Dokumen tersebut membahas tentang radiasi matahari sebagai sumber energi utama biosfer dan pengaruhnya terhadap tumbuhan. Radiasi matahari dipengaruhi oleh konstan solar, sudut masuk, dan keberadaan awan. Tumbuhan beradaptasi dengan menjadi heliofit atau sciofit tergantung kebutuhan cahaya. Fotoperiode berpengaruh pada perkembangbiakan tumbuhan. Pigmen klorofil menyerap cahaya biru dan merah untuk
1. Model ini memprediksi produksi biomassa potensial dan aktual tanaman dengan mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan seperti radiasi matahari, suhu, dan indeks luas daun.
2. Produksi biomassa dihitung berdasarkan laju fotosintesis, respirasi, dan efisiensi penggunaan radiasi yang dipengaruhi karakteristik daun tanaman.
3. Model ini dapat digunakan untuk memprediksi hasil berbagai jenis tanaman di berbagai
Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...Chizwuah N'Tweety
Modul ini merangkum materi spektroskopi untuk mata kuliah spektroskopi di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Modul ini membahas teknik spektrofotometri UV-Vis, spektrofluorometri, spektrofotometri inframerah, spektrometri resonansi magnet inti, dan spektrometri massa beserta aplikasinya dalam elusidasi struktur kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang spektrofotometri UV-Vis. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa spektrofotometri UV-Vis digunakan untuk menganalisis sampel dengan mengukur serapan radiasi ultraviolet dan tampak oleh sampel tersebut. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip dasar spektroskopi UV-Vis seperti jenis transisi elektron yang terjadi pada molekul organik dan anorganik yang mengakib
Spektrofotometri UV-Vis adalah teknik spektroskopi yang mengukur serapan sinar ultraviolet dan tampak oleh sampel. Alat utama yang digunakan adalah spektrofotometer yang terdiri atas sumber cahaya, monokromator, kuvet sampel, dan detektor untuk mengukur intensitas cahaya. Teknik ini berdasarkan hukum Lambert-Beer untuk menganalisis kuantitatif senyawa berdasarkan panjang gelombang maksimum serapan. A
Praktikum mengukur intensitas radiasi surya dan lama penyinaran menggunakan alat Campbell Stokes. Dihitung panjang bakar kertas pias selama dua interval waktu untuk menentukan lama penyinaran harian dan rata-rata intensitasnya. Hasilnya adalah lama penyinaran harian 17,5 cm/jam.
Dokumen tersebut membahas tentang radiasi matahari sebagai sumber energi utama biosfer dan pengaruhnya terhadap tumbuhan. Radiasi matahari dipengaruhi oleh konstan solar, sudut masuk, dan keberadaan awan. Tumbuhan beradaptasi dengan menjadi heliofit atau sciofit tergantung kebutuhan cahaya. Fotoperiode berpengaruh pada perkembangbiakan tumbuhan. Pigmen klorofil menyerap cahaya biru dan merah untuk
1. Model ini memprediksi produksi biomassa potensial dan aktual tanaman dengan mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan seperti radiasi matahari, suhu, dan indeks luas daun.
2. Produksi biomassa dihitung berdasarkan laju fotosintesis, respirasi, dan efisiensi penggunaan radiasi yang dipengaruhi karakteristik daun tanaman.
3. Model ini dapat digunakan untuk memprediksi hasil berbagai jenis tanaman di berbagai
Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...Chizwuah N'Tweety
Modul ini merangkum materi spektroskopi untuk mata kuliah spektroskopi di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Modul ini membahas teknik spektrofotometri UV-Vis, spektrofluorometri, spektrofotometri inframerah, spektrometri resonansi magnet inti, dan spektrometri massa beserta aplikasinya dalam elusidasi struktur kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang spektrofotometri UV-Vis. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa spektrofotometri UV-Vis digunakan untuk menganalisis sampel dengan mengukur serapan radiasi ultraviolet dan tampak oleh sampel tersebut. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip dasar spektroskopi UV-Vis seperti jenis transisi elektron yang terjadi pada molekul organik dan anorganik yang mengakib
Spektrofotometri UV-Vis adalah teknik spektroskopi yang mengukur serapan sinar ultraviolet dan tampak oleh sampel. Alat utama yang digunakan adalah spektrofotometer yang terdiri atas sumber cahaya, monokromator, kuvet sampel, dan detektor untuk mengukur intensitas cahaya. Teknik ini berdasarkan hukum Lambert-Beer untuk menganalisis kuantitatif senyawa berdasarkan panjang gelombang maksimum serapan. A
Praktikum mengukur intensitas radiasi surya dan lama penyinaran menggunakan alat Campbell Stokes. Dihitung panjang bakar kertas pias selama dua interval waktu untuk menentukan lama penyinaran harian dan rata-rata intensitasnya. Hasilnya adalah lama penyinaran harian 17,5 cm/jam.
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang elektromagnetik (GEM) yang merupakan gelombang transversal yang dapat merambat di ruang hampa dan benda. GEM memiliki spektrum yang terdiri dari berbagai jenis radiasi seperti gelombang radio, mikro, inframerah, cahaya tampak, ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma. GEM digunakan dalam berbagai aplikasi seperti komunikasi, penyiaran, pemanasan, kedokteran,
Dokumen tersebut membahas tentang spektroskopi Raman. Metode ini melibatkan penerapan laser monokromatik pada sampel dan mendeteksi cahaya yang tersebar. Sebagian besar cahaya memiliki frekuensi yang sama dengan laser (Rayleigh scattering), sementara sebagian kecil mengalami perubahan frekuensi akibat interaksi dengan vibrasi molekul (Raman scattering). Intensitas Raman hanya 0,001% dari intensitas laser, tetapi dengan laser, sinyal Raman menjadi
Makalah ini membahas spektrofotometri UV-Vis dan turbidimetri. Spektrofotometri UV-Vis digunakan untuk mengukur absorbansi molekul terhadap radiasi UV dan tampak, sementara turbidimetri mengukur hamburan cahaya oleh partikel keruh untuk menentukan kekeruhan. Kedua teknik ini bergantung pada hukum Beer-Lambert untuk analisis kuantitatif.
This document discusses plant cell anatomy. It describes the basic unit of structure and function in plants as the cell. The shapes, sizes, and components of plant cells are described. These include the cell wall, plasma membrane, cytoplasm, nucleus, plastids like chloroplasts and chromoplasts, and inclusions like starch grains and calcium oxalate crystals. The processes of cell wall thickening, mitosis, and meiosis are summarized. Diagrams illustrate the structures and divisions of plant cells.
Tekanan udara dipengaruhi oleh suhu, ketinggian tempat, dan perbedaan tekanan antar wilayah yang menyebabkan pergerakan udara atau angin. Tekanan udara diukur menggunakan barometer dan berkurang seiring kenaikan ketinggian. Perbedaan tekanan udara antar wilayah menyebabkan terbentuknya pola sirkulasi angin.
Angin terjadi akibat perbedaan tekanan udara di berbagai wilayah. Angin akan bertiup dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Faktor-faktor seperti gradien tekanan horisontal dan ketinggian tempat mempengaruhi kecepatan angin. Angin memiliki fungsi penting seperti mencampur lapisan udara dan mendukung siklus hidrologi.
Dokumen tersebut membahas tentang hujan dan evapotranspirasi. Terdapat penjelasan mengenai indikator kompetensi mahasiswa tentang pengertian, jenis, proses terjadinya hujan, pengukuran curah hujan, distribusi zonal curah hujan, hujan buatan, dan pengamatan data hujan. Juga dibahas tentang pengertian evapotranspirasi, faktor yang mempengaruhinya, dan pengukurannya.
Dokumen tersebut membahas tentang kelembaban udara, termasuk definisi, cara pengukurannya, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan peran kelembaban udara bagi pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang tekanan udara, termasuk penentunya, fungsi, zonasi, dan kedudukannya dalam iklim serta hubungannya dengan sistem pertanian. Tekanan udara dipengaruhi oleh kerapatan dan suhu udara, bervariasi secara vertikal dan horizontal, dan berperan mengendalikan iklim serta memengaruhi proses transpirasi tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang penguasaan mahasiswa terhadap pengertian, fungsi, zona, dan kedudukan suhu dalam iklim dan hubungannya dengan sistem pertanian. Secara khusus membahas tentang definisi suhu dan panas, proses pemindahan panas, suhu atmosfer, suhu tubuh organisme, dan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pelestarian kesuburan tanah melalui berbagai cara seperti mencegah erosi dan kehilangan unsur hara, menjaga siklus biomassa tanah, aktivitas mikroba, dan struktur tanah yang sehat untuk menjamin ketersediaan hara bagi pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang elektromagnetik (GEM) yang merupakan gelombang transversal yang dapat merambat di ruang hampa dan benda. GEM memiliki spektrum yang terdiri dari berbagai jenis radiasi seperti gelombang radio, mikro, inframerah, cahaya tampak, ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma. GEM digunakan dalam berbagai aplikasi seperti komunikasi, penyiaran, pemanasan, kedokteran,
Dokumen tersebut membahas tentang spektroskopi Raman. Metode ini melibatkan penerapan laser monokromatik pada sampel dan mendeteksi cahaya yang tersebar. Sebagian besar cahaya memiliki frekuensi yang sama dengan laser (Rayleigh scattering), sementara sebagian kecil mengalami perubahan frekuensi akibat interaksi dengan vibrasi molekul (Raman scattering). Intensitas Raman hanya 0,001% dari intensitas laser, tetapi dengan laser, sinyal Raman menjadi
Makalah ini membahas spektrofotometri UV-Vis dan turbidimetri. Spektrofotometri UV-Vis digunakan untuk mengukur absorbansi molekul terhadap radiasi UV dan tampak, sementara turbidimetri mengukur hamburan cahaya oleh partikel keruh untuk menentukan kekeruhan. Kedua teknik ini bergantung pada hukum Beer-Lambert untuk analisis kuantitatif.
This document discusses plant cell anatomy. It describes the basic unit of structure and function in plants as the cell. The shapes, sizes, and components of plant cells are described. These include the cell wall, plasma membrane, cytoplasm, nucleus, plastids like chloroplasts and chromoplasts, and inclusions like starch grains and calcium oxalate crystals. The processes of cell wall thickening, mitosis, and meiosis are summarized. Diagrams illustrate the structures and divisions of plant cells.
Tekanan udara dipengaruhi oleh suhu, ketinggian tempat, dan perbedaan tekanan antar wilayah yang menyebabkan pergerakan udara atau angin. Tekanan udara diukur menggunakan barometer dan berkurang seiring kenaikan ketinggian. Perbedaan tekanan udara antar wilayah menyebabkan terbentuknya pola sirkulasi angin.
Angin terjadi akibat perbedaan tekanan udara di berbagai wilayah. Angin akan bertiup dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Faktor-faktor seperti gradien tekanan horisontal dan ketinggian tempat mempengaruhi kecepatan angin. Angin memiliki fungsi penting seperti mencampur lapisan udara dan mendukung siklus hidrologi.
Dokumen tersebut membahas tentang hujan dan evapotranspirasi. Terdapat penjelasan mengenai indikator kompetensi mahasiswa tentang pengertian, jenis, proses terjadinya hujan, pengukuran curah hujan, distribusi zonal curah hujan, hujan buatan, dan pengamatan data hujan. Juga dibahas tentang pengertian evapotranspirasi, faktor yang mempengaruhinya, dan pengukurannya.
Dokumen tersebut membahas tentang kelembaban udara, termasuk definisi, cara pengukurannya, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan peran kelembaban udara bagi pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang tekanan udara, termasuk penentunya, fungsi, zonasi, dan kedudukannya dalam iklim serta hubungannya dengan sistem pertanian. Tekanan udara dipengaruhi oleh kerapatan dan suhu udara, bervariasi secara vertikal dan horizontal, dan berperan mengendalikan iklim serta memengaruhi proses transpirasi tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang penguasaan mahasiswa terhadap pengertian, fungsi, zona, dan kedudukan suhu dalam iklim dan hubungannya dengan sistem pertanian. Secara khusus membahas tentang definisi suhu dan panas, proses pemindahan panas, suhu atmosfer, suhu tubuh organisme, dan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pelestarian kesuburan tanah melalui berbagai cara seperti mencegah erosi dan kehilangan unsur hara, menjaga siklus biomassa tanah, aktivitas mikroba, dan struktur tanah yang sehat untuk menjamin ketersediaan hara bagi pertumbuhan tanaman.
1. RADIASI SURYA
INDIKATOR KOMPETENSI
MAHASISWA MEMILIKI PENGUASAAN
TENTANG PENENTU, FUNGSI, ZONASI, DAN
KEDUDUKAN RADIASI DALAM IKLIM SEBAGAI
SISTEM DAN HUBUNGAN DENGAN SISTEM
PERTANAMAN
2. RADIASI SURYA (SOLAR ) ADALAH SUMBER ENERGI UTAMA BIOSFER
MATAHARI
RADIASI
BUMI
IRRADIASI
FOTO
INTENSITAS
KUALITAS
PERIODISITAS
INTENSITAS: IRRADIASI PER SATUAN LUAS PER SATUAN WAKTU
(kerapatan pancaran foton / Photon Flux Density)
UNTUK TANAMAN
PHOTOSYNTHETIC PHOTON FLUX DENSITY
(PPFD ) ATAU
PHOTOSYNTHETIC ACTIVE RADIATION
(PAR)
3. KUANTITAS ENERGI RADIASI TERGANTUNG
TETAPAN IRRADIASI, JARAK BUMI – MATAHARI, DAN KEBERADAAN BENDABENDA DI ATMOSFER (TERHALANG/TERABSORPSI)
TETAPAN IRRADIASI
MATAHARI DI ZENITH
(KONSTAN SOLAR)
(1373 J m-2 dt-1)
KONSTAN SOLAR DI
PERMUKAAN BUMI
(400-800 J m-2 dt-1)
LAUT
KONSTAN SOLAR DI
PERMUKAAN LAUT
(< 400- 800 J m-2 dt-1)
Bila ada awan
BUMI
KONSTAN SOLAR DI
PERMUKAAN BUMI DENGAN
SUDUT α
[sin α (400-800 J m-2 dt-1)]
4. RADIASI – RERADIASI = IRRADIASI NETO
(NETT IRRADIATION)
I
RE
RA
D
IAS
I
RADIASI
BU
M
Qn = Qs + Ql – Qs’ – Ql’
Qn
: radiasi neto
Qs dan Ql : radiasi surya (gelombang
pendek dan panjang) yang datang (W/m2)
Qs’ dan Ql’ : radiasi surya (gelombang
2
LAUT pendek dan panjang) yang keluar (W/m )
Di antara latitud 40°LU - 40°LS irradiasi bersih
tahunan: 1 juta K m-2 di muka laut dan 0,6 juta
K m-2 di muka daratan
5. • Qs pada malam hari bernilai nol sehingga Qn
negatif
• Qs pada siang hari jauh lebih besar dibang Ql
sehingga Ql positif
• Qn yang positif akan digunakan untuk
memanaskan udara (H), evapotranspirasi (lE),
pemanasan tanah ataupun perairan (G) dan
untuk fotosintesis(P)
Qn = H + λE + G + P
6. CAHAYA
CAHAYA MEMILIKI SIFAT PARTIKEL DAN GELOMBANG
SIFAT GELOMBANG (GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK) DICIRIKAN
OLEH PANJANG GELOMBANG (λ) DAN FREKUENSI (ν)
SEBAGAI PARTIKEL DISEBUT FOTON DAN SETIAP FOTON
MENGANDUNG ENERGI YANG DISEBUT QUANTUM/QUANTA
R A D I A SI S O L A R
λ
< 1 nm 100 nm
X
γ
high energy
violet
nm 400
blue
UV
>106 nm
<1m
IR
radar
SW
Radio ws
low energy
green
500
yellow
orange
600
red
700
v i s i b l e
l i g h t (l i g h t)
Photosynthetic active radiation (PAR)
1 nm = 10-3 µm = 10-6 mm = 10 Å
7. GELOMBANG ELEKTRO MAGNETIK
KOMPONEN BIDANG LISTRIK
KOMPONEN BIDANG MAGNET PANJANG GELOMBANG(λ)
KECEPATAN GELOMBANG (C) = PANJANG GELOMBANG (λ) DIKALIKAN FREKUENSI
KECEPATAN GELOMBANG (C) = PANJANG GELOMBANG (λ) DIKALIKAN FREKUENSI
(ν): C = λν
(ν): C = λν
KANDUNGAN ENERGI CAHAYA MERUPAKAN PANCARAN BERKAS
CAHAYA (QUANTA) YANG TERGANTUNG PADA FREKUENSI (ν) DAN
KONSTAN PLANCK’S (h): E = hν
(KONSTAN PLANCK’S = 6,626 x 10-34 Js)
9. VEGETASI MENGABSORPSI
KUAT
CAHAYA BIRU, MERAH, INFRA MERAH JAUH
BANYAK
TERPANTULKAN
KURANG KUAT
CAHAYA HIJAU
LEMAH
INFRA MERAH DEKAT
PERAN CAHAYA BIRU
FOTOTROPISME & PERTUMBUHAN BATANG
(KAROTENOID & FLAVIN)
RESPIRASI,SINTESIS PROTEIN,GERAKAN SITOPLASMA & PENGATURAN
STOMATA
KLOROFIL MENGABSORPSI
CAHAYA BIRU & MERAH
CAHAYA MERAH BERPERAN PADA
PERKECAMBAHAN BIJI, PERTUMBUHAN BIBIT, PERLUASAN DAUN &
PERTUMBUHAN APIKAL
10. LAMA PENYINARAN DALAM 24 JAM
TANGGAPAN TUMBUHAN TERHADAP FOTOPERIODISITAS
TANGGAPAN TUMBUHAN TERHADAP FOTOPERIODISITAS
DISEBUT
DISEBUT
FOTOPERIODISME
FOTOPERIODISME
FOTOPERIODE TERTENTU YANG BERAKIBAT PADA TANAMAN MASUK KE
FASE GENERATIF (BERBUNGA)
DISEBUT
FOTOPERIODE KRITIS
ADAPTASI TUMBUHAN TERHADAP FOTOPERIODISITAS
MENGHASILKAN KELOMPOK
TUMBUHAN HARI PANJANG/LONGDAY PLANT
Memerlukan fotoperiode lebih panjang daripada periode kritis
(> 12 jam) (bawang, sorgum)
11. TUMBUHAN HARI PENDEK/SHORTDAY PLANT
Memerlukan fotoperiode lebih pendek daripada periode kritis
(< 12 jam) (ketela rambat, kopi)
TUMBUHAN NETRAL/DAYNEUTRAL PLANT
tumbuhan tidak tanggap terhadap fotoperiode
(tembakau, kentang, kacang hijau, kumis kucing)
INTERMEDIATE
Memerlukan fotoperiode yang tidak terlalu pendek/panjang
(12 – 14 jam) (tebu, tephrosia)
AMPHIPHOTOPERIODISM
tanaman yang tetap vegetatif bila penyinaran intermediate
masuk ke fase generatif bila fotoperiode sangat pendek atau
sangat panjang (tumbuhan kutub)
12. PIGMEN BERUPA SUATU MOLEKUL PROTEIN HOMODIMER
(DUA PROTEIN IDENTIK) PENDETEKSI PANJANG PENYINARAN
BERUBAH REVERSIBEL ANTARA DUA ISOMER
R (630 nm)
PR
PFR
F(0m
R0)
7n
13. λ : < 400 nm
UV-A : 320-400 nm
UV-B : 280-320 nm
MERUSAK SITOPLASMA (KANKER KULIT PD MANUSIA)
PADA UMUMNYA SEBELUM MENCAPAI BUMI TELAH
TERABSORPSI OLEH OZON TERUTAMA UV-B
TETAPI TERBUKTI BAHWA OZON TELAH MENIPIS DI ATAS
ANTARTIKA
SUATU PENELITIAN MEMPEROLEH FAKTA BAHWA KUTIKULA
TUMBUHAN EFEKTIF MENGABSORPSI UV-B SEHINGGA TIDAK
MASUK KE SEL
SELAIN ITU STIMULASI SINTESIS FLAVONOID PENGABSORPSI UVB JUGA TERJADI
14. EFISIENSI
EFISIENSI KETERSEDIAAN (AVAILABLE EFFICIENCY)
dari seluruh radiasi hanya λ: 400 – 700 nm yang tersedia
BERARTI EFISIENSI 50%
EFISIENSI ABSORPSI (ABSORPTION EFFICIENCY)
dari yang tersedia tidak seluruhnya dapat diabsorpsi DARI 600
J m-2 dt-1 TERABSORSI 350 J m-2 dt-1
EFISIENSI PENGGUNAAN (USED EFFICIENCY)
dari yang dapat diabsorpsi hanya sebagian yang dapat digunakan
DARI 350 J m-2 dt-1 HANYA MENJADI 10 J m-2 dt-1 DALAM BENTUK
SUBSTANSI BIOKIMIA