SlideShare a Scribd company logo
Surabaya Post 20rabu
13 mei 2015hiburan
Filosofi Kopi Masuk Festival Film
Maia Blak-blakan soal Prostitusi
Memilih Jam
Tangan yang Tepat
Jakarta-Memilih jam tangan yang
tepat di tengah bermacam brand de-
ngan tipe yang bervariasi, mungkin
agak membingungkan. Nah, berikut
tips dari Hendra Kesuma, CEO RaDa
Time mengenai cara memilih jam
yang tepat.
Pertimbangan paling utama ialah
kualitas. Banyak jam tangan mahal
di pasaran tetapi lebih mengutama-
kan fesyen namun kualitasnya be-
lum tentu terjamin. Padahal, di te-
ngah aktivitas yang semakin padat
baik di luar maupun di dalam ruang-
an, kualitas adalah jawabannya.
Kedua, desain yang up to date. Ba-
nyak merek yang secara kualitas ter-
bilangbagusnamunkurangmaksimal
menunjang pergaulan sosial. “Maka
pilihlah jam tangan yang berkualitas
sekaligus memiliki desain yang up to
date,” ujarnya dalam rilis yang diteri-
ma Bisnis, Senin 11 Mei 2015.
Ketiga, jangan memilih jam de-
ngan desain yang terlalu ekstrim. Se-
bab, jam tangan sebagai produk yang
digunakan secara jangka panjang se-
hingga tidak perlu yang terlalu rumit
dari segi desain.
Menurutnya, salah satu merek
jam tangan yang memiliki desain fe-
syen yang menarik sekaligus watch-
making ialah Aries Gold, jam ta-
ngan asal Swiss ini mengakomodir
keduanya.“Apakah Anda merupakan
orang yang up-to-date dan menghar-
gai waktu, coba mulai sekarang se-
laraskan jam tangan yang anda gu-
nakan dengan kepribadian anda,”
tutupnya. nhar
Sikap Pemalu yang
Tak Disukai Wanita
Boleh dibilang, sebagian perempuan
kurangsukadenganpriapemalu.Ka-
rena itu, jika pria pemalu sulit men-
golah masalahnya, itu akan menjadi
masalah bagi perempuan. Adapun
ketiga sikap pemalu yang tidak disu-
kai oleh wanita yakni :
1. Malu di Ranjang
Pria pemalu biasanya diam di atas
ranjang. Untuk awal-awal mungkin
bisa dimaklumi, namun lama kela-
maan perempuan akan bosan de-
ngan sikap diamnya pria di ranjang.
2. Rendah Diri
Rendah diri sampai tidak memili-
ki kepercayaan diri juga amat diben-
ci perempuan. Itulah sebabnya, me-
ngapa wanita cenderung memilih
pria yang berani menunjukkan diri
dan sikapnya.
3. Peragu
Pria pemalu kebanyakan peragu.
Ragu untuk mengungkapkan peras-
aannya. Pada awal kenal, mungkin
hal ini dinilai lucu oleh perempuan.
Tapi lama kelamaan perempuan
akan kesal pada pria yang menjadi
peragu terlalu lama. n
Jakarta-Film Filosofi Kopi
masuk dalam Cannes Market
Screening. Film yang disutra-
darai Angga Dwimas Sasongko
ini akan ditayangkan pada 13
Mei mendatang. Festival Film
bergengsi ini berlangsung di
Cannes Perancis pada 13 sam-
pai 24 Mei tahun ini.
Marketing Manager PT
Torabika Eka Semesta Noegro-
ho Moeshartanto mengatakan
Torabika mendukung kehadi-
ran Film Filosofi Kopi di ajang
Festival Film Cannes 2015.
Film ini dinilai membawa pe-
san kepada masyarakat dunia
betapa secangkir kopi harus
dipersembahkan dan diracik
dengan sepenuh hati.
Film ini juga memberikan
edu­kasi bagi pecinta kopi ten-
tang bagaimana proses untuk
menghasilkan kopi terbaik.
“Wujud komitmen Torabika
dilakukan dengan turut men-
dukung perfilman Nasional
serta sebagai bentuk kepedu-
lian dan penghargaan kepada
para petani kopi dan barista In-
donesia,” katanya.
Sutradara Angga Dwimas
Sa­songko dan pemeran uta-
ma Filosofi Kopi Chico Jeri­
cho ikut hadir dalam festival
film bergengsi ini untuk me-
nyaksikan secara langsung pe-
mutaran film Filosofi Kopi di
Kancah Internasional.
Selain Filosofi Kopi, film In­
do­nesia yang masuk ke dalam
nominasi adalah The Fox Ex-
ploits The Tiger’s Might’ untuk
kategoriCritic’sWeek.Ol­gaLyd-
ia sebagai artis aktifis ju­ga akan
mewakiliIndonesiadiajangfilm
ini. Ini kesempatan besar bagi
Indonesia untuk menunjukkan
nilai serta kekayaan yang dimi-
liki ke masyarakat dunia melalui
kehadiran film-film di Festival
FilmCannes2015.nhar
Jakarta- Artis Maia Estianty
menilai praktek prostitusi
di kalangan selebritas dipicu
oleh tuntutan gaya hidup.
Lingkungan yang
serba glamor me-
maksa mereka
mengikuti
standar hidup
yang tak se-
jalan dengan
penghasilan
mereka.
Akibatnya,
tak sedikit
di antara
mereka yang
mencari jalan
pintas.
“ Mungkin
karena gaya hi-
dup yang wah
dan ingin menda-
patkan penghasi-
lan instan, makanya
banyak yang
melakukan itu,” Ujarnya saat
menjadi narasumber dalam
diskusi bertajuk “Prostitusi
Artis” yang dige-
lar Divisi Hu-
bungan
Masya-
rakat
Mar-
kas
Be-
sar Polri, Selasa (12/5).
Maia, yang datang dengan
baju terusan berwarna hitam,
mengaku tak mengetahui sia-
pa saja rekan-rekan sepro-
fesinya yang terlibat praktek
tersebut. Meski demikian, ia
membenarkan kabar bahwa
banyak artis yang terobsesi
sukses dengan cara instan.
“Mereka mau cepat kaya,
mau tidak mau jalan pintas-
nya seperti itu, “Katanya.
Prostitusi di kalangan se-
lebritas terungkap setelah
Polres Jakarta Selatan mena-
han Robby Abbas, 32 tahun.
Dia diduga menjadi mun-
cikari bagi ratusan artis. Bis-
nis yang ia jalani sejak 2012
itu dirancang bagi kalangan
berkocek tebal dengan
kisaran
tarif Rp
80 juta sampai Rp 200 juta.
Maia mengaku kaget sete-
lah mengetahui banyaknya ar-
tis yang terlibat. Menurut dia,
perilaku itu semestinya tak
mewabah lantaran selebritas
merupakan tokoh masyarakat
yang dituntut menjadi tela-
dan bagi publik.
“ Saya kira polisi perlu
mengungkap kasus itu hingga
tuntas. Biar bisa jadi pelajaran
bagi para artis,” Ujarnya.
Selama menjalani kari-
ernya sebagai artis, mantan
istri Ahmad Dhani itu meng-
aku pernah digoda sejumlah
pria hidung belang. Namun
tak satu pun ia ladeni. “ Kalau
digoda jarang ya, mungkin ka-
rena wajah saya terlihat galak,
jadi banyak yang takut,” kata
Maia, yang juga pendiri grup
Duo Maia.
Mantan Menteri Pember-
dayaan Wanita, Tuty Alawi-
yah, yang juga menjadi pem-
bicara dalam acara tersebut,
menilai praktek prostitu-
si merupakan pelecehan
yang merendahkan mar-
tabat perempuan.
“Polisi harus ber-
tindak tegas. Jangan
cuma muncikarinya
yang ditangkap, tapi
juga laki-laki dan
perempuannya,”
Katanya. nhar

More Related Content

More from Surabaya Post

16 surabaya
16 surabaya16 surabaya
16 surabaya
Surabaya Post
 
15 ekonomi ok
15 ekonomi ok15 ekonomi ok
15 ekonomi ok
Surabaya Post
 
09 hukrim ok
09 hukrim ok09 hukrim ok
09 hukrim ok
Surabaya Post
 
06 wakil rakyat ok
06 wakil rakyat ok06 wakil rakyat ok
06 wakil rakyat ok
Surabaya Post
 
19 iklan mini ok
19 iklan mini ok19 iklan mini ok
19 iklan mini ok
Surabaya Post
 
Pamekasan
PamekasanPamekasan
Pamekasan
Surabaya Post
 
Kediri
KediriKediri
24 sport ok
24 sport ok24 sport ok
24 sport ok
Surabaya Post
 
23 sport ok
23 sport ok23 sport ok
23 sport ok
Surabaya Post
 

More from Surabaya Post (20)

01 utama ok
01 utama ok01 utama ok
01 utama ok
 
18 city guide ok
18 city guide ok18 city guide ok
18 city guide ok
 
17 surabaya ok
17 surabaya ok17 surabaya ok
17 surabaya ok
 
16 surabaya
16 surabaya16 surabaya
16 surabaya
 
15 ekonomi ok
15 ekonomi ok15 ekonomi ok
15 ekonomi ok
 
14 surabaya ok
14 surabaya ok14 surabaya ok
14 surabaya ok
 
12 13 surabaya-ok
12 13 surabaya-ok12 13 surabaya-ok
12 13 surabaya-ok
 
11 ekonomi ok
11 ekonomi ok11 ekonomi ok
11 ekonomi ok
 
10 pro bisnis ok
10 pro bisnis ok10 pro bisnis ok
10 pro bisnis ok
 
09 hukrim ok
09 hukrim ok09 hukrim ok
09 hukrim ok
 
07 hukrim ok
07 hukrim ok07 hukrim ok
07 hukrim ok
 
06 wakil rakyat ok
06 wakil rakyat ok06 wakil rakyat ok
06 wakil rakyat ok
 
05 politik ok
05 politik ok05 politik ok
05 politik ok
 
03 nasional ok
03 nasional ok03 nasional ok
03 nasional ok
 
02 berita utama ok
02 berita utama ok02 berita utama ok
02 berita utama ok
 
19 iklan mini ok
19 iklan mini ok19 iklan mini ok
19 iklan mini ok
 
Pamekasan
PamekasanPamekasan
Pamekasan
 
Kediri
KediriKediri
Kediri
 
24 sport ok
24 sport ok24 sport ok
24 sport ok
 
23 sport ok
23 sport ok23 sport ok
23 sport ok
 

20 hiburan ok

  • 1. Surabaya Post 20rabu 13 mei 2015hiburan Filosofi Kopi Masuk Festival Film Maia Blak-blakan soal Prostitusi Memilih Jam Tangan yang Tepat Jakarta-Memilih jam tangan yang tepat di tengah bermacam brand de- ngan tipe yang bervariasi, mungkin agak membingungkan. Nah, berikut tips dari Hendra Kesuma, CEO RaDa Time mengenai cara memilih jam yang tepat. Pertimbangan paling utama ialah kualitas. Banyak jam tangan mahal di pasaran tetapi lebih mengutama- kan fesyen namun kualitasnya be- lum tentu terjamin. Padahal, di te- ngah aktivitas yang semakin padat baik di luar maupun di dalam ruang- an, kualitas adalah jawabannya. Kedua, desain yang up to date. Ba- nyak merek yang secara kualitas ter- bilangbagusnamunkurangmaksimal menunjang pergaulan sosial. “Maka pilihlah jam tangan yang berkualitas sekaligus memiliki desain yang up to date,” ujarnya dalam rilis yang diteri- ma Bisnis, Senin 11 Mei 2015. Ketiga, jangan memilih jam de- ngan desain yang terlalu ekstrim. Se- bab, jam tangan sebagai produk yang digunakan secara jangka panjang se- hingga tidak perlu yang terlalu rumit dari segi desain. Menurutnya, salah satu merek jam tangan yang memiliki desain fe- syen yang menarik sekaligus watch- making ialah Aries Gold, jam ta- ngan asal Swiss ini mengakomodir keduanya.“Apakah Anda merupakan orang yang up-to-date dan menghar- gai waktu, coba mulai sekarang se- laraskan jam tangan yang anda gu- nakan dengan kepribadian anda,” tutupnya. nhar Sikap Pemalu yang Tak Disukai Wanita Boleh dibilang, sebagian perempuan kurangsukadenganpriapemalu.Ka- rena itu, jika pria pemalu sulit men- golah masalahnya, itu akan menjadi masalah bagi perempuan. Adapun ketiga sikap pemalu yang tidak disu- kai oleh wanita yakni : 1. Malu di Ranjang Pria pemalu biasanya diam di atas ranjang. Untuk awal-awal mungkin bisa dimaklumi, namun lama kela- maan perempuan akan bosan de- ngan sikap diamnya pria di ranjang. 2. Rendah Diri Rendah diri sampai tidak memili- ki kepercayaan diri juga amat diben- ci perempuan. Itulah sebabnya, me- ngapa wanita cenderung memilih pria yang berani menunjukkan diri dan sikapnya. 3. Peragu Pria pemalu kebanyakan peragu. Ragu untuk mengungkapkan peras- aannya. Pada awal kenal, mungkin hal ini dinilai lucu oleh perempuan. Tapi lama kelamaan perempuan akan kesal pada pria yang menjadi peragu terlalu lama. n Jakarta-Film Filosofi Kopi masuk dalam Cannes Market Screening. Film yang disutra- darai Angga Dwimas Sasongko ini akan ditayangkan pada 13 Mei mendatang. Festival Film bergengsi ini berlangsung di Cannes Perancis pada 13 sam- pai 24 Mei tahun ini. Marketing Manager PT Torabika Eka Semesta Noegro- ho Moeshartanto mengatakan Torabika mendukung kehadi- ran Film Filosofi Kopi di ajang Festival Film Cannes 2015. Film ini dinilai membawa pe- san kepada masyarakat dunia betapa secangkir kopi harus dipersembahkan dan diracik dengan sepenuh hati. Film ini juga memberikan edu­kasi bagi pecinta kopi ten- tang bagaimana proses untuk menghasilkan kopi terbaik. “Wujud komitmen Torabika dilakukan dengan turut men- dukung perfilman Nasional serta sebagai bentuk kepedu- lian dan penghargaan kepada para petani kopi dan barista In- donesia,” katanya. Sutradara Angga Dwimas Sa­songko dan pemeran uta- ma Filosofi Kopi Chico Jeri­ cho ikut hadir dalam festival film bergengsi ini untuk me- nyaksikan secara langsung pe- mutaran film Filosofi Kopi di Kancah Internasional. Selain Filosofi Kopi, film In­ do­nesia yang masuk ke dalam nominasi adalah The Fox Ex- ploits The Tiger’s Might’ untuk kategoriCritic’sWeek.Ol­gaLyd- ia sebagai artis aktifis ju­ga akan mewakiliIndonesiadiajangfilm ini. Ini kesempatan besar bagi Indonesia untuk menunjukkan nilai serta kekayaan yang dimi- liki ke masyarakat dunia melalui kehadiran film-film di Festival FilmCannes2015.nhar Jakarta- Artis Maia Estianty menilai praktek prostitusi di kalangan selebritas dipicu oleh tuntutan gaya hidup. Lingkungan yang serba glamor me- maksa mereka mengikuti standar hidup yang tak se- jalan dengan penghasilan mereka. Akibatnya, tak sedikit di antara mereka yang mencari jalan pintas. “ Mungkin karena gaya hi- dup yang wah dan ingin menda- patkan penghasi- lan instan, makanya banyak yang melakukan itu,” Ujarnya saat menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk “Prostitusi Artis” yang dige- lar Divisi Hu- bungan Masya- rakat Mar- kas Be- sar Polri, Selasa (12/5). Maia, yang datang dengan baju terusan berwarna hitam, mengaku tak mengetahui sia- pa saja rekan-rekan sepro- fesinya yang terlibat praktek tersebut. Meski demikian, ia membenarkan kabar bahwa banyak artis yang terobsesi sukses dengan cara instan. “Mereka mau cepat kaya, mau tidak mau jalan pintas- nya seperti itu, “Katanya. Prostitusi di kalangan se- lebritas terungkap setelah Polres Jakarta Selatan mena- han Robby Abbas, 32 tahun. Dia diduga menjadi mun- cikari bagi ratusan artis. Bis- nis yang ia jalani sejak 2012 itu dirancang bagi kalangan berkocek tebal dengan kisaran tarif Rp 80 juta sampai Rp 200 juta. Maia mengaku kaget sete- lah mengetahui banyaknya ar- tis yang terlibat. Menurut dia, perilaku itu semestinya tak mewabah lantaran selebritas merupakan tokoh masyarakat yang dituntut menjadi tela- dan bagi publik. “ Saya kira polisi perlu mengungkap kasus itu hingga tuntas. Biar bisa jadi pelajaran bagi para artis,” Ujarnya. Selama menjalani kari- ernya sebagai artis, mantan istri Ahmad Dhani itu meng- aku pernah digoda sejumlah pria hidung belang. Namun tak satu pun ia ladeni. “ Kalau digoda jarang ya, mungkin ka- rena wajah saya terlihat galak, jadi banyak yang takut,” kata Maia, yang juga pendiri grup Duo Maia. Mantan Menteri Pember- dayaan Wanita, Tuty Alawi- yah, yang juga menjadi pem- bicara dalam acara tersebut, menilai praktek prostitu- si merupakan pelecehan yang merendahkan mar- tabat perempuan. “Polisi harus ber- tindak tegas. Jangan cuma muncikarinya yang ditangkap, tapi juga laki-laki dan perempuannya,” Katanya. nhar