Investor PT. Wahana Surya Argo mulai menggarap potensi tanaman tebu seluas 18 ribu hektar di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Penanaman akan dilakukan pada Oktober mendatang dengan tahap awal 10 hektar. Kehadiran investor diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal. Lahan yang akan digarap terdiri dari lahan milik masyarakat sebesar 400 hektar dan kawasan hutan produksi yang sedang diurus
1. RAHA, Beritakendari.com-Potensi tanaman tebu seluas 18 ribu hektar yang tersebar di
Kecamatan Tiworo Raya dan Kusambi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara mulai digarap
investor. Penggarapan potensi tebu ini memasuki tahapan persiapan penanaman yang
dilakukan investor PT. Wahana Surya Argo. Kepala Bappeda Muna, Syahrir mengungkapkan
hal itu, Senin (15/7).
“Direncanakan penanaman akan dilakukan di bulan Oktober nanti,” ujar Syahrir.
Menurut Syahrir, persiapan pembukaan lahan kini tengah digalakkan selama kurun waktu
kedepan dan tahap awal seluas sepuluh hektar dari 18 ribu hektar yang direncanakan.
Kehadiran investor tebu di Muna otomatis akan menyerap tenaga kerja di daerah itu.
Beberapa gelombang perekrutan karyawan telah dilakukan dan kini tengah menjalani
magang di Gorontalo. Terkait lahan yang bakal digarap investor tebu kata Syahrir, terdiri dari
lahan milik masyarakat dan lokasi kawasan HPK.
“Luas lahan milik masyarakat yang sudah dibebaskan baru 400 hektar dari 18 ribu hektar
yang direncanakan. Selain itu, lokasi lahan lainya masuk HPK yang izinya sementara diurus
di Kementerian Kehutanan dan kawasan Area Peruntukan Lain (APL),“ ujarnya.
PT Wahana rencananya akan membangun pabrik tebu di wilayah Tiworo. Pabrik tebu akan
dibangun bila luas lahan penanaman tebu sudah mencapai 6 ribu sampai 8 ribu hektar.
Bahkan, perusahaan tersebut akan membangun dermaga sendiri di Muna. (BK)