SlideShare a Scribd company logo
1
ANALISIS RAPOR PENDIDIKAN SATUAN PENDIDIKAN
(PRAKTIK PERENCANAAN BERBASIS DATA)
Nama Satuan Pendidikan : SMPN 2 BANYUASIN II
Nama Kepala Sekolah : MUKTHIA, S.Pd.M.M
Nama Pengawas Bina : Fisca Dewi, S.Pd. MM.
Kab/Provinsi : Banyuasin Prov Sumatera Selatan
IDENTIFIKASI:
Memilih dan Menetapkan Masalah
REFLEKSI:
Merumuskan Akar Masalah
BENAHI:
Menentukan Program dan Kegiatan
A.1. Kemampuan Literasi:
Kemampuan literasi peserta didik
masih di bawah kompetensi
minimum yaitu 1,19 dari nilai
maksimal 3
A.1.1 Kemampuan peserta didik
dalam membaca teks
informasi masih rendah
(capaian nilai sekolah sebesar
38,53 dari nilai maksimal 100)
A.1.2 Kemampuan peserta didik
dalam membaca teks sastra
masih rendah (capaian nilai
sekolah sebesar 39,73 dari
nilai maksimal 100)
A.1.3 Kemampuan peserta didik
dalam mengakses dan
menemukan isi teks masih
rendah (capaian nilai sekolah
sebesar 47,38 dari nilai
maksimal 100)
A.1.5 Kemampuan peserta didik
dalam mengevaluasi dan
merefleksikan isi teks masih
rendah (capaian nilai sekolah
sebesar 39,55 dari nilai
maksimal 100)
C.3.3 Kemampuan manejerial guru
masih sangat rendah (capaian
Memkasimalkan program GLS dan pengiplementasiannya yang sudah
dibuat sekolah misalnya :
- Pembiasaan literasi 15 menit sebelum belajar
- Pojok literasi
- 1 bulan 1 buku
- Diorame cerita
- dll
Menyediakan tambahan buku-buku bacaan (1 siswa baru 1 buku)
Kegiatan membaca dan mendiskusikan beragam buku dari berbagai
sumber dan genre secara rutin oleh guru dan siswa
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan
kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan
diskusi (kemampuan memanejerial dan aktivasi kognitif yang beragama)
2
IDENTIFIKASI:
Memilih dan Menetapkan Masalah
REFLEKSI:
Merumuskan Akar Masalah
BENAHI:
Menentukan Program dan Kegiatan
nilai 0 dari nilai maksimal
100)
D.1.2 Kualitas Pembelajaran masih
mengalami disorientasi karena
aktivasi kognitif didalam kelas
masih rendah/pasif (Capaian
nilai 1.67 dari nilai maksimal
3)
A.2. Kemampuan Numerasi:
Kemampuan numerisasi peserta
didik masih di bawah kompetensi
minimum yaitu 1.45 dari nilai
maksimal 3
A.2.1 Kemampuan peserta didik
dalam domain Bilangan
masih rendah (capaian nilai
sekolah sebesar 51,12 dari
nilai maksimal 100)
A.2.4 Kemampuan peserta didik
dalam domain Data dan
Ketidakpastian (capaian nilai
sekolah sebesar 48,76 dari
nilai maksimal 100)
A.2.5 Kemampuan peserta didik
dalam mengetahui (capaian
nilai sekolah sebesar 51,24
dari nilai maksimal 100)
A.2.6 Kemampuan peserta didik
dalam menerapkan (capaian
nilai sekolah sebesar 48,21
dari nilai maksimal 100)
C.3.3 Kemampuan manejerial guru
masih sangat rendah
(capaian nilai 0 dari nilai
maksimal 100)
D.1.2 Kualitas Pembelajaran masih
mengalami disorientasi
karena aktivasi kognitif
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan
kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan
diskusi (kemampuan memanejerial dan aktivasi kognitif yang beragama)
Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk
mengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran dengan melibatkan
pemangku kepentingan sekolah
Merubah proses pembelajaran yang perlu dilakukan oleh guru untuk
menciptakan iklim pembelajaran terbuka dengan memberikan instruksi,
panduan dan aktivitas yang interaktif pada pembelajaran numerasi
yang dipraktekkan agar peserta didik dan kondisi kelas bersifat aktif.
3
IDENTIFIKASI:
Memilih dan Menetapkan Masalah
REFLEKSI:
Merumuskan Akar Masalah
BENAHI:
Menentukan Program dan Kegiatan
didalam kelas masih
rendah/pasif (Capaian nilai
1.67 dari nilai maksimal 3)
D.2.3 Penerapan praktik inovatif
didalam kelas masih pasif
(capaian nilai hanya 49.59
dari nilai maksimal 100)
A.3. Indeks Karakter:
Beberapa Karakter pada peserta didik
masih perlu dikembangkan karena
hanya mencapai nilai 1.88 dari nilai
maksimal 3
A.3.2 Karakter Gotong Royong
pada peserta didik masih
perlu ditingkatkan (capaian
nilai sekolah sebesar 1,8
dari nilai maksimal 3)
A.3.5 Karakter Kebinekaan global
pada peserta didik masih
perlu dikembangkan
(capaian nilai sekolah
sebesar 1.4 dari nilai
maksimal 3)
D.8.2 Sikap Inklusif pada peserta
didik masih perlu
ditingkatkan (capaian nilai
sekolah sebesar 1.5 dari nilai
maksimal 3)
- Penyususan dan penerapan kurikulum oeprasional sekolah
sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi siswa terutama
terkait penguatan profil pelajar pancasila terutama dalam hal
kebinekaan, gotong royong.
- Memaksimalkan implementasi profil pelajar pancasila dalam
kehidupan di sekolah atau dalam bentuk projek yang diberikan
ke siswa
- Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi terkait
materi pencegahan intoleransi, penguatan keberagaman,
kebinekaan global, akhlak mulia dan inklusivitas
C.3 Pengalaman pelatihan GTK pada
tenaga pendidik masih perlu
ditingkatkan karena capaian hanya
20% dari nilai maksimal 100
C.3.1 Kemampuan tenaga pendidik
dalam Pengetahuan bidang
studi masih sangat rendah
(capaian nilai sekolah
sebesar 0 dari nilai
maksimal 100)
C.3.3 Kemampuan Manajerial
tenaga pendidik masih
sangat rendah (capaian nilai
Satuan Pendidikan perlu melakukan pengembangan dan pelatihan
pengetahuan bidang studi, pedagogi, manajerial, atau pelatihan lain
dalam keikutsertaan guru.
4
IDENTIFIKASI:
Memilih dan Menetapkan Masalah
REFLEKSI:
Merumuskan Akar Masalah
BENAHI:
Menentukan Program dan Kegiatan
sekolah sebesar 0 dari nilai
maksimal 100)
E.2.1 Proporsi pembelanjaan
peningkatan mutu guru dan
tenaga kependidikan hanya
2.45 dari nilai maksimal
100
C.6 Kehadiran guru di kelas belum
tersedia
Kehadiran guru dikelas belum
diinput pada sistem
Kehadiran guru akan diinput pada system
D. 1 Kualitas Pembelajaran
Kualitas pembelajaran masih
perlu ditingkatkan (nilai capaian
hanya 1.73 dari nilai maksimal
3)
D.1.1 Kemampuan tenaga pendidik
dalam memanajemen kelas
masih perlu ditingkatkan
(capaian nilai sekolah
sebesar 1.81 dari nilai
maksimal 3)
D.1.2 Kemampuan tenaga pendidik
dalam memberikan
Dukungan afektif masih
perlu ditingkatkan (capaian
nilai sekolah sebesar 1.7
dari nilai maksimal 3)
D.1.3 Kemampuan peserta didik
dalam aktivasi kognitif masih
perlu ditingkatkan (capaian
nilai sekolah sebesar 1.67
dari nilai maksimal 3)
D.2.2 Refleksi atas praktik
mengajar masih pasif hanya
mencapai nilai 47,93 dari
nilai maksimal 100
Satuan Pendidikan perlu melakukan pengembangan dan pelatihan
pengetahuan bidang studi, pedagogi, manajerial, atau pelatihan lain
dalam keikutsertaan guru.
Guru perlu dibekali dengan pembelajaran manajemen kelas, dukungan
afektif, aktvitasi kognitif dan pembelajaran praktik dan teori bisa
melalui seminar, webinar ataupun mendatangkan nara sumber
Mengubah suasana kelas agar lebih kondusif untuk melangsungkan
pembelajaran dan melibatkan seluruh guru agar berupaya aktif untuk
melibatkan peserta didik dalam pengelolaan kelas.
5
IDENTIFIKASI:
Memilih dan Menetapkan Masalah
REFLEKSI:
Merumuskan Akar Masalah
BENAHI:
Menentukan Program dan Kegiatan
D.2 Refleksi dan perbaikan
pembelajaran oleh guru masih
pasif karena capaian nilai baru
1.17 dengan nilai maksimal 3
D.2.1 Kemampuan guru dalam
Belajar tentang pembelajaran
masih perlu ditingkatkan
(capaian nilai sekolah
sebesar 47,29 dari nilai
maksimal 100)
D.2.2 Kemampuan guru dalam
merefleksi atas praktik
mengajar masih perlu
ditingkatkan (capaian nilai
sekolah sebesar 47,93 dari
nilai maksimal 100)
D.2.3 Kemampuan guru dalam
menerapkan praktik inovatif
masih perlu ditingkatkan
(capaian nilai sekolah
sebesar 49,59 dari nilai
maksimal 100)
D.3.3 Dukungan untuk refleksi
guru masih terbatas dengan
nilai 44,28 dari nilai
maksimal 100
Guru perlu dibekali dengan pembelajaran manajemen kelas, dukungan
afektif, aktvitasi kognitif dan pembelajaran praktik dan teori bisa
melalui seminar, webinar ataupun mendatangkan nara sumber
D.3 Kepemimpinan instruksional
masih bersifat terbatas dengan
capaian nilai 1 dari capaian nilai
maksimal 3
D.3.1 Visi-misi sekolah hanya
bersifat simbolis karena
pengimplemntasiannya
hanya 46.03 dari nilai
maksimal 100
D.3.2 Pengelolaan kurikulum
sekolah masih disorientasi
karena capaian nilai 46,92
dari nilai maksimal 100
Memaksimalkan impelementasi visi misi sekolah dengan cara
memasukan dalam setiap program kerja dimulai dengan program kerja
wakil kepala sekolah urusan kurikulum, kesiswaan, sarpras, pembina
OSIS, dll dan kemudian mengkomunikasikannya serta dievaluasi.
Memaksimalkan perencanaan, praktik dan asesmen pembelajaran yang
berorientasi pada peningkatan hasil belajar peserta didik dan
mengembangkan program, sistem insentif dan sumber daya yang
mendukung guru melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran.
6
IDENTIFIKASI:
Memilih dan Menetapkan Masalah
REFLEKSI:
Merumuskan Akar Masalah
BENAHI:
Menentukan Program dan Kegiatan
D.3.3 Dukungan untuk refleksi
guru masih terbatas dengan
nilai 44,28 dari nilai
maksimal 100
D.4 Iklim keamanan sekolah
Keamanan sekolah tingkatnya
waspada karena capaian nilai
baru 1.86 dari nilai maksimal 3
D.4.3 Kasus perundungan
disekolah berstatus rawan
dengan capaian nilai hanya
1.75 dari nilai maksimal 3
D.4.5 Kekerasan seksual berstatus
rawan dengan nilai 1,19 dari
nilai maksimal 3
Sekolah mengadopsi program ROOTS unuk pencegahan perundungan
dan kekerasan berbasis sekolah
Pelatihan guru dan kepala sekolah serta kegiatan pembelajaran terkait
iklum keamanan
Pembuatatn peraturan dan tata tertib sekolah terkait perundungan,
kekerasan seksual, intoleransi dan pencegahan penggunaan narkoba
D.6 Iklim Kesetaraan Gender
Iklim kesetaraan gender di sekolah
masih merintis karena capaian
nilai masih 2 dengan nilai
maksimal 3
D.6.1 Dukungan atas kesetaraan
gender masih belum tersedia
pada system
C.3.3 Kemampuan Manajerial
tenaga pendidik masih
sangat rendah (capaian nilai
sekolah sebesar 0 dari nilai
maksimal 100)
Sekolah tidak akan membeda-bedakan gender untuk posisi apapun di
sekolah atau dalam kegiatan apapun. Namun sekolah membuat
keputusan berdasarkan tingkat kesesuaian, kemampuan dan
keputusan yang diambil secara musyawarah (rapat)
D.8. Iklim Kebhinekaan
Kebinekaan yang ada di sekolah
masih berstatus merintis karena
capaian nilai baru 2,13 dari nilai
maksimal 3
D.8.2 Sikap Inklusif yang ada di
sekolah masih perlu
ditingkatkan (capaian nilai
1.5 dari nilai maksimal 3)
D.8.3 Dukungan atas kesetaraan
agama dan budaya masih
merintis dengan capaian
nilai 3 dari nilai maksimal 3
D.3.1 Visi-misi sekolah belum
dimpelementasikan secara
Memaksimalkan impelementasi visi misi sekolah dengan cara
memasukan dalam setiap program kerja dimulai dengan program kerja
wakil kepala sekolah urusan kurikulum, kesiswaan, sarpras, pembina
OSIS, dll dan kemudian mengkomunikasikannya serta dievaluasi.
7
IDENTIFIKASI:
Memilih dan Menetapkan Masalah
REFLEKSI:
Merumuskan Akar Masalah
BENAHI:
Menentukan Program dan Kegiatan
maksimal karena capaian
nilai hanya 46.03 dengan
nilai maksimal 100
D.10 Iklim Inklusivitas yang ada di
sekolah masih perlu
ditingkatkan karena capaian
nilai 1.84 dari nilai maksimal 3
D.10.2 Layanan sekolah untuk
murid cerdas dan bakat
istimewa masih perlu
dikembangkan (capaian nilai
2,1 dari nilai maksimal 3
D.10.4 Fasilitas dan Layanan
Sekolah untuk Siswa
Disabilitas dan Cerdas
Berbakat Istimewa masih
belum tersedia
Sekolah memberikan layanan khusus berupa pengayaan atau materi
khsusus lainnya untuk siswa yang memiliki tingkat kecerdasan dan
bakat istimewa (diluar jam sekolah)
E.1 Partisipasi warga sekolah
Partisipasi warga sekolah masih
bersifat restriktif dengan capaian
nilai 1,5
E.1.1 Partisipasi orang tua masih
bersifat restriktif dengan
capaian nilai 54.42 dari nilai
maksimal 100
E.1.2 Partisipasi murid masih
bersifat selektif dengan
capaian nilai 51.38 dari nilai
maksimal 100
C.3.3 Kemampuan Manajerial
tenaga pendidik masih sangat
rendah (capaian nilai sekolah
sebesar 0 dari nilai maksimal
100)
Mengetahui, Muara Sungsang, Juli 2022
8
Pengawas Bina Kepala SMPN 2 Banyuasin II
Fisca Dewi, S.Pd. MM. Mukthia, S.Pd.M.M
NIP 196810131997032003 NIP. 197909242009022003
9
Catatan/Petunjuk Pengisian:
1. Dalam kolom IDENTIFIKASI; tuliskan capaian Rapor Pendidikan yang perlu ditingkatkan (diutamakan yang berwarna merah dan kuning atau masih belum berwarna
biru) dan sesuai dengan lima indikator prioritas untuk Satuan Pendidikan yang ditetapkan oleh Kemdikbudristek.
Lima indikator prioritas untuk Satuan Pendidikan, meliputi: Kemampuan literasi (A.1), Kemampuan numerasi (A.2), Indeks karakter (A.3), Iklim keamanan sekolah (D.4),
dan Iklim kebhinekaan (D.8)
Contoh isian dalam kolom IDENTIFIKASI, misalnya:
A.1. Kemampuan literasi peserta didik masih di bawah kompetensi minimum
2. Dalam kolom REFLEKSI; tuliskan indikator Level 2 yang berkontribusi pada masalah di indikator Level 1, dan indikator yang berpotensi sebagai penyebab masalah dari
dimensi yang lain.
Pilih indikator-indikator “yang belum baik” sebagai akar masalah dari permasalahan yang telah ditetapkan.
Contoh isian dalam kolom REFLEKSI, misalnya:
A.1.1. Kemampuan peserta didik dalam membaca teks informasi masih rendah (capaian nilai sekolah sebesar 58,23 dari nilai maksimal 100)
A.1.4. Kompetensi menginterpretasi dan memahami isi teks (L2) masih rendah (capaian nilai sekolah sebesar 53,84 dari nilai maksimal 100)
A.1.5. Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks (L3) masih rendah (capaian nilai sekolah sebesar 53,81 dari nilai maksimal 100)
D.1. Kualitas pembelajaran masih mengalami disorientasi (Suasana pembelajaran yang kondusif, dukungan afektif dan aktivasi kognitif belum diberikan oleh guru.)
3. Dalam kolom BENAHI; tuliskan program dan kegiatan untuk menyelesaikan akar masalah. (Penentuan program dan kegiatan dapat merujuk pada contoh program dan
kegiatan yang dirumuskan oleh Kemdikbudristek.)
Contoh isian dalam kolom BENAHI, misalnya:
Program: Peningkatan kemampuan literasi peserta didik (kompetensi menginterpretasi & memahami, serta mengevaluasi & merefleksikan isi teks informasi).
Bentuk kegiatan:
 Kegiatan membaca nyaring yang dilakukan oleh guru atau salah satu siswa menggunakan buku bacaan (teks informasi) dan mendiskusikan isi bacaan tersebut,
kegiatan dilakukan secara rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan.
 Menyediakan buku-buku bacaan (teks informasi) di kelas untuk dibaca oleh siswa yang telah menyelesaikan tugas atau waktu senggang lainnya.

More Related Content

Similar to 5.a. LK_ANALISIS RAPOR-SATPEN.docx

Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran
Makalah Kurikulum Dan  PembelajaranMakalah Kurikulum Dan  Pembelajaran
Makalah Kurikulum Dan PembelajaranDESYFITRIANI
 
173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelas173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelasSunrise James
 
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdf
andriansuhaimi
 
PPT PERT 2_P3FIS_KEL 4_PSPF 20 B.pdf
PPT PERT 2_P3FIS_KEL 4_PSPF 20 B.pdfPPT PERT 2_P3FIS_KEL 4_PSPF 20 B.pdf
PPT PERT 2_P3FIS_KEL 4_PSPF 20 B.pdf
SampangRSimanullang
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Warnet Raha
 
P E N E L I T I A N K E P E N G A W A S A N
P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A NP E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N
P E N E L I T I A N K E P E N G A W A S A NNASuprawoto Sunardjo
 
24c24c12-6fd1-417a-9112-3e6451dfd189.pptx
24c24c12-6fd1-417a-9112-3e6451dfd189.pptx24c24c12-6fd1-417a-9112-3e6451dfd189.pptx
24c24c12-6fd1-417a-9112-3e6451dfd189.pptx
Budi Blitarian
 
Jurnal maretta jasmiko powerpoint
Jurnal maretta jasmiko powerpointJurnal maretta jasmiko powerpoint
Jurnal maretta jasmiko powerpointDedi Sugiarto
 
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Hariyatunnisa Ahmad
 
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Hariyatunnisa Ahmad
 
ppt.pptx
ppt.pptxppt.pptx
ppt.pptx
Ananurulchusna
 
Laporan pts bakar
Laporan pts bakarLaporan pts bakar
Laporan pts bakar
Anwar Sari
 
K O N S E P D A S A R T C
K O N S E P  D A S A R  T CK O N S E P  D A S A R  T C
K O N S E P D A S A R T C
Sugiarto Hadiwijoyo
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Septian Muna Barakati
 
Konsep sekolah-unggul
Konsep sekolah-unggulKonsep sekolah-unggul
Konsep sekolah-unggul
fathur80
 
Ppt video
Ppt videoPpt video
Ppt video
Nikmat Akbar
 
W PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docx
W PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docxW PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docx
W PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docx
Herdiluke
 

Similar to 5.a. LK_ANALISIS RAPOR-SATPEN.docx (20)

Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran
Makalah Kurikulum Dan  PembelajaranMakalah Kurikulum Dan  Pembelajaran
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran
 
173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelas173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelas
 
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdf
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
PPT PERT 2_P3FIS_KEL 4_PSPF 20 B.pdf
PPT PERT 2_P3FIS_KEL 4_PSPF 20 B.pdfPPT PERT 2_P3FIS_KEL 4_PSPF 20 B.pdf
PPT PERT 2_P3FIS_KEL 4_PSPF 20 B.pdf
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
 
P E N E L I T I A N K E P E N G A W A S A N
P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A NP E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N
P E N E L I T I A N K E P E N G A W A S A N
 
24c24c12-6fd1-417a-9112-3e6451dfd189.pptx
24c24c12-6fd1-417a-9112-3e6451dfd189.pptx24c24c12-6fd1-417a-9112-3e6451dfd189.pptx
24c24c12-6fd1-417a-9112-3e6451dfd189.pptx
 
Jurnal maretta jasmiko powerpoint
Jurnal maretta jasmiko powerpointJurnal maretta jasmiko powerpoint
Jurnal maretta jasmiko powerpoint
 
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
 
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
 
ppt.pptx
ppt.pptxppt.pptx
ppt.pptx
 
Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelasPengelolaan kelas
Pengelolaan kelas
 
Laporan pts bakar
Laporan pts bakarLaporan pts bakar
Laporan pts bakar
 
K O N S E P D A S A R T C
K O N S E P  D A S A R  T CK O N S E P  D A S A R  T C
K O N S E P D A S A R T C
 
K O N S E P D A S A R T C
K O N S E P  D A S A R  T CK O N S E P  D A S A R  T C
K O N S E P D A S A R T C
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
 
Konsep sekolah-unggul
Konsep sekolah-unggulKonsep sekolah-unggul
Konsep sekolah-unggul
 
Ppt video
Ppt videoPpt video
Ppt video
 
W PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docx
W PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docxW PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docx
W PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docx
 

Recently uploaded

sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
DindaYuliaSafira
 
PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890
PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890
PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890
MuhammadRafi159661
 
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking PresentasiGames Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
RayAhmed5
 
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdfModul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
MiftaJohanDaehanJo
 
Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling Gacor
Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling GacorPapilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling Gacor
Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling Gacor
Papilo99
 
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdfDAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
AGUSABDULROHIM
 
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr utpembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
sarahamalia26
 
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.pptVIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
MuhammadAmin350497
 
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
Tiaellyrosyita
 
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D
 

Recently uploaded (10)

sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
 
PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890
PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890
PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890
 
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking PresentasiGames Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
 
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdfModul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
 
Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling Gacor
Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling GacorPapilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling Gacor
Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling Gacor
 
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdfDAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
 
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr utpembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
 
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.pptVIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
 
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
 
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
 

5.a. LK_ANALISIS RAPOR-SATPEN.docx

  • 1. 1 ANALISIS RAPOR PENDIDIKAN SATUAN PENDIDIKAN (PRAKTIK PERENCANAAN BERBASIS DATA) Nama Satuan Pendidikan : SMPN 2 BANYUASIN II Nama Kepala Sekolah : MUKTHIA, S.Pd.M.M Nama Pengawas Bina : Fisca Dewi, S.Pd. MM. Kab/Provinsi : Banyuasin Prov Sumatera Selatan IDENTIFIKASI: Memilih dan Menetapkan Masalah REFLEKSI: Merumuskan Akar Masalah BENAHI: Menentukan Program dan Kegiatan A.1. Kemampuan Literasi: Kemampuan literasi peserta didik masih di bawah kompetensi minimum yaitu 1,19 dari nilai maksimal 3 A.1.1 Kemampuan peserta didik dalam membaca teks informasi masih rendah (capaian nilai sekolah sebesar 38,53 dari nilai maksimal 100) A.1.2 Kemampuan peserta didik dalam membaca teks sastra masih rendah (capaian nilai sekolah sebesar 39,73 dari nilai maksimal 100) A.1.3 Kemampuan peserta didik dalam mengakses dan menemukan isi teks masih rendah (capaian nilai sekolah sebesar 47,38 dari nilai maksimal 100) A.1.5 Kemampuan peserta didik dalam mengevaluasi dan merefleksikan isi teks masih rendah (capaian nilai sekolah sebesar 39,55 dari nilai maksimal 100) C.3.3 Kemampuan manejerial guru masih sangat rendah (capaian Memkasimalkan program GLS dan pengiplementasiannya yang sudah dibuat sekolah misalnya : - Pembiasaan literasi 15 menit sebelum belajar - Pojok literasi - 1 bulan 1 buku - Diorame cerita - dll Menyediakan tambahan buku-buku bacaan (1 siswa baru 1 buku) Kegiatan membaca dan mendiskusikan beragam buku dari berbagai sumber dan genre secara rutin oleh guru dan siswa Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi (kemampuan memanejerial dan aktivasi kognitif yang beragama)
  • 2. 2 IDENTIFIKASI: Memilih dan Menetapkan Masalah REFLEKSI: Merumuskan Akar Masalah BENAHI: Menentukan Program dan Kegiatan nilai 0 dari nilai maksimal 100) D.1.2 Kualitas Pembelajaran masih mengalami disorientasi karena aktivasi kognitif didalam kelas masih rendah/pasif (Capaian nilai 1.67 dari nilai maksimal 3) A.2. Kemampuan Numerasi: Kemampuan numerisasi peserta didik masih di bawah kompetensi minimum yaitu 1.45 dari nilai maksimal 3 A.2.1 Kemampuan peserta didik dalam domain Bilangan masih rendah (capaian nilai sekolah sebesar 51,12 dari nilai maksimal 100) A.2.4 Kemampuan peserta didik dalam domain Data dan Ketidakpastian (capaian nilai sekolah sebesar 48,76 dari nilai maksimal 100) A.2.5 Kemampuan peserta didik dalam mengetahui (capaian nilai sekolah sebesar 51,24 dari nilai maksimal 100) A.2.6 Kemampuan peserta didik dalam menerapkan (capaian nilai sekolah sebesar 48,21 dari nilai maksimal 100) C.3.3 Kemampuan manejerial guru masih sangat rendah (capaian nilai 0 dari nilai maksimal 100) D.1.2 Kualitas Pembelajaran masih mengalami disorientasi karena aktivasi kognitif Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi (kemampuan memanejerial dan aktivasi kognitif yang beragama) Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah Merubah proses pembelajaran yang perlu dilakukan oleh guru untuk menciptakan iklim pembelajaran terbuka dengan memberikan instruksi, panduan dan aktivitas yang interaktif pada pembelajaran numerasi yang dipraktekkan agar peserta didik dan kondisi kelas bersifat aktif.
  • 3. 3 IDENTIFIKASI: Memilih dan Menetapkan Masalah REFLEKSI: Merumuskan Akar Masalah BENAHI: Menentukan Program dan Kegiatan didalam kelas masih rendah/pasif (Capaian nilai 1.67 dari nilai maksimal 3) D.2.3 Penerapan praktik inovatif didalam kelas masih pasif (capaian nilai hanya 49.59 dari nilai maksimal 100) A.3. Indeks Karakter: Beberapa Karakter pada peserta didik masih perlu dikembangkan karena hanya mencapai nilai 1.88 dari nilai maksimal 3 A.3.2 Karakter Gotong Royong pada peserta didik masih perlu ditingkatkan (capaian nilai sekolah sebesar 1,8 dari nilai maksimal 3) A.3.5 Karakter Kebinekaan global pada peserta didik masih perlu dikembangkan (capaian nilai sekolah sebesar 1.4 dari nilai maksimal 3) D.8.2 Sikap Inklusif pada peserta didik masih perlu ditingkatkan (capaian nilai sekolah sebesar 1.5 dari nilai maksimal 3) - Penyususan dan penerapan kurikulum oeprasional sekolah sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi siswa terutama terkait penguatan profil pelajar pancasila terutama dalam hal kebinekaan, gotong royong. - Memaksimalkan implementasi profil pelajar pancasila dalam kehidupan di sekolah atau dalam bentuk projek yang diberikan ke siswa - Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi terkait materi pencegahan intoleransi, penguatan keberagaman, kebinekaan global, akhlak mulia dan inklusivitas C.3 Pengalaman pelatihan GTK pada tenaga pendidik masih perlu ditingkatkan karena capaian hanya 20% dari nilai maksimal 100 C.3.1 Kemampuan tenaga pendidik dalam Pengetahuan bidang studi masih sangat rendah (capaian nilai sekolah sebesar 0 dari nilai maksimal 100) C.3.3 Kemampuan Manajerial tenaga pendidik masih sangat rendah (capaian nilai Satuan Pendidikan perlu melakukan pengembangan dan pelatihan pengetahuan bidang studi, pedagogi, manajerial, atau pelatihan lain dalam keikutsertaan guru.
  • 4. 4 IDENTIFIKASI: Memilih dan Menetapkan Masalah REFLEKSI: Merumuskan Akar Masalah BENAHI: Menentukan Program dan Kegiatan sekolah sebesar 0 dari nilai maksimal 100) E.2.1 Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan hanya 2.45 dari nilai maksimal 100 C.6 Kehadiran guru di kelas belum tersedia Kehadiran guru dikelas belum diinput pada sistem Kehadiran guru akan diinput pada system D. 1 Kualitas Pembelajaran Kualitas pembelajaran masih perlu ditingkatkan (nilai capaian hanya 1.73 dari nilai maksimal 3) D.1.1 Kemampuan tenaga pendidik dalam memanajemen kelas masih perlu ditingkatkan (capaian nilai sekolah sebesar 1.81 dari nilai maksimal 3) D.1.2 Kemampuan tenaga pendidik dalam memberikan Dukungan afektif masih perlu ditingkatkan (capaian nilai sekolah sebesar 1.7 dari nilai maksimal 3) D.1.3 Kemampuan peserta didik dalam aktivasi kognitif masih perlu ditingkatkan (capaian nilai sekolah sebesar 1.67 dari nilai maksimal 3) D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar masih pasif hanya mencapai nilai 47,93 dari nilai maksimal 100 Satuan Pendidikan perlu melakukan pengembangan dan pelatihan pengetahuan bidang studi, pedagogi, manajerial, atau pelatihan lain dalam keikutsertaan guru. Guru perlu dibekali dengan pembelajaran manajemen kelas, dukungan afektif, aktvitasi kognitif dan pembelajaran praktik dan teori bisa melalui seminar, webinar ataupun mendatangkan nara sumber Mengubah suasana kelas agar lebih kondusif untuk melangsungkan pembelajaran dan melibatkan seluruh guru agar berupaya aktif untuk melibatkan peserta didik dalam pengelolaan kelas.
  • 5. 5 IDENTIFIKASI: Memilih dan Menetapkan Masalah REFLEKSI: Merumuskan Akar Masalah BENAHI: Menentukan Program dan Kegiatan D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru masih pasif karena capaian nilai baru 1.17 dengan nilai maksimal 3 D.2.1 Kemampuan guru dalam Belajar tentang pembelajaran masih perlu ditingkatkan (capaian nilai sekolah sebesar 47,29 dari nilai maksimal 100) D.2.2 Kemampuan guru dalam merefleksi atas praktik mengajar masih perlu ditingkatkan (capaian nilai sekolah sebesar 47,93 dari nilai maksimal 100) D.2.3 Kemampuan guru dalam menerapkan praktik inovatif masih perlu ditingkatkan (capaian nilai sekolah sebesar 49,59 dari nilai maksimal 100) D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru masih terbatas dengan nilai 44,28 dari nilai maksimal 100 Guru perlu dibekali dengan pembelajaran manajemen kelas, dukungan afektif, aktvitasi kognitif dan pembelajaran praktik dan teori bisa melalui seminar, webinar ataupun mendatangkan nara sumber D.3 Kepemimpinan instruksional masih bersifat terbatas dengan capaian nilai 1 dari capaian nilai maksimal 3 D.3.1 Visi-misi sekolah hanya bersifat simbolis karena pengimplemntasiannya hanya 46.03 dari nilai maksimal 100 D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah masih disorientasi karena capaian nilai 46,92 dari nilai maksimal 100 Memaksimalkan impelementasi visi misi sekolah dengan cara memasukan dalam setiap program kerja dimulai dengan program kerja wakil kepala sekolah urusan kurikulum, kesiswaan, sarpras, pembina OSIS, dll dan kemudian mengkomunikasikannya serta dievaluasi. Memaksimalkan perencanaan, praktik dan asesmen pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan hasil belajar peserta didik dan mengembangkan program, sistem insentif dan sumber daya yang mendukung guru melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran.
  • 6. 6 IDENTIFIKASI: Memilih dan Menetapkan Masalah REFLEKSI: Merumuskan Akar Masalah BENAHI: Menentukan Program dan Kegiatan D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru masih terbatas dengan nilai 44,28 dari nilai maksimal 100 D.4 Iklim keamanan sekolah Keamanan sekolah tingkatnya waspada karena capaian nilai baru 1.86 dari nilai maksimal 3 D.4.3 Kasus perundungan disekolah berstatus rawan dengan capaian nilai hanya 1.75 dari nilai maksimal 3 D.4.5 Kekerasan seksual berstatus rawan dengan nilai 1,19 dari nilai maksimal 3 Sekolah mengadopsi program ROOTS unuk pencegahan perundungan dan kekerasan berbasis sekolah Pelatihan guru dan kepala sekolah serta kegiatan pembelajaran terkait iklum keamanan Pembuatatn peraturan dan tata tertib sekolah terkait perundungan, kekerasan seksual, intoleransi dan pencegahan penggunaan narkoba D.6 Iklim Kesetaraan Gender Iklim kesetaraan gender di sekolah masih merintis karena capaian nilai masih 2 dengan nilai maksimal 3 D.6.1 Dukungan atas kesetaraan gender masih belum tersedia pada system C.3.3 Kemampuan Manajerial tenaga pendidik masih sangat rendah (capaian nilai sekolah sebesar 0 dari nilai maksimal 100) Sekolah tidak akan membeda-bedakan gender untuk posisi apapun di sekolah atau dalam kegiatan apapun. Namun sekolah membuat keputusan berdasarkan tingkat kesesuaian, kemampuan dan keputusan yang diambil secara musyawarah (rapat) D.8. Iklim Kebhinekaan Kebinekaan yang ada di sekolah masih berstatus merintis karena capaian nilai baru 2,13 dari nilai maksimal 3 D.8.2 Sikap Inklusif yang ada di sekolah masih perlu ditingkatkan (capaian nilai 1.5 dari nilai maksimal 3) D.8.3 Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya masih merintis dengan capaian nilai 3 dari nilai maksimal 3 D.3.1 Visi-misi sekolah belum dimpelementasikan secara Memaksimalkan impelementasi visi misi sekolah dengan cara memasukan dalam setiap program kerja dimulai dengan program kerja wakil kepala sekolah urusan kurikulum, kesiswaan, sarpras, pembina OSIS, dll dan kemudian mengkomunikasikannya serta dievaluasi.
  • 7. 7 IDENTIFIKASI: Memilih dan Menetapkan Masalah REFLEKSI: Merumuskan Akar Masalah BENAHI: Menentukan Program dan Kegiatan maksimal karena capaian nilai hanya 46.03 dengan nilai maksimal 100 D.10 Iklim Inklusivitas yang ada di sekolah masih perlu ditingkatkan karena capaian nilai 1.84 dari nilai maksimal 3 D.10.2 Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat istimewa masih perlu dikembangkan (capaian nilai 2,1 dari nilai maksimal 3 D.10.4 Fasilitas dan Layanan Sekolah untuk Siswa Disabilitas dan Cerdas Berbakat Istimewa masih belum tersedia Sekolah memberikan layanan khusus berupa pengayaan atau materi khsusus lainnya untuk siswa yang memiliki tingkat kecerdasan dan bakat istimewa (diluar jam sekolah) E.1 Partisipasi warga sekolah Partisipasi warga sekolah masih bersifat restriktif dengan capaian nilai 1,5 E.1.1 Partisipasi orang tua masih bersifat restriktif dengan capaian nilai 54.42 dari nilai maksimal 100 E.1.2 Partisipasi murid masih bersifat selektif dengan capaian nilai 51.38 dari nilai maksimal 100 C.3.3 Kemampuan Manajerial tenaga pendidik masih sangat rendah (capaian nilai sekolah sebesar 0 dari nilai maksimal 100) Mengetahui, Muara Sungsang, Juli 2022
  • 8. 8 Pengawas Bina Kepala SMPN 2 Banyuasin II Fisca Dewi, S.Pd. MM. Mukthia, S.Pd.M.M NIP 196810131997032003 NIP. 197909242009022003
  • 9. 9 Catatan/Petunjuk Pengisian: 1. Dalam kolom IDENTIFIKASI; tuliskan capaian Rapor Pendidikan yang perlu ditingkatkan (diutamakan yang berwarna merah dan kuning atau masih belum berwarna biru) dan sesuai dengan lima indikator prioritas untuk Satuan Pendidikan yang ditetapkan oleh Kemdikbudristek. Lima indikator prioritas untuk Satuan Pendidikan, meliputi: Kemampuan literasi (A.1), Kemampuan numerasi (A.2), Indeks karakter (A.3), Iklim keamanan sekolah (D.4), dan Iklim kebhinekaan (D.8) Contoh isian dalam kolom IDENTIFIKASI, misalnya: A.1. Kemampuan literasi peserta didik masih di bawah kompetensi minimum 2. Dalam kolom REFLEKSI; tuliskan indikator Level 2 yang berkontribusi pada masalah di indikator Level 1, dan indikator yang berpotensi sebagai penyebab masalah dari dimensi yang lain. Pilih indikator-indikator “yang belum baik” sebagai akar masalah dari permasalahan yang telah ditetapkan. Contoh isian dalam kolom REFLEKSI, misalnya: A.1.1. Kemampuan peserta didik dalam membaca teks informasi masih rendah (capaian nilai sekolah sebesar 58,23 dari nilai maksimal 100) A.1.4. Kompetensi menginterpretasi dan memahami isi teks (L2) masih rendah (capaian nilai sekolah sebesar 53,84 dari nilai maksimal 100) A.1.5. Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks (L3) masih rendah (capaian nilai sekolah sebesar 53,81 dari nilai maksimal 100) D.1. Kualitas pembelajaran masih mengalami disorientasi (Suasana pembelajaran yang kondusif, dukungan afektif dan aktivasi kognitif belum diberikan oleh guru.) 3. Dalam kolom BENAHI; tuliskan program dan kegiatan untuk menyelesaikan akar masalah. (Penentuan program dan kegiatan dapat merujuk pada contoh program dan kegiatan yang dirumuskan oleh Kemdikbudristek.) Contoh isian dalam kolom BENAHI, misalnya: Program: Peningkatan kemampuan literasi peserta didik (kompetensi menginterpretasi & memahami, serta mengevaluasi & merefleksikan isi teks informasi). Bentuk kegiatan:  Kegiatan membaca nyaring yang dilakukan oleh guru atau salah satu siswa menggunakan buku bacaan (teks informasi) dan mendiskusikan isi bacaan tersebut, kegiatan dilakukan secara rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan.  Menyediakan buku-buku bacaan (teks informasi) di kelas untuk dibaca oleh siswa yang telah menyelesaikan tugas atau waktu senggang lainnya.