SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
 HYPERLINK quot;
http://minnyminds.wordpress.com/2009/02/06/corporate-identity-identitas-korporat/quot;
  quot;
Permanent link to Corporate Identity ( Identitas Korporat)quot;
 Corporate Identity ( Identitas Korporat)<br />February 6, 2009 at 5:26 am (Science) <br />Identitas Korporat (Corporate Identity)<br />1. Pengertian Identitas Korporat<br />Dalam bukunya The Company Image, Elinor Selame mengatakan identitas korporat atau corporate identity adalah apa yang senyatanya ada pada atau ditampilkan oleh perusahaan. ( Selame dalam Sutojo 2004:13 )<br />Identitas korporat (corporate identity) menurut M. Linggar Anggoro ( 2000:280)  adalah suatu cara atau suatu hal yang memungkinkan suatu perusahaan dikenal dan dibedakan dari perusahaan-perusahaan lainnya. Ia juga menyebutkan bahwa identitas perusahaan harus diciptakan melalui suatu rancangan desain khusus yang meliputi hal-hal unik atau khas tentang perusahaan yang bersangkutan secara fisik. <br />Rhenald Kasali ( 2003:110-114)  dalam buku Manajemen Public Relations Konsep dan Aplikasinya di Indonesia mengatakan bahwa identitas perusahaan atau identitas korporat disebut juga sebagai simbol perusahaan, apakah berbentuk logo perusahaan atau lambang lainnya. Simbol selain dimaksud agar lebih mudah diingat oleh konsumen juga agar dijiwai oleh segenap karyawannya. Simbol sangat penting bagi perusahaan yang bergerak di sektor jasa yang menjaga pelayanan, kredibilitas, dan keramahan manusia di dalamnya. <br />2. Elemen Identitas Korporat<br />Penulis buku Marketing Corporate Image, James R. Gregory (Gregory dalam Sutojo 2004:14) menyatakan identitas korporat atau corporate identity terdiri dari dua elemen pokok, yaitu:<br />Nama (name atau mark)<br />Logo (logos)<br />M. Linggar Anggoro (2000:280) dalam bukunya Teori dan Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di Indonesia menyatakan elemen-elemen utama identitas perusahaan atau identitas korporat meliputi tipe logo, warna/bentuk bangunan, atribut, sampai dengan seragam dan pakaian resmi perusahaan.<br />3. Mengefektifkan Identitas Korporat<br />Dalam buku “Membangun Citra Perusahaan”, Siswanto Sutojo (2004:25-27) mengemukakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan desain identitas, yaitu:<br />Identitas singkat tapi jelas. Identitas tidak membingungkan, tidak asal-asalan dibuat, orisinil atau karya asli buatan sendiri, tidak menjiplak, tidak mudah dilupakan.<br />Agar mudah dimengerti dan diingat banyak orang, nama dan logo yang dipergunakan untuk menampilkan identitas harus pendek, mudah dibaca dan dimengerti. Dalam waktu beberapa detik, audiens sasaran harus dapat menangkap arti yang dimaksudkan perusahaan dengan logo tersebut. Lebih ideal lagi apabila dengan melihat logo beberapa detik, audiens sasaran dapat mengingatnya kembali pada kesempatan lain. Logo diharapkan lebih mudah dimengerti dan diingat apabila dilengkapi dengan sebuah slogan yang menarik.<br />Membawa arti tertentu<br />Agar audiens sasaran dapat menangkap arti logo atau identitas yang akan mereka pergunakan, pada saat menyiapkan desain logo banyak perusahaan melakukan survai.<br />Logo dapat dipergunakan secara fleksibel<br />Logo harus dapat dipergunakan di atas semua jenis bahan atau permukaan. Logo juga harus dapat dicetak dengan baik dalam berbagai ukuran.<br />Tidak cepat membosankan<br />Agar audiens tidak cepat bosan melihat atau membacanya, desain identitas perusahaan harus dibuat menarik, tidak membosankan, mudah dibaca, dan sedap dipandang.<br />Tom Brannan (2004:79-80) mengatakan bahwa identitas perusahaan dapat memelihara prospek sebagaimana yang diharapkan suatu perusahaan. Logo dan tipografi dapat dirancang untuk meraih prospek tersebut. Desainnya juga bisa membuat perusahaan kecil tampak besar. Sebuah desain yang baik adalah yang memberikan ruang dalam rancangannya dan desain tersebut akan lebih tampak menyerupai perusahaan yang sudah mapan.<br />Seperti yang dikemukakan M. Linggar Anggoro dalam bukunya Teori dan Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di Indonesia sebagai berikut:<br />“Tipe, bentuk, warna-warna logo ternyata dapat melambangkan (atau mengundang penafsiran) nilai-nilai tertentu, tingkatan kebudayaan, serta sikap dan perilaku dari sebuah organisasi. Tipe logo ternyata dapat mengidentifikasikan (memunculkan identitas), dan pada gilirannya identitas itu akan mempersonifikasikan (membentuk sosok tertentu atas suatu lembaga atau perusahaan di mata khalayak/konsumennya).” (Anggoro 2000:291)<br />Terence A. Shimp (2003:307) mengungkapkan bahwa strategi terbaik untuk meningkatkan kemampuan memuaskan diri dari suatu logo adalah dengan memilih suatu desain yang secara moderat cukup teliti menampilkan lebih dari sekedar gambar yang terlalu simple atau terlalu kompleks. Selain itu, desain-desain natural juga diperlukan untuk menghasilkan respons-respons konsumen yang lebih menguntungkan.<br />
Corporate identity

More Related Content

Similar to Corporate identity

Pertemuan 2-Logo Pemasaran.pdf
Pertemuan 2-Logo Pemasaran.pdfPertemuan 2-Logo Pemasaran.pdf
Pertemuan 2-Logo Pemasaran.pdffuraidaolshop
 
Ludwig Suparmo Corporate branding
 Ludwig Suparmo Corporate branding  Ludwig Suparmo Corporate branding
Ludwig Suparmo Corporate branding STIKOM Interstudi
 
Brand Identity, Tak Kenal Maka Tak Sayang
Brand Identity, Tak Kenal Maka Tak SayangBrand Identity, Tak Kenal Maka Tak Sayang
Brand Identity, Tak Kenal Maka Tak SayangFariz Rizky Wijaya
 
Bab2b logo Kelas X (TA 2014-2015)
Bab2b logo Kelas X (TA 2014-2015)Bab2b logo Kelas X (TA 2014-2015)
Bab2b logo Kelas X (TA 2014-2015)Hindraswari Enggar
 
Logo: sejarah, jenis, dan kriteria logo yang baik
Logo: sejarah, jenis, dan kriteria logo yang baikLogo: sejarah, jenis, dan kriteria logo yang baik
Logo: sejarah, jenis, dan kriteria logo yang baikToto Haryadi
 
Kursus desain grafis - teori logo (part 2)
Kursus desain grafis - teori logo (part 2)Kursus desain grafis - teori logo (part 2)
Kursus desain grafis - teori logo (part 2)Renra Sedoya
 
MATERI SMP LOGO.ppt
MATERI SMP LOGO.pptMATERI SMP LOGO.ppt
MATERI SMP LOGO.pptcovupifaqoji
 
3. identitas citra dan reputasi perusahaan
3. identitas citra dan reputasi perusahaan3. identitas citra dan reputasi perusahaan
3. identitas citra dan reputasi perusahaanblade_net
 
3. identitas citra dan reputasi perusahaan
3. identitas citra dan reputasi perusahaan3. identitas citra dan reputasi perusahaan
3. identitas citra dan reputasi perusahaanblade_net
 
Manajemen pencitraan
Manajemen pencitraanManajemen pencitraan
Manajemen pencitraanAyu Hunaeni
 
Pengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam Perusahaan
Pengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam PerusahaanPengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam Perusahaan
Pengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam PerusahaanArdiansah Danus
 
M41_Build a Brand - Jaklin Bernadet.pdf
M41_Build a Brand - Jaklin Bernadet.pdfM41_Build a Brand - Jaklin Bernadet.pdf
M41_Build a Brand - Jaklin Bernadet.pdfpapawawa1
 

Similar to Corporate identity (20)

Pertemuan 2-Logo Pemasaran.pdf
Pertemuan 2-Logo Pemasaran.pdfPertemuan 2-Logo Pemasaran.pdf
Pertemuan 2-Logo Pemasaran.pdf
 
LOGO 2.ppt
LOGO 2.pptLOGO 2.ppt
LOGO 2.ppt
 
Ludwig Suparmo Corporate branding
 Ludwig Suparmo Corporate branding  Ludwig Suparmo Corporate branding
Ludwig Suparmo Corporate branding
 
Logo.pptx
Logo.pptxLogo.pptx
Logo.pptx
 
Brand Identity, Tak Kenal Maka Tak Sayang
Brand Identity, Tak Kenal Maka Tak SayangBrand Identity, Tak Kenal Maka Tak Sayang
Brand Identity, Tak Kenal Maka Tak Sayang
 
Bab2b logo Kelas X (TA 2014-2015)
Bab2b logo Kelas X (TA 2014-2015)Bab2b logo Kelas X (TA 2014-2015)
Bab2b logo Kelas X (TA 2014-2015)
 
Logo: sejarah, jenis, dan kriteria logo yang baik
Logo: sejarah, jenis, dan kriteria logo yang baikLogo: sejarah, jenis, dan kriteria logo yang baik
Logo: sejarah, jenis, dan kriteria logo yang baik
 
Kursus desain grafis - teori logo (part 2)
Kursus desain grafis - teori logo (part 2)Kursus desain grafis - teori logo (part 2)
Kursus desain grafis - teori logo (part 2)
 
MATERI SMP LOGO.ppt
MATERI SMP LOGO.pptMATERI SMP LOGO.ppt
MATERI SMP LOGO.ppt
 
Bab3 logo
Bab3 logoBab3 logo
Bab3 logo
 
3. identitas citra dan reputasi perusahaan
3. identitas citra dan reputasi perusahaan3. identitas citra dan reputasi perusahaan
3. identitas citra dan reputasi perusahaan
 
Designing Brand Identity
Designing Brand IdentityDesigning Brand Identity
Designing Brand Identity
 
3. identitas citra dan reputasi perusahaan
3. identitas citra dan reputasi perusahaan3. identitas citra dan reputasi perusahaan
3. identitas citra dan reputasi perusahaan
 
KOP MERE
KOP MERE KOP MERE
KOP MERE
 
Manajemen pencitraan
Manajemen pencitraanManajemen pencitraan
Manajemen pencitraan
 
membuat logo
membuat logomembuat logo
membuat logo
 
Desain simbol upload
Desain simbol uploadDesain simbol upload
Desain simbol upload
 
Desain simbol upload
Desain simbol uploadDesain simbol upload
Desain simbol upload
 
Pengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam Perusahaan
Pengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam PerusahaanPengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam Perusahaan
Pengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam Perusahaan
 
M41_Build a Brand - Jaklin Bernadet.pdf
M41_Build a Brand - Jaklin Bernadet.pdfM41_Build a Brand - Jaklin Bernadet.pdf
M41_Build a Brand - Jaklin Bernadet.pdf
 

Corporate identity

  • 1. HYPERLINK quot; http://minnyminds.wordpress.com/2009/02/06/corporate-identity-identitas-korporat/quot; quot; Permanent link to Corporate Identity ( Identitas Korporat)quot; Corporate Identity ( Identitas Korporat)<br />February 6, 2009 at 5:26 am (Science) <br />Identitas Korporat (Corporate Identity)<br />1. Pengertian Identitas Korporat<br />Dalam bukunya The Company Image, Elinor Selame mengatakan identitas korporat atau corporate identity adalah apa yang senyatanya ada pada atau ditampilkan oleh perusahaan. ( Selame dalam Sutojo 2004:13 )<br />Identitas korporat (corporate identity) menurut M. Linggar Anggoro ( 2000:280)  adalah suatu cara atau suatu hal yang memungkinkan suatu perusahaan dikenal dan dibedakan dari perusahaan-perusahaan lainnya. Ia juga menyebutkan bahwa identitas perusahaan harus diciptakan melalui suatu rancangan desain khusus yang meliputi hal-hal unik atau khas tentang perusahaan yang bersangkutan secara fisik. <br />Rhenald Kasali ( 2003:110-114)  dalam buku Manajemen Public Relations Konsep dan Aplikasinya di Indonesia mengatakan bahwa identitas perusahaan atau identitas korporat disebut juga sebagai simbol perusahaan, apakah berbentuk logo perusahaan atau lambang lainnya. Simbol selain dimaksud agar lebih mudah diingat oleh konsumen juga agar dijiwai oleh segenap karyawannya. Simbol sangat penting bagi perusahaan yang bergerak di sektor jasa yang menjaga pelayanan, kredibilitas, dan keramahan manusia di dalamnya. <br />2. Elemen Identitas Korporat<br />Penulis buku Marketing Corporate Image, James R. Gregory (Gregory dalam Sutojo 2004:14) menyatakan identitas korporat atau corporate identity terdiri dari dua elemen pokok, yaitu:<br />Nama (name atau mark)<br />Logo (logos)<br />M. Linggar Anggoro (2000:280) dalam bukunya Teori dan Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di Indonesia menyatakan elemen-elemen utama identitas perusahaan atau identitas korporat meliputi tipe logo, warna/bentuk bangunan, atribut, sampai dengan seragam dan pakaian resmi perusahaan.<br />3. Mengefektifkan Identitas Korporat<br />Dalam buku “Membangun Citra Perusahaan”, Siswanto Sutojo (2004:25-27) mengemukakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan desain identitas, yaitu:<br />Identitas singkat tapi jelas. Identitas tidak membingungkan, tidak asal-asalan dibuat, orisinil atau karya asli buatan sendiri, tidak menjiplak, tidak mudah dilupakan.<br />Agar mudah dimengerti dan diingat banyak orang, nama dan logo yang dipergunakan untuk menampilkan identitas harus pendek, mudah dibaca dan dimengerti. Dalam waktu beberapa detik, audiens sasaran harus dapat menangkap arti yang dimaksudkan perusahaan dengan logo tersebut. Lebih ideal lagi apabila dengan melihat logo beberapa detik, audiens sasaran dapat mengingatnya kembali pada kesempatan lain. Logo diharapkan lebih mudah dimengerti dan diingat apabila dilengkapi dengan sebuah slogan yang menarik.<br />Membawa arti tertentu<br />Agar audiens sasaran dapat menangkap arti logo atau identitas yang akan mereka pergunakan, pada saat menyiapkan desain logo banyak perusahaan melakukan survai.<br />Logo dapat dipergunakan secara fleksibel<br />Logo harus dapat dipergunakan di atas semua jenis bahan atau permukaan. Logo juga harus dapat dicetak dengan baik dalam berbagai ukuran.<br />Tidak cepat membosankan<br />Agar audiens tidak cepat bosan melihat atau membacanya, desain identitas perusahaan harus dibuat menarik, tidak membosankan, mudah dibaca, dan sedap dipandang.<br />Tom Brannan (2004:79-80) mengatakan bahwa identitas perusahaan dapat memelihara prospek sebagaimana yang diharapkan suatu perusahaan. Logo dan tipografi dapat dirancang untuk meraih prospek tersebut. Desainnya juga bisa membuat perusahaan kecil tampak besar. Sebuah desain yang baik adalah yang memberikan ruang dalam rancangannya dan desain tersebut akan lebih tampak menyerupai perusahaan yang sudah mapan.<br />Seperti yang dikemukakan M. Linggar Anggoro dalam bukunya Teori dan Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di Indonesia sebagai berikut:<br />“Tipe, bentuk, warna-warna logo ternyata dapat melambangkan (atau mengundang penafsiran) nilai-nilai tertentu, tingkatan kebudayaan, serta sikap dan perilaku dari sebuah organisasi. Tipe logo ternyata dapat mengidentifikasikan (memunculkan identitas), dan pada gilirannya identitas itu akan mempersonifikasikan (membentuk sosok tertentu atas suatu lembaga atau perusahaan di mata khalayak/konsumennya).” (Anggoro 2000:291)<br />Terence A. Shimp (2003:307) mengungkapkan bahwa strategi terbaik untuk meningkatkan kemampuan memuaskan diri dari suatu logo adalah dengan memilih suatu desain yang secara moderat cukup teliti menampilkan lebih dari sekedar gambar yang terlalu simple atau terlalu kompleks. Selain itu, desain-desain natural juga diperlukan untuk menghasilkan respons-respons konsumen yang lebih menguntungkan.<br />