1. Program komputer dibuat dalam modul-modul kecil yang disebut fungsi untuk menjadi lebih terstruktur dan mengurangi duplikasi kode.
2. Fungsi merupakan blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu dan dapat dipanggil dari bagian program lain.
3. Parameter dan hasil balik fungsi memungkinkan komunikasi antara fungsi dengan bagian program yang memanggilnya.
Buku ini membahas tentang bahasa pemrograman Pascal, mulai dari sejarah dan pengenalan Pascal, cara menggunakan Turbo Pascal, fungsi dan operator dasar, pengkondisian, perulangan, array, prosedur, fungsi, tipe data khusus seperti set dan record, file, serta pentingnya belajar Pascal untuk mempelajari prinsip-prinsip pemrograman.
Modul ini membahas tentang fungsi dalam bahasa pemrograman C, meliputi tujuan pembuatan fungsi, deklarasi dan definisi fungsi, ruang lingkup variabel, parameter dan prosedur. Terdapat beberapa percobaan yang mendemonstrasikan penggunaan fungsi dan konsep terkaitnya.
1. Mengenal sintaks dan fu ngsi-fungsi dasar dalam bahasa C
2. Mampu membuat flowchart untuk algoritma untuk memecahkan suatu masalah
sederhan a, selanjutnya mengimplementasikannya dalam bahasa C
Progr am C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi. Sebuah program
minimal mengandung sebuah fungsi. Fungsi pertama yang harus ada dalam program C
dan sudah ditentukan namanya adalah main(). Setiap fungsi terdiri atas satu atau
beberapa pern yataan, yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas
khusus. Bagian pernyataan fun gsi (sering disebut tubuh fungsi) diawali dengan tanda
kurung kurawal buka ({) dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup (}). Di antara
kurung kurawal itu dapat dituliskan statemen-statemen program C. Namun pada
kenyataann ya, suatu fungsi bisa saja tidak mengandun g pern yataan sama sekali.
Walaupun fungsi tidak memiliki pernyataan, kurung ku rawal haruslah tetap ada. Sebab
kurung kurawal mengisyaratkan awal dan akhir definisi fun gsi. Berikut ini adalah
struktur dari program C
Fungsi merupakan blok kode yang memiliki tugas tertentu untuk menyelesaikan proses-proses tertentu. Terdapat dua tipe parameter fungsi yaitu parameter by value yang menyalin nilai parameter dan parameter by reference yang menggunakan alamat memori variabel sebenarnya. Fungsi dapat memiliki nilai kembalian atau tidak, dan pemanggilan fungsi melibatkan pengiriman parameter sesuai definisi kepala fungsi.
Buku ini membahas tentang bahasa pemrograman Pascal, mulai dari sejarah dan pengenalan Pascal, cara menggunakan Turbo Pascal, fungsi dan operator dasar, pengkondisian, perulangan, array, prosedur, fungsi, tipe data khusus seperti set dan record, file, serta pentingnya belajar Pascal untuk mempelajari prinsip-prinsip pemrograman.
Modul ini membahas tentang fungsi dalam bahasa pemrograman C, meliputi tujuan pembuatan fungsi, deklarasi dan definisi fungsi, ruang lingkup variabel, parameter dan prosedur. Terdapat beberapa percobaan yang mendemonstrasikan penggunaan fungsi dan konsep terkaitnya.
1. Mengenal sintaks dan fu ngsi-fungsi dasar dalam bahasa C
2. Mampu membuat flowchart untuk algoritma untuk memecahkan suatu masalah
sederhan a, selanjutnya mengimplementasikannya dalam bahasa C
Progr am C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi. Sebuah program
minimal mengandung sebuah fungsi. Fungsi pertama yang harus ada dalam program C
dan sudah ditentukan namanya adalah main(). Setiap fungsi terdiri atas satu atau
beberapa pern yataan, yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas
khusus. Bagian pernyataan fun gsi (sering disebut tubuh fungsi) diawali dengan tanda
kurung kurawal buka ({) dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup (}). Di antara
kurung kurawal itu dapat dituliskan statemen-statemen program C. Namun pada
kenyataann ya, suatu fungsi bisa saja tidak mengandun g pern yataan sama sekali.
Walaupun fungsi tidak memiliki pernyataan, kurung ku rawal haruslah tetap ada. Sebab
kurung kurawal mengisyaratkan awal dan akhir definisi fun gsi. Berikut ini adalah
struktur dari program C
Fungsi merupakan blok kode yang memiliki tugas tertentu untuk menyelesaikan proses-proses tertentu. Terdapat dua tipe parameter fungsi yaitu parameter by value yang menyalin nilai parameter dan parameter by reference yang menggunakan alamat memori variabel sebenarnya. Fungsi dapat memiliki nilai kembalian atau tidak, dan pemanggilan fungsi melibatkan pengiriman parameter sesuai definisi kepala fungsi.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator untuk mata kuliah Pemrograman Komputer menggunakan bahasa FORTRAN. Standar kompetensi berfokus pada kemampuan mahasiswa mengembangkan program aplikasi untuk menyelesaikan masalah teknik, kompetensi dasar pada pembuatan program yang kompleks dengan pengambilan keputusan, dan indikator pada penggunaan perulangan
Standar kompetensi setelah mata kuliah Komputer mengharuskan mahasiswa mampu mengembangkan program aplikasi mandiri untuk memecahkan masalah teknik dengan bahasa Fortran. Kompetensi dasar meliputi kemampuan mengaplikasikan dasar-dasar pemrograman dalam bentuk program sederhana. Indikatornya adalah mahasiswa harus mampu menulis kode sumber program sederhana Fortran dan menggunakan elemen dasar seperti t
Dokumen tersebut membahas tentang aturan leksikal dan tipe data dalam bahasa pemrograman C. Secara ringkas, dibahas mengenai token, komentar, identifier, keywords, operator, serta jenis-jenis tipe data sederhana dan terstruktur dalam bahasa C seperti integer, float, array, struct, dan enum.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang dasar-dasar pemograman komputer menggunakan bahasa Fortran-77, meliputi format program, tipe data, deklarasi variabel, kompilasi, dan penyusunan program komputer sederhana."
Dokumen ini membahas tentang pendahuluan pembuatan compiler, meliputi tujuan pembelajaran seperti memahami cara kerja compiler, konsep pembuatan compiler, dan bagaimana bahasa pemrograman diterjemahkan oleh mesin. Juga dibahas proses compiler, jenis-jenis translator seperti interpreter dan compiler, serta cara pembuatan compiler menggunakan berbagai bahasa pemrograman.
Form dan tombol dibuat untuk latihan membuat aplikasi sederhana dengan Delphi. Saat tombol diklik, akan muncul pesan informasi. Langkah-langkahnya meliputi membuat form dan tombol, mengatur properti, membuat procedure untuk menangani event klik tombol, dan menjalankan program.
Fungsi merupakan bagian program yang digunakan untuk mengerjakan tugas tertentu dan menghasilkan nilai. Fungsi digunakan untuk menghindari penulisan kode berulang dan membuat program lebih terorganisir. Ada berbagai cara untuk mendeklarasikan dan memanggil fungsi serta menggunakan argumen dan nilai dalam fungsi.
Bahasa pemrograman C pertama kali dikembangkan pada tahun 1970-an dan menjadi dasar bagi banyak bahasa pemrograman lainnya. C memiliki kelebihan seperti kecepatan eksekusi tinggi dan fleksibilitas namun juga kelemahan seperti kompleksitas penulisan kode.
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur, fungsi, dan rekursi dalam pemrograman. Prosedur adalah subprogram terpisah yang dapat dipanggil kembali, sedangkan fungsi hampir sama dengan prosedur namun harus mengembalikan nilai. Fungsi atau prosedur rekursif adalah yang memanggil dirinya sendiri. Dokumen ini juga menjelaskan penggunaan dan format deklarasi prosedur serta fungsi.
Teks tersebut membahas tentang struktur dasar dari program Pascal dan elemen-elemennya. Secara ringkas, program Pascal terdiri dari judul, bagian deklarasi, dan bagian pernyataan. Bagian deklarasi berisi deklarasi konstanta, variabel, prosedur, dan fungsi. Sedangkan bagian pernyataan berisi instruksi yang akan dijalankan program.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator untuk mata kuliah Pemrograman Komputer menggunakan bahasa FORTRAN. Standar kompetensi berfokus pada kemampuan mahasiswa mengembangkan program aplikasi untuk menyelesaikan masalah teknik, kompetensi dasar pada pembuatan program yang kompleks dengan pengambilan keputusan, dan indikator pada penggunaan perulangan
Standar kompetensi setelah mata kuliah Komputer mengharuskan mahasiswa mampu mengembangkan program aplikasi mandiri untuk memecahkan masalah teknik dengan bahasa Fortran. Kompetensi dasar meliputi kemampuan mengaplikasikan dasar-dasar pemrograman dalam bentuk program sederhana. Indikatornya adalah mahasiswa harus mampu menulis kode sumber program sederhana Fortran dan menggunakan elemen dasar seperti t
Dokumen tersebut membahas tentang aturan leksikal dan tipe data dalam bahasa pemrograman C. Secara ringkas, dibahas mengenai token, komentar, identifier, keywords, operator, serta jenis-jenis tipe data sederhana dan terstruktur dalam bahasa C seperti integer, float, array, struct, dan enum.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang dasar-dasar pemograman komputer menggunakan bahasa Fortran-77, meliputi format program, tipe data, deklarasi variabel, kompilasi, dan penyusunan program komputer sederhana."
Dokumen ini membahas tentang pendahuluan pembuatan compiler, meliputi tujuan pembelajaran seperti memahami cara kerja compiler, konsep pembuatan compiler, dan bagaimana bahasa pemrograman diterjemahkan oleh mesin. Juga dibahas proses compiler, jenis-jenis translator seperti interpreter dan compiler, serta cara pembuatan compiler menggunakan berbagai bahasa pemrograman.
Form dan tombol dibuat untuk latihan membuat aplikasi sederhana dengan Delphi. Saat tombol diklik, akan muncul pesan informasi. Langkah-langkahnya meliputi membuat form dan tombol, mengatur properti, membuat procedure untuk menangani event klik tombol, dan menjalankan program.
Fungsi merupakan bagian program yang digunakan untuk mengerjakan tugas tertentu dan menghasilkan nilai. Fungsi digunakan untuk menghindari penulisan kode berulang dan membuat program lebih terorganisir. Ada berbagai cara untuk mendeklarasikan dan memanggil fungsi serta menggunakan argumen dan nilai dalam fungsi.
Bahasa pemrograman C pertama kali dikembangkan pada tahun 1970-an dan menjadi dasar bagi banyak bahasa pemrograman lainnya. C memiliki kelebihan seperti kecepatan eksekusi tinggi dan fleksibilitas namun juga kelemahan seperti kompleksitas penulisan kode.
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur, fungsi, dan rekursi dalam pemrograman. Prosedur adalah subprogram terpisah yang dapat dipanggil kembali, sedangkan fungsi hampir sama dengan prosedur namun harus mengembalikan nilai. Fungsi atau prosedur rekursif adalah yang memanggil dirinya sendiri. Dokumen ini juga menjelaskan penggunaan dan format deklarasi prosedur serta fungsi.
Teks tersebut membahas tentang struktur dasar dari program Pascal dan elemen-elemennya. Secara ringkas, program Pascal terdiri dari judul, bagian deklarasi, dan bagian pernyataan. Bagian deklarasi berisi deklarasi konstanta, variabel, prosedur, dan fungsi. Sedangkan bagian pernyataan berisi instruksi yang akan dijalankan program.
Penyajian algoritma dapat dilakukan dengan tulisan maupun gambar. Metode penyajian tulisan meliputi English Structure dan Pseudocode, sedangkan penggunaan gambar meliputi Structure Chart, Hierarchy Plus Input-Process-Output, Flowchart, dan Nassi Schneiderman Chart. Setiap metode memiliki kelebihan tersendiri bergantung pada tujuan komunikasi algoritma.
George Soliman Basta is seeking a position as a Reservoir Engineer. He has over 5 years of experience as a Reservoir/Petroleum Engineer performing engineering duties to manage unconventional reservoirs in Egypt. He is currently pursuing a Master's degree in Reservoir Engineering from Cairo University. His experiences include reservoir management, developing short and long term development plans, forecasting and reserve estimations, well testing analysis, and implementing innovative strategies like steam pulsing injection to enhance oil recovery.
Buku ini membahas konsep-konsep dasar kalkulus mulai dari fungsi real, turunan, integral, fungsi-fungsi transenden, teknik pengintegralan, barisan dan deret, persamaan diferensial biasa, kalkulus vektor, fungsi beberapa peubah, dan integral rangkap. Secara khusus membahas definisi turunan fungsi, rumus-rumus dasar turunan, serta contoh penerapannya dalam menentukan turunan berbagai fungsi.
Teks tersebut membahas tentang fungsi dalam bahasa pemrograman C. Secara singkat, fungsi merupakan blok kode yang digunakan untuk melakukan proses tertentu sehingga dapat meningkatkan performa program dan mempermudah pemahaman alur program. Terdapat dua jenis fungsi yaitu fungsi dengan nilai balik dan tanpa nilai balik. Parameter dapat berupa masukan, keluaran, atau masukan/keluaran.
Materi Pembahasan:
• Deklarasi Fungsi
• Prototipe Fungsi
• parameter fungsi
a. Parameter formal
b. Parameter actual
• Fungsi return
• Lingkup variable fungsi
a. Variable Otomatis
b. Variable Eksternal
c. Variable Static
• Fungsi Inline
• Fungsi Overloading
Praktikum ini membahas penggunaan fungsi dalam bahasa pemrograman C, termasuk cara membuat dan menggunakan fungsi, memberikan nilai keluaran fungsi, prototipe fungsi, dan cara melewatkan parameter ke fungsi. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat menerapkan penggunaan fungsi dalam pembuatan program C.
Fungsi merupakan bagian penting dalam pemrograman modular. Terdapat dua jenis fungsi yaitu fungsi standar dan fungsi yang dibuat pengguna. Fungsi memiliki input, proses, dan output, serta perlu memperhatikan prototipe dan definisi. Fungsi memungkinkan pembagian tugas dalam pemrograman.
Dokumen tersebut membahas tentang pertemuan ketiga jurusan teknik elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada tahun 2012. Pertemuan ini membahas tentang review tugas, pemrograman modular, fungsi, header, rekursif, dan contoh kode program menggunakan fungsi.
Dokumen tersebut merangkum tentang sejarah dan karakteristik bahasa pemrograman C. Bahasa C pertama kali dikembangkan pada tahun 1970-an di Bell Labs dan mengambil banyak ide dari bahasa BCPL dan B. Pada tahun 1978, buku The C Programming Language diterbitkan dan menjadi acuan utama bahasa C. Karakteristik utama bahasa C adalah portabilitas, efisiensi, fleksibilitas, dan kemampuan menghasilkan program yang
Bahasa pemrograman C pertama kali dikembangkan pada tahun 1970-an dan menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan hingga saat ini karena kemampuannya yang portable, efisien, dan fleksibel. C memungkinkan pengembangan berbagai jenis aplikasi mulai dari sistem operasi hingga perangkat lunak aplikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pemrograman modular yang menerapkan konsep fungsi dan lingkup identifier. Program dibagi menjadi modul-modul kecil yang diimplementasikan dengan fungsi untuk menyelesaikan tugas tertentu. Fungsi dapat berupa fungsi library maupun fungsi yang didefinisikan pengguna. Lingkup identifier mencakup lingkup lokal dan global.
1. Dokumen tersebut merupakan modul praktikum mata kuliah Algoritma dan Pemrograman I mengenai bahasa pemrograman C++.
2. Materi yang dibahas meliputi pengertian algoritma, bahasa C dan C++, langkah-langkah menulis program dalam Turbo C++, pengenalan C++, tipe data, variabel, operator, dan input/output.
3. Program yang disertakan sebagai contoh meliputi penggunaan tipe data, variabel, operator arit
Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori. Pointer dapat digunakan untuk mengakses elemen-elemen larik secara efisien dengan operasi aritmatika dan logika. Pointer juga dapat digunakan untuk mengisi nilai elemen larik secara langsung menggunakan operator '*' dan '&'.
Laporan praktikum ini membahas tentang penggunaan internet dan membuat blog. Terdapat penjelasan tentang tujuan praktikum yaitu memahami teknologi internet dan cara kerja web browser, search engine, email dan blog. Dilanjutkan dengan penjelasan tentang komponen internet seperti TCP/IP dan cara kerja web browser, email, blog dan aplikasi internet lainnya. Praktikum dilakukan dengan membuat email google, membuat dan mengedit postingan blog serta mengedit template blog.
Laporan Praktikum Modul 2 (Instalasi Windows)Faisal Amir
Laporan praktikum ini membahas tentang instalasi dan pengenalan sistem operasi Windows. Praktikan melakukan instalasi Windows 8.1 dengan membuat flashdisk bootable, memasukkan komputer ke BIOS, dan melakukan proses instalasi hingga konfigurasi driver dan software. Laporan ini juga menjelaskan pengertian Windows 8 serta pengenalan fitur-fitur utama Windows Explorer.
Laporan praktikum hardware komputer membahas tiga poin utama:
1. Tujuan praktikum adalah mempelajari struktur dan komponen hardware komputer serta merakit komputer.
2. Teori dasar hardware komputer mencakup definisi, sistem, dan struktur komputernya.
3. Langkah-langkah merakit komputer mulai dari memasang prosesor, memori, konektor, hingga menginstalasi perangkat tambahan.
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxFORTRESS
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Pintu Aluminium Kaca di Kuta Selatan, Pintu Aluminium Minimalis di Bangli, Daun Pintu Aluminium di Jembrana, Pintu Kamar Aluminium di Pekutatan.
ALUMINOS FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja, solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99, Rt.005/Rw.003, Binong, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo, Pekanbaru, Surabaya, Lampung, Palembang, Kendari, Makassar, Balikpapan, Medan, Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura, Kab Bangli, Kab Buleleng-Singaraja, Kab Gianyar, Kab Jembrana-Negara, Kab Karangasem-Amlapura, Kab Klungkung-Semarapura, Kab Tabanan, Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintukacaaluminiumdibuleleng #pintualuminiumkacadikutaselatan #pintualuminiumminimalisdibangli #daunpintualuminiumdijembrana #pintukamaraluminiumdipekutatan
Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Toko Pintu Aluminium Terdekat di Kuta Utara, Pintu Kusen Aluminium di Kintamani, Pintu Wc Aluminium di Melaya, Kusen Dan Pintu Aluminium di Blahbatuh.
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 07 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Aceh Syariah Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Cikampek, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Aceh Syariah khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Cikampek:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
Kepada anda para warga kota Cikampek, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank Aceh Syariah resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#Cikampek #slotBankAcehSyariah #slotviaBankAcehSyariah #daftarslotBankAcehSyariah #unikbet
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 06 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit BPD DIY Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Parung Panjang, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai BPD DIY khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Parung Panjang:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
Dalam permainan judi online ada yang namanya keberuntungan dan keberuntungan itu tidak ada di semua slot online,Akan tetapi jika anda main di situ ATRIUM GAMING dijamin anda bakalan betah dikarenkan situs online №1 di INDONESIA ini slot yang paling mudah mencari kemenangan,Jika anda tidak percaya silahkan dicoba bonus dan evet menanti kehadiran anda.!!!
ATRIUM GAMING Link Slot online mudah menang terbaru dari kamboja yang di dukung dengan server slot online yang di kenal dengan nama SERVER UG dan juga di kenal oleh sloter indonesia dengan server yang paling Stabil dan juga di kenal dengan server yang sering memberikan peluang kemenangan kepada setiap membernya
2. KONSEP DASAR FUNGSI
Program komputer yang dibuat untuk
menjawab permasalahan umumnya
berukuran sangat besar, karena itu perlu
dibuat potongan-potongan program
yang lebih kecil (biasa disebut modul)
yang lebih mudah untuk ditangani
dibanding dengan program yang terdiri
dari banyak baris.
Modul program ini disebut fungsi
(function).
3. KONSEP DASAR FUNGSI
Pemrograman C ditulis dengan
mengkombinasikan fungsi baru yang
ditulis oleh pemrogram (disebut
programmer-defined function) dengan
fungsi yang telah tersedia di dalam
pustakanya (disebut standard library).
Fungsi merupakan blok dari kode yang
dirancang untuk melakukan tugas
khusus.
4. KONSEP DASAR FUNGSI
Tujuan pembuatan fungsi:
1. Program menjadi lebih terstruktur
dengan memecah program menjadi
beberapa program yang lebih kecil,
yang masing-masing mempunyai tugas
tertentu.
2. Mengurangi duplikasi kode atau
penulisan kode yang sama yang ditulis
secara berulang-ulang.
5. KONSEP DASAR FUNGSI
Supaya dapat digunakan, fungsi harus
dapat dipanggil dari bagian program yang
membutuhkannya. Karena itu fungsi harus
diberi nama dan nama ini harus
didefinisikan dan dideklarasikan terlebih
dahulu.
Pemanggilan fungsi bertujuan untuk
mengerjakan suatu tugas tertentu yang
dapat berupa tugas input/output, tugas
penyeleksian, atau tugas perhitungan.
6. KONSEP DASAR FUNGSI
Bagian program yang menggunakan
fungsi dapat berkomunikasi dengan
fungsinya lewat pengiriman parameter-
parameter yang dilakukan melalui
argumen-argumen fungsi.
7. MENDEFINISIKAN FUNGSI
Fungsi terdiri dari dua buah komponen
utama, yaitu definisi fungsi dan tubuh
fungsi.
Definisi fungsi berisi tipe dari fungsi,
nama fungsi, dan argumen-argumennya
jika digunakan.
Tubuh fungsi berisi statemen-statemen
yang akan melakukan tugas yang diberikan
kepada fungsi tersebut, yang ditulis di
dalam tanda kurung kurawal buka dan
tutup.
9. MENDEFINISIKAN FUNGSI
Definisi fungsi ditulis sebelum tubuh
fungsi tanpa diakhiri dengan titik koma.
Tipe di definisi fungsi menunjukkan tipe
dari fungsi, dimana tipe dari fungsi ini
tergantung dari tipe data hasil balik yang
akan diberikan oleh fungsi.Jika hasil
balik dari fungsi misalnya berupa nilai
pecahan, maka tipe fungsi dapat dibuat
float atau double atau long double.
10. MENDEFINISIKAN FUNGSI
Jika fungsi tidak memberikan hasil balik,
maka tipenya adalah void. Tipe dari
fungsi ini dapat tidak ditulis jika tipenya
adalah int atau char. Jadi, jika suatu
fungsi didefinisikan tanpa menggunakan
tipenya, maka akan dianggap bertipe
int.
Nama dari fungsi merupakan nama
yang dibentuk sendiri oleh pembuat
program.
11. MENDEFINISIKAN FUNGSI
Sebuah fungsi dapat memiliki satu atau
lebih argumen yang ditulis dengan
dipisahkan oleh koma atau suatu fungsi
dapat tidak mempunyai argumen sama
sekali. Jika argumen tidak digunakan,
kurung buka dan kurung tutup setelah
nama dari fungsi tetap harus dituliskan.
Tipe data void dapat dituliskan sebagai
pengganti argumen untuk fungsi yang
tidak menggunakan argumen.
12. MENDEFINISIKAN FUNGSI
Argumen yang berada di definisi fungsi
ini disebut dengan argumen formal
atau parameter formal. Parameter-
parameter formal ini dimaksudkan
sebagai alat komunikasi untuk data
yang dikirimkan dari bagian program
yang menggunakan fungsi ke fungsi
bersangkutan.
13. MENDEFINISIKAN FUNGSI
Parameter-parameter formal dapat
dituliskan dengan dua cara, yaitu cara
baru dan cara lama.
Cara baru dilakukan dengan menuliskan
parameter-parameter formal yang diawali
dengan tipe datanya. Contohnya:
int Fungsi_Ku(float A, int B, char C)
Contoh yang salah:
int Fungsi_Ku(float A, B, char C)
14. MENDEFINISIKAN FUNGSI
Cara lama untuk menuliskan parameter formal
adalah dengan memecahnya menjadi dua bagian.
Pertama, semua parameter formal ditulis tanpa tipe
datanya. Kedua, parameter-parameter formal ini
dideklarasikan terpisah dengan tipe datanya setelah
definisi dari fungsi. Contoh:
int Fungsi_Ku(A, B, C)
float A;
int B;
char C;
{
/*tubuh fungsi*/
}
/*tidak diakhiri titik koma*/
/*diakhiri titik koma*/
/*diakhiri titik koma*/
/*diakhiri titik koma*/
15. MENDEFINISIKAN FUNGSI
Standar ANSI lebih menganjurkan
penggunaan cara baru.
Penulisan parameter-parameter formal
dengan cara lama digunakan pada awal
bahasa C diciptakan dan masih banyak
yang menggunakannya sampai saat ini
untuk menjaga kompatibilitas dengan
kompiler C yang menggunakan cara lama.
Kompiler-kompiler C yang baru umumnya
mendukung dua cara penulisan ini.
16. MENDEFINISIKAN FUNGSI
Berikut ini beberapa contoh penulisan
definisi fungsi yang benar:
char Ke_Besar(char C)
void Tampil_N(int N)
void Hapus_Layar()
void Hapus_Layar(void)
double Maksimum(double X, double Y)
17. PARAMETER FORMAL &
PARAMETER AKTUAL
Parameter formal adalah variabel yang
ada pada daftar parameter dalam
definisi fungsi.
Parameter aktual adalah parameter
yang dapat berupa variabel atau
konstanta maupun ungkapan yang
dipakai dalam pemanggilan fungsi.
18. DEKLARASI FUNGSI
Suatu fungsi yang memberikan hasil
balik selain tipe int perlu dideklarasikan
sebelum digunakan, karena jika suatu
fungsi tidak dideklarasikan akan
dianggap fungsi tersebut memberikan
nilai balik berupa tipe int.
Untuk alasan dokumentasi program
yang baik, sebaiknya semua fungsi yang
digunakan dideklarasikan terlebih
dahulu termasuk yang bertipe int.
19. DEKLARASI FUNGSI
Beberapa kompiler C dapat diatur untuk
selalu mendeteksi semua deklarasi
fungsi-fungsi yang digunakan termasuk
yang bertipe int.
Deklarasi fungsi ditulis sebelum fungsi
tersebut digunakan.
20. DEKLARASI FUNGSI
Bentuk umum deklarasi fungsi:
tipe nama-fungsi(argumen);
Tipe adalah tipe dari fungsi yang akan
digunakan dan harus sama dengan tipe
fungsi yang didefinisikan
21. /* ------------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_fungsi_1_deklarasi_fungsi.cpp
Mendeklarasikan Fungsi
------------------------------------------------------------------------ */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
double Absolut(double X); //deklarasi fungsi
main()
{
float Nilai;
printf("Contoh Program Mendeklarasikan Fungsin");
printf("__________________________________n");
printf("n");
Nilai = -123.45;
printf("%7.2f nilai mutlaknya adalah %7.2fn", Nilai, Absolut(Nilai));
printf("n");
system("pause");
}
//fungsi untuk memutlakkan nilai negatip
double Absolut(double X) //definisi fungsi
{
if(X<0) X=-X;
return(X);
}
22. /* ------------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_fungsi_1_deklarasi_fungsi.cpp
Mendeklarasikan Fungsi
------------------------------------------------------------------------ */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
//fungsi untuk memutlakkan nilai negatip
//dimana fungsi dideklarasikan terlebih dahulu
double Absolut(double X) //definisi fungsi
{
if(X<0) X=-X;
return(X);
}
main()
{
float Nilai;
printf("Contoh Program Mendeklarasikan Fungsin");
printf("__________________________________n");
printf("n");
Nilai = -123.45;
printf("%7.2f nilai mutlaknya adalah %7.2fn", Nilai, Absolut(Nilai));
printf("n");
system("pause");
}
23. PROTOTYPE FUNGSI
Prototype fungsi adalah
mendeklarasikan fungsi dengan
menyebutkan argumen fungsinya.
Pada contoh program
ADP_fungsi_1_deklarasi_fungsi.cp
p, prototype fungsi terdapat pada
bagian deklarasi fungsi dimana fungsi
double Absolut menyebutkan
argumen fungsi (double X).
24. HASIL BALIK FUNGSI
Suatu fungsi dibuat untuk maksud
menyelesaikan tugas tertentu.
Suatu fungsi dapat hanya melakukan suatu
tugas saja tanpa memberikan suatu hasil
balik atau melakukan suatu tugas dan
kemudian memberikan suatu hasil balik.
Fungsi yang hanya melakukan suatu tugas
saja tanpa memberikan hasil balik
misalnya adalah fungsi untuk menampilkan
hasil di layar.
25. /* --------------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_fungsi_2_hasil_balik_fungsi.cpp
Hasil Balik Fungsi
--------------------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
void Tampil_S_N(char *String, int N); //prototype fungsi
main()
{
printf("Contoh Program Hasil Balik Fungsin");
printf("_____________________________n");
printf("n");
Tampil_S_N("Bahasa Cn",3);
printf("n");
system("pause");
}
//fungsi menampilkan n kali nilai string
void Tampil_S_N(char *String, int N) //definisi fungsi
{
int I;
for(I=1;I<=N;I++) printf(String);
}
26. HASIL BALIK FUNGSI
Fungsi Tampil_S_N() pada contoh di slide
sebelumnya tidak memberikan hasil balik.
Fungsi yang tidak memberikan hasil balik adalah
fungsi yang mempunyai tipe hasil void.
Jika suatu fungsi memberikan hasil balik,
makanilai hasil balik yang diberikan oleh fungsi
dapat dilakukan oleh statemen return yang
diikuti oleh nilai hasil baliknya yang ditulis dalam
tanda kurung. Statemen return saja tanpa diikuti
oleh nilai baliknya akan mengembalikan proses
dari fungsi kebagian program yang
memanggilnya tanpa memberikan nilai hasil
baliknya.
27. /* --------------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_fungsi_2a_hasil_balik_fungsi.cpp
Hasil Balik Fungsi
--------------------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
void Tampil_S_N(char *String, int N); //prototype fungsi
main()
{
printf("Contoh Program Hasil Balik Fungsin");
printf("_____________________________n");
printf("n");
Tampil_S_N("Bahasa Cn",3);
printf("n");
system("pause");
}
//fungsi menampilkan n kali nilai string
void Tampil_S_N(char *String, int N) //definisi fungsi
{
int I;
for(I=1;I<=N;I++) printf(String);
return;
}
28. HASIL BALIK FUNGSI
Program berikut ini dimaksudkan untuk
menghitung N Faktorial (N!). Nilai N!
adalah sebesar 1 x 2 x ... x N dengan N
adalah nilai positif. Jika N bernilai negatif
atau nol,maka fungsi faktorial() akan
memberikan hasil balik nilai 0. Nilai F
adalah hasil balik yang akan diberikan oleh
fungsi untuk nilai N positif. Variabel F ini
pertama kali harus diberikan nilai awal 1.
Jika nilai F mempunyai nilai awal 0, maka
hasilnya akan selalu nol, karena bilangan
apapun dikalikan dengan 0 hasilnya 0.
29. /* --------------------------------------------------
Nama Program: ADP_fungsi_2b_hasil_balik_fungsi.cpp
Hasil Balik Fungsi
-------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
long int Faktorial(int N); //prototype fungsi
main()
{
int N;
long int Fak;
printf("Contoh Program Hasil Balik Fungsin");
printf("_________________________________n");
printf("n");
printf("Jumlah Faktorial: ");scanf("%d",&N);
Fak = Faktorial(N);
printf("%d faktorial = %ldn",N,Fak);
printf("n");
system("pause");
}
//fungsi menghitung N faktorial
long int Faktorial(int N) //definisi fungsi
{
int I;
long int F=1;
if(N<=0)
return(0);
for(I=2;I<=N;I++) F *=I;
return(F);
}
30. HASIL BALIK FUNGSI
Program di atas memberikan nilai hasil
balik dengan tipe long int. Tipe nilai
hasil balik adalah tipe dari fungsinya,
sehingga fungsi Faktorial() ini juga
harus bertipe long int.
Hubungan antara bagian program yang
memanggil fungsi, parameter aktual,
parameter formal, dan hasil balik dari
fungsi dapat digambarkan seperti pada
slide berikutnya.
31. HASIL BALIK FUNGSI
Hasil dari fungsi Faktorial() ini,yaitu nilai
dari F akan dtierima oleh variabel Fak di
bagian program yang memanggil fungsi.
32. VARIABEL-VARIABEL
FUNGSI
Variabel-variabel yang digunakan untuk
operasi fungsi mempunyai ruang lingkup
tertentu, yaitu apakah hanya berlaku di
blok statemen saja, di dalam suatu
fungsi saja ataukah di semua bagian
program.
Terdapat tiga macam variabel, yaitu
variabel lokal, global, atau statis.
33. VARIABEL LOKAL
Variabel Lokal adalah variabel yang
nama dan nilainya hanya dikenal di
suatu blok statemen tertentu saja atau di
dalam suatu fungsi.
Variabel bersifat lokal jika dideklarasikan
di dalam blok bersangkutan.
Variabel lokal akan dihapus dari memori
jika proses sudah meninggalkan blok
statemen dimana variabel lokal terletak.
34. /* ----------------------------------------------
Nama Program: ADP_fungsi_3_variabel_fungsi.cpp
Variabel Lokal Fungsi
---------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
float Tambah(float A, float B); //prototype fungsi
main()
{
float Hasil;
printf("Contoh Program Variabel Lokal Fungsin");
printf("____________________________________n");
printf("n");
Hasil = Tambah(2,3);
printf("%fn", Hasil); //Hasil variabel lokal fungsi utama
printf("n");
system("pause");
}
//fungsi menampilkan menghitung penambahan
float Tambah(float A, float B) //definisi fungsi
{
float C; //C variabel lokal fungsi Tambah
C = A + B;
return(C);
}
35. VARIABEL LOKAL
Variabel C pada contoh program di atas
merupakan variabel lokal di fungsi
Tambah(). Variabel C ini tidak dikenal di
fungsi main() (fungsi utama), sehingga
variabel ini tidak dapat digunakan di
fungsi utama. Sebaliknya variabel Hasil
merupakan variabel yang sifatnya lokal
di fungsi utama dan tidak dikenal di
fungsi Tambah().
36. VARIABEL GLOBAL
Varibel Global adalah variabel yang
dikenal di semua bagian-bagian tertentu
dari program. Variabel-variabel global
dapat dibuat dengan cara
mendeklarasikan di luar suatu blok
statemen atau di luar fungsi-fungsi yang
menggunakannya.
37. /* ----------------------------------------------
Nama Program: ADP_fungsi_3_variabel_fungsi.cpp
Variabel Global Fungsi
---------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
float Tambah(float A, float B); //prototype fungsi
float C; //C variabel global
main()
{
printf("Contoh Program Variabel Global Fungsin");
printf("_____________________________________n");
printf("n");
Tambah(2,3);
printf("%fn",C);
printf("n");
system("pause");
}
//fungsi menghitung penambahan
float Tambah(float A, float B) //definisi fungsi
{
C = A + B;
return(C);
}
38. VARIABEL GLOBAL
Variabel C dideklarasikan di luar fungsi
utama dan fungsi Tambah(),sehingga
bersifat global (dikenal dan dianggap
sama) di kedua fungsi tersebut. Karena
bersifat global, maka perubahan nilai
variabel C di salah satu fungsi tersebut
berarti juga merubah nilai variabel C di
fungsi yang lainnya.
39. VARIABEL STATIK
Variabel statik bersifat tetap, yaitu tidak
dihapus variabel dan nilainya selama
proses program.
Berbeda dengan variabel lokal, yaitu
variabelnya akan dihapus setelah proses
keluar dari blok yang mendeklarasikannya,
maka variabel statik akan tetap ada dan
nilainya akan tetap dipertahankan
walaupun proses telah keluar dari bloknya.
Variabel statik dibuat dengan
dideklarasikan menggunakan pengubah
dari (modifier) static.
40. /* ----------------------------------------------
Nama Program: ADP_fungsi_5_variabel_fungsi.cpp
Variabel Statik Fungsi
---------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
long int X(long int N); //prototype fungsi
main()
{
int I, N;
long int Fak;
printf("Contoh Program Variabel Statik Fungsin");
printf("________________________________n");
printf("n");
printf("Berapa Jumlah Faktorial: ");scanf("%d",&N);
printf("n");
//menghitung N faktorial
if(N<=0) Fak=0;
else
for(I=1;I<=N;I++) Fak=X(I);
printf("%d faktorial = %ldn", N, Fak);
system("pause");
}
//fungsi X
long int X(long int I) //definisi fungsi
{
static long int F=I;
F = F * I;
return(F);
}
41. PENGIRIMAN
PARAMETER
Pengiriman paramater ke suatu fungsi
dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
pengiriman secara nilai (by value) atau
secara acuan (by reference).
Pengiriman secara nilai yang dikirimkan
adalah nilai, sedangkan pengiriman
secara acuan yang dikirimkan adalah
alamat dari nilainya.
42. PENGIRIMAN SECARA
NILAI
Pengiriman parameter secara nilai mempunyai karakteristik:
1. Yang dikirimkan ke fungsi adalah nilai dari datanya, bukan
alamat memori letak dari datanya.
2. Fungsi yang menerima kiriman nilai ini akan menyimpannya di
alamat yang terpisah dari nilai aslinya yang digunakan oleh
bagian program yang memanggil fungsi.
3. Karena alasan nomor 2 di atas, maka perubahan nilai di fungsi
tidak akan merubah nilai asli di bagian program yang memanggil
fungsi walaupun keduanya menggunakan nama variabel yang
sama.
4. Pengirimannya searah, artinya dari bagian program yang
memanggil fungsi ke fungsi yang dipanggil.
5. Pengiriman suatu nilai dapat dilakukan untuk suatu ungkapan,
tidak hanya untuk sebuah variabel atau elemen larik atau
konstanta saja.
43. /* ----------------------------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_fungsi_6_pengiriman_parameter_byvalue.cpp
Pengiriman Parameter Secara Nilai (by value)
---------------------------------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
void Secara_Nilai(float A, float B, char C); //prototype fungsi
main()
{
char C = 'a';
float A = 25, *Alamat_A;
Alamat_A = &A;
printf("Contoh Program Pengiriman Parameter Secara Nilain");
printf("__________________________________________n");
printf("n");
Secara_Nilai(A, A/3, C);
printf("Di fungsi utama setelah memanggil fungsi Secara_Nilai: n");
printf("Nilai A adalah %f di alamat %pn", A, Alamat_A);
printf("Nilai A/3 adalah %fn", A/3);
printf("Nilai karakter C adalah %cn", C);
printf("n");
system("pause");
}
//fungsi Secara_Nilai
void Secara_Nilai(float A, float B, char C) //definisi fungsi
{
float *Alamat_A;
Alamat_A = &A;
A = 7;
printf("Di fungsi Secara_Nilai: n");
printf("Nilai A adalah %f di alamat %pn", A, Alamat_A);
printf("Nilai B adalah %fn", B);
printf("Nilai karakter C adalah %cnn", C);
}
45. PENGIRIMAN SECARA
NILAI
Dari hasil program contoh di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Parameter-parameter aktual yang dikirimkan adalah nilai datanya, yaitu untuk
variabel A, A/3 dan C sebagai berikut:
Secara_Nilai(A, A/3, C);
2. Variabel-variabel A dan C menempati memori berbeda untuk fungsi utama
yang memanggil fungsi dan yang digunakan di fungsi Secara_Nilai(). Untuk
fungsi utama, nilai variabel A disimpan di alamat 0012FF50, sedang di fungsi
Secara_Nilai(), nilai variabel A disimpan di alamat memori 0012FF38.
3. Perubahan nilai variabel A di fungsi Secara_Nilai() menjadi bernilai 7 tidak
merubah nilai variabel A di fungsi utama yang akan tetap bernilai 25.
4. Pengiriman suatu nilai merupakan pengiriman satu arah seperti terlihat
berikut ini
5. Pengiriman secara nilai dapat mengirimkan suatu ungkapan, yaitu A/3
46. PENGIRIMAN SECARA
ACUAN
Pengiriman parameter secara acuan mempunyai
karakteristik:
1. Yang dikirimkan ke fungsi adalah alamat letak dari nilai
datanya, bukan nilai dari datanya.
2. Fungsi yang menerima kiriman alamat ini akan
menggunakan alamat yang sama untuk mendapatkan
nilai datanya.
3. Karena alasan nomor 2 di atas, maka perubahan nilai di
fungsi akan merubah nilai asli di bagian program yang
memanggil fungsi.
4. Pengiriman parameter secara acuan adalah pengiriman
dua arah, yaitu dari bagian program yang memanggil
fungsi ke fungsi yang dipanggil dan sebaliknya.
5. Pengiriman secara acuan tidak dapat dilakukan untuk
suatu ungkapan, hanya untuk sebuah variabel atau
elemen larik atau konstanta saja.
47. /* ----------------------------------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_fungsi_7_pengiriman_parameter_byreference.cpp
Pengiriman Parameter Secara Acuan (by reference)
------------------------------------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
void Secara_Acuan(float *A, float B, char *C); //prototype fungsi
main()
{
char C = 'a';
float A = 25, *Alamat_A;
Alamat_A = &*A;
printf("Contoh Program Pengiriman Parameter Secara Referencen");
printf("____________________________________________________n"
);
printf("n");
Secara_Acuan(&A, A/3, &C);
printf("Di fungsi utama setelah memanggil fungsi Secara_Acuan: n");
printf("Nilai A adalah %f di alamat %pn", A, Alamat_A);
printf("Nilai A/3 adalah %fn", A/3);
printf("Nilai karakter C adalah %cn", C);
printf("n");
system("pause");
}
//fungsi Secara_Acuan
void Secara_Acuan(float *A, float B, char *C)
{
float *Alamat_A;
Alamat_A = &A;
*A = 7;
printf("Di fungsi Secara_Acuan: n");
printf("Nilai A adalah %f di alamat %pn", *A, Alamat_A);
printf("Nilai B adalah %fn", B);
printf("Nilai karakter C adalah %cnn", *C);
}
49. PENGIRIMAN SECARA
ACUAN
Pengiriman parameter secara acuan adalah pengiriman
alamat dari nilai datanya dan telah diketahui bahwa
alamat dari suatu nilai data dapat diperoleh dengan
menggunakan operator ‘&’ seperti tampak di parameter-
parameter aktual untuk variabel A dan C. Parameter
aktual A/3 dikirimkan secara nilai, karena pengiriman
secara acuan tidak dapat menggunakan suatu ungkapan.
Karena yang dikirimkan adalah alamatnya, maka
parameter-parameter formal di definisi fungsi harus dalam
bentuk pointer. Variabel pointer dapat dideklarasikan
dengan menuliskan nama variabelnya diawali dengan
asterik (‘*’). Hubungan antara parameter aktual dan
parameter formal adalah hubungan dua arah seperti
berikut:
50. PENGIRIMAN SECARA
ACUAN
Karena hubungan dua arah ini, maka
perubahan nilai di fungsi akan
mengakibatkan perubahan nilai di bagian
program yang memanggilnya. Di contoh
program
ADP_fungsi_7_pengiriman_paramete
r_byreference.cpp, nilai di alamat
variabel A dirubah dengan nilai 7 di
fungsi Secara_Acuan(). Akibatnya nilai
variabel A di fungsi utama juga berubah
dari nilai 25 menjadi 7.
51. PENGIRIMAN SECARA
ACUAN
Contoh
ADP_fungsi_7a_pengiriman_parameter_byre
ference.cpp berikut ini menunjukkan dengan jelas
bahwa perubahan nilai di fungsi untuk parameter
yang dikirimkan secara acuan akan merubah juga
nilai di bagian program yang memanggilnya. Karena
sifat dua arah ini, maka pengiriman parameter
secara acuan dapat juga dipakai sebagai pengganti
hasil balik dari fungsi. Di contoh ini, parameter aktual
C akan mengirimkan alamatnya ke fungsi Tambah().
Setelah proses dari fungsi Tambah() selesai, alamat
ini akan berisi dengan hasil proses fungsi, sehingga
dapat digunakan di bagian program yang
memanggilnya sebagai hasil yang diperoleh dari
fungsi yang dipanggil.
52. /* ---------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_fungsi_7a_pengiriman_parameter_byreference.cpp
Pengiriman Parameter Secara Acuan (by reference)
--------------------------------------------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
void Tambah(int *A, int *B, int *C); //prototype fungsi
main()
{
int A = 2, B = 3, C;
printf("Contoh Program Pengiriman Parameter Secara Referencen");
printf("_______________________________________________n");
printf("n");
Tambah(&A, &B, &C);
printf("%d di tambah %d adalah %dn", A, B, C);
printf("n");
system("pause");
}
//fungsi Secara_Acuan
void Tambah(int *A, int *B, int *C) //definisi fungsi
{
*C = *A + *B;
return;
}
54. /* ---------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_fungsi_7b_pengiriman_parameter_byreference.cpp
Pengiriman Parameter Secara Acuan (by reference)
--------------------------------------------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int *Tambah(int *A, int *B); //prototype fungsi
main()
{
int A = 2, B = 3, *C;
printf("Contoh Program Pengiriman Parameter Secara Referencen");
printf("____________________________________________________n");
printf("n");
C = Tambah(&A, &B);
printf("%d di tambah %d adalah %dn", A, B, *C);
printf("n");
system("pause");
}
//fungsi Secara_Acuan
int *Tambah(int *A, int *B) //definisi fungsi
{
int Hasil;
Hasil = *A + *B;
return(&Hasil);
}
56. PENGIRIMAN SECARA
ACUAN
Contoh program
ADP_fungsi_7a_pengiriman_parameter_byreferenc
e.cpp dapat juga dirubah dengan hasil balik dari fungsi
yang merupakan hasil balik berupa suatu pointer yang
dikirimkan dengan statemen return.
Di fungsi Tambah(), hasil yang dikirimkan adalah
berupa alamat dari variabel Hasil. Alamat dari variabel
ini ditunjukkan oleh &Hasil. Dengan demikian, fungsi
Tambah() ini harus dideklarasikan dengan bentuk
pointer dengan cara nama dari fungsinya ditulis diawali
oleh asterik (‘*’). Di bagian program yang memanggil
fungsi, hasil dari fungsi ini juga harus diterima oleh
suatu variabel pointer, yaitu C yang sudah harus
dideklarasikan sebagai variabel pointer.
57. PENGIRIMAN
PARAMETER
Dengan pengiriman secara parameter (secara
nilai atau acuan), maka variabel-variabel yang
dikirimkan tidak perlu dideklarasikan lagi di
fungsi yang menerimanya. Di contoh program
ADP_fungsi_6_pengiriman_parameter_by
value.cpp, parameter aktual A, A/3, dan C
dikirimkan dan akan diterima oleh
parameter-parameter formal A, B, dan C. Di
definisi fungsi, parameter-parameter formal
ini telah dideklarasikan yang masing-masing
bertipe float, float, dan char. Nama-nama
parameter formal dapat berbeda dengan
nama-nama parameter aktualnya.
58. REKURSI
Rekursi (recursion) adalah suatu proses
dari fungsi yang memanggil dirinya
sendiri secara berulang-ulang.
Karena proses dilakukan berulang-
ulang, maka harus ada suatu kondisi
yang mengakhiri prosesnya. Jika tidak,
maka proses tidak akan pernah berhenti
sampai memori yang digunakan tidak
dapat menampung lagi.
59. /* ----------------------------------------------
Nama Program: ADP_rekursi.cpp
Rekursi
---------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
void Terus_Tidak_Berhenti(void); //prototype fungsi
main()
{
printf("Contoh Program Rekursin");
printf("______________________n");
printf("n");
Terus_Tidak_Berhenti();
printf("n");
system("pause");
}
//fungsi menampilkan hasil terus tidak berhenti
void Terus_Tidak_Berhenti(void) //definisi fungsi
{
printf("Ctrl-Break untuk berhentin");
Terus_Tidak_Berhenti();
}
61. REKURSI
Contoh program ADP_rekursi.cpp di
atas merupakan program rekursi yang
tidak akan berhenti karena tidak
mempunyai kondisi yang menghentikan
prosesnya. Proses rekursi ini
ditunuukkan oleh statemen
Terus_Tidak_Berhenti(), yaitu proses
yang memanggil fungsi dirinya sendiri
(perhatikan bahwa statemen ini berada
di dalam fungsi yang dipanggil).
62. /* -------------------------------------------------
Nama Program: ADP_rekursi_1.cpp
Rekursi
-------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
void Berhenti_N_Kali(int N); //prototype fungsi
main()
{
int N=3;
printf("Contoh Program Rekursin");
printf(“____________________n");
printf("n");
Berhenti_N_Kali(N);
printf("n");
system("pause");
}
//fungsi menampilkan hasil sebanyak N Kali
void Berhenti_N_Kali(int N) //definisi fungsi
{
static int I=0;
if(N<=0)return;
printf("%d kalin", ++I);
Berhenti_N_Kali(N-1);
}
64. REKURSI
Proses rekursi di program
ADP_rekursi_1.cpp mempunyai kondisi
pengakhiran rekursi, yaitu jika nilai N
sudah lebih kecil atau sama dengan nol.
Setiap kali fungsi memanggil dirinya
sendiri, nilai dari N dikurangi dengan nilai
1, sehingga nilai N akhirnya akan menjadi
nol dan proses rekursi akan diakhiri,
sehingga fungsi ini akan memanggil dirinya
sendiri sebanyak N kali.
65. /* ------------------------------------------------
Nama Program: ADP_rekursi_2.cpp
Rekursi
------------------------------------------------ */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
long int Fak_Rekursi(int N); //prototype fungsi
main()
{
int N=5;
printf("Contoh Program Rekursin");
printf(“____________________n");
printf("n");
printf("%d faktorial = %ldn", N, Fak_Rekursi(N));
printf("n");
system("pause");
}
//fungsi rekursi menghitung N Faktorial
long int Fak_Rekursi(int N) //definisi fungsi
{
long int F;
if(N<=1)return(1);
else{
F = N * Fak_Rekursi(N-1);
return(F);
}
}
67. REKURSI
Proses rekursi di program ADP_rekursi_2.cpp dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Fungsi utama memanggil fungsi Fak_Rekursi() dengan mengirimkan nilai 5
untuk parameter aktual N, yang maksudnya akan dilakukan perhitungan
sebanyak 5 faktorial.
2. Jika nilai dari N pertama kali yang diberikan oleh fungsi utama bernilai
kurang atau sama dengan satu, maka hasil faktorial yang akan diberikan
adalah bernilai 1.
3. Jika nilai N pertama kali yang diberikan oleh fungsi utama lebih besar dari 1,
maka proses rekursi yang pertama adalah:
F = 5 * Fak_Rekursi(4);
Proses ini akan memanggil kembali fungsi dirinya sendiri dengan
mengirimkan nilai sebagai nilai N yang baru. Karena nilai N masih lebih
besar dari 1, maka proses rekursi ke dua akan dilakukan dengan hasilnya
adalah 4 * Fak_Rekursi(3). Untuk N adalah 3, hasil yang diperoleh oleh
rekursi adalah 3 * Fak_Rekursi(2) dan seterusnya sampai nilai N adalah 1.
Untuk nilai N sama dengan 1 ini, statemen return(1) akan mengembalikan
proses ke bagian yang memanggilnya, yaitu statemen setelah statemen F =
5 * Fak_Rekursi(N-1). Statemen return(F) kemudian baru mengembalikan
proses ke fungsi utama. Hasil akhirs nilai F dari penjelasan di atas untuk 5
faktorial dapat dituliskan seperti di slide berikut:
68.
69. PUSTAKA
Kristanto, Andri. (2009). Algoritma &
Pemrograman dengan C++ Edisi 2.
Yogyakarta. Graha Ilmu.
Hartono, Jogiyanto, MBA., Ph.D. (2002).
Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C.
Yogyakarta. Andi.