SlideShare a Scribd company logo
A. Pengertian Ketahanan Nasional
 Ketahanan Nasional adalah kemampuan
dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat
menjamin kelangsungan hidup menuju
kejayaan bangsa dan negara.
 Ketahanan Nasional sebagai kondisi = suatu
keadaan yang seharusnya ada
 Ketahanan Nasional sebagai metode =
sebuah pendekatan integral
 Ketahanan Nasional sebagai doktrin =
sebuah ajaran konseptual tentang
pengaturan dan penyelenggaraan
bernegara
b. Sejarah singkat TANAS
 Gagasan awal SSKAD awal thn 1960-an :
menghadapi ancaman komunisme.
 Dilanjutkan Lemhanas thn 1968 : Pasca G 30 S
dan kemungkinan pemberontakan lain.
 Tahun 1969 : muncul konsep Ketahanan
Nasional.
 Tahun 1972 : perluasan spektrum Ketahanan
Nasional, bukan saja ancaman, tetapi juga
tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG)
 Tahun 1973 – 1998 : tercantum dalam GBHN.
 Tahun 1999 GBHN tdk lagi mencantumkan
Ketahanan Nasional.
 Kondisi kehidupan harus dibina secara dini dan
terus-menerus secara sinergi yang dimulai dari
pribadi, keluarga lingkungan, daerah dan nasional
yang bermodalkan keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional.
 Proses dari kelanjutan untuk mewujudkan kondisi
tersebut dilakukan berdasarkan pemikiran
geostrategi berupa suatu konsepsi yang dirancang
dan dirumuskan dengan memperhatikan kondisi
bangsa dan konstelasi geografi Indonesia
1. Asas Kesajahteraan dan Keamanan
 Dalam penyelenggaraan ketahanan nasional,
asas kesejahteraan dan keamanan dapat
dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan.
Penyelenggaraan kesejahteraan memerlukan
tingkat keamanan tertentu, dan sebaliknya,
penyelenggaraan keamanan memerlukan
tingkat kesejahteraan tertentu.
2. Asas Menyeluruh Terpadu
 Ketahapnan nasional mencakup ketahanan
segenap aspek kehidupan bangsa secara
utuh, menyeluruh dan terpadu.
3. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar
 Mawas ke dalam bertujuan untuk
menumbuhkan hakekat, sifat dan kondisi
kehidupan nasional berdasarkan nilai-nilai
kemandirian yang proporsional untuk
meningkatkan kualitas derajat kemandirian
bangsa yang ulet dan tangguh.
 Mawas Ke Luar bertujuan untuk dapat
mengantisipasi dan ikut berperan serta
menghadapi dan mengatasi dampak lingkungan
strategis luar negeri serta menerima kenyataan
adanya saling interaksi dan ketergantungan
dengan dunia nasional.
3. Asas Kekeluargaan
 Asas kekeluargaan mengandung keadilan,
kearifan kebersamaan, kesetaraan, gotong-
royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
 Dalam asas ini diakui adanya, perbedaan, namun
perbedaan itu harus dikembangkan secara serasi
dalam hubungan kemitraan dan dijaga agar tidak
berkembang menjadi konflik yang bersifat
antagonistik yang saling menghancurkan.
1. Ada 5 sifat-sifat Ketahanan Nasional yang
terkandung dalam landasan asasnya, yakni:
a. Mandiri
Ketahanan nasional bersifat percaya pada
kemampuan dan kekuatan sendiri dengan
keuletan dan ketangguhan yang menyandang
prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu
pada identitas, integritas dan kepribadian
bangsa.
b. Dinamis
Ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan
dapat meningkat atau menurun bergantung
pada situasi dan kondisi bangsa dan
negara, serta kondisi lingkungan
strategisnya.
c. Manunggal
Ketahanan Nasional memiliki sifat integrasi
yang diartikan terwujudnya kesatuan dan
perpaduan yang seimbang, serasi dan
selaras di antara seluruh aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4. Wibawa
Ketahanan Nasional sebagai pandangan yang
bersifat manunggal dapat diwujudkan
kewibawaan nasional yang akan
diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat
menjadi daya tangkal suatu negara.
5. Konsultasi dan Kerjasama
Ketahanan nasional Indonesia tidak
mengutamakan sikap konfrontatis dan
antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan
kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sikap
konsultatif dan kerjasama sertabsaling
menghargai dengan mengandalkan pada
kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
Astagatra terdiri dari Trigatra dan Pancagatra.
Trigatra (aspek alamiah – tangible):
1. Penduduk
2. SDA
3. Wilayah
Pancagatra (aspek sosial - intangible):
1. Ideologi
2. Politik
3. Ekonomi
4. Sosial Budaya
5. Pertahanan Keamanan
a. Tri Gatra (Unsur)
 Faktor-Faktor
1. Penduduk (demografi)
 Kualitas : tingkat pendidikan, ketrampilan, etos
kerja, dan kepribadian.
2. Wilayah (geografi)
 Bentuk wilayah negara, luas wilayah, posisi
geografis, astronomis, dan geologis negara.
3. Sumber Daya Alam
 Potensi, kemampuan eksplorasi, pemanfaatan,
dan kontrol SDA.
b. Panca Gatra
 Beberapa Aspek Penting
1. Ideologi
 Sistem nilai, norma, dll.
2. Politik
 Sistem politik, sistem pemerintahan, bentuk pemerintahan,
bentuk negara, dll.
3. Ekonomi
 Sistem, bentuk, pondasi, dan strategi ekonomi.
4. Sosial Budaya
 Heterogenitas, strategi kebudayaan, integrasi nasional.
5. Pertahanan Keamanan
 Sistem, strategi, kemampuan finansial, pengembangan
pertahanan keamanan negara
1. Dimensi Globalisasi
Globalisasi dipicu karena kemajuan di bidang
Telekomunikasi, Transportasi, dan perdagangan.
a. Pengaruh Globalisasi Terhadap Ketahanan
Ketahanan Bangsa dan Negara = Ideologi Liberal
akan semakin menguat, yang berdampak
menguatnya ide-ide kebebasan dan demokrasi,
dan fundamentalis agama yang berdampak pada
gerakan-gerakan yang menonjolkan kepentingan
agama kurang memperhatikan manusia.
2. Pengaruh globalisasi terhadap ketahanan
politik
Maraknya Internasionalisme dan penyebaran
pemikiran serta nilai-nilai demokratis, termasuk
didalamnya Hak Asasi Manusia.
3. Pengaruh globalisasi terhadap ketahanan
ekonomi
Menguatnya kapitalisme dan pasar bebas.
Tumbuhnya perusahaan-perusahaan
transnasional yang beroprasi tanpa batas-
batas negara, semakin ketatnya persaingan
dalam menghasilkan barang dan jasa dalam
pasar bebas.
4. Pengaruh globalisasi terhadap ketahanan
sosial budaya
Masuknya nilai-nilai dari peradaban lain. Hal ini
berakibat terjadinya erosi nilai-nilai sosial
budaya atau bahkan jatidiri suatu bangsa.
5. Pengaruh globalisasi terhadap ketahanan
pertahanan dan keamanan negara.
Adanya perdagangan industri di seluruh dunia
akan mengakibatkan kemungkinan terjadinya
konflik kepentingan yang mengganggu
keamanan bangsa.
2. Ancaman Globalisasi terhadap ketahanan
nasional indonesia
• ATHG: Ancaman, Hambatan, Tantangan, dan
Gangguan
• Ancaman Militer dan Ancaman nir-milter
a. Ancaman militer dapat berupa agresi,
pelaggaran wilayah, pemberontakan
bersenjata, sabotase, spionase, aksi terror
bersenjata, ancaman keamanan laut dan
udara, serta konflik komunal
b. Ancaman Nir-Militer , ancaman berdimensi
Ideologi dan informasi, serta ancaman yang
berdimensi keselamatan umum seperti:
1. Ancaman berdimensi Ideologi berupa gerakan-
gerakan kelompok radikal sebagai salah satu
ancaman nyata.
2. Ancaman berdimensi politik dapat bersumber
dari luas negara maupun dalam negeri
• Dalam Negeri: Penggunaan kekuatan
berupa mobilisasi massa untuk
menumbangkan suatu pemerintahan yang
berkuasa atau menggalang kekuatan politik
untuk melemahkan kekuasaan pemerintah .
• Luar Negeri; Ancaman dilakukan oleh suatu negara
dengan melakukan tekanan politik terhadap
Indonesia, seperti Intimidasi, Provokasi, atau
blockade politik.
3. Ancaman Berdimensi ekonomi
• Internal; Inflasi, dan pengangguran yang
tinggi, infrastruktur yang tidak memadai,
penetapan sistem ekonomi yang belum
jelas, ketimpangan distribusi pendapatan
dan ekonomi biaya tinggi.
• Eksternal; dapat berbentuk indikator kinerja
ekonomi yang buruk, daya saing rendah,
ketidaksiapan menghadapi era globalisasi,
dan tingkat dependensi yang tinggi terhadap
asing.
4. Ancaman berdimensi sosial budaya.
 Dalam negeri; didorong isu-isu kemiskinan,
kebodohan, keterbelakangan, dan
ketidakadilan.
 Luar Negeri; Timbul bersamaan dengan
dinamika yang terjadi dalam format
globalisasi.
5. Ancaman berdimensi teknologi
 Munculnya kejahatan yang memanfaatkan
kemajuan iptek yakni, kejahatan siber dan
perbankan.
6. Ancaman berdimensi keselamatan umum
 Adanya bencana alam, seperti gempa bumi,
meletusnya gunung berapi dan tsunami,
Narkoba.

More Related Content

Similar to 10341_12 KETAHANAN NASIONAL.pptx

ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdf
ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdfancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdf
ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdf
ShasyaGatot
 
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ikaAncaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
Indra Wijaya
 
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunan
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunanKetahanan nasional dibidang politik dan pembangunan
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunannatal kristiono
 
11. geostrategi
11. geostrategi11. geostrategi
11. geostrategi
Aryani Setyawan
 
Geo politik
Geo politikGeo politik
Geo politik
Adi Sjaferial
 
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan BangsaStrategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Nadila Embun Sari
 
Makalah ppkn umi
Makalah ppkn umiMakalah ppkn umi
Makalah ppkn umi
Umi Lestari
 
PKN- Bentuk bentuk ancaman
PKN- Bentuk bentuk ancamanPKN- Bentuk bentuk ancaman
PKN- Bentuk bentuk ancaman
HelvyEffendi
 
Geo strategi
Geo strategiGeo strategi
Geo strategi
Adi Sjaferial
 
PERTEMUAN 7.pptx
PERTEMUAN 7.pptxPERTEMUAN 7.pptx
PERTEMUAN 7.pptx
suwitnosanjaya
 
Bab viii geostrategi
Bab viii geostrategiBab viii geostrategi
Bab viii geostrategi
Malik Serang
 
astagatra
 astagatra astagatra
astagatra
NurIndahS3
 
Ketahanan nasional di bidang politik leni nurita
Ketahanan nasional di bidang politik   leni nuritaKetahanan nasional di bidang politik   leni nurita
Ketahanan nasional di bidang politik leni nuritanatal kristiono
 
Geo politik
Geo politikGeo politik
Geo politik
Adi Sjaferial
 
PPT Ketahanan nasional ppkn kelompok nas
PPT Ketahanan nasional ppkn kelompok nasPPT Ketahanan nasional ppkn kelompok nas
PPT Ketahanan nasional ppkn kelompok nas
widiaa2552
 
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguanAncaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
Putri Aisyah
 
ketahanan nasional
 ketahanan nasional ketahanan nasional
ketahanan nasional
Sherly Anggraini
 
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap NegaraPPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
Shieni Rahmadani Amalia
 

Similar to 10341_12 KETAHANAN NASIONAL.pptx (20)

ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdf
ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdfancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdf
ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdf
 
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ikaAncaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
 
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunan
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunanKetahanan nasional dibidang politik dan pembangunan
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunan
 
11. geostrategi
11. geostrategi11. geostrategi
11. geostrategi
 
Geo politik
Geo politikGeo politik
Geo politik
 
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan BangsaStrategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
 
Makalah ppkn umi
Makalah ppkn umiMakalah ppkn umi
Makalah ppkn umi
 
PKN- Bentuk bentuk ancaman
PKN- Bentuk bentuk ancamanPKN- Bentuk bentuk ancaman
PKN- Bentuk bentuk ancaman
 
Geo strategi
Geo strategiGeo strategi
Geo strategi
 
PERTEMUAN 7.pptx
PERTEMUAN 7.pptxPERTEMUAN 7.pptx
PERTEMUAN 7.pptx
 
Bab viii geostrategi
Bab viii geostrategiBab viii geostrategi
Bab viii geostrategi
 
astagatra
 astagatra astagatra
astagatra
 
Geostrategi indonesia
Geostrategi indonesiaGeostrategi indonesia
Geostrategi indonesia
 
Ketahanan nasional di bidang politik leni nurita
Ketahanan nasional di bidang politik   leni nuritaKetahanan nasional di bidang politik   leni nurita
Ketahanan nasional di bidang politik leni nurita
 
Geo politik
Geo politikGeo politik
Geo politik
 
PPT Ketahanan nasional ppkn kelompok nas
PPT Ketahanan nasional ppkn kelompok nasPPT Ketahanan nasional ppkn kelompok nas
PPT Ketahanan nasional ppkn kelompok nas
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguanAncaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
 
ketahanan nasional
 ketahanan nasional ketahanan nasional
ketahanan nasional
 
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap NegaraPPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
 

Recently uploaded

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

10341_12 KETAHANAN NASIONAL.pptx

  • 1.
  • 2. A. Pengertian Ketahanan Nasional  Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidup menuju kejayaan bangsa dan negara.
  • 3.  Ketahanan Nasional sebagai kondisi = suatu keadaan yang seharusnya ada  Ketahanan Nasional sebagai metode = sebuah pendekatan integral  Ketahanan Nasional sebagai doktrin = sebuah ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan bernegara
  • 4. b. Sejarah singkat TANAS  Gagasan awal SSKAD awal thn 1960-an : menghadapi ancaman komunisme.  Dilanjutkan Lemhanas thn 1968 : Pasca G 30 S dan kemungkinan pemberontakan lain.  Tahun 1969 : muncul konsep Ketahanan Nasional.  Tahun 1972 : perluasan spektrum Ketahanan Nasional, bukan saja ancaman, tetapi juga tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG)  Tahun 1973 – 1998 : tercantum dalam GBHN.  Tahun 1999 GBHN tdk lagi mencantumkan Ketahanan Nasional.
  • 5.  Kondisi kehidupan harus dibina secara dini dan terus-menerus secara sinergi yang dimulai dari pribadi, keluarga lingkungan, daerah dan nasional yang bermodalkan keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional.  Proses dari kelanjutan untuk mewujudkan kondisi tersebut dilakukan berdasarkan pemikiran geostrategi berupa suatu konsepsi yang dirancang dan dirumuskan dengan memperhatikan kondisi bangsa dan konstelasi geografi Indonesia
  • 6. 1. Asas Kesajahteraan dan Keamanan  Dalam penyelenggaraan ketahanan nasional, asas kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan. Penyelenggaraan kesejahteraan memerlukan tingkat keamanan tertentu, dan sebaliknya, penyelenggaraan keamanan memerlukan tingkat kesejahteraan tertentu.
  • 7. 2. Asas Menyeluruh Terpadu  Ketahapnan nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu. 3. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar  Mawas ke dalam bertujuan untuk menumbuhkan hakekat, sifat dan kondisi kehidupan nasional berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh.
  • 8.  Mawas Ke Luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan ikut berperan serta menghadapi dan mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri serta menerima kenyataan adanya saling interaksi dan ketergantungan dengan dunia nasional. 3. Asas Kekeluargaan  Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan kebersamaan, kesetaraan, gotong- royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.  Dalam asas ini diakui adanya, perbedaan, namun perbedaan itu harus dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan dan dijaga agar tidak berkembang menjadi konflik yang bersifat antagonistik yang saling menghancurkan.
  • 9. 1. Ada 5 sifat-sifat Ketahanan Nasional yang terkandung dalam landasan asasnya, yakni: a. Mandiri Ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang menyandang prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas dan kepribadian bangsa.
  • 10. b. Dinamis Ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat atau menurun bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta kondisi lingkungan strategisnya. c. Manunggal Ketahanan Nasional memiliki sifat integrasi yang diartikan terwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras di antara seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  • 11. 4. Wibawa Ketahanan Nasional sebagai pandangan yang bersifat manunggal dapat diwujudkan kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal suatu negara. 5. Konsultasi dan Kerjasama Ketahanan nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatis dan antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sikap konsultatif dan kerjasama sertabsaling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
  • 12. Astagatra terdiri dari Trigatra dan Pancagatra. Trigatra (aspek alamiah – tangible): 1. Penduduk 2. SDA 3. Wilayah Pancagatra (aspek sosial - intangible): 1. Ideologi 2. Politik 3. Ekonomi 4. Sosial Budaya 5. Pertahanan Keamanan
  • 13. a. Tri Gatra (Unsur)  Faktor-Faktor 1. Penduduk (demografi)  Kualitas : tingkat pendidikan, ketrampilan, etos kerja, dan kepribadian. 2. Wilayah (geografi)  Bentuk wilayah negara, luas wilayah, posisi geografis, astronomis, dan geologis negara. 3. Sumber Daya Alam  Potensi, kemampuan eksplorasi, pemanfaatan, dan kontrol SDA.
  • 14. b. Panca Gatra  Beberapa Aspek Penting 1. Ideologi  Sistem nilai, norma, dll. 2. Politik  Sistem politik, sistem pemerintahan, bentuk pemerintahan, bentuk negara, dll. 3. Ekonomi  Sistem, bentuk, pondasi, dan strategi ekonomi. 4. Sosial Budaya  Heterogenitas, strategi kebudayaan, integrasi nasional. 5. Pertahanan Keamanan  Sistem, strategi, kemampuan finansial, pengembangan pertahanan keamanan negara
  • 15. 1. Dimensi Globalisasi Globalisasi dipicu karena kemajuan di bidang Telekomunikasi, Transportasi, dan perdagangan. a. Pengaruh Globalisasi Terhadap Ketahanan Ketahanan Bangsa dan Negara = Ideologi Liberal akan semakin menguat, yang berdampak menguatnya ide-ide kebebasan dan demokrasi, dan fundamentalis agama yang berdampak pada gerakan-gerakan yang menonjolkan kepentingan agama kurang memperhatikan manusia.
  • 16. 2. Pengaruh globalisasi terhadap ketahanan politik Maraknya Internasionalisme dan penyebaran pemikiran serta nilai-nilai demokratis, termasuk didalamnya Hak Asasi Manusia. 3. Pengaruh globalisasi terhadap ketahanan ekonomi Menguatnya kapitalisme dan pasar bebas. Tumbuhnya perusahaan-perusahaan transnasional yang beroprasi tanpa batas- batas negara, semakin ketatnya persaingan dalam menghasilkan barang dan jasa dalam pasar bebas.
  • 17. 4. Pengaruh globalisasi terhadap ketahanan sosial budaya Masuknya nilai-nilai dari peradaban lain. Hal ini berakibat terjadinya erosi nilai-nilai sosial budaya atau bahkan jatidiri suatu bangsa. 5. Pengaruh globalisasi terhadap ketahanan pertahanan dan keamanan negara. Adanya perdagangan industri di seluruh dunia akan mengakibatkan kemungkinan terjadinya konflik kepentingan yang mengganggu keamanan bangsa.
  • 18. 2. Ancaman Globalisasi terhadap ketahanan nasional indonesia • ATHG: Ancaman, Hambatan, Tantangan, dan Gangguan • Ancaman Militer dan Ancaman nir-milter a. Ancaman militer dapat berupa agresi, pelaggaran wilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, aksi terror bersenjata, ancaman keamanan laut dan udara, serta konflik komunal b. Ancaman Nir-Militer , ancaman berdimensi Ideologi dan informasi, serta ancaman yang berdimensi keselamatan umum seperti:
  • 19. 1. Ancaman berdimensi Ideologi berupa gerakan- gerakan kelompok radikal sebagai salah satu ancaman nyata. 2. Ancaman berdimensi politik dapat bersumber dari luas negara maupun dalam negeri • Dalam Negeri: Penggunaan kekuatan berupa mobilisasi massa untuk menumbangkan suatu pemerintahan yang berkuasa atau menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah . • Luar Negeri; Ancaman dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia, seperti Intimidasi, Provokasi, atau blockade politik.
  • 20. 3. Ancaman Berdimensi ekonomi • Internal; Inflasi, dan pengangguran yang tinggi, infrastruktur yang tidak memadai, penetapan sistem ekonomi yang belum jelas, ketimpangan distribusi pendapatan dan ekonomi biaya tinggi. • Eksternal; dapat berbentuk indikator kinerja ekonomi yang buruk, daya saing rendah, ketidaksiapan menghadapi era globalisasi, dan tingkat dependensi yang tinggi terhadap asing.
  • 21. 4. Ancaman berdimensi sosial budaya.  Dalam negeri; didorong isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan.  Luar Negeri; Timbul bersamaan dengan dinamika yang terjadi dalam format globalisasi. 5. Ancaman berdimensi teknologi  Munculnya kejahatan yang memanfaatkan kemajuan iptek yakni, kejahatan siber dan perbankan.
  • 22. 6. Ancaman berdimensi keselamatan umum  Adanya bencana alam, seperti gempa bumi, meletusnya gunung berapi dan tsunami, Narkoba.