SlideShare a Scribd company logo
Berita Resmi Statistik No. 02/02/3571/Th.XVII, 1 Februari 2016
No. 02/02/3571/Th.XVII, 1 Februari 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI
JANUARI 2016 INFLASI 0,47 PERSEN
 Pada bulan Januari 2016 Kota Kediri mengalami inflasi sebesar 0,47 persen dengan Indeks
Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,56 dibanding dengan IHK Desember 2015 sebesar
120,99. Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, seluruhnya mengalami inflasi dengan inflasi
tertingi di Surabaya sebesar 0,73 persen dan inflasi terendah di Probolinggo sebesar 0,42
persen. Inflasi Kota Kediri berada pada peringkat keenam setelah Surabaya, Banyuwangi,
Sumenep, Malang, dan Madiun.
 Inflasi di Kota Kediri dipengaruhi oleh kenaikan maupun penurunan indeks pada beberapa
kelompok pengeluaran. Kenaikan indeks terjadi pada kelompok pengeluaran Bahan
Makanan sebesar 2,50 persen; kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
sebesar 0,39 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,32
persen; kelompok Sandang sebesar 1,10 persen; dan kelompok Kesehatan sebesar 0,08
persen. Sementara penurunan terjadi pada kelompok pengeluaran Pendidikan, Rekreasi,
dan Olahraga sebesar 0,18 persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
sebesar 1,06 persen.
 Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada
bulan Januari 2016 adalah Daging Ayam Ras, Kelapa, Bawang Putih, Telur Ayam Ras, Tarip
Listrik, Emas Perhiasan, Mobil, Bawang Merah, Tomat Sayur, dan Melon.
 Komoditas yang memberikan tekanan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan
Januari 2016 adalah Bensin, Solar, Angkutan Antar Kota, Minyak Goreng, Sawi Hijau,
Kacang Panjang, Pepaya, Bandeng/Bolu, Laptop/Notebook, dan Buncis.
 Inflasi Kota Kediri pada bulan Januari 2016 sebesar 0,47 persen dan inflasi tahun kalender
sebesar 0,47 persen sedangkan inflasi periode “year on year” (Januari 2016 – Januari
2015) mencapai 2,38 persen.
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KEDIRI
Berita Resmi Statistik No. 02/02/3571/Th.XVII, 1 Februari 2016
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering
digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen,
khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan
harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi
diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja
pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar
2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100)
dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan
diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang
dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK.
Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat
dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya.
Berdasarkan hasil pemantauan dan pencatatan BPS Kota Kediri pada pasar tradisional dan
pasar modern dengan menggunakan penghitungan tahun dasar, tahun 2012 (2012=100), terjadi
inflasi 0,47 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 120,99 pada bulan
Desember 2015 naik menjadi 121,56 pada bulan Januari 2016. Laju inflasi tahun kalender pada
bulan Januari 2016 sebesar 0,47 persen, sedangkan inflasi ”year on year” (Januari 2016
terhadap Januari 2015) adalah 2,38 persen.
Inflasi di Kota Kediri dipengaruhi oleh kenaikan maupun penurunan indeks pada beberapa
kelompok pengeluaran. Kenaikan indeks terjadi pada kelompok pengeluaran Bahan Makanan
sebesar 2,50 persen; kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau sebesar 0,39
persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,32 persen; kelompok
Sandang sebesar 1,10 persen; dan kelompok Kesehatan sebesar 0,08 persen. Sementara
penurunan terjadi pada kelompok pengeluaran Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga sebesar 0,18
persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 1,06 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada
bulan Januari 2016 adalah Daging Ayam Ras, Kelapa, Bawang Putih, Telur Ayam Ras, Tarip
Listrik, Emas Perhiasan, Mobil, Bawang Merah, Tomat Sayur, dan Melon.
Komoditas yang memberikan tekanan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan
Januari 2016 adalah Bensin, Solar, Angkutan Antar Kota, Minyak Goreng, Sawi Hijau, Kacang
Panjang, Pepaya, Bandeng/Bolu, Laptop/Notebook, dan Buncis.
Berita Resmi Statistik No. 02/02/3571/Th.XVII, 1 Februari 2016
Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Kediri Januari 2016, Tahun Kalender 2015, dan Tahun ke
Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)
Gambar 1 Laju Inflasi Kota Kediri Januari 2015 sampai dengan Januari 2016
Berita Resmi Statistik No. 02/02/3571/Th.XVII, 1 Februari 2016
Gambar 2 Inflasi Bulanan Kota Kediri 2012-2016
Gambar 3 Inflasi Kota Kediri Bulan Januari 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran
Berita Resmi Statistik No. 02/02/3571/Th.XVII, 1 Februari 2016
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan
Kelompok Bahan Makanan pada bulan Januari 2016 mengalami inflasi sebesar 2,50 persen atau
terjadi kenaikan indeks dari 118,76 pada bulan Desember 2015 menjadi 121,73 pada bulan Januari 2016.
Dari sebelas sub kelompok yang ada dalam kelompok bahan makanan, sepuluh diantaranya
mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi pada sub kelompok Bumbu-bumbuan sebesar 6,23 persen.
Satu-satunya sub kelompok yang mengalami penurunan adalah sub kelompok Kacang-kacangan sebesar
0,07 persen.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau pada bulan Januari 2016 mengalami
inflasi sebesar 0,39 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 125,46 pada bulan Desember 2015 menjadi
125,95 pada bulan Januari 2016.
Dari tiga sub kelompok dalam kelompok ini, seluruhnya mengalami kenaikan dengan kenaikan
terbesar pada sub kelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol sebesar 0,85 persen.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar pada bulan Januari 2016 mengalami inflasi
sebesar 0,32 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 119,87 pada bulan Desember 2015 menjadi 120,25
pada bulan Januari 2016.
Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini, dua diantaranya mengalami kenaikan dengan
kenaikan terbesar pada sub kelompok Bahan Bakar, Penerangan, dan Air sebesar 1,06 persen, dua sub
kelompok lainnya mengalami penurunan dengan penurunan terbesar pada sub kelompok Perlengkapan
Rumah Tangga sebesar 0,38 persen.
4. S a n d a n g
Kelompok Sandang pada bulan Januari 2016 mengalami kenaikan indeks sebesar 1,10 persen dari
109,50 pada bulan Desember 2015 menjadi 110,70 pada bulan Januari 2016.
Dari empat sub kelompok penyusun kelompok ini, tiga diantaranya cenderung stabil. Sementrara
sub kelompok Barang Pribadi dan Sandang Lain mengalami kenaikan sebesar 5,07 persen.
Berita Resmi Statistik No. 02/02/3571/Th.XVII, 1 Februari 2016
5. K e s e h a t a n
Kelompok Kesehatan pada bulan Januari 2016 mengalami inflasi 0,08 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 119,96 pada bulan Desember 2015 naik menjadi 120,05 pada bulan Januari 2016.
Pada bulan Januari 2016, dari empat sub kelompok yang ada dalam kelompok ini, sub kelompok
Jasa Perawatan Jasmani cenderng stabil, atau tidak mengalami kenaikan maupun penurunan. Tiga sub
kelompok lainnya mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi pada sub kelompok Jasa Kesehatan
sebesar 0,15 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada bulan Januari 2016 mengalami penurunan
sebesar 0,18 persen. Indeks harga konsumen pada bulan bulan Desember 2015 sebesar 116,83 turun
menjadi 116,62 pada bulan Januari 2016.
Dari lima sub kelompok pada kelompok ini, tiga diantaranya cenderung stabil. Sementara sub
kelompok Perlengkapan/Peralatan Pendidikan mengalami penurunan sebesar 1,17 persen, dan sub
kelompok Rekreasi mengalami kenaikan sebesar 0,02 persen.
7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan mengalami penurunan indeks sebesar 1,06
persen, dari 125,40 pada bulan Desember 2015 menjadi 124,07 pada bulan Januari 2016.
Dari empat sub kelompok yang ada di kelompok ini, dua sub kelompok cenderung stabil. Sub
kelompok Transpor mengalami penurunan sebesar 1,58 persen, sementara sub kelompok Jasa Keungan
mengalami kenaikan sebesar 2,80 persen.
Berita Resmi Statistik No. 02/02/3571/Th.XVII, 1 Februari 2016
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN
Selama kurun waktu tahun 2010-2016, inflasi periode bulanan pada bulan Januari seluruhnya
mengalami inflasi kecuali pada Januari 2015 mengalami deflasi sebesar 0,19 persen. Inflasi tertinggi
terjadi pada periode Januari 2014 yaitu sebesar 1,28 persen, sedangkan inflasi terendah pada Januari 2012
sebesar 0,27 persen.
Pada periode year on year, inflasi tertinggi sebesar 8,89 persen terjadi pada bulan Januari 2014.
Tertinggi berikutnya pada Januari 2011 sebesar 6,28 persen. Inflasi year on year terendah terjadi pada
Januari 2016 yaitu sebesar 2,38 persen.
Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, year on year Kota Kediri Tahun 2009-2015
Gambar 3 Perbandingan Inflasi Tahun 2010-2016 Kota Kediri
Berita Resmi Statistik No. 02/02/3571/Th.XVII, 1 Februari 2016
PERBANDINGAN INFLASI 8 KOTA DI JAWA TIMUR
Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, seluruh kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Surabaya
sebesar 0,73 persen dan inflasi terendah di Probolinggo sebesar 0,42 persen.
Inflasi yoy pada bulan Januari 2016 tertinggi terjadi di Malang sebesar 3,88 persen. Inflasi yoy
terendah terjadi di Kota Kediri sebesar 2,38 persen.
Tabel 4 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan year on year 8 Kota di Jawa Timur (persen)
Kota Januari 2016 Tahun Kalender year on year
[1] [2] [3] [4]
SURABAYA 0,73 0,73 3,76
BANYUWANGI 0,67 0,67 2,75
SUMENEP 0,65 0,65 3,56
MALANG 0,58 0,58 3,88
MADIUN 0,49 0,49 3,31
KEDIRI 0,47 0,47 2,38
JEMBER 0,43 0,43 3,00
PROBOLINGGO 0,42 0,42 2,75
Jawa Timur 0,65 0,65 3,54
Nasional 0,51 0,51 4,14
Kediri, 1 Februari 2016
BPS Kota Kediri
Kepala,
Ir. F I R D A
NIP.19640810 199003 2 002

More Related Content

What's hot

03.brs maret 2016
03.brs maret 201603.brs maret 2016
03.brs maret 2016
fionarazqa
 
05.brs mei 2016
05.brs mei 201605.brs mei 2016
05.brs mei 2016
fionarazqa
 
02.brs februari 2011
02.brs  februari  201102.brs  februari  2011
02.brs februari 2011
M Anwar Solichin
 
6 brs juni 2017
6 brs juni 20176 brs juni 2017
6 brs juni 2017
fionarazqa
 
01.brs januari 1 2011
01.brs  januari 1 201101.brs  januari 1 2011
01.brs januari 1 2011
M Anwar Solichin
 
280668 keadaan ketenagakerjaan prov.kaltim agustus 2012
280668 keadaan ketenagakerjaan prov.kaltim agustus 2012280668 keadaan ketenagakerjaan prov.kaltim agustus 2012
280668 keadaan ketenagakerjaan prov.kaltim agustus 2012
Dickdick Maulana
 
01 inflasi maret 2013 brs april 2013
01 inflasi maret 2013  brs april 201301 inflasi maret 2013  brs april 2013
01 inflasi maret 2013 brs april 2013
Casanova Nova
 
TPID Kota Singkawang 2012
TPID Kota Singkawang 2012TPID Kota Singkawang 2012
TPID Kota Singkawang 2012
Pemerintah Kota Singkawang
 

What's hot (8)

03.brs maret 2016
03.brs maret 201603.brs maret 2016
03.brs maret 2016
 
05.brs mei 2016
05.brs mei 201605.brs mei 2016
05.brs mei 2016
 
02.brs februari 2011
02.brs  februari  201102.brs  februari  2011
02.brs februari 2011
 
6 brs juni 2017
6 brs juni 20176 brs juni 2017
6 brs juni 2017
 
01.brs januari 1 2011
01.brs  januari 1 201101.brs  januari 1 2011
01.brs januari 1 2011
 
280668 keadaan ketenagakerjaan prov.kaltim agustus 2012
280668 keadaan ketenagakerjaan prov.kaltim agustus 2012280668 keadaan ketenagakerjaan prov.kaltim agustus 2012
280668 keadaan ketenagakerjaan prov.kaltim agustus 2012
 
01 inflasi maret 2013 brs april 2013
01 inflasi maret 2013  brs april 201301 inflasi maret 2013  brs april 2013
01 inflasi maret 2013 brs april 2013
 
TPID Kota Singkawang 2012
TPID Kota Singkawang 2012TPID Kota Singkawang 2012
TPID Kota Singkawang 2012
 

Similar to 01.brs januari 2016

BRS BPS INDONESIA BRSbrsInd-20210201185707.pdf
BRS BPS INDONESIA BRSbrsInd-20210201185707.pdfBRS BPS INDONESIA BRSbrsInd-20210201185707.pdf
BRS BPS INDONESIA BRSbrsInd-20210201185707.pdf
BagasNaufal5
 
Materi BPS inflasi tentang pengendalian.pdf
Materi BPS inflasi tentang pengendalian.pdfMateri BPS inflasi tentang pengendalian.pdf
Materi BPS inflasi tentang pengendalian.pdf
JosephJames811058
 
PERKEMBANGAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA BAGIAN TIMUR PRIODE JANUARI-NOVEMB...
PERKEMBANGAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA BAGIAN TIMUR  PRIODE JANUARI-NOVEMB...PERKEMBANGAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA BAGIAN TIMUR  PRIODE JANUARI-NOVEMB...
PERKEMBANGAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA BAGIAN TIMUR PRIODE JANUARI-NOVEMB...
AfneiNganBillyTumba
 
materiBrsInd-20230301130245.pdf
materiBrsInd-20230301130245.pdfmateriBrsInd-20230301130245.pdf
materiBrsInd-20230301130245.pdf
StafPerkeu
 
BERITA SIATISTIK NON 2022.pdf
BERITA SIATISTIK NON 2022.pdfBERITA SIATISTIK NON 2022.pdf
BERITA SIATISTIK NON 2022.pdf
ssuser674a831
 
Ppt kwu
Ppt kwuPpt kwu
Ppt kwu
Rizka Lestari
 
Ulasan Ekonomi Indonesia Tahun 2013
Ulasan Ekonomi Indonesia Tahun 2013Ulasan Ekonomi Indonesia Tahun 2013
Ulasan Ekonomi Indonesia Tahun 2013
Eko Wahyu H
 
PPT_PIE.pptx HGJHHHJJJKLKLLLLLLLLLLLLLLL
PPT_PIE.pptx HGJHHHJJJKLKLLLLLLLLLLLLLLLPPT_PIE.pptx HGJHHHJJJKLKLLLLLLLLLLLLLLL
PPT_PIE.pptx HGJHHHJJJKLKLLLLLLLLLLLLLLL
jonathan9410
 
KELOMPOK STATISTIK.pptx
KELOMPOK STATISTIK.pptxKELOMPOK STATISTIK.pptx
KELOMPOK STATISTIK.pptx
MNMMahmuddin
 
Inflasi Jogja Bulan Mei Provinsi DIY.pdf
Inflasi Jogja Bulan Mei Provinsi DIY.pdfInflasi Jogja Bulan Mei Provinsi DIY.pdf
Inflasi Jogja Bulan Mei Provinsi DIY.pdf
FattahPradiptaKumara1
 
Analisis pertumbuhan ekonomi, investasi, inflasi di indonesia
Analisis pertumbuhan ekonomi, investasi, inflasi di indonesiaAnalisis pertumbuhan ekonomi, investasi, inflasi di indonesia
Analisis pertumbuhan ekonomi, investasi, inflasi di indonesiaSuaditya Dika
 
materiBrsInd-20230605152336.pdf
materiBrsInd-20230605152336.pdfmateriBrsInd-20230605152336.pdf
materiBrsInd-20230605152336.pdf
belajarlagi4
 
PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAU
PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAUPERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAU
PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAU
Dahlan Tampubolon
 
Bahan paparan rilis kemiskinan maret 2021 papua barat (15 juli 2021)
Bahan paparan rilis kemiskinan maret 2021 papua barat (15 juli 2021)Bahan paparan rilis kemiskinan maret 2021 papua barat (15 juli 2021)
Bahan paparan rilis kemiskinan maret 2021 papua barat (15 juli 2021)
Yeddi Aprian Syakh Al-Athas
 

Similar to 01.brs januari 2016 (15)

BRS BPS INDONESIA BRSbrsInd-20210201185707.pdf
BRS BPS INDONESIA BRSbrsInd-20210201185707.pdfBRS BPS INDONESIA BRSbrsInd-20210201185707.pdf
BRS BPS INDONESIA BRSbrsInd-20210201185707.pdf
 
Materi BPS inflasi tentang pengendalian.pdf
Materi BPS inflasi tentang pengendalian.pdfMateri BPS inflasi tentang pengendalian.pdf
Materi BPS inflasi tentang pengendalian.pdf
 
Analisis Inflasi Awal 2013
Analisis Inflasi Awal 2013Analisis Inflasi Awal 2013
Analisis Inflasi Awal 2013
 
PERKEMBANGAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA BAGIAN TIMUR PRIODE JANUARI-NOVEMB...
PERKEMBANGAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA BAGIAN TIMUR  PRIODE JANUARI-NOVEMB...PERKEMBANGAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA BAGIAN TIMUR  PRIODE JANUARI-NOVEMB...
PERKEMBANGAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA BAGIAN TIMUR PRIODE JANUARI-NOVEMB...
 
materiBrsInd-20230301130245.pdf
materiBrsInd-20230301130245.pdfmateriBrsInd-20230301130245.pdf
materiBrsInd-20230301130245.pdf
 
BERITA SIATISTIK NON 2022.pdf
BERITA SIATISTIK NON 2022.pdfBERITA SIATISTIK NON 2022.pdf
BERITA SIATISTIK NON 2022.pdf
 
Ppt kwu
Ppt kwuPpt kwu
Ppt kwu
 
Ulasan Ekonomi Indonesia Tahun 2013
Ulasan Ekonomi Indonesia Tahun 2013Ulasan Ekonomi Indonesia Tahun 2013
Ulasan Ekonomi Indonesia Tahun 2013
 
PPT_PIE.pptx HGJHHHJJJKLKLLLLLLLLLLLLLLL
PPT_PIE.pptx HGJHHHJJJKLKLLLLLLLLLLLLLLLPPT_PIE.pptx HGJHHHJJJKLKLLLLLLLLLLLLLLL
PPT_PIE.pptx HGJHHHJJJKLKLLLLLLLLLLLLLLL
 
KELOMPOK STATISTIK.pptx
KELOMPOK STATISTIK.pptxKELOMPOK STATISTIK.pptx
KELOMPOK STATISTIK.pptx
 
Inflasi Jogja Bulan Mei Provinsi DIY.pdf
Inflasi Jogja Bulan Mei Provinsi DIY.pdfInflasi Jogja Bulan Mei Provinsi DIY.pdf
Inflasi Jogja Bulan Mei Provinsi DIY.pdf
 
Analisis pertumbuhan ekonomi, investasi, inflasi di indonesia
Analisis pertumbuhan ekonomi, investasi, inflasi di indonesiaAnalisis pertumbuhan ekonomi, investasi, inflasi di indonesia
Analisis pertumbuhan ekonomi, investasi, inflasi di indonesia
 
materiBrsInd-20230605152336.pdf
materiBrsInd-20230605152336.pdfmateriBrsInd-20230605152336.pdf
materiBrsInd-20230605152336.pdf
 
PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAU
PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAUPERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAU
PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAU
 
Bahan paparan rilis kemiskinan maret 2021 papua barat (15 juli 2021)
Bahan paparan rilis kemiskinan maret 2021 papua barat (15 juli 2021)Bahan paparan rilis kemiskinan maret 2021 papua barat (15 juli 2021)
Bahan paparan rilis kemiskinan maret 2021 papua barat (15 juli 2021)
 

Recently uploaded

Slide lomba inovas sekolah kabupaten tahun 2024
Slide lomba inovas sekolah kabupaten tahun 2024Slide lomba inovas sekolah kabupaten tahun 2024
Slide lomba inovas sekolah kabupaten tahun 2024
DwihenriSetiawan1
 
Materi Clapeyron-Portal Tak Bergoyang dan Portal Bergoyang.pptx
Materi Clapeyron-Portal Tak Bergoyang dan Portal Bergoyang.pptxMateri Clapeyron-Portal Tak Bergoyang dan Portal Bergoyang.pptx
Materi Clapeyron-Portal Tak Bergoyang dan Portal Bergoyang.pptx
syahrulilmi
 
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi” Oleh : B. HERRY PR...
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi”  Oleh : B. HERRY PR...Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi”  Oleh : B. HERRY PR...
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi” Oleh : B. HERRY PR...
attikahgzl
 
13-14. P ORTOGONAL_13-30_5_2024 (#5).pptx
13-14. P ORTOGONAL_13-30_5_2024 (#5).pptx13-14. P ORTOGONAL_13-30_5_2024 (#5).pptx
13-14. P ORTOGONAL_13-30_5_2024 (#5).pptx
MSahrul7
 
MATERI SIAGA PENGAWASAN 24 MEI 2024 MENJELANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 YANG BE...
MATERI SIAGA PENGAWASAN 24 MEI 2024 MENJELANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 YANG BE...MATERI SIAGA PENGAWASAN 24 MEI 2024 MENJELANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 YANG BE...
MATERI SIAGA PENGAWASAN 24 MEI 2024 MENJELANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 YANG BE...
obeyohanes04
 
Surat tugas media dayli Batam wartawan Batam
Surat tugas media dayli Batam wartawan BatamSurat tugas media dayli Batam wartawan Batam
Surat tugas media dayli Batam wartawan Batam
TaufikTito
 
Materi Sosialisasi SPI Pendidikan 2024_Wilayah 2.pdf
Materi Sosialisasi SPI Pendidikan 2024_Wilayah 2.pdfMateri Sosialisasi SPI Pendidikan 2024_Wilayah 2.pdf
Materi Sosialisasi SPI Pendidikan 2024_Wilayah 2.pdf
ssuser3378b5
 

Recently uploaded (7)

Slide lomba inovas sekolah kabupaten tahun 2024
Slide lomba inovas sekolah kabupaten tahun 2024Slide lomba inovas sekolah kabupaten tahun 2024
Slide lomba inovas sekolah kabupaten tahun 2024
 
Materi Clapeyron-Portal Tak Bergoyang dan Portal Bergoyang.pptx
Materi Clapeyron-Portal Tak Bergoyang dan Portal Bergoyang.pptxMateri Clapeyron-Portal Tak Bergoyang dan Portal Bergoyang.pptx
Materi Clapeyron-Portal Tak Bergoyang dan Portal Bergoyang.pptx
 
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi” Oleh : B. HERRY PR...
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi”  Oleh : B. HERRY PR...Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi”  Oleh : B. HERRY PR...
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi” Oleh : B. HERRY PR...
 
13-14. P ORTOGONAL_13-30_5_2024 (#5).pptx
13-14. P ORTOGONAL_13-30_5_2024 (#5).pptx13-14. P ORTOGONAL_13-30_5_2024 (#5).pptx
13-14. P ORTOGONAL_13-30_5_2024 (#5).pptx
 
MATERI SIAGA PENGAWASAN 24 MEI 2024 MENJELANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 YANG BE...
MATERI SIAGA PENGAWASAN 24 MEI 2024 MENJELANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 YANG BE...MATERI SIAGA PENGAWASAN 24 MEI 2024 MENJELANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 YANG BE...
MATERI SIAGA PENGAWASAN 24 MEI 2024 MENJELANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 YANG BE...
 
Surat tugas media dayli Batam wartawan Batam
Surat tugas media dayli Batam wartawan BatamSurat tugas media dayli Batam wartawan Batam
Surat tugas media dayli Batam wartawan Batam
 
Materi Sosialisasi SPI Pendidikan 2024_Wilayah 2.pdf
Materi Sosialisasi SPI Pendidikan 2024_Wilayah 2.pdfMateri Sosialisasi SPI Pendidikan 2024_Wilayah 2.pdf
Materi Sosialisasi SPI Pendidikan 2024_Wilayah 2.pdf
 

01.brs januari 2016

  • 1. Berita Resmi Statistik No. 02/02/3571/Th.XVII, 1 Februari 2016 No. 02/02/3571/Th.XVII, 1 Februari 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI JANUARI 2016 INFLASI 0,47 PERSEN  Pada bulan Januari 2016 Kota Kediri mengalami inflasi sebesar 0,47 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,56 dibanding dengan IHK Desember 2015 sebesar 120,99. Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, seluruhnya mengalami inflasi dengan inflasi tertingi di Surabaya sebesar 0,73 persen dan inflasi terendah di Probolinggo sebesar 0,42 persen. Inflasi Kota Kediri berada pada peringkat keenam setelah Surabaya, Banyuwangi, Sumenep, Malang, dan Madiun.  Inflasi di Kota Kediri dipengaruhi oleh kenaikan maupun penurunan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran. Kenaikan indeks terjadi pada kelompok pengeluaran Bahan Makanan sebesar 2,50 persen; kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau sebesar 0,39 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,32 persen; kelompok Sandang sebesar 1,10 persen; dan kelompok Kesehatan sebesar 0,08 persen. Sementara penurunan terjadi pada kelompok pengeluaran Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga sebesar 0,18 persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 1,06 persen.  Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan Januari 2016 adalah Daging Ayam Ras, Kelapa, Bawang Putih, Telur Ayam Ras, Tarip Listrik, Emas Perhiasan, Mobil, Bawang Merah, Tomat Sayur, dan Melon.  Komoditas yang memberikan tekanan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan Januari 2016 adalah Bensin, Solar, Angkutan Antar Kota, Minyak Goreng, Sawi Hijau, Kacang Panjang, Pepaya, Bandeng/Bolu, Laptop/Notebook, dan Buncis.  Inflasi Kota Kediri pada bulan Januari 2016 sebesar 0,47 persen dan inflasi tahun kalender sebesar 0,47 persen sedangkan inflasi periode “year on year” (Januari 2016 – Januari 2015) mencapai 2,38 persen. BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KEDIRI
  • 2. Berita Resmi Statistik No. 02/02/3571/Th.XVII, 1 Februari 2016 Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya. Berdasarkan hasil pemantauan dan pencatatan BPS Kota Kediri pada pasar tradisional dan pasar modern dengan menggunakan penghitungan tahun dasar, tahun 2012 (2012=100), terjadi inflasi 0,47 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 120,99 pada bulan Desember 2015 naik menjadi 121,56 pada bulan Januari 2016. Laju inflasi tahun kalender pada bulan Januari 2016 sebesar 0,47 persen, sedangkan inflasi ”year on year” (Januari 2016 terhadap Januari 2015) adalah 2,38 persen. Inflasi di Kota Kediri dipengaruhi oleh kenaikan maupun penurunan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran. Kenaikan indeks terjadi pada kelompok pengeluaran Bahan Makanan sebesar 2,50 persen; kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau sebesar 0,39 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,32 persen; kelompok Sandang sebesar 1,10 persen; dan kelompok Kesehatan sebesar 0,08 persen. Sementara penurunan terjadi pada kelompok pengeluaran Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga sebesar 0,18 persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 1,06 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan Januari 2016 adalah Daging Ayam Ras, Kelapa, Bawang Putih, Telur Ayam Ras, Tarip Listrik, Emas Perhiasan, Mobil, Bawang Merah, Tomat Sayur, dan Melon. Komoditas yang memberikan tekanan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan Januari 2016 adalah Bensin, Solar, Angkutan Antar Kota, Minyak Goreng, Sawi Hijau, Kacang Panjang, Pepaya, Bandeng/Bolu, Laptop/Notebook, dan Buncis.
  • 3. Berita Resmi Statistik No. 02/02/3571/Th.XVII, 1 Februari 2016 Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Kediri Januari 2016, Tahun Kalender 2015, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100) Gambar 1 Laju Inflasi Kota Kediri Januari 2015 sampai dengan Januari 2016
  • 4. Berita Resmi Statistik No. 02/02/3571/Th.XVII, 1 Februari 2016 Gambar 2 Inflasi Bulanan Kota Kediri 2012-2016 Gambar 3 Inflasi Kota Kediri Bulan Januari 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran
  • 5. Berita Resmi Statistik No. 02/02/3571/Th.XVII, 1 Februari 2016 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok Bahan Makanan pada bulan Januari 2016 mengalami inflasi sebesar 2,50 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 118,76 pada bulan Desember 2015 menjadi 121,73 pada bulan Januari 2016. Dari sebelas sub kelompok yang ada dalam kelompok bahan makanan, sepuluh diantaranya mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi pada sub kelompok Bumbu-bumbuan sebesar 6,23 persen. Satu-satunya sub kelompok yang mengalami penurunan adalah sub kelompok Kacang-kacangan sebesar 0,07 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau pada bulan Januari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,39 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 125,46 pada bulan Desember 2015 menjadi 125,95 pada bulan Januari 2016. Dari tiga sub kelompok dalam kelompok ini, seluruhnya mengalami kenaikan dengan kenaikan terbesar pada sub kelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol sebesar 0,85 persen. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar pada bulan Januari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,32 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 119,87 pada bulan Desember 2015 menjadi 120,25 pada bulan Januari 2016. Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini, dua diantaranya mengalami kenaikan dengan kenaikan terbesar pada sub kelompok Bahan Bakar, Penerangan, dan Air sebesar 1,06 persen, dua sub kelompok lainnya mengalami penurunan dengan penurunan terbesar pada sub kelompok Perlengkapan Rumah Tangga sebesar 0,38 persen. 4. S a n d a n g Kelompok Sandang pada bulan Januari 2016 mengalami kenaikan indeks sebesar 1,10 persen dari 109,50 pada bulan Desember 2015 menjadi 110,70 pada bulan Januari 2016. Dari empat sub kelompok penyusun kelompok ini, tiga diantaranya cenderung stabil. Sementrara sub kelompok Barang Pribadi dan Sandang Lain mengalami kenaikan sebesar 5,07 persen.
  • 6. Berita Resmi Statistik No. 02/02/3571/Th.XVII, 1 Februari 2016 5. K e s e h a t a n Kelompok Kesehatan pada bulan Januari 2016 mengalami inflasi 0,08 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 119,96 pada bulan Desember 2015 naik menjadi 120,05 pada bulan Januari 2016. Pada bulan Januari 2016, dari empat sub kelompok yang ada dalam kelompok ini, sub kelompok Jasa Perawatan Jasmani cenderng stabil, atau tidak mengalami kenaikan maupun penurunan. Tiga sub kelompok lainnya mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi pada sub kelompok Jasa Kesehatan sebesar 0,15 persen. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada bulan Januari 2016 mengalami penurunan sebesar 0,18 persen. Indeks harga konsumen pada bulan bulan Desember 2015 sebesar 116,83 turun menjadi 116,62 pada bulan Januari 2016. Dari lima sub kelompok pada kelompok ini, tiga diantaranya cenderung stabil. Sementara sub kelompok Perlengkapan/Peralatan Pendidikan mengalami penurunan sebesar 1,17 persen, dan sub kelompok Rekreasi mengalami kenaikan sebesar 0,02 persen. 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan mengalami penurunan indeks sebesar 1,06 persen, dari 125,40 pada bulan Desember 2015 menjadi 124,07 pada bulan Januari 2016. Dari empat sub kelompok yang ada di kelompok ini, dua sub kelompok cenderung stabil. Sub kelompok Transpor mengalami penurunan sebesar 1,58 persen, sementara sub kelompok Jasa Keungan mengalami kenaikan sebesar 2,80 persen.
  • 7. Berita Resmi Statistik No. 02/02/3571/Th.XVII, 1 Februari 2016 PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Selama kurun waktu tahun 2010-2016, inflasi periode bulanan pada bulan Januari seluruhnya mengalami inflasi kecuali pada Januari 2015 mengalami deflasi sebesar 0,19 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada periode Januari 2014 yaitu sebesar 1,28 persen, sedangkan inflasi terendah pada Januari 2012 sebesar 0,27 persen. Pada periode year on year, inflasi tertinggi sebesar 8,89 persen terjadi pada bulan Januari 2014. Tertinggi berikutnya pada Januari 2011 sebesar 6,28 persen. Inflasi year on year terendah terjadi pada Januari 2016 yaitu sebesar 2,38 persen. Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, year on year Kota Kediri Tahun 2009-2015 Gambar 3 Perbandingan Inflasi Tahun 2010-2016 Kota Kediri
  • 8. Berita Resmi Statistik No. 02/02/3571/Th.XVII, 1 Februari 2016 PERBANDINGAN INFLASI 8 KOTA DI JAWA TIMUR Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, seluruh kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Surabaya sebesar 0,73 persen dan inflasi terendah di Probolinggo sebesar 0,42 persen. Inflasi yoy pada bulan Januari 2016 tertinggi terjadi di Malang sebesar 3,88 persen. Inflasi yoy terendah terjadi di Kota Kediri sebesar 2,38 persen. Tabel 4 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan year on year 8 Kota di Jawa Timur (persen) Kota Januari 2016 Tahun Kalender year on year [1] [2] [3] [4] SURABAYA 0,73 0,73 3,76 BANYUWANGI 0,67 0,67 2,75 SUMENEP 0,65 0,65 3,56 MALANG 0,58 0,58 3,88 MADIUN 0,49 0,49 3,31 KEDIRI 0,47 0,47 2,38 JEMBER 0,43 0,43 3,00 PROBOLINGGO 0,42 0,42 2,75 Jawa Timur 0,65 0,65 3,54 Nasional 0,51 0,51 4,14 Kediri, 1 Februari 2016 BPS Kota Kediri Kepala, Ir. F I R D A NIP.19640810 199003 2 002