SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Akeelah
and the Bee


  Shafrida, Vera,
Retno, Astiti, Helvira
Sinopsis
           Akeelah Anderson, 11 tahun, siswi di
           Crenshaw, yang pandai mengeja
           kata. Suatu hari, pihak sekolah
           memintanya untuk mengikuti
           Inaugural Spelling Bee tingkat distrik.
           Berbagai konflik ia lalui, hingga
           akhirnya ia berhasil menjadi juara
           pertama Lomba Mengeja Skrip
           Nasional bersama Dylan
           Chiu, kawannya dari Woodland Hill.
‘Faulty of Thinking’
Event
              Thought


  Physical              Feeling
 Sensation


             Behavior     Outcome
- Generalization
   Gagal                         - Magnification and
menjawab
                   “Aku tak            Filtering
kata PULCH
  RITUDE             tahu
                  bagaimana
                  mengeja”

       Nafas
     terengah-                       Marah,
    engah, mata                       malu
      berkaca-
        kaca
                     Berlari
                  meninggalkan
                       Mr.              Pasti tidak
                  Welch, “Aku            mampu
                   tidak lagi
                   mengikuti
                                        memenang
                     lomba              kan lomba
                   mengeja”
Larabee                        Catastrophizing
 berhenti
membantu      Khawatir tidak
               akan mampu
 Akeelah         berjuang
               sendirian jika
              tanpa Larabee


                                 Sedih, ce
   Menangis                        mas


              Menyerah,              Tidak akan
              tidak mau              bisa belajar
              mengikuti               5000 kata
                lomba                    dan
                                       menang
Kesalahan Berpikir
    -Faulty of Thinking/Cognitive Bias-
Generalizing the Specific
 • Menggeneralisasikan kesimpulan hanya berdasarkan sebuah peristiwa kecil
 • Ex: Sekali gagal dalam sebuah resep masakan, ia merasa tidak dapat memasak
   apapun
Mind Reading
 • Tanpa orang lain mengatakan langsung, kita langsung menebak apa yang
   orang pikirkan
 • Ex: “Mereka pasti berpikir aku membosankan”
Magnification and Filtering
 • Hanya melihat hal negatif dan melupakan keberhasilan (hal positif) yang telah
   dicapai selama ini
• ‘Semua atau tidak sama sekali’
   Polarized      • ‘Jika aku tidak cantik, maka aku jelek’
   Thinking       • ‘Jika aku tidak dapatkan pekerjaan yang kuinginkan, masa
                    depanku hancur’




                  • Expect disaster, kapanpun mendengar atau menghadapi
Catastrophizing     masalah, berpikir ‘bagaimana jika’, kemudian memutuskan
                    jika suatu hal buruk terjadi, kita tak akan bisa menghadapi



                  • Termasuk pada pikiran dimana semua orang dianggap
                    mengatakan sesuatu tentang kita
Personalization   • Ex: seseorang mengatakan jika kelompok belum
                    memperoleh target bulan ini. Kemudian, kita menganggap
                    hal tersebut hanya ditujukan pada kita seorang




                  • Merasa sangat tersinggung karena kita merasa kita tahu
Rigid Thinking      apa yang benar dan orang lain pasti salah
• Lawan dari personalization
               • Menyalahkan organisasi, orang lain, bahkan dunia
                 atas masalah yang kita hadapi
  Blaming      • Ex: ‘Dia menghancurkan hidupku’



            • Merasa bertanggungjawab atas duka dan
              kebahagiaan yang orang lain di sekitar dapatkan
            • Ex: ketika kantor dimana kita bekerja kehilangan klien
Self-Blaming penting, kita yakin kitalah penyebabnya




Sumber: Wilding, C., &Milne, A. (2008). Teach Yourself; Cognitive
    Behavioral Therapy. UK: McGraw-Hill Companies, Inc.

More Related Content

Similar to Nat akeelah

Born to win
Born to winBorn to win
Born to winMas Mito
 
PPT presentasi materi tentang dunia pendidikan
PPT presentasi materi tentang dunia pendidikanPPT presentasi materi tentang dunia pendidikan
PPT presentasi materi tentang dunia pendidikansejatiningurip1
 
born_to_win.ppt
born_to_win.pptborn_to_win.ppt
born_to_win.pptpadatimu
 
8 cara untuk menjadi diri sendiri
8 cara untuk menjadi diri sendiri8 cara untuk menjadi diri sendiri
8 cara untuk menjadi diri sendiribayutryaksani
 
Explore Your Creativity By Elemen T
Explore  Your  Creativity By Elemen  TExplore  Your  Creativity By Elemen  T
Explore Your Creativity By Elemen TMuhammad Irsan
 

Similar to Nat akeelah (8)

Born to win
Born to winBorn to win
Born to win
 
PPT presentasi materi tentang dunia pendidikan
PPT presentasi materi tentang dunia pendidikanPPT presentasi materi tentang dunia pendidikan
PPT presentasi materi tentang dunia pendidikan
 
born_to_win.ppt
born_to_win.pptborn_to_win.ppt
born_to_win.ppt
 
Penyakit anak muda
Penyakit anak mudaPenyakit anak muda
Penyakit anak muda
 
Penyakit anak muda
Penyakit anak mudaPenyakit anak muda
Penyakit anak muda
 
8 cara untuk menjadi diri sendiri
8 cara untuk menjadi diri sendiri8 cara untuk menjadi diri sendiri
8 cara untuk menjadi diri sendiri
 
Explore Your Creativity By Elemen T
Explore  Your  Creativity By Elemen  TExplore  Your  Creativity By Elemen  T
Explore Your Creativity By Elemen T
 
Percaya diri utk pendidik
Percaya diri utk pendidikPercaya diri utk pendidik
Percaya diri utk pendidik
 

Nat akeelah

  • 1. Akeelah and the Bee Shafrida, Vera, Retno, Astiti, Helvira
  • 2. Sinopsis Akeelah Anderson, 11 tahun, siswi di Crenshaw, yang pandai mengeja kata. Suatu hari, pihak sekolah memintanya untuk mengikuti Inaugural Spelling Bee tingkat distrik. Berbagai konflik ia lalui, hingga akhirnya ia berhasil menjadi juara pertama Lomba Mengeja Skrip Nasional bersama Dylan Chiu, kawannya dari Woodland Hill.
  • 3. ‘Faulty of Thinking’ Event Thought Physical Feeling Sensation Behavior Outcome
  • 4. - Generalization Gagal - Magnification and menjawab “Aku tak Filtering kata PULCH RITUDE tahu bagaimana mengeja” Nafas terengah- Marah, engah, mata malu berkaca- kaca Berlari meninggalkan Mr. Pasti tidak Welch, “Aku mampu tidak lagi mengikuti memenang lomba kan lomba mengeja”
  • 5. Larabee Catastrophizing berhenti membantu Khawatir tidak akan mampu Akeelah berjuang sendirian jika tanpa Larabee Sedih, ce Menangis mas Menyerah, Tidak akan tidak mau bisa belajar mengikuti 5000 kata lomba dan menang
  • 6. Kesalahan Berpikir -Faulty of Thinking/Cognitive Bias- Generalizing the Specific • Menggeneralisasikan kesimpulan hanya berdasarkan sebuah peristiwa kecil • Ex: Sekali gagal dalam sebuah resep masakan, ia merasa tidak dapat memasak apapun Mind Reading • Tanpa orang lain mengatakan langsung, kita langsung menebak apa yang orang pikirkan • Ex: “Mereka pasti berpikir aku membosankan” Magnification and Filtering • Hanya melihat hal negatif dan melupakan keberhasilan (hal positif) yang telah dicapai selama ini
  • 7. • ‘Semua atau tidak sama sekali’ Polarized • ‘Jika aku tidak cantik, maka aku jelek’ Thinking • ‘Jika aku tidak dapatkan pekerjaan yang kuinginkan, masa depanku hancur’ • Expect disaster, kapanpun mendengar atau menghadapi Catastrophizing masalah, berpikir ‘bagaimana jika’, kemudian memutuskan jika suatu hal buruk terjadi, kita tak akan bisa menghadapi • Termasuk pada pikiran dimana semua orang dianggap mengatakan sesuatu tentang kita Personalization • Ex: seseorang mengatakan jika kelompok belum memperoleh target bulan ini. Kemudian, kita menganggap hal tersebut hanya ditujukan pada kita seorang • Merasa sangat tersinggung karena kita merasa kita tahu Rigid Thinking apa yang benar dan orang lain pasti salah
  • 8. • Lawan dari personalization • Menyalahkan organisasi, orang lain, bahkan dunia atas masalah yang kita hadapi Blaming • Ex: ‘Dia menghancurkan hidupku’ • Merasa bertanggungjawab atas duka dan kebahagiaan yang orang lain di sekitar dapatkan • Ex: ketika kantor dimana kita bekerja kehilangan klien Self-Blaming penting, kita yakin kitalah penyebabnya Sumber: Wilding, C., &Milne, A. (2008). Teach Yourself; Cognitive Behavioral Therapy. UK: McGraw-Hill Companies, Inc.