2. Tentang Windows Server 2008
Sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan
pengembangan dari versi sebelumnya yaitu Windows Server 2003. Mendukung sistem
klien dengan Windows Vista, mirip seperti hubungan antara Windows Server 2003 dan
Windows XP.
Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows Vista, Karena
Windows Vista, dari Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan
dengan Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga
dimiliki oleh Windows Server 2008. Contohnya adalah network STACK
3. Spesifakasi
Rekomendasi Windows Server 2008 :
• Processor dengan kecepatan 2 Ghz atau lebih
• RAM dengan kapasitas 2 Gb
• Disk Drive dengan kapasitas 40 Gb
• VGA card dengan resolusi 1024 x 768 pixel
5. Fitur-Fitur
Server Manager, digunakan untuk mempermudah seorang administrator untuk melakukan instalasi,
konfigurasi dan penghapusan role yang bekerja pada sebuah server. Server Manager berbentuk
modelling language platform.
Network Load Balancing, merupakan sebuah fasilitas yang memungkinkan seorang administrator
untuk mendistribusikan TCP/IP ke beberapa sistem dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan
sumber daya jaringan. Network Load Balancing juga memungkinkan server untuk menurunkan waktu
komputasi dan memastikan ketersediaan sistem.
Windows Server Backup, digunakan sebagai backup sistem aplikasi yang sudah ada. Bisa dikatakan
sistem backup ini digunakan untuk disaster recovery system, atau sistem darurat bencana jika sebuah
hal yang tidak diinginkan, misalnya kerusakan tidak terduga terjadi pada server tertentu.
6. Fitur-Fitur
Virtualization Hyper-V, merupakan sebuah fitur virtualisasi yang digunakan untuk
melakukan manajemen terhadap virtual memory atau perangkat-perangkat aplikasi
yang dijalankan secara virtual.
Internet Information Services (IIS) 7, IIS merupakan faslitias web server yang dapat
digunakan sebagai dasar manajemen aplikasi web berbasis asp maupun php.
Windows Server 2008 Server Core, Server Core digunakan untuk meminimalisasi
penggunaan Graphical User Interface (GUI) pada server, sehingga tampilan yang ada
mirip dengan sebuah command line ( CLI ).
7. Kelebihan
i. Dapat beroprasi tanpa tampilan grafis (GUI) dengan adanya teknologi POWERSHELL.
ii. Melalui POWERSHELL administrator tetap dapat memantau computer di jaringan dari
jarak jauh.
iii. Sanggup mengontrol keamanan jaringan dengan fitur Network Access Point.
8. Kekurangan
i. Browser menggunakan Javascript dan Active X, yang mengakibatkan proses sangat
lambat.
ii. Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini
berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks.
Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga
sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan
perubahan.
iii. Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi
Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.