Instalasi Windows 7 dengan metode clean installation dilakukan dengan menghapus partisi hardisk yang ada dan membuat partisi baru, lalu memasang Windows 7 dari flashdisk ke partisi tersebut. Langkah-langkahnya meliputi mengubah prioritas boot ke flashdisk, membagi partisi hardisk, memasang Windows 7, dan mengatur pengguna dan akun.
2. • Pada kesempatan ini, saya akan menjabarkan laporan dari
hasil dari praktek penginstallan sistem operasi pada laptop.
• Berikut hal-hal yang dibutuhkan ::
- Laptop
- Flashdisk yang telah terinstall Windows 7
3. Langkah 1
• Laptop dalam keadaan mati, dengan flashdisk yang
telah terinstall Windows 7 terpasang pada salah satu
port laptop.
4. Langkah 2
• Tekan tombol power untuk menyalakan laptop
• Berhubung saya menggunakan ACER, maka saya
menekan tombol F2 pada keyboard untuk masuk ke
sistem BIOS (berbeda untuk setiap komputer)
5. Langkah 3
• Ketika sudah masuk sistem BIOS, pilih tab “BOOT” pada salah
satu tab yang tertera dibagian atas
• Lalu ubah “Boot Priority Order”,
• Dengan “USB HDD : KingstonDataTraveller” sebagai prioritas
pertama.
6. Langkah 4
• Jika sudah, tekan F10 pada keyboard
untuk menyimpan konfigurasi.
• Klik “Yes”
7. Langkah 5
• Selanjutnya sudah mulai memasuki proses
penginstalan.
• Ubah “Time and Currency Format” menjadi
“Indonesia“ jika perlu.
• Lalu klik next
9. Langkah 7
• Pada tahap Collecting Information, klik kotak kosong disebelah kalimat “I
accept the license terms”. Untuk menceklis bahwa anda menyetujui untuk
mematuhi peraturan dan ketentuan menggunakan Windows.
• Lalu klik “Next”
11. Disini, anda melakukan tahap
pembagian partisi hardisk.
Karena ini adalah instalasi dengan
metode “clean instalation”, maka klik
Delete pada seluruh partisi yang ada.
12. Untuk membagi partisi hardisk, klik “New”
Dan masukkan angka untuk kapasitas
partisi hardisk tersebut.
Ketentuan :
1. Partisi 1 100GB
2. Partisi 2 75GB
3. Partisi 3 sisa kapasitas yang ada.
13. Jika sudah, jangan lupa memblok partisi
yang berukuran paling besar, yang
berfungsi sebagai penyimpanan data
sistem. (Atau yang kita ketahui seperti
data C)
Klik Next.
15. LANGKAH 12
Selanjutnya anda akan diminta untuk mengetikkan
nama untuk username dan password komputer.
Ketentuan Password : 1 2 3 4 5 6
Lalu atur Date, Time and Region jika perlu.
Klik next, maka komputer anda akan me-restart.
16. Selesai booting, tampak tampilan komputer anda yang
sudah selesai di install ulang
17. LANGKAH 13 (TAMBAHAN)
Untuk mengganti nama hardisk anda, buka file
explorer dan
klik “Computer” untuk meng-expand susunan
hardisk anda.
Lalu klik kanan pada hardisk yang ingin diganti
namanya, dan klik “Rename”
18. LANGKAH 14 (TAMBAHAN)
Untuk membuat account pada komputer, klik “Start
Menu” Control Panel User Account
Add/Remove your account
Lalu klik Create a new Account
19. LANGKAH 15 (TAMBAHAN)
Ketikkan nama account-nya,
Jangan lupa untuk mengatur tipe usernya sebagai
“Standard user”
Klik Create account di bawah sebelah kanan