Dokumen ini membahas pentingnya hidup hemat dan sederhana. Hidup hemat dapat menjaga keuangan agar terhindar dari kesulitan keuangan, sementara hidup sederhana dapat menghindari gaya hidup mewah yang tidak sesuai dengan kondisi ekonomi. Dokumen ini juga menyarankan mahasiswa untuk belajar mengatur keuangan dengan bijak selama kuliah agar terhindar dari masalah keuangan di masa depan.
Strategi Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga Untuk Masa Depan Lebih Baik
Hidup Hemat dan Sederhana
1. Memulai Dengan Hidup Hemat dan Sederhana
Oleh: Seventh Day Marbun
Ada pepatah yang beredar di masyarakat kita yang mengatakan bahwa hemat
pangkal kaya, boros pangkal miskin. Di dalam prakteknya hal tersebut benar
adanya, kehidupan kita sehari-hari yang serba tidak menentu memaksa setiap orang
mencari cara agar kehidupan pribadi serta keluarganya terhindar dari kesulitan-
kesulitan keuangan salah satunya adalah dengan berhemat, agar tetap memiliki
sumber penghidupan yang layak manusia-manusia modern saat ini perlu bekerja
keras.
Kebutuhan yang komplek meliputi kebutuhan pangan, sandang, papan dan kesehatan
memerlukan biaya yang tidak sedikit. Nyatanya ada banyak keluarga yang tidak
beruntung, dengan penghasilan bulanan yang pas-pasan memaksa mereka untuk
menekan pengeluaran yang tidak perlu seminim mungkin.
Bagi sebagian besar orang kita harus hidup secara hemat agar sejahtera. Persaingan
dalam bidang pendidikan dan pekerjaan membuat peluang-peluang yang ada semakin
sempit, jika kita tidak berhati-hati merencanakan masa depan kita, maka kita bisa
terjerumus ke dalam lembah kesengsaraan hidup.
Ada banyak orang yang secara sadar atau tidak sangat sulit untuk menerapkan pola
hidup hemat dalam kesehariannya. Perilaku konsumtif pada masayarakat seringkali
tidak dibarengi dengan keadaan perekonomian yang mendukung, akibat yang
ditimbulkannya adalah lebih besar pasak daripada tiang.
Jika hal ini dibiarkan terjadi berlarut-larut dan tidak terkontrol bukan hanya pribadi orang
tersebut yang akan terkena imbasnya, jika dia telah berkeluarga maka seluruh anggota
keluarganya juga akan menderita. Bijaksana dalam mengotrol pengeluaran bukan
bermaksud mengajarkan kepada kita untuk menjadi pelit.
Mengajarkan seseorang untuk bergaya hidup hemat dan bijaksana dalam membuat
pengeluaran keuangan agar mendapatkan hasil yang maksimal tidak bisa diajarkan
dalam waktu singkat.
Apalagi kita mahasiswa ekonomi harus dapat menerapkan ilmu ekonomi itu di dalam
kehidupan sehari-hari. Seperti di dalam asrama, kita harus bisa mengatur keuangan di
2. sepanjang berkuliah. Mungkin banyak kebutuhan yang harus kita perlukan, tetapi kita
harus bisa memilih yang lebih tepat nya untuk digunakan dalam keseharian kita.
Hidup secara sederhana dan hemat serta tidak berlebihan itu sangat menyenangkan.
Anda dan keluarga juga bisa terhindar dari masalah-masalah ekonomi yang mungkin
akan menghampiri di masa depan. Anak-anak yang telah diajarkan untuk hidup dengan
sederhana dan hemat sejak dini tidak akan mengalami kesulitan untuk beradaptasi
menyesuaikannya. Jika Anda berasal dari keluarga yang cukup mampu tidak ada
salahnya Anda mengajarkan hal-hal ini kepada anak-anak Anda. Membantu sesama
dan bermanfaat bagi masyarakat bukan hanya kebahagiaan yang akan Anda dapatkan
melainkan juga berkat-berkat yang jauh lebih besar dari Tuhan Yang Maha Kuasa
sedang menanti Anda.
Penulis adalah mahasiswi Jurusan Akuntansi dari Universitas Advent Indonesia
(UNAI).