Dokumen tersebut memberikan pedoman mengenai lomba cipta-baca puisi dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SMA kabupaten Kupang tahun 2023. Lomba ini terbuka untuk satu peserta per sekolah yang akan menulis puisi berdasarkan salah satu tema yang ditentukan dan membacakannya di depan dewan juri dalam waktu maksimal 10 menit sambil memegang teks puisi."
2. 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada tuhan yang maha kuasa akhirnya penyusunan petunjuk teknis
FLS2N tingkat SMA kabupaten Kupang tahun 2023 ini telah selesai. Buku ini dapat
tersusun berkat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah bekerja keras di tengah-tengah kesibukannya.
Penyelenggaraan FLS2N tingkat SMA kabupaten Kupang tahun 2023 ini diselenggarakan
selain untuk memfasilitasi peserta didik agar berprestasi di bidang seni, juga untuk
membentuk kepribadian dan karakter yang baik sesuai dengan kebijakan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yang senantiasa memperhatikan bakat dan minat peserta
didik.
Adapun bidang seni yang dilombakan dalam FLS2N tingkat SMA kabupaten Kupang
tahun 2023 adalah seni pertunjukan. Bidang seni pertunjukan mencakup seni cipta-baca
puisi, gitar solo, tari kreasi berpasangan, debat bahasa Inggris, debat bahasa Indonesia,
paduan suara, teater monolog, dan vokal solo.
Harapan kita bersama bahwa dengan dilaksanakannya FLS2N ini dapat terbentuk
karakter siswa SMA yang optimis, dan memiliki semangat kebersamaan yang tinggi dalam
mewujudkan bangsa dan negara yang kuat serta berdaulat. Dengan kata lain, melalui
berbagai lomba seni, kita satukan dan kukuhkan semangat kebersamaan dalam
membangun bangsa dan negara.
Dalam buku ini, disampaikan informasi mengenai prosedur, peraturan, dan mekanisme
kegiatan FLS2N sebagai pedoman dan panduan bagi sekolah dan peserta didik agar
dapat berpartisipasi sesuai dengan bidang lomba seni yang dipilih/diikuti. Akhir kata,
semoga penyelenggaraan FLS2N tingkat SMA kabupaten kupang tahun 2023 berjalan
dengan baik dan lancar sesuai harapan kita bersama.
Pahlelo, 01 Maret 2023
Ketua Panitia
Dubzet M. Beeh, S. Pd., MM
NIP. 19740521 200312 1 003
3. 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... 1
DAFTAR ISI.................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang........................................................................................................ 3
B Dasar Hukum.......................................................................................................... 3
C Tujuan..................................................................................................................... 4
D Hasil yang Diharapkan............................................................................................ 4
E Pembiayaan............................................................................................................ 4
BAB II MEKANISME PENYELENGGARAAN
A Bidang Seni yang Dilombakan................................................................................ 5
B Syarat Peserta........................................................................................................ 5
C Sistem Seleksi Peserta........................................................................................... 5
D Jadwal Pelaksanaan............................................................................................... 6
E Penilaian................................................................................................................. 6
F Pemenang dan Penghargaan................................................................................. 7
BAB III PEDOMAN BIDANG LOMBA
A Bidang Cipta-Baca Puisi.......................................................................................... 10
B Bidang Gitar Solo..................................................................................................... 13
C Bidang Tari Kreasi Berpasangan............................................................................. 16
D Debat Bahasa Inggris............................................................................................... 19
E Debat Bahasa Indonesia.......................................................................................... 24
F Paduan Suara ......................................................................................................... 29
G Monolog.................................................................................................................... 32
E Bidang Vokal Solo.................................................................................................... 35
BAB IV PENUTUP………………………………………………………………………… 37
LAMPIRAN
4. 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SMA kabupaten Kupang Tahun
2023 merupakan ajang talenta bagi siswa SMA/MA di wilayah kabupaten Kupang untuk
menunjukkan minat dan bakat di bidang seni. Kegiatan di bidang seni merupakan media
pengungkapan hati dan ekspresi beragam rasa, karsa, naluri, dan pikiran yang bermuara
pada penumbuhan nilai-nilai estetika manusia. Proses kreatif dan daya cipta dalam
berkesenian mengungkap kesatuan inovasi, ungkapan rasa, emosi yang sangat dalam
tentang eksistensi dan esensi kehidupan.
Adapun bidang seni yang dilombakan dalam FLS2N Jenjang SMA kabupaten Kupang tahun
2023 adalah seni pertunjukan. Bidang seni pertunjukan yang mencakup bidang cipta-baca
puisi, gitar solo, monolog, tari berpasangan, dan vokal solo.
Penyelenggaraan FLS2N ini diharapkan mampu menumbuhkembangkan kreativitas dan
inovasi untuk mendukung industri kreatif di Indonesia kususnya bidang seni. FLS2N Jenjang
SMA kabupaten kupang diselenggarakan bertujuan untuk memfasilitasi bakat, minat, dan
prestasi peserta didik di bidang seni.
B. DASAR HUKUM
1. Program tahunan Kemdikbudristek yang dikelola oleh Pusat Prestasi Nasional.
2. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi NTT tentanginformasi
lomba tingkat SMA/SMK tahun 2023.
3. Program kerja MKKS SMA kabupaten Kupang tahun 2023.
4. Hasil rapat panitia kegiatan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) jenjangSMA
kabupaten Kupang.
5. 4
C. TUJUAN
1. Memberikan pengalaman berkompetisi untuk mencapai sumber daya manusia yang
unggul khususnya di bidang seni.
2. Menumbuhkembangkan etos berkesenian untuk mencapai prestasi yang tinggi.
3. Meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang seni yang berakar pada budaya bangsa.
4. Membangun persahabatan dan karakter siswa yang toleran terhadap keberagaman.
Mempererat persatuan dan kesatuan siswa seluruh Indonesia khususnya di kabupaten
Kupang.
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Terjaringnya data siswa SMA di kabupaten Kupang berprestasi di bidang seni.
2. Terbangunnya pengalaman berkompetisi untuk mencapai sumber daya manusiayang
unggul khususnya di bidang seni.
3. Tercapainya etos berkesenian untuk mencapai prestasi yang tinggi.
4. Meningkatnya kreativitas siswa dalam bidang seni yang berakar pada budayabangsa.
5. Tercapainya persahabatan dan karakter siswa yang toleran terhadap keberagaman.
6. Meningkatnya kesadaran persatuan dan kesatuan siswa seluruh Indonesia.
E. PEMBIAYAAN
Biaya pendaftaran untuk setiap sekolah adalah Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) dan
Rp.150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah) untuk setiap jenis lomba yang diikuti.
Pembayaran bisa dilakukan melalui transfer ke rekening berikut:
Bank NTT Nomor Rekening: 250 168 380 1 a/n Vivi Adriyani Hawai.
Konfirmasi Transfer via whatsapp ke Nomor : 0823 5839 9313.
F. PENDAFTARAN
Masing-masing sekolah mendaftar melalui link berikut:
https://forms.gle/9viUAU62wXEn1dta8
6. 5
BAB II
MEKANISME PENYELENGGARAAN
A. BIDANG YANG DILOMBAKAN
Terdapat 8 (delapan) bidang yang dilombakan dalam FLS2N jenjang SMA kabupaten
Kupang tahun 2023 diantaranya:
NO BIDANG LOMBA
JUMLAH PESERTA
PER-SEKOLAH
PUTRA PUTRI
1. Cipta-Baca Puisi 1
2. Gitar Solo 1
3. Tari Kreasi Berpasangan 2 (Putra dan putri)
4. Debat Bahasa Inggris 3
5. Debat Bahasa Indonesia 3
6. Paduan Suara 21-26
7. Monolog 1
8. Vocal Solo 1 1
B. SYARAT PESERTA
1. Warga Negara Indonesia.
2. Peserta adalah peserta didik SMA aktif di wilayah kabupaten Kupang tahun ajaran
2022/2023 yang sudah melakukan registrasi.
3. Peserta belum pernah meraih medali/penghargaan FLS2N Jenjang SMA tingkat
kabupaten/provinsi/nasional di bidang yang sama.
4. Peserta hanya boleh mengikuti satu bidang lomba.
5. Peserta adalah perwakilan dari sekolah yang dibuktikan dengan Surat Keterangandari
Kepala Sekolah masing-masing.
6. Peserta yang tidak memenuhi syarat dan tidak lolos verifikasi akan di diskualifikasioleh
juri dan/atau panitia.
C. MEKANISME PELAKSANAAN LOMBA
1. Pelaksanaan lomba dilakukan secara luring (tatap muka langsung) di lokasi yang
sudah ditentukan panitia.
2. Pada masing-masing bidang lomba, Peserta akan dinilai oleh 3 ( tiga) dewan juriyang
berkompeten dibidangnya.
3. Keputusan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
4. Hasil seleksi FLS2N Jenjang SMA tingkat kabupaten Kupang ditetapkan dengan
Surat Keputusan ketua panitia pelaksana.
7. 6
D. JADWAL PELAKSANAAN
NO HARI/TANGGAL KEGIATAN
1 17 Februari – 02 Maret 2022 Sosialisasi Kegiatan
2 03 Maret 2023 Technical Meeting
3 03 Maret – 15 Maret 2023 Pendaftaran Peserta
4 10 – 18 April 2023 Verifikasi Kelengkapan Persyaratan
5 27 April – 30 April 2023 Pelaksanaan Kegiatan
E. PENILAIAN
Dalam seni pertunjukan pemenang ditentukan oleh kualitas penampilan. penilaian
ditentukan oleh kualitas karya yang direpresentasikan melalui rentang nilai per juri
sebagai berikut:
RENTANG NILAI KUALITAS
90 – 100 Istimewa
80 – 89 Sangat Baik
70 – 79 Baik
60 – 69 Cukup
Format Rekapitulasi Penjurian Setiap Bidang Lomba adalah sebagai berikut:
NOMOR
PESERTA
ASAL SEKOLAH
JUMLAH NILAI TIAP
JURI
TOTAL
NILAI
KET
1 2 3
01
02
03
04
Dst ...
8. 7
F. PEMENANG DAN PENGHARGAAN
1. Pemenang
NO BIDANG LOMBA
JUARA
KETERANGAN
I II III H I H II H III
1 Baca Puisi 1 1 1 1 1 1 Putra/Putri
2 Gitar Solo 1 1 1 1 1 1 Putra/Putri
3 Tarian Kreasi Berpasangan 1 1 1 1 1 1 Putra/Putri
4 Debat Bahasa Inggris 1 1 1 1 1 1 Kelompok
5 Debat Bahasa Indonesia 1 1 1 1 1 1 Kelompok
6 Paduan Suara 1 1 1 1 1 1 Kelompok
7 Monolog 1 1 1 1 1 1 Putra/Putri
8 Vocal Solo 2 2 2 2 2 2 Putra dan Putri
2. Penghargaan
NO JUARA BENTUK PENGHARGAAN
1 I Piala dan piagam penghargaan
2 II Piala dan piagam penghargaan
3 III Piala dan piagam penghargaan
4 Harapan I Piala dan piagam penghargaan
5 Harapan 2 Piala dan piagam penghargaan
6 Harapan 3 Piala dan piagam penghargaan
7 Lainnya Seluruh peserta dan pendamping serta kepala sekolah
akan mendapat sertifikat
11. 10
A. PENGERTIAN
CIPTA-BACA PUISI
Seni cipta-baca puisi adalah seni menulis (membuat) puisi dan membacanya (melisankan,
mengomunikasikan, dan mengekspresikan) puisi di panggung.
B. KETENTUAN UMUM
1. Setiap sekolah hanya diperbolehkan mengirimkan satu peserta.
2. Peserta adalah siswa/siswi aktif yang merupakan perwakilan dari sekolahnya.
3. Peserta tidak ditentukan berdasarkan jenis kelamin (boleh putra atau putri).
4. Peserta menggunakan pakaian seragam sekolah pada saat lomba.
C. KETENTUAN KHUSUS
1. Cipta puisi dilakukan sendiri di tempat kegiatan oleh peserta sebelum kegiatan
lomba baca puisi dilaksanakan.
2. Peserta memilih salah satu dari tema berikut: kearifan lokal, hukum,
kebhinekaan, pendidikan dan kebudayaan.
3. Puisi adalah karya sendiri dan belum pernah dimuat di media manapun serta tidak
mengandung SARA.
4. Peserta membacakan satu puisi hasil karyanya sendiri yang naskahnya sudah
diserahkan kepada panitia/dewan juri.
5. Pembacaan puisi dari awal hingga akhir sepenuhnya dilakukan di panggung.
6. Peserta tidak diperbolehkan menambahkan, dalam bentuk nyanyian dan/atau
pengulangan larik/bait tertentu, atau mengurangi puisi yang dibacakan.
7. Peserta tidak diperbolehkan menggunakan alat bantu apa pun, baik berupa iringan
musik maupun alat bantu lainnya, seperti topeng atau kostum.
8. Peserta tidak diperbolehkan menggunakan alat bantu berupa pelantang (microphone
atau clip on)
9. Peserta tidak diperbolehkan membaca puisi tanpa teks (menghafal). Pada saat
membaca puisi, peserta wajib memegang teks yang dibacakan dalam bentuk kertas,
bukan digital.
10. Durasi waktu maksimal dalam membaca pusi adalah 10 (sepuluh) menit.
11. Hal-hal teknis yang belum tercantum dalam pedoman akan disampaikan dalam
technicalmeeting.
12. 11
D. KRITERIA PENILAIAN
CIPTA PUISI
NO ASPEK YANG DINILAI RENTANG NILAI
1. Kesesuaian isi dengan tema 1 – 20
2. Kreativitas dan orisinalitas 1 – 50
3. Keindahan/estetika 1 – 30
BACA PUISI
NO ASPEK YANG
DINILAI
RENTANG
NILAI
URAIAN
1. Penafsiran 1 – 20 Pemahaman isi puisi
2. Penghayatan 1 – 35
Ketepatan emosipembaca
dengan puisiyang dibacakan
Daya konsentrasi
Ekspresi
3. Vocal 1 – 25
• Kejelasan artikulasi membaca
• Penguasaan tempo membaca
• Penguasaan dinamika membaca
• Penguasaan ritme membaca
4. Penampilan 1 - 20
• Totalitas
• Keutuhan penampilan
E. FORMAT PENILAIAN
NO.
PST
ASAL
SEKOLAH
ASPEK PENILAIAN
TOTAL
NILAI
KET
1 2 3 4
01
02
03
04
Dst ..
F. PENENTUAN JUARA
Penentuan juara didasarkan pada jumlah nilai yang diperoleh pada setiap aspek penilaian
untuk menetapkan 6 pembaca puisi terbaik. Dari 6 pembaca puisi terbaik tersebut, Dewan
Juri akan menetapkan juara I, II, dan III serta harapan I, II, III.
14. 13
GITAR SOLO
A. PENGERTIAN
Gitar solo adalah penyajian sebuah karya musik secara solo/tunggal dengan
menggunakan alat musik gitar akustik nilon (klasik) atau akustik steel (folk).
B. KETENTUAN UMUM
1. Setiap sekolah hanya diperbolehkan mengirimkan satu peserta.
2. Peserta adalah siswa/siswi aktif yang merupakan perwakilan dari sekolahnya.
3. Peserta tidak ditentukan berdasarkan jenis kelamin (boleh putra atau putri).
4. Peserta mengenakan pakaian bebas dan sopan dengan tetap mengutamakan
kenyamanan saat memainkan gitar.
5. Peserta diwajibkan membawa gitar sendiri.
C. KETENTUAN KHUSUS
1. Durasi maksimal untuk masing-masing lagu adalah 5 (lima) menit.
2. Penyajian karya sepenuhnya dilakukan di panggung dengan posisi duduk di kursi.
3. Peserta boleh menggunakan alat bantu yang memudahkan posisi bermain, seperti
footstool, tali gitar/strap, atau guitar support.
4. Peserta tidak diperbolehkan menambahkan sumber suara selain gitar yang
dimainkan, baik berupa rekaman iringan musik, vokal, maupun alat musik lain.
5. Untuk pelantangan suara gitar, peserta hanya diperbolehkan menggunakan mikrofon
yang disediakan oleh panitia. Penggunaan amplifier atau peranti elektronikefek suara
tidak dibolehkan.
6. Peserta menampilkan aransemen 2 lagu (1 lagu wajib dan 1 lagu pilihan) lagu wajib
adalah Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki dan lagu pilihan adalah lagu daerah
NTT yaitu Tanjung Kurung dan Mana Lolo Banda.
7. Hal-hal teknis yang belum tercantum akan disampaikan dalam acara rapat teknis
(technical meeting).
15. 14
D. KRITERIA PENILAIAN
NO ASPEK YANG DINILAI
RENTANG
NILAI
URAIAN
1. TEKNIK 1 - 30
Presisi tala/stem, akurasi penjarian
dan petikan, kualitas tone/bunyi,
tingkat kesulitan
2. ARANSEMEN 1 - 20
Kreativitas pengolahan melodi, ritme,
harmoni (ragam chord, progresi
chord, bas) serta timbre.Keselarasan
hasil aransemen
dengan karakter/ makna lagu
3. MUSIKALITAS 1 - 40
Pengaturan dinamika, tempo,
artikulasi, frasa, ekspresi musik
4.
PENAMPILAN 1 - 10
Kualitas artistik penyajian
pertunjukan (showmanship), termasuk
ekspresi wajah dan gerak
E. FORMAT PENILAIAN
NO.
PST
ASAL
SEKOLAH
ASPEK PENILAIAN
TOTAL
NILAI
KET
1 2 3 4
01
02
03
04
Dst ...
F. PENENTUAN JUARA
Penentuan juara didasarkan pada jumlah nilai yang diperoleh pada setiap aspek
penilaian untuk menetapkan 6 penampilan terbaik. Dari 6 pembaca puisi terbaik tersebut,
Dewan Juri akan menetapkan juara I, II, dan III serta harapan I, II, dan III.
17. 16
TARI BERPASANGAN
A. PENGERTIAN
Tari berpasangan dalam lomba FLS2N ini merupakan tari kreasi yang dibawakan oleh
dua orang penari yaitu laki-laki dan perempuan.
B. KETENTUAN UMUM
1. Setiap sekolah hanya diperbolehkan mengirimkan satu tim tari.
2. Peserta adalah siswa/siswi aktif yang merupakan perwakilan dari sekolahnya.
3. Peserta terdiri dari dua orang (satu putra dan satu putri).
4. Peserta diizikan mengenakan kostum, rias, peralatan penunjang tari, dan musik
pengiring untuk kebutuhan pertunjukannya.
C. KETENTUAN KHUSUS
1. Penampilan tari dari awal sampai akhir sepenuhnya dilakukan di atas panggung.
2. Peserta harus menampilkan karya tari yang inovatif (terobosan baru) dan orisinal.
3. Gagasan dan garapan karya berakar pada tradisi lokal masing-masing.
4. Durasi penampilan setiap peserta maksimal adalah 10 (sepuluh) menit.
5. Musik pengiring tari menggunakan format MP3 dengan kualitas baik dan disiapkan
oleh masing-masing peserta.
6. Tata rias dan busana disiapkan oleh masing-masing peserta.
7. Juri berwenang meminta peserta untuk mengulang penampilannya jika dianggap
perlu (jika terjadi gangguan teknis).
8. Hal-hal teknis yang belum tercantum dalam pedoman ini akan disampaikan dalam
acara rapat teknis (technical meeting).
18. 17
D. KRITERIA PENILAIAN
NO
ASPEK YANG
DINILAI
RENTANG
NILAI
URAIAN
1. Gagasan 1 - 25 Orisinalitas dan relevansi
2. Garapan 1 - 35 Kreativitas dan inovasi
3. Penyajian 1 - 40
Keserasian antara gagasan, gerak,
musik, tata rias, busana, dan
penguasaan area tari
E. FORMAT PENILAIAN
NO
PST
ASAL SEKOLAH
ASPEK PENILAIAN
TOTAL
NILAI
KET
1 2 3
01
02
03
04
Dst ...
F. PENENTUAN JUARA
Penentuan juara didasarkan pada jumlah nilai yang diperoleh pada setiap aspek
penilaian untuk menetapkan 6 penampilan terbaik. Dari 6 penampilan tari berpasangan
terbaik tersebut, Dewan Juri akan menetapkan juara I, II, dan III serta harapan I, II, III.
20. 19
DEBAT BAHASA INGGRIS
A. PENGERTIAN
Kompetisi dalam menunjukkan kemampuan membuat argumentasi ilmiah baik secara pro
maupun kontra terhadap suatu isu tertentu yang telah ditentukan dan mempertahankannya
dengan menggunakan Bahasa Inggris yang baik dan benar di hadapan juri dan peserta
lainnya.
B. KETENTUAN UMUM
1. Setiap sekolah hanya diperbolehkan mengirimkan 1 (satu) tim yang terdiri dari tiga
peserta.
2. Peserta adalah siswa/siswi aktif yang merupakan perwakilan dari sekolahnya.
3. Peserta tidak dibatasi berdasar jenis kelamin (boleh putra, putri, atau campuran)
4. Pakaian/kostum yang dikenakan peserta saat sesi lomba adalah pakaian seragam
sekolah.
C. KETENTUAN KHUSUS
1. Format debat menggunakan format Asian Parliamentary, parlemen Asia.
2. Debat akan dilaksanakan dalam empat babak yakni penyisihan, perempat final, semi final,
dan final.
3. Mosi debat dan lawan untuk babak penyisihan akan diundi pada saat technical meeting,
sedangkan mosi debat dan pengundian lawan pada babak perempat final, semifinal dan
final akan dilakukan pada saat sebelum lomba berlangsung.
4. Dalam satu ruang debat terdiri atas dua tim (tim Pro dan tim Kontra atau affirmative team
and opposition team), yang masing-masing tim terdiri dari tiga pembicara. Tim Pro
(affirmative team) adalah tim yang mendukung mosi debat dan bertugas memberikan
argumentasi untuk mendukung mosi tersebut. Tim kontra (opposition team) adalah tim
yang tidak mendukung mosi debat dan bertugas memberikan argumentasi untuk
menentang mosi tersebut.
5. Sistem penilaian yang digunakan dalam pertandingan ini adalah sistem skor (untuk babak
penyisihan) dan system gugur (untuk babak delapan besar dan babak final).
6. Jika ada tim yang menang dari tim lawan yang didiskualifikasi, maka akan bertanding
melawan Tim Swing yang telah disiapkan oleh panitia.Tim Swing adalah tim
penggenap jika jumlah peserta yang mendaftar ganjil.
7. Sebelum sesi debat dimulai panitia memberikan waktu penyusunan argument kepada
peserta dengan durasi maksimal 15 menit (untuk babak penyisihan) dan 20 menit (untuk
delapan final dan babak final).
21. 20
D. MEKANISME DEBAT
Babak Penyisihan dan Perdelapan besar (Final)
1. Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara
pertama tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara ke dua tim pro yang dilanjutkan oleh
pembicara kedua tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim pro dan
dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara balasan
(Reply Speech) tim kontra dan diakhiri oleh pembicara penutup tim pro.
2. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai
berikut :
a. Pembicara pertama, kedua dan ketiga masing-masing diberikan waktu 4 menit 10 detik
dengan ketentuan sebagai berikut :
Timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk
menandakan bahwa pembicara sudah diperbolehkan memulai menyampaikan
argument.
Pada menit ke-1 (satu) (0.00 – 1.00), timekeeper akan memberikan ketukan
sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan waktu pembicara boleh diinterupsi.
Pada menit ke-3 (tiga), timekeeper akan memberikan ketukan sebanyak 1 (satu) kali
untuk menandakan waktu interupsi habis.
Pada menit ke-4 (lima) timekeeper akan memberikan ketukan sebanyak 2 (dua) kali.
Setelah pembicara menghabiskan waktu 4 menit 10 detik, maka timekeeper
mengetuk secara berkelanjutan hingga pembicara mengakhiri pembicaraannya.
Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang
diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh dewan juri.
b. Pembicara balasan (reply speech) diberikan waktu 2 menit 20 detik, dengan ketentuan
adalah sebagai berikut :
Timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk
menandakan bahwa pembicara sudah diperbolehkan memulai memaparkan
kesimpulan.
Pada menit ke-2 timekeeper akan memberikan ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk
menandakan waktu sudah mencapai 2 (dua) menit.
Setelah pembicara menghabiskan waktu 2 menit 20 detik, maka timekeeper
mengetuk secara berkelanjutan hingga pembicara mengakhiri pembicaraannya.
Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang
diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh dewan juri.
22. 21
3. Mosi debat babak penyisihan
This house would ban the physical punishment of children by parents.
This house believes that happiness is better than success.
This house believes that electric vehicles are better than petrol vehicles.
This house believes that men and women are equal.
This house would implement death penalty for corruptors.
This house believes that academically good students have better future.
This house believes that nine-year term is too long for village head.
This house would ban mining to protect the environment.
Cattle Harvest Corn Planting Program (TJPS) is important in the world of education.
The Importance of the Moringa Planting Program in the world of education.
E. KRITERIA PENILAIAN
NO
ASPEK YANG
DINILAI
RENTANG
NILAI
URAIAN
1. Isi (content) 27 – 33
Kekuatan logika, relevansi argument, dan
penggunaan data-data yang terkait dengan topik
debat. Sanggahan terhadap argumentasi lawan
juga bobot yang sama dengan argument, yang
harus di buktikan logika serta relevansinya.
2.
Penyampaian
(style)
27 – 33
cara pendebat menyampaikan argumentasinya
menyangkut bagaimana pembicara mengontrol
dan mengelola bahasa tubuh, volume suara,
kontak mata dan variasi ekspresi untuk membuat
pidatonya menarik dan enak didengarkan.
3.
Strategi
(strategy)
13 – 17
Strategi menyangkut bagaimana pembicara
memanfaatkan waktu yang diberikan dengan baik
dan menggunakan strategi pembelaan dan
perlawanan dengan baik. Struktur penyampaian
juga termasuk dalam strategi.
23. 22
F. FORMAT PENILAIAN
Motion:
………………….……………………………………….
Affirmative : SMA …………………………………
Speakers Name
Matter
(Content)
(27 – 33)
Manner
(Style)
(27 – 33)
Method
(Strategy)
(13 – 17)
Total
(67-83)
Time
(Max. 5 min)
1st
2nd
3rd
Reply Speech is scored
half of
the substantive speech
(13.5-16.5) (13.5-16.5) (6.5-8,5) (33.5-41,5) (Max. 3 min)
Reply
Final Score
Negative : SMA ……………………………………….
Speakers Name
Matter
(Content)
(27 – 33)
Manner
(Style)
(27 – 33)
Method
(Strategy)
(13 – 17)
Total
(67-83)
Time
(Max. 5 min)
1st
2nd
3rd
Reply Speech is scored
half of
the substantive speech
(13.5-16.5) (13.5-16.5) (6.5-8,5) (33.5-41,5) (Max. 3 min)
Reply
Final Score
G. PENENTUAN JUARA
Penentuan juara didasarkan pada penilaian juri di setiap babak. Juri akan menetapkan 8 tim
terbaik berdasarkan skor tertingi pada babak penyisihan. Dari 8 (delapan) tim terbaik akan
bertanding di babak final.
Pemenang di babak perdelapan final atau babak final akan ditentukan sebagai juara I sampai
juara 6. Berdasarkan skor perolehan nilai dari masing-masing tim. Dengan urutan juara
sebagai berikut. Juara I sampai 3 dan Juara Harapan 1 sampai 3.
25. 24
DEBAT BAHASA INDONESIA
A. PENGERTIAN
Kompetisi dalam menunjukkan kemampuan membuat argumentasi ilmiah baik secara pro
maupun kontra terhadap suatu isu tertentu yang telah ditentukan dan mempertahankannya
dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di hadapan juri dan peserta
lainnya.
B. KETENTUAN UMUM
1. Setiap sekolah hanya diperbolehkan mengirimkan 1 (satu) tim yang terdiri dari tiga
peserta.
2. Peserta adalah siswa/siswi aktif yang merupakan perwakilan dari sekolahnya.
3. Peserta tidak dibatasi berdasar jenis kelamin (boleh putra, putri, atau campuran)
4. Pakaian/kostum yang dikenakan peserta saat sesi lomba adalah pakaian seragam
sekolah.
C. KETENTUAN KHUSUS
1. Format debat menggunakan format Asian Parliamentary, parlemen Asia.
2. Debat akan dilaksanakan dalam dua babak yakni penyisihan diambil delapan terbaik
untuk masuk babak Final.
3. Mosi debat dan lawan untuk babak penyisihan akan diundi pada saat technical meeting,
sedangkan mosi debat dan pengundian lawan pada babak perdelapan final dan babak
final akan dilakukan sebelum lomba berlangsung.
4. Dalam satu ruang debat terdiri atas dua tim (tim Pro dan tim Kontra), yang masing-masing
tim terdiri dari tiga pembicara.Tim Pro adalah tim yang mendukung mosi debat dan
bertugas memberikan argumentasi untuk mendukung mosi tersebut.Tim kontra adalah tim
yang tidak mendukung mosi debat dan bertugas memberikan argumentasi untuk
menentang mosi tersebut.
5. Sistem penilaian yang digunakan dalam pertandingan ini adalah sistem skor (untuk babak
penyisihan) dan system gugur (untuk babak delapan besar dan babak final).
6. Jika ada tim yang menang dari tim lawan yang didiskualifikasi, maka akan bertanding
melawan Tim Swing yang telah disiapkan oleh panitia.Tim Swing adalah tim
penggenap jika jumlah peserta yang mendaftar ganjil.
7. Sebelum sesi debat dimulai panitia memberikan waktu penyusunan argument kepada
peserta dengan durasi maksimal 15 menit (untuk babak penyisihan ) dan 20 menit (untuk
delapan final dan babak final).
26. 25
D. MEKANISME DEBAT
Babak Penyisihan, Delapan besar dan babak Final
1 Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara
pertama tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim pro yang dilanjutkan oleh
pembicara kedua tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim pro dan
dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara balasan
(Reply Speech) tim kontra dan diakhiri oleh pembicara penutup tim pro.
2 Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai
berikut :
a. Pembicara pertama, kedua dan ketiga masing-masing diberikan waktu 4 menit 10 detik
dengan ketentuan sebagai berikut :
Time keeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk
menandakan bahwa pembicara sudah diperbolehkan memulai menyampaikan
argument.
Pada menit ke-1 (satu) (0.00 – 1.00), timekeeper akan memberikan ketukan
sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan waktu pembicara boleh diinterupsi.
Pada menit ke-3 (tiga), timekeeper akan memberikan ketukan sebanyak 1 (satu) kali
untuk menandakan waktu interupsi habis.
Pada menit ke-4 (lima) timekeeper akan memberikan ketukan sebanyak 2 (dua) kali.
Setelah pembicara menghabiskan waktu 4 menit 10 detik, maka timekeeper
mengetuk secara berkelanjutan hingga pembicara mengakhiri pembicaraannya.
Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang
diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh dewan juri.
b. Pembicara balasan (reply speech) diberikan waktu 2 menit 20 detik, dengan ketentuan
adalah sebagai berikut :
Timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk
menandakan bahwa pembicara sudah diperbolehkan memulai memaparkan
kesimpulan.
Pada menit ke-2 timekeeper akan memberikan ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk
menandakan waktu sudah mencapai 2 (dua) menit.
Setelah pembicara menghabiskan waktu 2 menit 20 detik, maka timekeeper
mengetuk secara berkelanjutan hingga pembicara mengakhiri pembicaraannya.
Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang
diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh dewan juri.
27. 26
E. MOSI DEBAT BABAK PENYISIHAN
1. Hukuman fisik orangtua kepada anak harus dilarang.
2. Tidak boleh hidup bersama tanpa ikatan pernikahan
3. Kebahagiaan itu lebih baik daripada kesuksesan
4. Kendaraan listrik lebih baik daripada kendaraan berbahan bakar minyak.
5. Pentingnya Program Kelorisasi dalam dunia pendidikan.
6. Laki-laki dan perempuan itu setara.
7. Siswa dengan prestasi akademik baik akan memiliki masa depan lebih baik.
8. Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) penting dalam dunia pendidikan.
F. KRITERIA PENILAIAN
NO
ASPEK
YANG
DINILAI
RENTANG
NILAI
URAIAN
1. Isi 27 – 33
Kekuatan logika, relevansi argument, dan
penggunaan data-data yang terkait dengan
topik debat. Sanggahan terhadap
argumentasi lawan juga bobot yang sama
dengan argument, yang harus di buktikan
logika serta relevansinya.
2. Penyampaian 27 – 33
cara pendebat menyampaikan
argumentasinya menyangkut bagaimana
pembicara mengontrol dan mengelola bahasa
tubuh, volume suara, kontak mata dan variasi
ekspresi untuk membuat pidatonya menarik
dan enak didengarkan.
3. Strategi 13 – 17
Strategi menyangkut bagaimana pembicara
memanfaatkan waktu yang diberikan dengan
baik dan menggunakan strategi pembelaan
dan perlawanan dengan baik. Struktur
penyampaian juga termasuk dalam strategi.
28. 27
G. FORMAT PENILAIAN
Motion:
………………….……………………………………….
Affirmative : SMA …………………………………
Speakers Name
isi
(27 – 33)
Penyampaian
(27 – 33)
strategi
(13 – 17)
Total
(67-83)
Waktu
(Max. 5 min)
1
st
2
nd
3
rd
Reply Speech is scored
half of
the substantive speech
(13.5-16.5) (13.5-16.5) (6.5-8,5) (33.5-41,5) (Max. 3 min)
Reply
Final Score
Negative : SMA …………………………………….
Speakers Name
Matter
(Content)
(27 – 33)
Manner
(Style)
(27 – 33)
Method
(Strategy)
(13 – 17)
Total
(67-83)
Time
(Max. 5 min)
1
st
2
nd
3
rd
Reply Speech is scored
half of
the substantive speech
(13.5-16.5) (13.5-16.5) (6.5-8,5) (33.5-41,5) (Max. 3 min)
Reply
Final Score
H. PENENTUAN JUARA
Penentuan juara didasarkan pada penilaian juri di setiap babak. Juri akan menetapkan 8 tim
terbaik berdasarkan skor tertingi pada babak penyisihan. Dari 8 (delapan) tim terbaik akan
bertanding di babak final.
Pemenang di babak perdelapan final atau babak final akan ditentukan sebagai juara I sampai
juara 6. Berdasarkan skor perolehan nilai dari masing-masing tim. Dengan urutan juara
sebagai berikut. Juara I sampai 3 dan Juara Harapan 1 sampai 3.
30. 29
PADUAN SUARA
A. PENGERTIAN
Paduan suara adalah sajian musik vokal oleh beberapa orang dengan memadukan
berbagai jenis suara atau timbre menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat
mengungkapkan jiwa lagu yang dinyanyikan.
B. PESERTA LOMBA
1. Peserta Lomba Paduan Suara adalah Paduan Suara yang merupakan Siswa/Siswi
utusan dari sekolah masing-masing.
2. Jumlah peserta dalam setiap kelompok Paduan Suara Per-Tim yaitu : 21-26 Orang
sudah termasuk dirigen.
3. Kategori Paduan Suara yang dilombakan yaitu Paduan Suara Campuran yang terdiri
dari Sopran, Alto, Tenor, dan Bass.
4. Peserta menggunakan busana adat daerah NTT untuk mendukung penampilannya.
5. Hal-hal teknis yang belum tercantum dalam pedoman ini akan disampaikan dalam
acara rapat teknis (technical meeting).
C. LAGU YANG DILOMBAKAN
1. Lagu Wajib: Mars Pendidikan NTT.
2. Lagu pilihan :Peserta memilih 1 (satu) lagu pilihan yang disediakan oleh panitia yaitu :
Manalolo Banda dan Es Kaubele.
3. Semua lagu dibawakan dalam bentuk a capella (tanpa iringan)
4. Setiap tim diberikan kesempatan membawakan lagu sampai dengan selesai (tidak ada
pembatasan durasi).
31. 30
D. KETENTUAN LOMBA
1. Jumlah peserta lomba 21-26 orang sudah termasuk Dirigen.
2. Penampilan peserta hanya 1 (satu) kali tampil dengan membawakan 2 (dua) buah lagu
sekaligus yaitu Lagu Wajib dan 1(satu) laguPilihan yang disediakan oleh panitia.
3. Nada dasar lagu yang tercantum dalam partitur adalah mutlak.
4. Lomba hanya dilakukan dalam satu babak dan setiap tim hanya menyanyikan lagu
sebanyak satu kali.
5. Dirigen bisa diambil dari Guru ataupun Siswa/siswi yang berasal dari sekolah masing-
masing.
E. KRITERIA PENILAIAN
NO
ASPEK YANG
DINILAI
URAIAN
1. Materi suara kualitas, keindahan dan karakter vocal
2. Teknik
intonasi, ketepatan/kemurnian nada, Harmonisasi,
Kekuatan, pengucapan, pengkalimatan,
keseimbangan dan perpaduan suara.
3.
Kesesuaian
dengan partitur.
Membaca tanda-tanda musik pada partitur secara
cermat.
4. Penampilan
Ekspresi, penghayatan, penampilan keseluruhan,
kekompakan antara diri dengan anggota paduan
suara
F. PENENTUAN JUARA
Penentuan juara didasarkan pada jumlah nilai yang diperoleh pada setiap aspek
penilaian untuk menetapkan 6 penampilan terbaik. Dari 6 penampilan paduan suara
terbaik tersebut,dewan Juri akan menetapkanj uara I, II, dan III serta juara Harapan I,
II, dan III.
33. 32
MONOLOG
A. PENGERTIAN
Monolog adalah pertunjukan yang hanya dimainkan oleh satu orang pemain dengan
menekankan pada keterampilan seni peran (keaktoran-akting). Seluruh unsur cerita
ditampilkan berdasarkan keterampilan pemain dalam memerankan tokoh yang
diceritakannya, baik dalam bentuk komedi maupun tragedi.
B. KETENTUAN UMUM
1. Setiap sekolah hanya diperbolehkan mengirimkan satu peserta.
2. Peserta adalah siswa/siswi aktif yang merupakan perwakilan dari sekolahnya.
3. Peserta tidak ditentukan berdasarkan jenis kelamin (boleh putra atau putri).
4. Peserta wajib memilih satu naskah monolog yang telah disediakan oleh panitia.
5. Peserta diizikan mengenakan kostum, rias, peralatan penunjang akting (hand
property), dan ilustrasi musik untuk kebutuhan pertunjukannya.
C. KETENTUAN KHUSUS
1. Peserta lomba monolog hanya menampilkan satu kali pertunjukan.
2. Durasi pertunjukan maksimal 15 menit.
3. Pertunjukan monolog dari awal sampai akhir sepenuhnya dilakukan di atas panggung.
4. Peserta diberikan keleluasaan untuk berkreasi membuat sendiri naskah monolog
dengan memilih salah satu tema berikut: pendidikan, kebudayaan, kebhinekaan,
kearifan lokal, sosial, hukum.
5. Peserta lomba monolog wajib membawa peralatan pertunjukan masing-masing.
6. Peserta wajib menyerahkan naskah monolog kepada ketiga dewan juri/panitia.
7. Hal-hal teknis yang belum tercantum dalam pedoman ini akan disampaikan dalam
acara rapat teknis (technical meeting).
34. 33
D. KRITERIA PENILAIAN
NO ASPEK YANG DINILAI
RENTANG
NILAI
URAIAN
1.
Penafsiran Naskah
Monolog
1 - 15
Pemahaman isi naskah
Kejelasan penceritaan
Kejelasan struktur
dramatik
2. Karakter Peran 1 - 40
Struktur emosi karakter
Ketepatan penghayatan
Keutuhan daya ekspresi
3. Vokal 1 - 30
Kejelasan artikulasi
Ketepatan pengucapan
Penguasaan tempo dan irama
4. Gestikulasi 1 - 15
Kesatuan cerita dan tubuh
Penguasaan panggung
Keutuhan penampilan
E. FORMAT PENILAIAN
NO.
PST
ASAL
SEKOLAH
ASPEK PENILAIAN
TOTAL
NILAI
KET
1 2 3 4
01
02
03
04
Dst ...
F. PENENTUAN JUARA
Penentuan juara didasarkan pada jumlah nilai yang diperoleh pada setiap aspek
penilaian untuk menetapkan 6 penampilan terbaik. Dari 6 penampilan monolog terbaik
tersebut, Dewan Juri akan menetapkan juara I, II, dan III serta harapan I, II, dan III.
35.
36. 35
VOKAL SOLO
A. PENGERTIAN
Menyanyi solo (vokal solo) adalah bernyanyi tunggal dengan teknik vokal yang baik
dengan mengedepankan ekspresi dan improvisasi sesuai karakteristik lagu.
B. KETENTUAN UMUM
1. Setiap sekolah hanya diperbolehkan mengirimkan 2 (dua) peserta terdiri dari 1
(satu) peserta putra dan 1 (satu) peserta putri.
2. Peserta adalah siswa/siswi aktif yang merupakan perwakilan dari sekolahnya.
3. Peserta diperbolehkan mengenakan kostum/busana dan tata rias penunjang
penampilan.
C. KETENTUAN KHUSUS
1. Penampilan vokal dari awal sampai akhir sepenuhnya dilakukan di atas panggung.
2. Peserta menyanyikan lagu wajib (Rayuan Pulau Kelapa) dan lagu pilihan (Tanjung
Kurung, Bale Nagi, Flobamora).
3. Peserta bisa mengimprovisasi lagu sesuai dengan kemampuan peserta.
4. Midi lagu wajib disiapkan oleh panitia dan untuk midi lagu pilihan diberikan kebebasan
kepada peserta untuk mengaransemen sendiri sesuai kreatifitas dan kemampuan
masing-masing.
5. Bila terjadi kesalahan teknis saat pelaksanaan lomba (listrik mati, mikrofon tidak
berfungsi), juri berhak meminta peserta untuk mengulang penampilan.
6. Hal-hal teknis yang belum tercantum dalam pedoman ini akan disampaikan dalam
acara rapat teknis (technical meeting).
37. 36
D. KRITERIA PENILAIAN
NO
ASPEK YANG
DINILAI
RENTANG
NILAI
URAIAN
1. Materi suara 1 - 20
Ketepatan nada dari awal hingga akhir, kualitas
nada tinggi dan nada rendah, kualitas suara
bersih/jernih.
2. Teknik 1 - 50
Penggunaan register vocal yg menyeluruh,
pernafasan, artikulasi (pengucapan), irama yg
dinyanyikan sesuai dengan aksen/tekanan lagu,
memulai dan mengakhiri lagu, teknik
menggunakan mic dan jarak/ posisi mic.
3. Penghayatan 1 - 20
Ketepatan tempo, kesesuaian syair dengan
dinamik, penjiwaan lagu, pemahaman isi lirik lagu
4. Penampilan 1 - 10 Penguasaan panggung, kerapian, kewajaran
E. FORMAT PENILAIAN
NO.
PST
ASAL
SEKOLAH
ASPEK PENILAIAN TOTAL
NILAI
KET
1 2 3 4
01
02
03
04
Dst ...
F. PENENTUAN JUARA
Penentuan juara didasarkan pada jumlah nilai yang diperoleh pada setiap aspek
penilaian untuk menetapkan 6 penampilan terbaik. Dari 6 penampilan vokal terbaik
tersebut, Dewan Juri akan menetapkan juara I, II, dan III serta harapan I, II, III.
38. 37
BAB IV
PENUTUP
Petunjuk teknis pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Siswa jenjang
SMA kabupaten kupang tahun 2023 diharapkan dapat memberi gambaran bagi seluruh unsur
yang terlibat di dalamnya. Perbaikan demi perbaikan yang diperoleh melalui rapat panitia dan
MKKS serta berbagai pihak terus diupayakan dalam mencapai kesempurnaan dan optimalisasi
pencapaian hasil sesuai target yang ditetapkan.
Petunjuk teknis yang telah disusun oleh panitia pelaksana ini kami harapkan dapat membantu
menjadi referensi dan petunjuk pelaksanaan bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Pada akhirnya, harmonisasi dari berbagai unsur merupakan syarat mutlak
terimplementasikannya budaya sebagai kekuatan bangsa dalam membangun generasi muda
yang berkarakter dan beretika melalui Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional.