Dokumen tersebut membahas tentang statistik deskriptif yang merupakan bagian dari statistik yang digunakan untuk mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data tanpa membuat kesimpulan mengenai populasi. Dokumen tersebut menjelaskan konsep, jenis, dan teknik analisis statistik deskriptif seperti ukuran nilai pusat, ukuran variabilitas, distribusi frekuensi, dan diagram alur statistik deskriptif.
Dokumen tersebut membahas tentang statistik, termasuk pengertian, bidang-bidangnya seperti statistik deskriptif dan induktif, serta konsep populasi dan sampel dalam statistik."
Statistik merupakan ilmu yang mempelajari pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penarikan kesimpulan dari data berbentuk angka. Terdapat beberapa pengertian statistik menurut para ahli, namun secara umum statistik melibatkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, dan interpretasi data kuantitatif. Statistik dapat dibagi menjadi statistik deskriptif yang mendeskripsikan data, dan statistik inferensial yang menarik kesimpul
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang statistika yang membahas pengertian statistika, pembagian statistika menjadi statistika deskriptif dan inferensi, cara pengumpulan data melalui sensus dan sampling, serta penyajian data dalam bentuk diagram batang, garis, lingkaran, dan gambar.
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang statistika yang membahas pengertian statistika, pembagian statistika menjadi statistika deskriptif dan inferensi, cara pengumpulan data melalui sensus dan sampling, serta penyajian data dalam bentuk diagram batang, garis, lingkaran, dan gambar.
Dokumen tersebut membahas tentang statistik, termasuk pengertian, bidang-bidangnya seperti statistik deskriptif dan induktif, serta konsep populasi dan sampel dalam statistik."
Statistik merupakan ilmu yang mempelajari pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penarikan kesimpulan dari data berbentuk angka. Terdapat beberapa pengertian statistik menurut para ahli, namun secara umum statistik melibatkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, dan interpretasi data kuantitatif. Statistik dapat dibagi menjadi statistik deskriptif yang mendeskripsikan data, dan statistik inferensial yang menarik kesimpul
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang statistika yang membahas pengertian statistika, pembagian statistika menjadi statistika deskriptif dan inferensi, cara pengumpulan data melalui sensus dan sampling, serta penyajian data dalam bentuk diagram batang, garis, lingkaran, dan gambar.
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang statistika yang membahas pengertian statistika, pembagian statistika menjadi statistika deskriptif dan inferensi, cara pengumpulan data melalui sensus dan sampling, serta penyajian data dalam bentuk diagram batang, garis, lingkaran, dan gambar.
BAB 1 membahas pengertian statistika sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, dan analisis data berupa angka-angka untuk menarik kesimpulan. Terdapat 2 jenis statistika yaitu deskriptif yang mendeskripsikan data dan inferensi yang memprediksi populasi berdasarkan sampel. Bab ini juga membahas cara pengumpulan data melalui sensus dan sampling serta pengertian populasi dan sampel.
BAB 1 membahas pengertian statistika sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, dan analisis data berupa angka-angka untuk menarik kesimpulan. Terdapat dua jenis statistika yaitu deskriptif yang mendeskripsikan data dan inferensi yang memprediksi populasi berdasarkan sampel. Bab ini juga membahas cara pengumpulan data melalui sensus dan sampling serta pengambilan sampel secara acak dan nonacak.
BAB 1 membahas pengertian statistika sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, dan analisis data berupa angka-angka untuk menarik kesimpulan. Terdapat dua jenis statistika yaitu deskriptif yang mendeskripsikan data dan inferensi yang memprediksi populasi berdasarkan sampel. Bab ini juga membahas cara pengumpulan data melalui sensus dan sampling serta pengambilan sampel secara acak dan nonacak.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika pendidikan. Statistika pendidikan adalah ilmu yang mempelajari prinsip, metode, dan prosedur untuk mengumpulkan, menyusun, menganalisis, dan mempresentasikan data berupa angka yang berkaitan dengan pendidikan. Statistika berperan penting dalam pendidikan dengan membantu peneliti menentukan sampel, menganalisis data, dan menarik kesimpulan berdasarkan hasil penelitian. Terdapat du
Statistik adalah ilmu yang membahas pengumpulan, pengolahan, dan analisis data untuk menarik kesimpulan. Statistika dapat diartikan secara sempit sebagai statistika deskriptif yang mendeskripsikan data, atau secara luas sebagai statistika inferensial yang memanfaatkan hasil analisis sampel untuk populasi. Statistika berlandaskan variasi data, reduksi sampel, dan generalisasi kesimpulan.
Statistik adalah ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menafsirkan data. Statistik dibedakan menjadi statistik deskriptif yang menggambarkan karakteristik data, dan statistik inferensial yang menarik kesimpulan umum dari data. Variabel adalah sifat yang dapat bervariasi dan dikelompokkan berdasarkan fungsi, skala, dan jenisnya.
Dokumen tersebut membahas pengertian statistik, statistik deskriptif, statistik inferensial, dan jenis-jenis data. Statistik adalah ilmu yang mempelajari pengumpulan, pengolahan, dan analisis data untuk menarik kesimpulan. Statistik deskriptif mendeskripsikan data sedangkan statistik inferensial menganalisis sampel untuk menarik kesimpulan tentang populasi. Ada berbagai jenis data seperti kualitatif, kuantitatif, primer,
Makalah ini membahas tentang dasar-dasar statistika. Statistika digunakan untuk mengolah dan menganalisis data agar lebih bermakna. Terdiri atas statistika deskriptif untuk menyajikan data dan statistika inferensial untuk menarik kesimpulan umum. Makalah ini juga membahas skala pengukuran, jenis data, dan istilah dasar dalam statistika.
Statistika merupakan ilmu yang mempelajari pengumpulan, penyajian, dan analisis data kuantitatif untuk memberikan gambaran umum tentang suatu populasi. Dokumen ini membahas pengertian statistika, jenis-jenis statistika, variabel penelitian, dan teknik pengumpulan data."
Dokumen tersebut membahas konsep dasar statistika meliputi definisi statistika sebagai ilmu, data, variabel, statistika deskriptif dan inferensial, serta pedoman penggunaan uji statistik berdasarkan jenis dan distribusi data serta besar sampel.
Statistika adalah ilmu tentang cara mengumpulkan, mengatur, mengolah, dan menarik kesimpulan dari data. Terdiri dari statistika deskriptif yang mendeskripsikan sifat sekelompok subjek berdasarkan data, dan statistika inferensial yang menarik kesimpulan tentang populasi berdasarkan data sampel. Statistika digunakan dalam berbagai bidang dan penelitian untuk menarik kesimpulan umum dari data individu dengan mengukur sampel populasi
Makalah ini membahas konsep dasar statistika, meliputi pengertian statistika, penggolongan statistika yaitu statistika deskriptif dan inferensial, fungsi dan kegunaan statistika, serta pengertian data statistika. Statistika berperan penting dalam penelitian dengan mengolah dan menganalisis data secara ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian peranan statistik dalam bidang perencanaan wilayah dan kota. Statistik dibedakan menjadi statistik deskriptif yang menggambarkan data dan statistik inferensial yang menarik kesimpulan. Statistik juga dibedakan menjadi parametrik yang mengikuti distribusi tertentu dan nonparametrik yang tidak. Peranan statistik antara lain menganalisis masalah perencanaan wilayah seperti kependudukan dan keter
BAB 1 membahas pengertian statistika sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, dan analisis data berupa angka-angka untuk menarik kesimpulan. Terdapat 2 jenis statistika yaitu deskriptif yang mendeskripsikan data dan inferensi yang memprediksi populasi berdasarkan sampel. Bab ini juga membahas cara pengumpulan data melalui sensus dan sampling serta pengertian populasi dan sampel.
BAB 1 membahas pengertian statistika sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, dan analisis data berupa angka-angka untuk menarik kesimpulan. Terdapat dua jenis statistika yaitu deskriptif yang mendeskripsikan data dan inferensi yang memprediksi populasi berdasarkan sampel. Bab ini juga membahas cara pengumpulan data melalui sensus dan sampling serta pengambilan sampel secara acak dan nonacak.
BAB 1 membahas pengertian statistika sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, dan analisis data berupa angka-angka untuk menarik kesimpulan. Terdapat dua jenis statistika yaitu deskriptif yang mendeskripsikan data dan inferensi yang memprediksi populasi berdasarkan sampel. Bab ini juga membahas cara pengumpulan data melalui sensus dan sampling serta pengambilan sampel secara acak dan nonacak.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika pendidikan. Statistika pendidikan adalah ilmu yang mempelajari prinsip, metode, dan prosedur untuk mengumpulkan, menyusun, menganalisis, dan mempresentasikan data berupa angka yang berkaitan dengan pendidikan. Statistika berperan penting dalam pendidikan dengan membantu peneliti menentukan sampel, menganalisis data, dan menarik kesimpulan berdasarkan hasil penelitian. Terdapat du
Statistik adalah ilmu yang membahas pengumpulan, pengolahan, dan analisis data untuk menarik kesimpulan. Statistika dapat diartikan secara sempit sebagai statistika deskriptif yang mendeskripsikan data, atau secara luas sebagai statistika inferensial yang memanfaatkan hasil analisis sampel untuk populasi. Statistika berlandaskan variasi data, reduksi sampel, dan generalisasi kesimpulan.
Statistik adalah ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menafsirkan data. Statistik dibedakan menjadi statistik deskriptif yang menggambarkan karakteristik data, dan statistik inferensial yang menarik kesimpulan umum dari data. Variabel adalah sifat yang dapat bervariasi dan dikelompokkan berdasarkan fungsi, skala, dan jenisnya.
Dokumen tersebut membahas pengertian statistik, statistik deskriptif, statistik inferensial, dan jenis-jenis data. Statistik adalah ilmu yang mempelajari pengumpulan, pengolahan, dan analisis data untuk menarik kesimpulan. Statistik deskriptif mendeskripsikan data sedangkan statistik inferensial menganalisis sampel untuk menarik kesimpulan tentang populasi. Ada berbagai jenis data seperti kualitatif, kuantitatif, primer,
Makalah ini membahas tentang dasar-dasar statistika. Statistika digunakan untuk mengolah dan menganalisis data agar lebih bermakna. Terdiri atas statistika deskriptif untuk menyajikan data dan statistika inferensial untuk menarik kesimpulan umum. Makalah ini juga membahas skala pengukuran, jenis data, dan istilah dasar dalam statistika.
Statistika merupakan ilmu yang mempelajari pengumpulan, penyajian, dan analisis data kuantitatif untuk memberikan gambaran umum tentang suatu populasi. Dokumen ini membahas pengertian statistika, jenis-jenis statistika, variabel penelitian, dan teknik pengumpulan data."
Dokumen tersebut membahas konsep dasar statistika meliputi definisi statistika sebagai ilmu, data, variabel, statistika deskriptif dan inferensial, serta pedoman penggunaan uji statistik berdasarkan jenis dan distribusi data serta besar sampel.
Statistika adalah ilmu tentang cara mengumpulkan, mengatur, mengolah, dan menarik kesimpulan dari data. Terdiri dari statistika deskriptif yang mendeskripsikan sifat sekelompok subjek berdasarkan data, dan statistika inferensial yang menarik kesimpulan tentang populasi berdasarkan data sampel. Statistika digunakan dalam berbagai bidang dan penelitian untuk menarik kesimpulan umum dari data individu dengan mengukur sampel populasi
Makalah ini membahas konsep dasar statistika, meliputi pengertian statistika, penggolongan statistika yaitu statistika deskriptif dan inferensial, fungsi dan kegunaan statistika, serta pengertian data statistika. Statistika berperan penting dalam penelitian dengan mengolah dan menganalisis data secara ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian peranan statistik dalam bidang perencanaan wilayah dan kota. Statistik dibedakan menjadi statistik deskriptif yang menggambarkan data dan statistik inferensial yang menarik kesimpulan. Statistik juga dibedakan menjadi parametrik yang mengikuti distribusi tertentu dan nonparametrik yang tidak. Peranan statistik antara lain menganalisis masalah perencanaan wilayah seperti kependudukan dan keter
Similar to 16-Article Text-62-1-10-20200814.pdf (20)
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
16-Article Text-62-1-10-20200814.pdf
1. Jurnal Hikmah, Volume 14, No. 1, Januari – Juni 2017, ISSN :1829-8419
49
STATISTIK DESKRIPTIF
Leni Masnidar Nasution
Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Serdang Lubuk Pakam
Jl. Negara Km. 27-28 No. 16 Lubuk Pakam
e-mail: lenimasnidarnasution@yahoo.co.id
Abstract: Descriptive statistics are part of the statistical data collection, presentation,
determination of the values of statistics, charting or drawing about something. The
type of statistical techniques used to test the hypothesis of descriptive must match
the type of data or variable based on the measurement scale, ie nominal, ordinal, or
interval / ratio.
Keywords: : Statistik, Deskriptif.
PENDAHULUAN
Kata statistik berasal dari bahasa Latin,
yaitu status yang artinya negara atau menya-
takan hal-hal yang berhubungan dengan ke-
tatanegaraan. Pengertian statistik ini kemu-
dian berkembang sesuai dengan perkem-
bangan zaman, seperti berikut ini.
1. Statistik adalah sekumpulan angka untuk
menerangkan sesuatu, baik angka yang
masih acak maupun angka yang sudah
tersusun dalam suatu tabel
2. Statistik adalah sekumpulan cara dan
aturan tentang pengumpulan, pengolahan,
analisis, serta penafsiran data yang terdiri
dari angka-angka.
3. Statistik adalah sekumpulan angka yang
menjelaskan sifat-sifat dari data atau
hasil pengamatan/penelitian.
Untuk lebih jelasnya dapat disimpulkan
bahwa statistik adalah ilmu yang mem-
pelajari tentang seluk beluk data yaitu ten-
tang pengumpulan, pengolahan, penafsiran
dan penarikan kesimpulandari data yang
berbentuk angka-angka.
Ada tiga hal pokok yang terkandung
dalam statisktik, yaitu : 1). Data, 2). Perlaku-
an dari data, berupa pengumpulan, pengo-
lahan/analisis, penafsiran dan penarikan
kesimpulan; 3). Angka-angka.
PEMBAHASAN
Hasan (2004:185) menjelaskan: Ana-
lisis deskriptif adalah merupakan bentuk
analisis data penelitian untuk menguji gene-
ralisasi hasil penelitian berdasarkan satu
sample. Analisa deskriptif ini dilakukan
dengan pengujian hipotesis deskriptif. Hasil
analisisnya adalah apakah hipotesis pene-
litian dapat digeneralisasikan atau tidak. Jika
hipotesis nol (H0) diterima, berarti hasil
penelitian dapat digeneralisasikan. Analisis
deskriptif ini menggunakan satu variabel atau
lebih tapi bersifat mandiri, oleh karena itu
analisis ini tidak berbentuk perbandingan
atau hubungan.
Selanjutnya Hasan (2001:7) menjelas-
kan : Statistik deskriptif atau statistik de-
duktif adalah bagian dari statistik mem-
pelajari cara pengumpulan data dan
penyajian data sehingga muda dipahami.
Statistik deskriptif hanya berhubungan
dengan hal menguraikan atau memberikan
keterangan-keterangan mengenai suatu data
atau keadaan atau fenomena. Dengan kata
statistik deskriptif berfungsi menerangkan
keadaan, gejala, atau persoalan.
Penarikan kesimpulan pada statistik
deskriptif (jika ada) hanya ditujukan pada
kumpulan data yang ada. Didasarkan pada
ruang lingkup bahasannya statistik deskriptif
mencakup :
1. Distribusi frekuensi beserta bagian-
bagiannya seperti :
a. Grafik distribusi (histogram, poligon
frekuensi, dan ogif);
b. Ukuran nilai pusat (rata-rata, median,
modus, kuartil dan sebagainya);
2. Jurnal Hikmah, Volume 14, No. 1, Januari – Juni 2017, ISSN :1829-8419
50 | Statistik Deskriptif
c. Ukuran dispersi (jangkauan, sim-
pangan rata-rata, variasi, simpangan
baku, dan sebagianya);
d. Kemencengan dan keruncingan kurva
2. Angka indeks.
3. Times series/deret waktu atau berkala.
4. Korelasi dan regresi sederhana.
Suryoatmono (2004:18) menyatakan:
Statistika Deskriptif adalah statistika yang
menggunakan data pada suatu kelompok
untuk menjelaskan atau menarik kesimpulan
mengenai kelompok itu saja
1. Ukuran Lokasi: mode, mean, median, dll
2. Ukuran Variabilitas: varians, deviasi
standar, range, dll
3. Ukuran Bentuk: skewness, kurtosis, plot
boks
Pangestu Subagyo (2003:1) menyata-
kan: Yang dimaksud sebagai statistika des-
kriptif adalah bagian statistika mengenai
pengumpulan data, penyajian, penentuan
nilai-nilai statistika, pembuatan diagram atau
gambar mengenai sesuatu hal, disini data
yang disajikan dalam bentuk yang lebih
mudah dipahami atau dibaca.
Sudjana (1996:7) menjelaskan: Fase
statistika dimana hanya berusaha melukiskan
atau mengalisa kelompok yang diberikan
tanpa membuat atau menarik kesimpulan
tentang populasi atau kelompok yang lebih
besar dinamakan statistika deskriptif.
Populasi dan Sampel
Di dalam statistika selalu berhubungan
dengan data. Data adalah fakta-fakta yang
dapat dipercaya kebenarannya. Pengumpulan
fakta-fakta yang merupakan data ini bisa
seluruhnya atau sebagian saja. Keseluruhan
dari semua fakta yang diteliti itu disebut
sebagai populasi, sedang kalau dari semua
fakta yang dianggap mewakili seluruhnya
disebut sebagai sampel.
Sampel yang diambil harus harus bisa
mewakili keseluruhan populasi yang diteliti,
oleh karena itu pemilihan sampel harus
diusahakan sedemikian rupa sehingga sampel
itu bisa menunjukkan gambaran keadaan
keseluruhan populasi, jumlah sampel jangan
terlalu sedikit dan menentukannya secara
random atau sembarang.
Data Statistik
Data statistik dapat dikumpulkan
dengan menggunakan prosedur yang sis-
tematis. Pengumpulan data dapat dibedakan
berdasarkan karakteristiknya, yaitu:
1. Berdasarkan jenis cara pengumpulannya,
dibedakan menjadi :
a. Pengamatan (observasi), yaitu cara
pengumpulan data dengan terjun dan
melihat langsung ke lapangan ter-
hadap objek yang diteliti (populasi).
Pengamatan ini disebut juga pene-
litian lapangan.
b. Penelusuran literatur, yaitu cara
pengumpulan data dengan mengguna-
kan sebagian atau seluruh data yang
telah ada. Cara ini disebut juga
pengamatan tidak langsung.
c. Penggunaan kuesioner (angket), yaitu
cara pengumpulan data dengan meng-
gunakan daftar pertanyaan/angket
atau daftar isian terhadap objek yang
diteliti (populasi)
d. Wawancara (interviu), yaitu cara
pengumpulan data dengan langsung
mengadakan tanya-jawab kepada
objek yang diteliti atau kepada peran-
tara yang mengetahui persoalan dari
objek yang diteliti.
2. Berdasarkan banyaknya data yang di-
ambil, dibedakan menjadi :
a. Sensus, yaitu cara pengumpulan data
dengan mengambil elemen atau
anggota populasi secara keseluruhan
untuk diselidiki. Data yang diperoleh
dari hasil sensus disebut parameter
atau data yang sebenarnya (true
value).
b. Sampling, yaitu cara pengumpulan
data dengan mengambil sebagian dari
elemen atau anggota populasi untuk
diselidiki. Data yang diperoleh dari
sampling disebut statistic atau data
perkiraan (estimate value).
Data yang telah dikumpulkan (data
mentah) kemudian diolah. Pengolahan data
adalah suatu proses untukmemperoleh data
ringkasan dari data mentah dengan meng-
gunakan cara atau rumus tertentu. Data
ringkasan yang diperoleh dapat berupa
3. Jurnal Hikmah, Volume 14, No. 1, Januari – Juni 2017, ISSN :1829-8419
Leni Masnidar Nasution |51
jumlah (total), rata-rata (average), persentase
(percentage) dan sebagainya.
Agar data yang telah diolah gampang
dibaca dan dimengerti oleh orang lain, perlu
disajikan dalam bentuk tertentu. Fungsi
penyajian data antara lain:
1. Menunjukkan perkembangan suatu ke-
adaan.
2. Mengadakan perbandingan pada suatu
waktu.
Penyajian data dapat dilakukan dalam
bentuk :
1. Tabel data, yaitu penyajian data dalam
bentuk kumpulan angka yang disusun
menurut kategori tertentu dalam suatu
daftar. Dalam tabel, data disusun secara
alfabetis, geografis, menurut besarnya
angka, historis atau menurut kelas-kelas
yang lazim. Berdasarkan pengaturan
datanya, tabel dibedakan atas beberapa
jenis, yaitu :
a. Tabel frekuensi, yaitu tabel yang
menunjukkan atau memuat banyak-
nya kejadian atau frekuensi suatu
kejadian.
b. Tabel klasifikasi, yaitu tabel yang
menunjukkan atau memuat penge-
lompokan data. Jenis ini dapat dibagi
lagi menjadi dua, yaitu tabel klasi-
fikasi tunggal dan tabel klasifikasi
ganda.
c. Tabel kontingensi, yaitu tabel yang
menunjukkan atau memuat data
sesuai dengan rinciannya. Apabila
bagian baris tabel berisikan m baris
dan bagian kolom tabel berisikan n
baris maka didapatkan tabel kon-
tingensi berukuran m x n.
d. Tabel korelasi, yaitu tabel yang
menunjukkan atau memuat adanya
korelasi (hubungan) antara data yang
disajikan.
2. Grafik data atau diagram data, yaitu
penyajian data dalam bentuk gambar-
gambar. Grafik data sebenarnya merupa-
kan penyajian data secara visual dari
tabel. Grafik data dibedakan atas be-
berapa jenis, yaitu :
a. Piktogram, yaitu grafik data yang
menggunakan gambar atau lambang
dari data itu sendiri dengan skala
tertentu.
b. Grafik batang atau balok, yaitu grafik
data berbentuk persegi panjang yang
lebarnya sama dan dilengkapi dengan
skala atau ukuran sesuai dengan data
yang bersangkutan. Grafik batang
dapat berupa grafik tunggal, berganda
atau komponen berganda.
c. Grafik garis, yaitu grafik data berupa
garis, diperoleh dari beberapa ruas
garis yang menghubungkan titik-titik
pada bilangan. Digunakan dua garis
yang saling berpotongan dan saling
tegak lurus (sistem salib sumbu).
Pada garis horizontal (sumbu X)
ditempatkan bilangan yang sifatnya
tetap (seperti tahun dan ukuran-
ukuran). Pada garis tegak(sumbu Y)
ditempatkan bilangan yang sifatnya
berubah-ubah (seperti harga, biaya
dan jumlah).
d. Grafik lingkaran, yaitu grafik data
berupa lingkaran yang telah dibagi
menjadi juring-juring sesuai dengan
data tersebut. Bagian dari kese-
luruhan data dinyatakan dalam
persen. Ada dua cara untuk membuat
grafik lingkaran, yaitu :
1) Membagi keliling lingkaran
menurut data-data yang ada.
2) Membagi lingkaran menurut dara
yang ada dengan menggunakan
busur derajat.
e. Kartogram atau peta statistik, yaitu
grafik data berupa peta yang menun-
jukkan kepadatan penduduk, curah
hujan, hasil pertanian, hasil pertam-
bangan, dan sebagainya.
4. Jurnal Hikmah, Volume 14, No. 1, Januari – Juni 2017, ISSN :1829-8419
52 | Statistik Deskriptif
Diagram Alur Statistik Deskriptif
Diagram Alur Statistik Deskriptif dapat
dilihat sebagai berikut:
Teknik Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah bentuk
analisis data penelitian untuk menguji gene-
ralisasi hasil penelitian yang didasarkan atas
satu sampel. Analisis deskriptif ini dilakukan
melalui pengujian hipotesis deskriptif. Hasil
analisisnya adalah apakah hipotesis pene-
litian dapat digeneralisasikan atau tidak. Jika
hipotesis nol (H0) diterima, berarti hasil
penelitian dapat digeneralisasikan. Analisis
deskriptif ini menggunakan satu variabel atau
lebih tapi bersifat mandiri, karena itu analisis
ini tidak berbentuk perbandingan atau
hubungan.
Jenis teknik statistik yang digunakan
untuk menguji hipotesis deskriptif harus
sesuai dengan jenis data atau variabel
berdasarkan skala pengukurannya, yaitu
nominal, ordinal , atau interval/rasio.
Untuk menguji data nominal, diguna-
kan dua cara yaitu :
1. Uji binomial.
Distribusi binomial adalah suatu distri-
busi yang terdiri dari dua kelas (dua
peristiwa yang biasanya saling ber-
komplemen). Jadi jika dalam suatu
populasi dengan jumlah n terdapat 1
kelas yang berkategori x maka kelas yang
lain adalah yang berkategori n – x.
Probabilitas untuk memperoleh nilai x
dirumuskan :
x
n
x
x Q
P
x
n
P −
=
)
(
Keterangan :
P : Proporsi kasus yang diharapkan
dalam salah satu kategori dan
kategori lainnya adalah Q dimana
Q = 1 – P
n : Jumlah anggota populasi
x
n
: kombinasi x dalam n
=
)!
(
!
!
x
n
x
n
−
n! : n faktorial yang nilainya = n(n-
1)(n-2)…
Uji ini digunakan untuk menguji
hipotesis bila dalam populasi terdiri atas
dua kelompok kelas, datanya berbentuk
nominal dan jumlah sampelnya kecil
(kurang dari 30).
Dalam prakteknya, tes binomial
dapat dilakukan dengan cara yang lebih
sederhana, dimana untuk membuktikan
H0 dilakukan dengan cara membanding-
kan nilai P dalam tabel (yang berdasar-
kan nilai n dan nilai yang terkecil dalam
tabel tersebut) dengan taraf nyata
tertentu. Prosedur uji statistiknya adalah
sebagai berikut :
a. Menentukan formulasi hipotesis
H0 : Tidak ada perbedaan
antara data populasi dengan data
sampel.
H1 : Ada perbedaan antara data
populasi dengan data sampel.
5. Jurnal Hikmah, Volume 14, No. 1, Januari – Juni 2017, ISSN :1829-8419
Leni Masnidar Nasution |53
b. Menentukan taraf nyata (α) dan nilai
P tabel.
• Taraf nyata yang digunakan
biasanya 5% (0,05) atau 1%
(0,01).
• Nilai P didasarkan pada n dan
nilai (frekuensi) terkecil dalam
tabel.
c. Menentukan kriteria pengujian:
H0 diterima (H1 ditolak) apabila P ≥ α
H0 ditolak (H1 diterima) apabila P ≤ α
d. Menentukan nilai uji statistik
Uji statitiknya adalah membanding-
kan nilai P dengan nilai α
e. Membuat kesimpulan
Menyimpulkan H0 diterima atau tidak
2. Uji kai kuadrat satu sampel
Uji kai kuadrat ini digunakan
apabila populasinya terdiri atas duakelas
atau lebih dan sampelnya besar.
h
h
f
f
f 2
0
2 )
( −
Σ
=
χ
Keterangan :
χ 2
: kai kuadrat
f0 : frekuensi yang diobservasi
fh : frekuensi yang diharapkan
Prosedur uji statistiknya adalah
sebagai berikut :
a. Menentukan formulasi hipotesis
H0 : kategori pertama sama
dengan kategori kedua
H1 : kategori pertama tidak sama
dengan kategori kedua
b. Menentukan taraf nyata (α) dan 2
χ
(kai kuadrat) tabel
• Taraf nyata yang digunakan
biasanya 5% (0,05) atau1% (0,01)
• Nilai 2
χ memiliki derajat bebas
(db) = n – 1
....
)
(
2
=
db
α
χ
c. Menentukan kriteria pengujian
H0 diterima (H1 ditolak) apabila
2
)
(
2
0 db
α
χ
χ ≤
H0 ditolak (H1 diterima) apabila
2
)
(
2
0 db
α
χ
χ >
d. Menentukan nilai uji statistik (nilai
2
0
χ )
h
h
f
f
f 2
0
2 )
( −
Σ
=
χ
Kategori
I a b
II b n
Jumlah a + b m + n
e. Membuat kesimpulan
Menyimpulkan H0 diterima atau
ditolak
Untuk menguji data ordinal, digunakan
uji Run. Uji run yang digunakan dalam
menguji hipotesis deskriptif adalah untuk
urutan suatu kejadian. Pengujian dilakukan
dengan cara mengukur kerandoman populasi
yang berdasarkan data hasil pengamatan
melalui data sampel. Pengamatan terhadap
data dilakukan dengan mengukur banyaknya
run dalam suatu kejadian.
Prosedur uji statistiknya adalah sebagai
berikut :
1. Menentukan formulasi hipotesis
H0 : proses pengambilan sampel
merupakan proses random
H1 : proses pengambilan sampel
bukan merupakan proses random
2. Menentukan taraf nyata (α) dan nilai r
tabel
• Taraf nyata yang digunakan biasanya
5% (0,05) atau 1% (0,01)
• Nilai r tabel terdiri atas r batas bawah
dan r batas atas untuk n1 dan n2
tertentu
3. Menentukan kriteria pengujian
H0 diterima (H1 ditolak) apabila r hitung
terletak antara r tabel batas bawah dan r
tabel batas atas.
H0 ditolak (H1 diterima) apabila r hitung
lebih kecil dari r tabel batas bawah atau
lebih besar dari r tabel batas atas.
Untuk n1 dan n2 tertentu
4. Menentukan nilai uji statistik(nilai r)
Uji statistik ditentukan dengan tahap-
tahap sebagai berikut :
a. Data sampel tidak berubah urutannya
b. Menentukan nilai median data
c. Memberi ”-” untuk data di bawah
(lebih kecil) dari nilai median dan
tanda “+” untuk data di atas (lebih
besar dari nilai median
6. Jurnal Hikmah, Volume 14, No. 1, Januari – Juni 2017, ISSN :1829-8419
54 | Statistik Deskriptif
d. Banyaknya tanda ”-” diberi notasi n1
dan banyaknya tanda ”+” diberi
notasi n2
e. Menentukan jumlah run merupakan
nilai r hitung
Catatan :
Jika datanya sudah diketahui tanda ”-”
dan tanda ”+” maka nilai r langsung bisa
dihitung (langsung masuk ke no. 5)
5. Membuat kesimpulan
Menyimpulkan H0 diterima atau
ditolak. Untuk data interval/rasio, uji statis-
tiknya menggunakan uji Z untuk sampel
besar n > 30) dan uji t untuk sampel kecil (n
≤ 30).
f. Uji Z dirumuskan
n
s
X
n
Z 0
0
µ
−
=
6. Uji t dirumuskan
n
s
X
n
t 0
0
µ
−
=
Keterangan :
Z0 : Nilai Z hitung
t0 : Nilai t hitung
X : Rata-rata x
0
µ : Nilai yang dihipotesiskan
s : Simpangan baku
n : Jumlah anggota sampel
Prosedur uji statistik untuk uji Z dan
uji t pada prinsipnya sama, yang berbeda
hanya rumus uji statistiknya. Prosedur uji
statistiknya hanya diberikan untuk uji t, yaitu
sebagai berikut :
1. Menentukan formulasi hipotesis
a) H0 : µ = µo
H1 : µ > µo
b) H0 : µ = µo
H1 : µ < µo
c) H0 : µ = µo
H1 : µ ≠ µo
2. Menentukan taraf nyata (α) dari t tabel
a. Taraf nyata yang digunakan biasanya
5% (0,05) atau 1% (0,01) untuk uji
satu arah dan 2,5% (0,025) atau 0,5
(0,005) untuk uji dua arah
b. Nilai t tabel memiliki derajat bebas
(db) = n – 1
...
1
; =
−
n
tα atau ...
1
;
2
/ =
−
n
tα
3. Menentukan kriteria pengujian
a) Untuk H0 : µ = µ0 dan H1 : µ > µ0
H0 diterima (H1 ditolak) apabila t0 ≤ tα
H0 ditolak (H1 diterima) apabila t0 >
tα
b) Untuk H0 : µ = µ0 dan H1 : µ < µ0
H0 diterima (H1 ditolak) apabila t0 ≥ -
tα
H0 ditolak (H1 diterima) apabila t0 < -
tα
c) Untuk H0 : µ = µ0 dan H1 : µ ≠ µ0
H0 diterima (H1 ditolak) apabila -tα/2 ≤
t0 ≤ tα/2
H0 ditolak (H1 diterima) apabila t0 >
tα/2 atau t0 < -t α/2
4. Menentukan nilai uji statistik (nilai t0)
n
s
X
n
t 0
0
µ
−
=
5. Membuat kesimpulan
Menyimpulkan H0 diterima atau ditolak
SIMPULAN
Statistika deskriptif adalah bagian
statistika mengenai pengumpulan data,
penyajian, penentuan nilai-nilai statistika,
pembuatan diagram atau gambar mengenai
sesuatu hal, disini data yang disajikan dalam
bentuk yang lebih mudah dipahami atau
dibaca.
Jenis teknik statistik yang digunakan
untuk menguji hipotesis deskriptif harus
sesuai dengan jenis data atau variabel ber-
dasarkan skala pengukurannya, yaitu nomi-
nal, ordinal , atau interval/rasio.
7. Jurnal Hikmah, Volume 14, No. 1, Januari – Juni 2017, ISSN :1829-8419
Leni Masnidar Nasution |55
DAFTAR PUSTAKA
Hasan, Iqbal, (2001). Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta : PT Bumi
Aksara
Hasan, Iqbal, (2004). Analisa Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta : PT Bumi Aksara
Subagyo, Pangestu, (2003). Statistik Deskriptif. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta
Sudjana, (1996). Metode Statistika. Bandung: Penerbit Tarsito Bandung
Suryoatmono, Bambang, (2007). Kursus Statistika Dasar. (online): http://home.unpar.ac.id/~
suryoatm/Kursus%20Statistika%20Dasar.PDF