Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. 1
ANALISIS KETERKAITAN KI DAN KD
DENGAN IPK DAN MATERI PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Plus Baiturrahman
Kelas : XII (Duabelas)
Peminatan : Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA)
Alokasi Waktu : 4 (Empat) Jam Pelajaran / Minggu
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
Materi Pembelajaran
(Topik/Subtopik)
Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya.
1.1 Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang struktur dan fungsi
DNA, gen dan kromosom dalam
pembentukan dan pewarisan
sifat serta pengaturan proses
pada mahluk hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola
pikir ilmiah dalam kemampuan
mengamati bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan hidup,
menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
Membangun rasa syukur kepada Tuhan atas
pertumbuhan dan perkembangan dirinya.
Meyakini bahwa proses pertumbuhan dan
perkembangan dirinya ada yang mengatur,
yaitu Tuhan.
Mengikuti berpikir objektif dan terbuka
terhadap pengamatan bioproses.
Membiasakan sikap peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan yang berkaitan
dengan pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan dan Perkembangan
• Faktor luar dan faktor dalam pada
pertumbuhan
2. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
2.1 Berperilaku ilmiah : teliti, tekun,
jujur sesuai data dan fakta,
disiplin, tanggung jawab, dan
peduli dalam observasi dan
eksperimen, berani dan santun
dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai,
Menampilkan perilaku dan sikap menerima,
menghargai, dan melaksanakan kejujuran,
ketelitian, disiplin, dan tanggung jawab.
Membangun kerja sama kelompok dalam
melakukan diskusi dan pengamatan.
Mengatakan pendapat atau argumen secara
ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam
diskusi maupun pengamatan.
Pertumbuhan dan Perkembangan
• Faktor luar dan faktor dalam pada
pertumbuhan
2. 2
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
Materi Pembelajaran
(Topik/Subtopik)
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
berpendapat secara ilmiah dan
kritis, responsif dan proaktif
dalam dalam setiap tindakan dan
dalam melakukan pengamatan
dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di
luar kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri
dan lingkungan dengan
menerapkan prinsip keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan
pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan
sekitar.
Membiasakan kegiatan pengamatan dengan
memperhatikan keselamatan kerja (hati-hati,
sistematis, dan bertanggung jawab).
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
3.1 Menganalisis hubungan antara
faktor internal dan eksternal
dengan proses pertumbuhan dan
perkembangan pada Mahluk
Hidup berdasarkan hasil
percobaan.
Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan
dan hewan.
Menjelaskan konsep pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan dan hewan.
Membedakan pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan dan hewan.
Pertumbuhan dan Perkembangan
• Faktor luar dan faktor dalam pada
pertumbuhan
4. Mengolah, menalar, menyaji,
dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
4.1 Merencanakan dan
melaksanakan percobaan
tentang faktor luar yang
Membuat rancangan percobaan tentang
pengaruh faktor luar terhadap proses
pertumbuhan dan perkembangan pada
Merencanakan dan Melaksanakan
Percobaan
Mengkaji hasil kerja ilmiah
3. 3
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
Materi Pembelajaran
(Topik/Subtopik)
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
memengaruhi proses
pertumbuhan dan
perkembangan tanaman, dan
melaporkan secara tertulis
dengan menggunakan tatacara
penulisan ilmiah yang benar.
tumbuhan dan hewan.
Melakukan percobaan tentang pengaruh faktor
luar terhadap proses pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
Menyajikan laporan hasil percobaan tentang
pengaruh faktor luar terhadap proses
pertumbuhan pada tumbuhan.
Menunjukkan hasil analisa pertumbuhan dan
perkembangan bayi melalui grafik
pertumbuhan pada KMS.
Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada
makhluk hidup.
(contoh kerja ilmiah).
Bagaimana langkah-langkah
melakukan percobaan menurut
kerja ilmiah dari hasil diskusi
dan mengkaji contoh karya ilmiah
dari berbagai sumber.
Enzim dan Metabolisme Sel
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya.
1.1 Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang struktur dan fungsi
DNA, gen dan kromosom dalam
pembentukan dan pewarisan
sifat serta pengaturan proses
pada mahluk hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola
pikir ilmiah dalam kemampuan
mengamati bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan hidup,
menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
Meyakini bahwa makanan yang dimakan
merupakan rejeki yang diberikan Tuhan
kepada kita.
Mengikuti berpikir objektif dan terbuka
terhadap pengamatan bioproses.
Membiasakan sikap peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan yang berkaitan
dengan enzim dan metabolism sel.
1. Enzim
• Komponen
Cara kerja enzim
2. Katabolisme Karbohidrat
3. Anabolisme
2. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan
2.1 Berperilaku ilmiah : teliti, tekun,
jujur sesuai data dan fakta,
disiplin, tanggung jawab, dan
peduli dalam observasi dan
eksperimen, berani dan santun
Menampilkan perilaku dan sikap menerima,
menghargai, dan melaksanakan kejujuran,
ketelitian, disiplin, dan tanggung jawab.
Membangun kerja sama kelompok dalam
melakukan diskusi dan pengamatan.
1. Enzim
• Komponen
Cara kerja enzim
2. Katabolisme Karbohidrat
4. 4
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
Materi Pembelajaran
(Topik/Subtopik)
pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan
kritis, responsif dan proaktif
dalam dalam setiap tindakan
dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium
maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri
dan lingkungan dengan
menerapkan prinsip keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan
pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan
sekitar.
Mengatakan pendapat atau argumen secara
ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam
diskusi maupun pengamatan.
Membiasakan kegiatan pengamatan dengan
memperhatikan keselamatan kerja (hati-hati,
sistematis, dan bertanggung jawab).
3. Anabolisme
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
3.2 Memahami peran enzim dalam
proses metabolisme dan
menyajikan data tentang proses
metabolisme berdasarkan hasil
investigasi dan studi literatur
untuk memahami proses
pembentukan energi pada
makhluk hidup.
Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi kerja enzim.
Menjelaskan sifat kerja enzim.
Membedakan konsep proses respirasi aerob
dan respirasi anaerob (fermentasi).
Membedakan konsep proses fotosintesis dan
kemosintesis.
Membandingkan proses metabolisme
karbohidrat, lemak dan protein.
1. Enzim
• Komponen
Cara kerja enzim
2. Katabolisme Karbohidrat
3. Anabolisme
5. 5
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
Materi Pembelajaran
(Topik/Subtopik)
4. Mengolah, menalar, menyaji,
dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
4.2 Melaksanakan percobaan dan
menyusun laporan hasil
percobaan tentang cara kerja
enzim, fotosintesis, respirasi
anaerob secara tertulis dengan
berbagai media.
Membuat rancangan percobaan tentang cara
kerja enzim, respirasi anaerob, dan
fotosintesis.
Melakukan percobaan tentang cara kerja
enzim, respirasi anaerob, dan fotosintesis.
Menyajikan laporan hasil percobaan tentang
cara kerja enzim, respirasi anaerob, dan
fotosintesis.
Menunjukkan hasil analisa cara kerja enzim
katalase dari hati ayam.
Menentukan adanya alkohol sebagai hasil
respirasi anaerob (fermentasi).
Menentukan adanya karbohidrat sebagai hasil
fotosintesis.
1. Enzim
• Komponen
Cara kerja enzim
2. Katabolisme Karbohidrat
3. Anabolisme
Materi Genetik
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya.
1.1 Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang struktur dan fungsi
DNA, gen dan kromosom dalam
pembentukan dan pewarisan
sifat serta pengaturan proses
pada mahluk hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola
pikir ilmiah dalam kemampuan
mengamati bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan hidup,
menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
Membangun rasa syukur kepada Tuhan atas
kompleksitas ciptaan-Nya tentang struktur dan
fungsi DNA, gen dan kromosom.
Meyakini bahwa sintesa protein dan
pembentukan sifat mahluk hidup ada yang
mengatur, yaitu Tuhan.
Mengikuti berpikir objektif dan terbuka
terhadap pengamatan bioproses.
Membiasakan sikap peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan yang berkaitan
dengan materi genetik.
Materi Genetik
Gen, DNA, kromosom.
Sintesa protein dan pembentukan
sifat mahluk hidup.
2. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan
2.1 Berperilaku ilmiah : teliti, tekun,
jujur sesuai data dan fakta,
disiplin, tanggung jawab, dan
peduli dalam observasi dan
eksperimen, berani dan santun
Menampilkan perilaku dan sikap menerima,
menghargai, dan melaksanakan kejujuran,
ketelitian, disiplin, dan tanggung jawab.
Membangun kerja sama kelompok dalam
melakukan diskusi dan pengamatan.
Materi Genetik
Gen, DNA, kromosom.
Sintesa protein dan pembentukan
sifat mahluk hidup.
6. 6
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
Materi Pembelajaran
(Topik/Subtopik)
pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan
kritis, responsif dan proaktif
dalam dalam setiap tindakan
dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium
maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri
dan lingkungan dengan
menerapkan prinsip keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan
pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan
sekitar.
Mengatakan pendapat atau argumen secara
ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam
diskusi maupun pengamatan.
Membiasakan kegiatan pengamatan dengan
memperhatikan keselamatan kerja (hati-hati,
sistematis, dan bertanggung jawab).
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
3.3 Menganalisis keterkaitan antara
struktur dan fungsi gen, DNA,
kromosom dalam proses
penurunan sifat pada mahluk
hidup serta menerapkan prinsi-
prinsip pewarisan sifat dalam
kehidupan.
Menguraikan struktur dan fungsi gen, DNA,
dan kromosom.
Membandingkan struktur dan fungsi gen, DNA,
dan kromosom.
Menyamakan struktur dan fungsi gen dan
DNA.
Membedakan struktur dan fungsi DNA dan
RNA.
Menguraikan proses sintesa protein pada
organisme eukariotik.
Membandingkan proses traskripsi dan
translasi dalam sintesis protein.
Mengintegrasikan proses sintesa protein dalam
pembentukan sifat pada makhluk hidup.
Materi Genetik
Gen, DNA, kromosom.
Sintesa protein dan pembentukan
sifat mahluk hidup.
7. 7
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
Materi Pembelajaran
(Topik/Subtopik)
4. Mengolah, menalar, menyaji,
dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
4.3 Membuat model untuk
mensimulasi proses sintesis
protein serta peran DNA dan
kromosom dalam proses
pewarisan sifat.
Membuat rancangan model untuk mensimulasi
proses sintesa protein.
Melakukan pembuatan model untuk
mensimulasi proses sintesa protein.
Menyajikan hasil pembuatan model untuk
mensimulasi proses sintesa protein.
Menentukan peran DNA dan kromosom dalam
proses pewarisan sifat.
Materi Genetik
Gen, DNA, kromosom.
Sintesa protein dan pembentukan
sifat mahluk hidup.
Pembelahan Sel
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya.
1.1 Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang struktur dan fungsi
DNA, gen dan kromosom dalam
pembentukan dan pewarisan
sifat serta pengaturan proses
pada mahluk hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola
pikir ilmiah dalam kemampuan
mengamati bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan hidup,
menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
Membangun rasa syukur kepada Tuhan atas
kompleksitas ciptaan-Nya tentang kromosom.
Meyakini bahwa pembelahan sel pada mahluk
hidup ada yang mengatur, yaitu Tuhan.
Mengikuti berpikir objektif dan terbuka
terhadap pengamatan bioproses.
Membiasakan sikap peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan yang berkaitan
dengan pembelahan sel.
Pembelahan Sel
Mitosis
Meiosis
2. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
2.1 Berperilaku ilmiah : teliti, tekun,
jujur sesuai data dan fakta,
disiplin, tanggung jawab, dan
peduli dalam observasi dan
eksperimen, berani dan santun
dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan
Menampilkan perilaku dan sikap menerima,
menghargai, dan melaksanakan kejujuran,
ketelitian, disiplin, dan tanggung jawab.
Membangun kerja sama kelompok dalam
melakukan diskusi dan pengamatan.
Mengatakan pendapat atau argumen secara
ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam
diskusi maupun pengamatan.
Pembelahan Sel
Mitosis
Meiosis
8. 8
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
Materi Pembelajaran
(Topik/Subtopik)
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
kritis, responsif dan proaktif
dalam dalam setiap tindakan
dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium
maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri
dan lingkungan dengan
menerapkan prinsip keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan
pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan
sekitar.
Membiasakan kegiatan pengamatan dengan
memperhatikan keselamatan kerja (hati-hati,
sistematis, dan bertanggung jawab).
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
3.4 Menganalisis proses pembelahan
sel.
Menguraikan tahap-tahap proses pembelahan
sel secara mitosis dan meiosis.
Membandingkan proses pembelahan sel secara
mitosis dan meiosis.
Menyamakan proses pembelahan sel secara
meiosis dengan gametogenesis.
Membedakan proses pembentukan gamet
spermatogenesis dan oogenesis pada hewan.
Membedakan proses pembentukan gamet
mikrosporogenesis dan megasporogenesis pada
tumbuhan.
Membandingkan proses gametogenesisi pada
hewan dan tumbuhan.
Mengintegrasikan proses gametogenesis dalam
pewarisan sifat pada makhluk hidup.
Pembelahan Sel
Mitosis
Meiosis
4. Mengolah, menalar, menyaji,
dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
4.4 Menyajikan data hasil analisis
pembelahan sel.
Mereplikasi proses pembelahan sel secara
mitosis dan meiosis melalui gambar.
Menyajikan hasil replika pembelahan sel
secara mitosis dan meiosis melalui gambar.
Pembelahan Sel
Mitosis
Meiosis
9. 9
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
Materi Pembelajaran
(Topik/Subtopik)
sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
Pola Pewarisan Sifat pada Hukum Mendel
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya.
1.1 Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang struktur dan fungsi
DNA, gen dan kromosom dalam
pembentukan dan pewarisan
sifat serta pengaturan proses
pada mahluk hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola
pikir ilmiah dalam kemampuan
mengamati bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan hidup,
menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
Membangun rasa syukur kepada Tuhan ketika
mampu memahami penurunan sifat dalam
sistem hereditas.
Meyakini bahwa pola pewarisan sifat pada
mahluk hidup ada yang mengatur, yaitu
Tuhan.
Mengikuti berpikir objektif dan terbuka
terhadap pengamatan bioproses.
Membiasakan sikap peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan yang berkaitan
dengan pewarisan sifat.
Hukum Mendel dan Penyimpangan
Semu Hukum Mendel
Permasalahan Interaksi.
Kriptomeri.
Epistasis/Hipostasis.
Komplementer.
Polimeri.
2. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
2.1 Berperilaku ilmiah : teliti, tekun,
jujur sesuai data dan fakta,
disiplin, tanggung jawab, dan
peduli dalam observasi dan
eksperimen, berani dan santun
dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan
kritis, responsif dan proaktif
dalam dalam setiap tindakan
dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di
Menampilkan perilaku dan sikap menerima,
menghargai, dan melaksanakan kejujuran,
ketelitian, disiplin, dan tanggung jawab.
Membangun kerja sama kelompok dalam
melakukan diskusi dan pengamatan.
Mengatakan pendapat atau argumen secara
ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam
diskusi maupun pengamatan.
Hukum Mendel dan Penyimpangan
Semu Hukum Mendel
Permasalahan Interaksi.
Kriptomeri.
Epistasis/Hipostasis.
Komplementer.
Polimeri.
10. 10
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
Materi Pembelajaran
(Topik/Subtopik)
dalam kelas/laboratorium
maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri
dan lingkungan dengan
menerapkan prinsip keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan
pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan
sekitar.
Membiasakan kegiatan pengamatan dengan
memperhatikan keselamatan kerja (hati-hati,
sistematis, dan bertanggung jawab).
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
3.5 Memahami pola-pola Hukum
Mendel.
Mengidentifikasi istilah-istilah yang digunakan
dalam pola pewarisan sifat.
Menjelaskan Hukum Mendel I dan Hukum
Mendel II.
Membedakan Hukum Mendel I dan Hukum
Mendel II.
Menghitung peluang rasio genotipe dan
fenotipe dari persilangan monohibrid dan
dihibrid.
Mengidentifikasi peristiwa tentang
penyimpangan semu Hukum Mendel.
Menghitung peluang rasio genotipe dan
fenotipe dari persilangan penyimpangan semu
Hukum Mendel.
Membandingkan peristiwa tentang
penyimpangan semu Hukum Mendel.
Hukum Mendel dan Penyimpangan
Semu Hukum Mendel
Permasalahan Interaksi.
Kriptomeri.
Epistasis/Hipostasis.
Komplementer.
Polimeri.
4. Mengolah, menalar, menyaji,
dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
4.5 Mengaitkan pola-pola Hukum
Mendel dengan peristiwa yang
ditemukan sehari-hari.
Melakukan simulasi persilangan dihibrid
melalui alat bantu (kancing genetik, lilin,
kartu, dll.).
Menyajikan laporan hasil simulasi persilangan
dihibrid.
Menentukan adanya keterkaitan pola-pola
Hukum Mendel dengan peristiwa yang
ditemukan sehari-hari.
Hukum Mendel dan Penyimpangan
Semu Hukum Mendel
Permasalahan Interaksi.
Kriptomeri.
Epistasis/Hipostasis.
Komplementer.
Polimeri.
11. 11
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
Materi Pembelajaran
(Topik/Subtopik)
Pola-pola Hereditas Pautan dan Pindah Silang
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya.
1.1 Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang struktur dan fungsi
DNA, gen dan kromosom dalam
pembentukan dan pewarisan
sifat serta pengaturan proses
pada mahluk hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola
pikir ilmiah dalam kemampuan
mengamati bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan hidup,
menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
Membangun rasa syukur kepada Tuhan ketika
mampu memahami penurunan sifat dalam
pola-pola hereditas.
Meyakini bahwa pola pewarisan sifat pada
mahluk hidup ada yang mengatur, yaitu
Tuhan.
Mengikuti berpikir objektif dan terbuka
terhadap pengamatan bioproses.
Membiasakan sikap peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan yang berkaitan
dengan pola-pola hereditas.
Pola-pola Hereditas
Pautan.
Pindah Silang.
Gagal Berpisah.
Gen Letal.
2. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
2.1 Berperilaku ilmiah : teliti, tekun,
jujur sesuai data dan fakta,
disiplin, tanggung jawab, dan
peduli dalam observasi dan
eksperimen, berani dan santun
dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan
kritis, responsif dan proaktif
dalam dalam setiap tindakan
dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium
maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri
dan lingkungan dengan
Menampilkan perilaku dan sikap menerima,
menghargai, dan melaksanakan kejujuran,
ketelitian, disiplin, dan tanggung jawab.
Membangun kerja sama kelompok dalam
melakukan diskusi dan pengamatan.
Mengatakan pendapat atau argumen secara
ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam
diskusi maupun pengamatan.
Membiasakan kegiatan pengamatan dengan
memperhatikan keselamatan kerja (hati-hati,
Pola-pola Hereditas
Pautan.
Pindah Silang.
Gagal Berpisah.
Gen Letal.
12. 12
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
Materi Pembelajaran
(Topik/Subtopik)
menerapkan prinsip keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan
pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan
sekitar.
sistematis, dan bertanggung jawab).
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
3.6 Memahami pola-pola hereditas
pautan dan pindah silang.
Menjelaskan peristiwa penentuan jenis kelamin
(determinasi seks).
Mengidentifikasi peristiwa tentang
penyimpangan Hukum Mendel (pautan, pindah
silang, gagal berpisah, gen letal).
Menghitung peluang rasio genotipe dan
fenotipe dari persilangan penyimpangan
Hukum Mendel.
Membandingkan peristiwa tentang
penyimpangan Hukum Mendel.
Pola-pola Hereditas
Pautan.
Pindah Silang.
Gagal Berpisah.
Gen Letal.
4. Mengolah, menalar, menyaji,
dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
4.6 Mengevaluasi pola-pola hereditas
pautan dan pindah silang.
Menyajikan diagram persilangan pada makhluk
hidup yang menunjukkan adanya
penyimpangan Hukum Mendel.
Menentukan adanya keterkaitan pola-pola
hereditas dengan peristiwa yang ditemukan
sehari-hari.
Pola-pola Hereditas
Pautan.
Pindah Silang.
Gagal Berpisah.
Gen Letal.
Hereditas pada Manusia
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya.
1.1 Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan
Membangun rasa syukur kepada Tuhan ketika
mampu memahami penurunan sifat dalam
Hereditas Manusia
Jenis Kelamin
13. 13
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
Materi Pembelajaran
(Topik/Subtopik)
tentang struktur dan fungsi
DNA, gen dan kromosom dalam
pembentukan dan pewarisan
sifat serta pengaturan proses
pada mahluk hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola
pikir ilmiah dalam kemampuan
mengamati bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan hidup,
menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
hereditas pada manusia.
Meyakini bahwa pola pewarisan sifat pada
manusia ada yang mengatur, yaitu Tuhan.
Mengikuti berpikir objektif dan terbuka
terhadap pengamatan bioproses.
Membiasakan sikap peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan yang berkaitan
dengan hereditas pada manusia.
Penyakit Menurun
Golongan Darah
2. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
2.1 Berperilaku ilmiah : teliti, tekun,
jujur sesuai data dan fakta,
disiplin, tanggung jawab, dan
peduli dalam observasi dan
eksperimen, berani dan santun
dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan
kritis, responsif dan proaktif
dalam dalam setiap tindakan
dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium
maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri
dan lingkungan dengan
menerapkan prinsip keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan
pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan
sekitar.
Menampilkan perilaku dan sikap menerima,
menghargai, dan melaksanakan kejujuran,
ketelitian, disiplin, dan tanggung jawab.
Membangun kerja sama kelompok dalam
melakukan diskusi dan pengamatan.
Mengatakan pendapat atau argumen secara
ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam
diskusi maupun pengamatan.
Membiasakan kegiatan pengamatan dengan
memperhatikan keselamatan kerja (hati-hati,
sistematis, dan bertanggung jawab).
Hereditas Manusia
Jenis Kelamin
Penyakit Menurun
Golongan Darah
14. 14
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
Materi Pembelajaran
(Topik/Subtopik)
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
3.7 Menganalisis hereditas pada
manusia.
Menguraikan peristiwa penentuan jenis
kelamin (determinasi seks) pada manusia.
Menyusun ulang peta silsilah pada keluarga
masing-masing peserta didik berdasarkan sifat
yang dikenalinya.
Membandingkan pewarisan sifat pada manusia
yang terpaut kromosom kelamin dan tidak
terpaut kromosom kelamin.
Membedakan pewarisan sifat melalui sistem
penggolongan darah pada manusia.
Hereditas Manusia
Jenis Kelamin
Penyakit Menurun
Golongan Darah
4. Mengolah, menalar, menyaji,
dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
4.7 Menyajikan data hereditas pada
manusia.
Menyajikan diagram persilangan pada manusia
berdasarkan penyakit menurun dan golongan
darah.
Menentukan adanya keterkaitan hereditas
pada manusia dengan peristiwa yang
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Hereditas Manusia
Jenis Kelamin
Penyakit Menurun
Golongan Darah
Mutasi, Dampak, dan Benefit
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya.
1.1 Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang struktur dan fungsi
DNA, gen dan kromosom dalam
pembentukan dan pewarisan
sifat serta pengaturan proses
pada mahluk hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola
pikir ilmiah dalam kemampuan
Meyakini bahwa peristiwa mutasi yang terjadi
pada makhluk hidup dan manusia ada yang
mengatur, yaitu Tuhan.
Mengikuti berpikir objektif dan terbuka
Mutasi
15. 15
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
Materi Pembelajaran
(Topik/Subtopik)
mengamati bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan hidup,
menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
terhadap pengamatan bioproses.
Membiasakan sikap peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan yang berkaitan
dengan peristiwa mutasi.
2. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
2.1 Berperilaku ilmiah : teliti, tekun,
jujur sesuai data dan fakta,
disiplin, tanggung jawab, dan
peduli dalam observasi dan
eksperimen, berani dan santun
dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan
kritis, responsif dan proaktif
dalam dalam setiap tindakan
dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium
maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri
dan lingkungan dengan
menerapkan prinsip keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan
pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan
sekitar.
Menampilkan perilaku dan sikap menerima,
menghargai, dan melaksanakan kejujuran,
ketelitian, disiplin, dan tanggung jawab.
Membangun kerja sama kelompok dalam
melakukan diskusi dan pengamatan.
Mengatakan pendapat atau argumen secara
ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam
diskusi maupun pengamatan.
Membiasakan kegiatan pengamatan dengan
memperhatikan keselamatan kerja (hati-hati,
sistematis, dan bertanggung jawab).
Mutasi
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
3.8 Menganalisis peristiwa mutasi. Menguraikan peristiwa mutasi dan aberasi.
Menguraikan peristiwa mutasi berdasarkan
penyebabnya, letak sel, dan tempat terjadinya.
Menguraikan kelainan akibat mutasi pada
manusia dan tumbuhan.
Membedakan peristiwa mutasi dan aberasi.
Membedakan peristiwa mutasi berdasarkan
penyebabnya, letak sel, dan tempat terjadinya.
Mutasi
16. 16
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
Materi Pembelajaran
(Topik/Subtopik)
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
Membandingkan kelainan akibat mutasi pada
manusia dan tumbuhan.
4. Mengolah, menalar, menyaji,
dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
4.8 Menyajikan data proses mutasi. Mendesain model mutasi dan aberasi.
Melakukan simulasi mutasi dan aberasi
melalui model.
Membuat kliping tentang kelainan akibat
mutasi.
Menentukan implikasi mutasi yang
menguntungkan dalam kehidupan.
Mutasi
Evolusi
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya.
1.1 Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang struktur dan fungsi
DNA, gen dan kromosom dalam
pembentukan dan pewarisan
sifat serta pengaturan proses
pada mahluk hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola
pikir ilmiah dalam kemampuan
mengamati bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan hidup,
menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi
Membuktikan sikap rajin beribadah sebagai
wujud rasa syukur kepada Tuhan karena telah
menciptakan keteraturan dan kompleksitas
proses perubahan makhluk hidup dalam
kehidupan.
Meyakini bahwa peristiwa evolusi yang terjadi
pada makhluk hidup ada yang mengatur, yaitu
Tuhan.
Mengikuti berpikir objektif dan terbuka
terhadap pengamatan bioproses.
Menerapkan pola pikir ilmiah untuk
mengembangkan pandangan baru tentang
teori-teori evolusi.
Membiasakan sikap peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan yang berkaitan
Evolusi
Teori evolusi Darwin.
Mekanisme evolusi.
Isolasi geografik.
Radiasi adaftif.
Hukum Hardy-Weinberg.
17. 17
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
Materi Pembelajaran
(Topik/Subtopik)
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
dengan peristiwa evolusi.
2. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
2.1 Berperilaku ilmiah : teliti, tekun,
jujur sesuai data dan fakta,
disiplin, tanggung jawab, dan
peduli dalam observasi dan
eksperimen, berani dan santun
dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan
kritis, responsif dan proaktif
dalam dalam setiap tindakan
dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium
maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri
dan lingkungan dengan
menerapkan prinsip keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan
pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan
sekitar.
Menampilkan perilaku dan sikap menerima,
menghargai, dan melaksanakan kejujuran,
ketelitian, disiplin, dan tanggung jawab.
Membangun kerja sama kelompok dalam
melakukan diskusi dan pengamatan.
Mengatakan pendapat atau argumen secara
ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam
diskusi maupun pengamatan.
Membiasakan kegiatan pengamatan dengan
memperhatikan keselamatan kerja (hati-hati,
sistematis, dan bertanggung jawab).
Evolusi
Teori evolusi Darwin.
Mekanisme evolusi.
Isolasi geografik.
Radiasi adaftif.
Hukum Hardy-Weinberg.
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
3.9 Menganalisis tentang teori
evolusi dan seleksi alam dengan
pandangan baru mengenai
pembentukan spesies baru di
bumi berdasarkan studi
literatur.
Menguraikan teori evolusi Darwin dan seleksi
alam.
Menguraikan pandangan baru tentang evolusi
(teori intelligent design).
Membandingkan teori evolusi Darwin dengan
teori intelligent design.
Mengorganisir petunjuk-petunjuk adanya
evolusi.
Menguraikan faktor-faktor yang mendorong
terjadinya evolusi menurut Hardy-Weinberg
(mekanisme evolusi).
Mengintegrasikan pengaruh isolasi geografi dan
Evolusi
Teori evolusi Darwin.
Mekanisme evolusi.
Isolasi geografik.
Radiasi adaftif.
Hukum Hardy-Weinberg.
18. 18
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
Materi Pembelajaran
(Topik/Subtopik)
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
radiasi adaptif terhadap proses pembentukan
spesies baru.
4. Mengolah, menalar, menyaji,
dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
4.9 Mengevaluasi pemahaman diri
tentang berbagai pandangan
mengenai evolusi makhluk
hidup dan menciptakan gagasan
baru tentang kemungkinan-
kemungkinan teori evolusi
berdasarkan pemahaman yang
dimilikinya.
Mengemukakan pendapat mengenai
pandangan baru tentang teori evolusi.
Mengemukakan gagasan baru tentang
kemungkinan-kemungkinan teori evolusi.
Evolusi
Teori evolusi Darwin.
Mekanisme evolusi.
Isolasi geografik.
Radiasi adaftif.
Hukum Hardy-Weinberg.
Bioteknologi
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya.
1.1 Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang struktur dan fungsi
DNA, gen dan kromosom dalam
pembentukan dan pewarisan
sifat serta pengaturan proses
pada mahluk hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola
pikir ilmiah dalam kemampuan
mengamati bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan hidup,
menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
Membangun rasa syukur kepada Tuhan yang
telah memberikan kekayaan hayati dan
kemampuan kepada manusia sehingga mampu
mengembangkan pola pikir ilmiah dan
bioteknologi.
Menerapkan pola pikir ilmiah dalam
merencanakan, melakukan, serta
mengkomunikasikan hasil percobaan
bioteknologi.
Membiasakan sikap peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan yang berkaitan
dengan bioteknologi.
Bioteknologi
Konsep Dasar Bioteknologi.
Jenis Bioteknologi.
Bioteknologi Konvensional
(Fermentasi).
Bioteknologi Modern (Rekayasa
Genetika).
Produk Bioteknologi
Konvensional.
Produk Bioteknologi Modern.
Dampak pemanfaatan produk
Bioteknologi di masyarakat.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Berperilaku ilmiah : teliti, tekun, Menampilkan perilaku dan sikap menerima, Bioteknologi
19. 19
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
Materi Pembelajaran
(Topik/Subtopik)
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
jujur sesuai data dan fakta,
disiplin, tanggung jawab, dan
peduli dalam observasi dan
eksperimen, berani dan santun
dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan
kritis, responsif dan proaktif
dalam dalam setiap tindakan
dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium
maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri
dan lingkungan dengan
menerapkan prinsip keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan
pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan
sekitar.
menghargai, dan melaksanakan kejujuran,
ketelitian, disiplin, dan tanggung jawab.
Membangun kerja sama kelompok dalam
melakukan diskusi dan pengamatan.
Mengatakan pendapat atau argumen secara
ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam
diskusi maupun pengamatan.
Membiasakan kegiatan pengamatan dengan
memperhatikan keselamatan kerja (hati-hati,
sistematis, dan bertanggung jawab).
Konsep Dasar Bioteknologi.
Jenis Bioteknologi.
Bioteknologi Konvensional
(Fermentasi).
Bioteknologi Modern (Rekayasa
Genetika).
Produk Bioteknologi
Konvensional.
Produk Bioteknologi Modern.
Dampak pemanfaatan produk
Bioteknologi di masyarakat.
20. 20
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
Materi Pembelajaran
(Topik/Subtopik)
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
3.10 Memahami tentang prinsip-
prinsip bioteknologi yang
menerapkan bioproses dalam
menghasilkan produk baru
untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia dalam
berbagai aspek kehidupan.
Menjelaskan prinsip dasar bioteknologi.
Mengidentifikasi produk-produk bioteknologi
konvensional dan bioteknologi modern.
Mengidentifikasi teknik-teknik yang digunakan
dalam bioteknologi konvensional dan
bioteknologi modern.
Membandingkan proses bioteknologi
konvensional (fermentasi) dan bioteknologi
modern (rekayasa genetika).
Menguraikan manfaat bioteknologi dalam
kehidupan manusia.
Mendeteksi dampak pemanfatan produk
bioteknologi dalam kehidupan manusia.
Bioteknologi
Konsep Dasar Bioteknologi.
Jenis Bioteknologi.
Bioteknologi Konvensional
(Fermentasi).
Bioteknologi Modern (Rekayasa
Genetika).
Produk Bioteknologi
Konvensional.
Produk Bioteknologi Modern.
Dampak pemanfaatan produk
Bioteknologi di masyarakat.
4. Mengolah, menalar, menyaji,
dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
4.10 Merencanakan dan melakukan
percobaan dalam penerapan
prinsip-prinsip bioteknologi
konvensional untuk
menghasilkan produk dan
mengevaluasi produk yang
dihasilkan serta prosedur yang
dilaksanakan.
Merancang pembuatan produk bioteknologi
konvensional.
Melaksanakan pembuatan produk bioteknologi
konvensional sesuai perencanaannya.
Mengevaluasi kualitas produk yang dihasilkan
dan prosedur yang dilaksanakan.
Menyajikan laporan pembuatan produk
bioteknologi konvensional.
Bioteknologi
Bioteknologi Konvensional
(Fermentasi).
Produk Bioteknologi
Konvensional.
Bandung, Juli 2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Bidang Studi
H.Abdurrahim Hasan M.Pd.I Maman Adetiawarman S.Pd
NUPTK: 1439750648200002 NUPTK: 0741 7466 5020 0022