Dokumen tersebut membahas komponen-komponen utama sistem operasi modern yang meliputi manajemen proses, memori, berkas, sistem I/O, penyimpanan sekunder, sistem proteksi, jaringan, dan command interpreter system. Komponen-komponen tersebut bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas seperti menciptakan dan menghapus proses, mengalokasikan dan melepaskan memori, membuat dan menghapus berkas, mengontrol perangkat masukan dan
1. HOME
PROFIL
MODUL
END
Memori Dan Sistem I/O
Struktur Sistem Operasi
Komponen-komponen Sistem
Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai
struktur yang sama. Namun menurut Avi Silberschatz,
Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem
operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:
1. Manajemen Proses
Manajemen Memori Utama
Manajemen Berkas
Manajemen Sistem I/O
Manajemen Penyimpanan Sekunder
Sistem Proteksi
Jaringan
Command-Interpreter System
2. HOME
PROFIL
MODUL
END
Seadangakan menurut A.S.Tananbaum, Sistem Operasi mempunyai
empat komponen utama, yaitu manajemen
proses, input/output, manajemen memori dan sistem berkas.
Manajemen Proses
Proses merupakan kosep pokok di sistem operasi. Terdapat
beragam definisi proses diantaranya:
A. Proses adalah program yang sedang dieksekusi.
Proses merupakan unit kerja terkecil yang secara
individual memiliki sumber daya-sumber daya dan dijadwalkan
oleh sistem operasi
Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk
menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU
time, memori, berkas – berkas, dan perangkat-perangkat I/O .
Sistem operasi menegelola semua proses di sistem dan
mengalokasikan sumber daya ke proses-proses sesuai
kebijaksanaan untuk memenuhi sasaran sistem. Sistem operasi
mengalokasikan sumber daya-sumber daya tersebut saat proses
itu diciptakan atau sedang diproses/dijalankan. Ketika proses
tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mendapatkan
kembali semua sumber daya yang bisa digunakan kembali.
3. HOME
PROFIL
MODUL
END
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas
yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
1. Menciptakan dan menghapus proses.
2. Menunda atau melanjutkan proses.
3. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
4. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
5. Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
B.Manajemen Memori Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah
sebuah array yang besar dari word atau byte, yang
ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan.
Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori
utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi /
data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat
I/O .Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang
yang bersifat volatile - tidak permanen (sementara),
artinya data akan hilang jika komputer dimatikan.
4. HOME
PROFIL
MODUL
END
Manajemen memori sangat mempengaruhi kinerja komputer.
Manajemen memori melakukan tugas penting dan kompleks
berkaitan dengan:
- Memori utama sebegai sumber daya yang harus
dialokasikan dan dipakai bersama di antara sejumlah proses
yang aktif, agar dapat memanfaatkan prosesor dan fasilitas
input/output secara efisisen, maka diinginkan memori yang
dapat menampung sebanyak mung kin proses.
- Upaya agar pemrogram atau proses tidak dibatasi
kapasitas memori fisik di sistem komputer (adanya memori
virtual).
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas
yang berkaitan dengan manajemen memori seperti:
- Melacak pemakaian memori (berapa besar dan oleh siapa)
- Mengelola informasi memori yang dipakai atau tidak
dipakai.
- Alokasi dan dealokasi memori sesuai keperluan.
- Memilih program yang akan di-load ke memori.
5. HOME
PROFIL
MODUL
END
C.Manajemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan
tujuan pembuat berkas tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan
program dan data. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat
hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi mengimplementasikan
konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa,
misalanya tapes dan disk
Sistem operasi bertanggung jawab dalam aktivitas yang berhubungan
dengan manajemen berkas :
- Pembuatan dan penghapusan berkas.
- Pembuatan dan penghapusan direktori.
- Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
- Memetakan berkas ke penyimpanan sekunder.
- Mem- back up berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-
volatile).
D.Manajemen Sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan device driveryang umum
sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca,
menulis,menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk
membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM dan floppy disk .
6. HOME
PROFIL
MODUL
END
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O :
1. Buffer : menampung sementara data dari/ ke
perangkat I/O .
2. Spooling: melakukan penjadwalan pemakaian
I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
3. Menyediakan driver: untuk dapat melakukan
operasi “rinci” (detail) untuk perangkat keras
I/O tertentu.
Manajemen sistem I/O merupakan aspek perancangan
sistem operasi yang terluas disebabkan sangat
beragamnya perangkat dan begitu banyaknya
aplikasi dari perangkat- perangkat itu.
7. HOME
PROFIL
MODUL
END
Sistem operasi bertanggung jawab dalam aktivitas yang
berhubungan dengan manajemen sistem/perangkatI/O:
Mengirim perintah ke perangkat I/O agar menyediakan
layanan.
- Menangani interupsi perangakat I/O .
- Menangani kesalahan pada perangakat I/O.
- Menyediakan antarmuka ke pengguna.
E.Manajemen Penyimpanan Sekunder
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat
sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu,
untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer
dibutuhkan penyimpanan sekunder yang bersifat permanen
dan mampu menampung banyak data, sebagai back up dari
memori utama. Contoh dari penyimpanan sekunder adalah
hard-disk, disket, dll.
8. HOME
PROFIL
MODUL
END
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-
aktivitas yang berkaitan dengan manajemen penyimpanan
sekunder seperti:
- Manajemen ruang kosong
- Alokasi penyimpanan
- Penjadwalan disk
F.Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses
yang dilakukan oleh program, prosesor atau pengguna ke
sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:
1. Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi
izin dan yang belum.
2. Menspesifikasi kontrol untuk dibebankan/
ditugaskan
3. Menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem.
9. HOME
PROFIL
MODUL
END
G.Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak
berbagi memori, atau clock. Tiap prosesor mempunyai memori
dan clock tersendiri. Prosesor-prosesor tersebu terhubung
melalui jaringan komunikasi. Sistem terdistribusi
menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber daya sistem.
Akses tersebut menyebabkan peningkatan kecepatan komputasi
dan meningkatkan kemampuan penyediaan data.
Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command
driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan
control statements umumnya disebut: control-card
interpreter,command-line interpreter dan terkadang dikenal
sebagai shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi
dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan
disesuaikan dengan tujuan dan teknologi perangkat I/O yang
ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-
lain.
10. HOME
PROFIL
MODUL
END
H.Pengertian I/O (Input Dan Output) Komputer
I/O adalah suatu mekanisme pengiriman data
secara bertahap dan terus menerus melalui suatu
aliran data dari proses ke peranti (begitu pula
sebaliknya). Fungsi : Fungsi I/O Pada dasarnya
adalah mengimplementasikan algoritma I/O pada
level aplikasi. Hal ini dikarenakan kode
aplikasi sangat fleksible, dan bugs aplikasi
tidak mudah menyebabkan sebuah sistem crash.
Port I/O yang berarti gerbang konektor
Input/Output pada komputer, seperti pada
keyboard, mouse paralel/serial ataupun USB.
Menyediakan koneksi untuk piranti eksternal
seperti kamera digital, printer dan scanner.
11. HOME
PROFIL
MODUL
END
Unit Input/Output (I/O) adalah bagian dari sistem
mikroprosesor yang digunakan oleh mikroprosesor itu
untuk berhubungan dengan dunia luar.
Unit input adalah unit luar yang digunakan
untuk memasukkan data dari luar ke dalam
mikroprosesor ini, contohnya data yang berasal dari
keyboard atau mouse.
Unit output biasanya digunakan untuk
menampilkan data, atau dengan kata lain untuk
menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor,
contohnya data yang akan ditampilkanpada layar
monitor atau printer.
Bagian input (masukan) dan juga keluaran (output)
ini juga memerlukan sinyal kontrol, antaralain
untuk baca I/O (Input/Ouput Read [IOR]) dan untuk
tulis I/O (Input/Output Write [IOW]).
12. HOME
PROFIL
MODUL
END
I.Struktur I/O
Bagian ini akan membahas struktur I/O, interupsi I/O, dan DMA, serta
perbedaan dalam penanganan interupsi.
Interupsi I/O
Untuk memulai operasi I/O, CPU me-load register yang bersesuaian ke device
controller. Sebaliknya device controller memeriksa isi register untuk
kemudian menentukan operasi apa yang harus dilakukan. Pada saat operasi
I/O dijalankan ada dua kemungkinan, yaitu synchronous I/O dan asynchronous
I/O. Pada synchronous I/O, kendali dikembalikan ke proses pengguna setelah
proses I/O selesai dikerjakan. Sedangkan pada asynchronous I/O, kendali
dikembalikan ke proses pengguna tanpa menunggu proses I/O selesai.
Sehingga proses I/O dan proses pengguna dapat dijalankan secara bersamaan.
J.Proteksi I/O
Pengguna bisa mengacaukan sistem operasi dengan melakukan instruksi I/O
ilegal dengan mengakses lokasi memori untuk sistem operasi atau dengan
cara hendak melepaskan diri dari prosesor. Untuk mencegahnya kita
menganggap semua instruksi I/O sebagai privilidge instruction sehingga
mereka tidak bisa mengerjakan instruksi I/O secara langsung ke memori tapi
harus lewat sistem operasi terlebih dahulu. Proteksi I/O dikatakan selesai
jika pengguna dapat dipastikan tidak akan menyentuh mode monitor. Jika hal
ini terjadi proteksi I/O dapat dikompromikan.
13. HOME
PROFIL
MODUL
END
K.Managemen Sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum sehingga operasi I/O dapat
seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama
untuk membaca berkas pada
hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:
1. Buffer : menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O.
2. Spooling : melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi "rinci" untuk perangkat keras I/O tertentu
>Peralatan Input.
- Keyboard.
- Mouse.
- Joystick.
- Scanner.
- Lightpen.
- Trackball.
- Touch Sreen.
- Magnetic Ink Character Reader (MICR).
- Optical Character Reader (OCR).
- Optical Mark Recognition (OMR) Reader
- dll
>Perangkat Output.
- Monitor.
- Printer dan Plotter.
- Proyektord.
- Microform.
14. HOME
PROFIL
MODUL
END
>Perangkat Input/Output
- Disk Drive
- Tape Drive
- Modem (Modulator Demudolator)
- Ethernet
- PCMCIA
- Hub
- Switch
- Print Server
- Input / Output Card (I / O Card)
- SCII Card
- Terminal
- CD Room (Compac Disk-Read Only memory)
- CD-Read and writer
- DVD-Room
- DVD-Read and Writer,dll