a’lam bi al-shawab.
DAFTAR PUSTAKA
 P.M. Holt, dkk. (ed.), The Cambridge History of Islam, Vol. 1A, (London:
Cambridge University Prees, 1977)
 Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: PT Persada Grapindo, 1993)
 Hamka, Sejarah Umat Islam, Jilid 3, (Jakarta: Bulan Bintang, 1981)
 P.M. Holt dkk. (ed.), The Cambridge History of Islam, Vol. 1A, (London:
Cambridge University Prees, 1977)
 Hasan Ibrahim Hasan, Sejarah dan Kebudayaan Islam, (Yogyakarta: Kota
Kembang, 1989
 P.M. Holt dkk. (ed.), The Cambridge History of Islam, Vol. 1A, (London:
Cambridge University Prees, 1977)
 Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: PT Persada Grapindo, 1993)
 Syed Mahmudunnasir, Islam Konsepsi dan Sejarahnya, (Bandung: Rosda Bandung,
1988)
 Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: PT Persada Grapindo, 1993)
 P.M. Holt dkk. (ed.), The Cambridge History of Islam, Vol. 1A, (London:
Cambridge University Prees, 1977)
 Hamka, Sejrah Umat Islam, Jilid 3 (Jakarta: Bulan Bintang, 1981)
 P.M.Holt,dkk, (ed), The Cambridge History of Islam, Vol. !A, London: Camridge
University Press, 1970

More Related Content

Similar to 7. PPT Makalah SKPI. Siti Junaeroh.pptx

Revisi pid klmpk 9
Revisi pid klmpk 9Revisi pid klmpk 9
Revisi pid klmpk 9
muhammadfaridfaizal
 
Sejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptx
Sejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptxSejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptx
Sejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptx
lukmanchannel
 
PRESENTASI_SEJARAH_ISLAM_JAMAN_KLASIK.pptx
PRESENTASI_SEJARAH_ISLAM_JAMAN_KLASIK.pptxPRESENTASI_SEJARAH_ISLAM_JAMAN_KLASIK.pptx
PRESENTASI_SEJARAH_ISLAM_JAMAN_KLASIK.pptx
elhaemin
 
Sejarah Peradaban Islam II.pdf
Sejarah Peradaban Islam II.pdfSejarah Peradaban Islam II.pdf
Sejarah Peradaban Islam II.pdf
hexagon103
 
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptxBab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
Universitas Muhammadiyah Berau
 
Perkembangan islam pada abad pertengahan
Perkembangan islam pada abad pertengahanPerkembangan islam pada abad pertengahan
Perkembangan islam pada abad pertengahan
Arian Nurrifqhi
 
PPt Perkembangan isam abad petengahan
PPt Perkembangan isam abad petengahanPPt Perkembangan isam abad petengahan
PPt Perkembangan isam abad petengahan
awalsepta84
 
Persentasi Agama Arsyad
Persentasi Agama ArsyadPersentasi Agama Arsyad
Persentasi Agama Arsyad
Arsyad Maulana
 
Kondisi Politik Persia pada Era Dinasti Qajar 1796-1834 M
Kondisi Politik Persia pada Era Dinasti Qajar 1796-1834 MKondisi Politik Persia pada Era Dinasti Qajar 1796-1834 M
Kondisi Politik Persia pada Era Dinasti Qajar 1796-1834 M
Arafah Pramasto, S.Pd.
 
Spi
SpiSpi
makalah dinasti abbasiyah
makalah dinasti abbasiyahmakalah dinasti abbasiyah
makalah dinasti abbasiyahAzka Al-Kahfi
 
PPT SEJARAH KEMUNDURAN ISLAM TITA.pptx
PPT SEJARAH KEMUNDURAN ISLAM TITA.pptxPPT SEJARAH KEMUNDURAN ISLAM TITA.pptx
PPT SEJARAH KEMUNDURAN ISLAM TITA.pptx
elokfatimatul1
 
makalah Dinasti Abbasiyah
makalah Dinasti Abbasiyahmakalah Dinasti Abbasiyah
makalah Dinasti Abbasiyah
RizalFahri5
 
PPPI - (Rido-Aqiel).pptx
PPPI - (Rido-Aqiel).pptxPPPI - (Rido-Aqiel).pptx
PPPI - (Rido-Aqiel).pptx
AdiSunarya2
 
3 Kerajaan Besar Islam
3 Kerajaan Besar Islam 3 Kerajaan Besar Islam
3 Kerajaan Besar Islam
Jihad Benastey
 
Sejarah turki usmani
Sejarah turki usmaniSejarah turki usmani
Sejarah turki usmani
Pearl Black
 
Sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamSejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamIrvan Nelvin
 
Pemikiran dan Peradaban Islam Masa Bani Abbasiyah
Pemikiran dan Peradaban Islam Masa Bani AbbasiyahPemikiran dan Peradaban Islam Masa Bani Abbasiyah
Pemikiran dan Peradaban Islam Masa Bani Abbasiyah
Ayu Praditya
 
Makalah Agama Dinasti Abbasiyah
Makalah Agama Dinasti AbbasiyahMakalah Agama Dinasti Abbasiyah
Makalah Agama Dinasti Abbasiyah
Mira Pribadi
 

Similar to 7. PPT Makalah SKPI. Siti Junaeroh.pptx (20)

Revisi pid klmpk 9
Revisi pid klmpk 9Revisi pid klmpk 9
Revisi pid klmpk 9
 
Sejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptx
Sejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptxSejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptx
Sejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptx
 
PRESENTASI_SEJARAH_ISLAM_JAMAN_KLASIK.pptx
PRESENTASI_SEJARAH_ISLAM_JAMAN_KLASIK.pptxPRESENTASI_SEJARAH_ISLAM_JAMAN_KLASIK.pptx
PRESENTASI_SEJARAH_ISLAM_JAMAN_KLASIK.pptx
 
Sejarah Peradaban Islam II.pdf
Sejarah Peradaban Islam II.pdfSejarah Peradaban Islam II.pdf
Sejarah Peradaban Islam II.pdf
 
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptxBab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
 
Perkembangan islam pada abad pertengahan
Perkembangan islam pada abad pertengahanPerkembangan islam pada abad pertengahan
Perkembangan islam pada abad pertengahan
 
PPt Perkembangan isam abad petengahan
PPt Perkembangan isam abad petengahanPPt Perkembangan isam abad petengahan
PPt Perkembangan isam abad petengahan
 
Persentasi Agama Arsyad
Persentasi Agama ArsyadPersentasi Agama Arsyad
Persentasi Agama Arsyad
 
Kondisi Politik Persia pada Era Dinasti Qajar 1796-1834 M
Kondisi Politik Persia pada Era Dinasti Qajar 1796-1834 MKondisi Politik Persia pada Era Dinasti Qajar 1796-1834 M
Kondisi Politik Persia pada Era Dinasti Qajar 1796-1834 M
 
Spi
SpiSpi
Spi
 
makalah dinasti abbasiyah
makalah dinasti abbasiyahmakalah dinasti abbasiyah
makalah dinasti abbasiyah
 
PPT SEJARAH KEMUNDURAN ISLAM TITA.pptx
PPT SEJARAH KEMUNDURAN ISLAM TITA.pptxPPT SEJARAH KEMUNDURAN ISLAM TITA.pptx
PPT SEJARAH KEMUNDURAN ISLAM TITA.pptx
 
makalah Dinasti Abbasiyah
makalah Dinasti Abbasiyahmakalah Dinasti Abbasiyah
makalah Dinasti Abbasiyah
 
PPPI - (Rido-Aqiel).pptx
PPPI - (Rido-Aqiel).pptxPPPI - (Rido-Aqiel).pptx
PPPI - (Rido-Aqiel).pptx
 
3 Kerajaan Besar Islam
3 Kerajaan Besar Islam 3 Kerajaan Besar Islam
3 Kerajaan Besar Islam
 
Sejarah turki usmani
Sejarah turki usmaniSejarah turki usmani
Sejarah turki usmani
 
Sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamSejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islam
 
Pemikiran dan Peradaban Islam Masa Bani Abbasiyah
Pemikiran dan Peradaban Islam Masa Bani AbbasiyahPemikiran dan Peradaban Islam Masa Bani Abbasiyah
Pemikiran dan Peradaban Islam Masa Bani Abbasiyah
 
Spi
SpiSpi
Spi
 
Makalah Agama Dinasti Abbasiyah
Makalah Agama Dinasti AbbasiyahMakalah Agama Dinasti Abbasiyah
Makalah Agama Dinasti Abbasiyah
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
MuhamadsyakirbinIsma
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
tab2008
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 

7. PPT Makalah SKPI. Siti Junaeroh.pptx

  • 1. PENYEBARAN KEBUDAYAAN(PERADABAN) ISLAM DI TIMUR TENGAH PERSIA (Diajukan untuk melengkapi Tugas Mata Kuliah Sejarah Kebudayaan dan Pemikiran Islam) Dosen Pengampu : Prof. Dr. Wan Jamaludin Z, M.Ag Dr. Nur Asiah, M.Ag Dr. Ali Murtadho, M.S.I. Oleh : Siti Junaeroh
  • 2.
  • 3. A. Latar Belakang  Daulah safawiyah (1501-1736 M) berasal dari sebuah gerakan tarekat yang berdiri diArdabil, sebuah kota diAzerbaijan, Iran. Oleh sebab itu, Daulah ini dapat dianggap sebagai peletak pertama dasar terbentuknya negara Iran sekarang. Tarekat ini diberi nama tarekat Safawiyah didirikan pada waktu yang hampir bersamaan dengan Daulah Turki Usmani di Asia Kecil. Nama Safawiyah diambil dari nama pendirinya Safi al-Din (1252-1334 M), nama tersebut tetap dipertahankan sampai tarekat ini berubah menjadi gerakan politik, bahkan menjadi nama bagi Daulah yang mereka dirikan, yaitu Daulah Safawiyah.  Safi al-Din adalah seorang yang kaya dan memilih sufi sebagai jalan hidupnya. Ia keturunan Imam Syi’ah yang keenam Musa Al- Kazhim. Gurunya bernama Syekh Taju al-Din Ibrahim Zahiri (1216-1301 M) yang dikenal dengan panggilan Zahid al-Gilani. Karena prestasi dan ketekunannya dalam kehidupan tasawuf diambil menantu oleh gurunya tersebut. )
  • 4. Setelah guru sekaligus mertuanya wafat 1301 M ia mendirikan tarekat Safawiyah, pengikut tarekat ini sangat teguh memegang ajaran agama. Pada mulanya gerakan tarekat Safawiyah ini bertujuan memerangi orang yang ingkar dan orang yang mereka sebut ahlul bid’ah. Keberadaan tarekat ini semakin penting setelah berubah dari tarekat kecil yang bersifat lokal menjadi gerakan keagamaan yang besar artinya di Persia, Syria dan Anatolia. Di daerah di luar Ardabil, Saf al-Din menempatkan wakilnya yang memimpin murid-muridnya yang diberi gelar “kalifah”. Dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama murid- murid tarekat ini berubah menjadi tentara-tentara yang teratur, fanatik dalam kepercayaan mazhab Syi’ah dan menentang setiap orang yang tidak bermazhab Syi’ah. Gerakan Safawiyah selanjutnya bertambah luas dan berkembang sehingga yang pada mulanya hanya gerakan keagamaan saja berkembang dan bertambah menjadi gerakan politik.
  • 5. Gerakan kepemimpinan Safawiyah selanjutnya berada di tangan Ismail yang saat itu masih berusia tujuh tahun. Dia bersama pasukannya bermarkas di Gillan selama lima tahun mempersiapkan kekuatan dan mengadakan hubungan dengan pengikutnya yang berada di Azerbaijan, Syria dan Anatolia. Pasukan yang dipersiapkan itu diberi nama “pasukan Qizilbash”.Di bawah pimpinan Ismail, pada tahun 1501 M pasukan Qizilbash menyerang dan mengalahkan AK. Koyunlu di Sharur dekat Nakhchivan. Pasukan ini terus berusaha memasuki dan menaklukkan Tabriz, ibu kota AK Koyunlu dan berhasil merebut dan mendudukinya. Di kota ini, pada tahun 1501 M., Ismail memproklamirkan berdirinya Daulah Safawiyah dan dirinya sebagai raja pertama dengan ibu kotanya Tabriz. Maka dapat dilihat bahwa dalam tubuh organisasi safawiyah terjadi perubahan seiring dengan adanya pergantian jabatan. Pada mulanya hanya sebuah organisasi yang mengorganisir anggotanya untuk meniti jalan hidup yang murni di bidang tasawuf. Kemudian berubah menjadi gerakan keagamaan yang sangat berpengaruh di Persia. Selanjutnya di tangan Ismail, telah berubah pula ke arah gerakan politik yang beroreintasi kepada kekuasaan.
  • 6.  Demikianlah sejarah lahirnya Daulah Safawiyah yang pada mulanya merupakan suatu aliran yang bersifat keagamaan berfaham Syi’ah. Kemudian akhirnya menjadi Daulah besar yang sangat berjasa dalam memajukan peradaban Islam, waalaupun tidak dapat menyamai Daulah Abbasiyah di Baghdad, Daulah Umayyah di Spanyol dan Daulah Fatimiah di Mesir pada waktu jayanya ketiga Kerajaan tersebut.
  • 7. B. Rumusan Masalah Berdasarkan prolog pada latar belakang masalah tersebut diatas, maka ada beberapa rumusan permasalahan yang menjadi pembahasan dalam makalah ini adalah sebagai berikut: ◦ Bagaimanakah Kemajuan Pemerintahan dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan? ◦ Bagaimanakah dominasi para pemimpin atau khalifah pada masa 1558-1622 M? ◦ Bagaimanakah perkembangan Kemajuan pada masa tersebut? C. Tujuan Perumusan Masalah Menjelaskan kehidupan masyarakat Arab sebelum Islam dilihat dari segi politik, ekonomi, sosial, agama dan bagaimana Muhammad SAW meletakkan dasar- dasar peradaban Islam ditengah-tengah bangsa tersebut.
  • 8.
  • 9. A. Kemajuan Pemerintahan dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan  Selama Daulah Safawiyah berkuasa di Persia (Iran) di sekitar abad ke-16 dan ke-17 M, masa kemajuannya hanya ada di tangan dua Sultan, yaitu: Ismail I (1501-1524 M), dengan puncak kejayaannya pada masa Sultan Syah Abbas I (1558- 1622 M).
  • 10. 1. Sultan Ismail I (1501-1524 M)  Sultan Ismail berkuasa lebih kurang selama 23 tahun (1501-1524 M), pada sepuluh tahun pertama kekuasaannya, ia berhasil melakukan ekspansi untuk memperluas kekuasaannya tersebut. Ia dapat membersihkan sisa-sisa kekuatan dari pasukan AK. Kuyunlu di Hamadan (1503 M), menguasai Propinsi Kaspia di Nazandaran, Gurgan dan Yazd (1504 M), Diyar Bakr (1505-1507 M), Baghdad dan daerah barat daya Persia (1508 M), Sirwan (1509 M) dan Khurasan (1510 M). Dengan demikian hanya dalam waktu sepuluh tahun dia telah dapat menguasai seluruh wilayah di Persia.
  • 11.  Tidak sampai disitu, dia sangat berambisi untuk mengembangkan sayap untuk menguasai daerah- daerah lainnya, seperti ke Turki Usmani, walau pun dia sadar bahwa Turki Usmani tersebut adalah musuh yang kuat dan berat. Pada tahun 1514 M terjadi peperangan dengan Turki Usmani di Chaldiran dekat Tabriz. Karena keunggulan tentara dan organisasi militer Turki Usmani dalam peperangan ini sehingga Ismail mengalami kekalahan. Bahkan tidak sampai disitu saja tentara Turki Usmani di bawah pimpinan Sultan Salim I berhasil pula merebut Tabriz. Untung Sultan Salim I pulang setelah dapat menguasai Tabriz, sehingga Daulah Safawiyah terselamatkan.  Akibat kekalahan tersebut membuat semangat Sultan Ismail patah, sehingga setelah itu dia lebih memilih hidup menyendiri, menempuh kehidupan berhura- hura dan berburu. Keadaan ini berdampak negatif bagi kelangsungan Daulah Safawiyah. Dalam keadaan genting seperti ini terjadi persaingan segi tiga antara pimpinan suku-suku Turki, pejabat-pejabat Persia dan tentara Qishilbash dalam memperebutkan pengaruh dan kekuasaan untuk memimpin Daulah Safawiyah.
  • 12. Sultan Tahmash I (1524-1576 M) pengganti Sultan Ismail, masih terus melanjutkan rasa permusuhan dengan Daulah Turki Usmani, yang disertai dengan peperangan-peperangan masih terjadi beberapa kali, demikian juga pada masa Sultan ketiga Islamil II (1576- 1577 M) dan keempat Muhammad Khudabandar (1577- 1587 M), sehingga di tangan tiga Sultan itu keadaan Daulah Safawiyah menjadi lemah, akibat terkurasnya tenaga menghadapi peperangan dengan Turki Usmani yang lebih kuat, juga karena di internal Daulah Safawiyah sendiri, masih sering terjadi pertentangan- pertentangan antara kelompok. Kondisi yang memprihatinkan tersebut baru dapat diatasi setelah Sultan kelima Daulah Safawiyah Abbas I, naik tahta. Ia memerintah Daulah Safawiyah selama empat puluh tahun (1588-1628 M).
  • 13. 2. Sultan Syah Abbas I (1558-1622 M)  Segera setelah Sultan Syah Abbas I diangkat menjadi Sultan, ia mengambil langkah-langkah pemulihan kekuasaan Daulah Safawiyah yang sudah memprihatinkan itu. Pertama, ia berusaha menghilangkan dominasi pasukan Qizilbash atas Daulah Safawiyah dengan cara membentuk pasukan baru yang anggota-anggotanya terdiri dari budak-budak berasal dari tawanan perang, Georgia, Armenia dan Sircassia yang telah ada semenjak Sultan Tahmasp I, yang kemudian disebutnya dengan pasukan “Ghullam”. Kedua, Mengadakan perjanjian damai dengan Turki Usmani, dengan syarat, Abbas I terpaksa menyerahkan wilayah Azerbaijan, Georgia dan sebagian wilayah Luristan. Selain jaminan itu, Abbas I berjanji tidak akan menghina tiga khalifah pertama dalam Islam (Abu Bakar, Umar ibn Khattab dan Usman ibn Affan) dalam khutbah- khutbah Jum’at. Sebagai jaminan atas syarat-syarat tersebut, ia menyerahkan saudara sepupunya, Haidar Mirza sebagai Sandera di Istambul.
  • 14. Dengan dua langkah yang dilakukan Abbas I tersebut berarti ia telah dapat memulihkan keamanan Daulah Safawiyah pada dua aspek; secara internal ia berhasil menghilang dominasi pasukan Qisilbash terhadap Daulah Safawiyah sehingga stabilitas politik tercipta karena sudah terbebas dari tekanan pasukan Qisilbash, secara eksternal ia berhasil meredam konflik dengan Turki Usmani sehingga stabilitas keamanan juga tercipta dalam pemerintahannya,
  • 15.  Adapun yang menjadi faktor keberhasilan Abbas I dalam ekspansi wilayah, antara lain; 1. kuatnya dukungan militer, karena pada masa Abbas I sudah ada dua kelompok militer, yaitu pasukan militer Qisilbash dan pasukan militer Ghullam yang dibentuknya sendiri, mereka memberikan dukungan penuh bagi ekspansi- ekspansinya. 2. ambisi Sultan yang sangat besar bagi memperluas wilayah Daulah Safawiyah sehingga ia rela melakukan perjanjian damai dengan Turki Usmani dan untuk itu ia menyerahkan sebagian wilayah kekuasaannya kepada mereka. 3. didukung oleh kecakapan diri Sultan yang berbakat dan profesional dalam merancang strategi politik, kapan saatnya harus mengalah dan kapan saatnya harus menyerang musuh.
  • 16. A. Kemajuan Ekonomi. Stabilitas politik yang tercipta Sultan Abbas I pada masa pemerintahannya, terlebih lagi setelah kepulauan Hurmuz dikuasai dan pelabuhan Gumrun diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan dikuasainya Bandar tersebut maka sumber pendapatan negara dari aktifitas ekspor dan impor menjadi meningkat. Juga dengan dikuasainya Bandar ini maka salah satu jalur dagang laut antara Timur dan Barat yang biasa diperebutkan oleh Belanda, Inggris dan Perancis, kini telah berada di wilayah kekuasaan Daulah Safawiyah dan sepenuhnya menjadi milik mereka.
  • 17. Kemajuan pada masa Daulah Safawiyah ; 1. Kemajuan Ilmu Pengetahuan.  Terdapat beberapa ilmuan yang selalu menghadiri diskusi pada majlis Isfahan; mereka itu adalah Baharuddin Syaerasi, Sadaruddin Syaerasi dan Muhammad Baqir ibn Muhammad Damad, filosof, ahli sejarah, teolog, dan seorang yang pernah mengadakan observasi mengenai kehidupan lebah- lebah.  Bila dibandingkan dengan dua Daulah lainnya, yaitu Daulah Turki Usmani dan Daulah Mughal dalam waktu yang sama, kalau di bidang ilmu pengetahuan Daulah Safawiyah ini jauh lebih unggul. 2. Kemajuan Kebudayaan dan Seni  Setelah tercipta stabilitas politik, ekonomi dan keamanan dalam pemerintahan Sultan Abbas I maka ia dapat mengalihkan perhatiannya pada bidang lain; Sultan telah menjadikan kota Isfahan, ibu kota kerajaan, menjadi kota yang sangat indah. Di kota tersebut berdiri bangunan- bangunan besar lagi indah, masjid-masjid, rumah-rumah sakit, sekolah- sekolah, jembatan-jembatan, diperindah dengan taman-taman wisata yang ditata dengan baik, sehingga ketika Abbas I wafat, di Isfahan telah terdapat 162 masjid, yang terbesar di antaranya adalah masjid “Syah Isfahan”, 48 akademi, 1802 penginapan dan 273 pemandian umum.  Di bidang seni, Nampak pada gaya arsitektur bangunan-bangunannya, juga dapat dilihat pada kerajinan tangan, keramik, karpet, permadani, pakaian dan tenunan, mode, tembikar dan medol seni lainnya. Juga sudah dirintis seni lukis.
  • 18.
  • 19. Kesimpulan .  faktor-faktror kemunduran Daulah Safawiyah ini adalah konflik yang terus-menerus berkepanjangan dengan Turki Usmani. Bagi Turki Usmani berdirinya Daulah Safawiyah yang beraliran Syi’ah menjadi ancaman langsung terhadap wilayah kekuasaannya, akibatnya harus diperanginya. Konflik antara keduanya boleh dibilang tidak pernah padam, kecuali dulu Sultan Abbas I pernah mengadakan perjanjian perdamaian dengan Turki Usmani, setelah itu konflik kembali.  Faktor berikutnya, karena lemahnya Sultan yang diangkat sehingga mereka tidak dapat mempertahankan kekuasaan yang diwarisinya, apalagi memperluas, sebaliknya yang terjadi adalah konflik internal memperebutkan kekuasaan di kalangan keluarga istana, juga tidak didukung pasukan tentara yang kuat karena pasukan Ghullam yang dibentuk Sultan Abbas I tidak memiliki semangat perang yang tinggi. Wa Allah a’lam bi al-shawab.
  • 20. DAFTAR PUSTAKA  P.M. Holt, dkk. (ed.), The Cambridge History of Islam, Vol. 1A, (London: Cambridge University Prees, 1977)  Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: PT Persada Grapindo, 1993)  Hamka, Sejarah Umat Islam, Jilid 3, (Jakarta: Bulan Bintang, 1981)  P.M. Holt dkk. (ed.), The Cambridge History of Islam, Vol. 1A, (London: Cambridge University Prees, 1977)  Hasan Ibrahim Hasan, Sejarah dan Kebudayaan Islam, (Yogyakarta: Kota Kembang, 1989  P.M. Holt dkk. (ed.), The Cambridge History of Islam, Vol. 1A, (London: Cambridge University Prees, 1977)  Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: PT Persada Grapindo, 1993)  Syed Mahmudunnasir, Islam Konsepsi dan Sejarahnya, (Bandung: Rosda Bandung, 1988)  Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: PT Persada Grapindo, 1993)  P.M. Holt dkk. (ed.), The Cambridge History of Islam, Vol. 1A, (London: Cambridge University Prees, 1977)  Hamka, Sejrah Umat Islam, Jilid 3 (Jakarta: Bulan Bintang, 1981)  P.M.Holt,dkk, (ed), The Cambridge History of Islam, Vol. !A, London: Camridge University Press, 1970