IHSG pada bulan Juli diprediksi akan bergerak konsolidasi di kisaran 4000-5000 dengan berbagai skenario yang mungkin terjadi. Skenario positif adalah IHSG naik menuju 5000 jika mampu menembus resisten di 4880, namun jika Dow Jones turun tajam maka IHSG berisiko koreksi ke 4000. Sentimen ekonomi global dan domestik perlu diamati.
2. Juni: Koreksi kebablasan 4200-4400
Suport di 4721 – 4904 ternyata tidak mampu menahan koreksi.
Koreksi baru terhenti setelah IHSG mencapai kisaran suport 4200-
4400 yang merupakan suport dari trend channel
29 Juni 2013
2
PT. Universal Broker Indonesia
4. Sentimen Dalam Negeri: Positif, Tapi…
29 Juni 2013PT. Universal Broker Indonesia
4
Setelah kenaikan BBM Subsidi, Moody’s meningkatkan
outlook dari peringkat surat hutang Indonesia
Aliran dana asing kembali masuk pada dua hari
terakhir
Tapi… masih ada beberapa yang perlu ditunggu
Inflasi Juni, inflasi pasca kenaikan BBM Subsidi
Apakah BI Rate bakal naik jika inflasi tidak terkendali
Kinerja emiten 1H2013, setelah kinerja 1Q2013 yang
babak belur (>75% dibawah ekspektasi)
5. Sentimen Utama Regional: QE4
29 Juni 2013PT. Universal Broker Indonesia
5
QE4 akan diperpendek dari pertengahan 2015
menjadi pertengahan 2014
Jumlah QE4 akan mulai dikurangi sejak akhir tahun.
Tafsir:
Ekonomi Amerika sebenarnya sudah cukup baik
Limpahan likuiditas masih ada hingga akhir tahun
Akan tetapi: Pasar masih Ingin QE
Jika ada data negatif, pasar berharap QE bakal
diperpajang Dow Positif. Vice versa.
Sentimen dari data ekonomi terlihat berbalik
6. Prediksi Juni: Koreksinya sih bener. Tapi…
TP missed due to ‘worse than expected’ bottom
Koreksi hingga kisaran
14450-14900, masih
dalam rangka koreksi
normal
Setelah itu, DJIA masih
akan kembali menguji
resisten di 15000-
15500.
Koreksi hingga kisaran
Suport 4700-4750
Resisten 4900-4950
masih dalam rangka
koreksi normal.
Setelah itu, IHSG masih
memiliki peluang untuk
bergerak naik hingga
kisaran 5500-5800.
29 Juni 2013
6
PT. Universal Broker Indonesia
Dow Jones Industrial IHSG
7. Prediksi Juli …
Masih konsolidasi,
diatas 13500.
Kisaran 13500-15500
Waspadai potensi
head and shoulder.
Best buy: Kalau DJI
reversal setelah touch
14000-14500
Konsolidasi dalam
kisaran lebar.
IHSG dalam skenario
Zig-zag.
Bottom IHSG, tergantung
topnya.
Kami berharap suport
4200-4400 bisa
menahan koreksi.
29 Juni 2013
7
PT. Universal Broker Indonesia
Dow Jones Industrial IHSG
8. Pada bulan Juli…
29 Juni 2013PT. Universal Broker Indonesia
8
Kinerja emiten 1H2013
Inflasi bulan Juni pasca ‘Kenaikan BBM Subsidi di
bulan yg secara historis memiliki inflasi tinggi’
Kelanjutan dari langkah The Fed dalam ‘QE4
Drama’
Krisis Emas, krisis India, semoga gak menjalar.
Pak Dahlan will Beat The Market.
Ada ‘Fund lokal krisis margin’ (?)
9. IHSG Juli: berbagai kemungkinan
Corrective Wave adalah sesuatu
yang sulit untuk diprediksi.
Corrective wave banyak alternatif.
Bottom IHSG tergantung
puncaknya.
Kalau dalam dua minggu IHSG
tidak ada puncak diatas 4880,
IHSG bisa saja terkoreksi hingga
di sekitar level 4000.
Akan tetapi, Kami berharap
bahwa IHSG masih bertahan
dalam trend channel naik dengan
suport kuat di 4200-4400.
29 Juni 2013
9
PT. Universal Broker Indonesia
10. IHSG Juli:
Wedge Pattern telah menembus resisten
Kenaikan IHSG pada hari
terakhir perdagangan di
bulan Juni kemarin, telah
membuat IHSG menembus
resisten dari wedge
formation. Wedge
formation ini memiliki
target price pada kisaran
5000-5200.
Target IHSG ke 5000-
5200 tersebut masih
memerlukan konfirmasi
berupa penembusan
resisten di 4880.
29 Juni 2013
10
PT. Universal Broker Indonesia
11. IHSG Juli:
Skenario Dua: Inverted H&S
Signal negatif yang muncul pada
indeks Dow Jones Industrial Jumat
malam, memperlihatkan bahwa
kondisi Bursa New York yang masih
labil.
Jika DJI kemudian terkoreksi, dan
kemudian IHSG mengikuti, muncul
kemungkinan kedua dimana IHSG
bottoming di 4500 – 4650 (atau
setidaknya tidak mencetak new low
dibawah 4373) dan kemudian
bergerak naik lagi menembus 4880,
maka akan terjadi skenario ‘Inverted
H&S formation’.
Dalam skenario ini, IHSG memiliki
potensi kenaikan hingga kisaran
5200-5350 , jika kedepan, IHSG
mampu menembus resisten di 4880
setelah mencetak low di 4500-4650.
29 Juni 2013
11
PT. Universal Broker Indonesia
12. Risk: Head and Shoulder
pada Dow Jones Industrial Average
Pada beberapa hari terakhir,
indeks Dow Jones Industrial
mengalami rebound akibat
‘euphoria’ bahwa data-data
ekonomi yang buruk bakal
memaksa The Fed kembali
memanjangkan QE4.
Akan tetapi, pada pergerakan
Jumat malam, DJI kembali
terkoreksi hingga dibawah
suport pertama.
Koreksi Jumat malam hanya
membuat trend naik berakhir.
Akan tetapi, jika nantinya suport
14500 gagal bertahan,
pergerakan DJI bisa saja berupa
Head and Shoulder formation.
29 Juni 2013
12
PT. Universal Broker Indonesia
13. Risk: Skenario Zig-Zag pada IHSG
29 Juni 2013PT. Universal Broker Indonesia
13
Koreksi IHSG yang terjadi pada bulan Juni kemarin,
adalah sebuah impulse (sebuah wave yang terdiri dari
5 subwave) yang mudah sekali diidentifikasi.
Kedepan, skenario wave 4 yang tengah terjadi,
sepertinya bakal berupa skenario Zig-Zag. IHSG saat
ini berada dalam wave B dari skenario Zig-Zag A-B-C.
Jika IHSG tidak mencapai level tertinggi diatas 4880,
IHSG masih memiliki kemungkinan untuk mencetak titik
terendah dibawah level psikologis 4000.
14. Kesimpulan Akhir Arah Pasar
Arah dari Trend IHSG jangka menengah
masih belum pasti mengingat IHSG saat
ini dalam fase konsolidasi jangka
menengah . Pemodal sebaiknya tetap
disiplin dalam mengeksekusi rencana
trading yang telah dibuat.
29 Juni 2013
14
PT. Universal Broker Indonesia
15. Stock Pick
29 Juni 2013PT. Universal Broker Indonesia
15
Ketika harga jatuh: TLKM, UNVR, PGAS, ICBP, SMGR,
dan INTP tetap menjadi pilihan utama.
Kami juga tertarik pada saham BBRI, BMRI, BBCA, ASII,
UNTR, ITMG, ADHI, WIKA, INDF, BSDE, ASRI.
Buy on Weakness untuk saham dari sektor: perbankan,
infrastruktur, konstruksi, properti, konsumer, retail.
Posisi beli sebaiknya hanya dilakukan ketika harga
memasuki suport kuat untuk trend jangka menengah.
Batubara dan CPO terlihat mulai bottoming.
Aliran dana asing tetap menjadi panglima. Beli saham
ketika tekanan jual asing sudah hilang.
16. DISCLAIMER: Informasi yang terkandung dalam laporan ini telah
disusun dari sumber-sumber yang menurut kami dapat diandalkan.
PT Universal Broker Indonesia dan/atau perusahaan afiliasinya
dan/atau masing-masing karyawan dan/atau agen penjual tidak
menjamin keakurasian dan kelengkapan informasi. Kami tidak
bertanggung jawab atas hasil dari transaksi yang dilakukan
dengan berdasarkan atas informasi yang ada pada laporan ini.
Semua pendapat, prediksi, perkiraan, dan proyeksi yang ada
pada laporan ini adalah merupakan pendapat terbaik yang kami
buat, berdasarkan informasi yang kami miliki, pada tanggal
laporan ini dibuat, dapat berubah sewaktu-waktu tanpa
pemberitahuan terlebih dahulu dan tidak mengikat
Terima kasih
29 Juni 2013
16
PT. Universal Broker Indonesia