Dokumen tersebut membahas arsitektur produk, yang merupakan skema fungsional dan fisik dari suatu produk. Terdiri atas elemen fungsional yang memberikan kontribusi terhadap kinerja produk dan elemen fisik yang mengimplementasikan fungsi tersebut. Ada dua jenis arsitektur yaitu modular dan integral, yang berbeda dalam pengaruhnya terhadap perubahan produk. Arsitektur produk penting untuk desain, manufaktur, dan pengembangan produk.

1. 4/15/2013
1
Minggu 08:
PRODUCT ARCHITECTURE
PRODUCT ARCHITECTURE
ELEMEN FUNGSIONAL
ELEMEN FISIK
Arsitektur produk :
Skematis dimana fungsional produk
(elemen fungsional) diatur dalam
bentuk blok fisik & interaksinya
PRODUCT

2. 4/15/2013
2
ELEMEN FUNGSIONAL
DESKRIPSI :
Bentuk Skematis  Bentuk Teknologi
yang lebih spesifik,
komponen, atau
prinsip kerja fisik
Operasi dan transformasi yang
memberikan kontribusi thd performansi
produk keseluruhan.
ELEMEN FISIK
DESKRIPSI :
Blok-Blok  KOMPONEN KOLEKTIF
mengimplementasikan
fungsi produk
Bagian, komponen, sub-assembling
yang mengimplementasikan fungsi
produk.

3. 4/15/2013
3
MODULAR DESIGN/
MODULAR ARCHITECTURE
• Blok yang terdiri dari satu/beberapa
elemen fungsional
• Interaksi antar blok terdefinisi
dengan baik
 Biasanya merupakan fungsi dasar
suatu produk
INTEGRAL ARCHITECTURE
Elemen fungsional dari produk
 Diimplementasikan dalam satu/
beberapa blok
Blok dapat terdiri dari banyak elemen
fungsional
Interaksi antar blok
 Didesain dengan performansi tinggi
 Implementasi elemen fungsional
terdistribusi saling silang antar blok

4. 4/15/2013
4
Bagaimana membagi suatu
produk dalam bentuk blok ?
Berkaitan erat dengan :
1)PERFORMANSI PRODUK
2)PERUBAHAN PRODUK
3)VARIASI PRODUK
4)KOMPONEN STANDARDISASI
5)KEMAMPUAN MANUFAKTUR
6)MANAJEMEN PROYEK
PRODUCT CHANGE
Aristektur produk :
Mendefinisikan :
 bagaimana blok berhubungan
dengan fungsi produk
 bagaimana suatu produk dapat
diubah

5. 4/15/2013
5
PRODUCT CHANGE
Aristektur produk :
PADA MODULAR
 Tidak begitu berpengaruh
PADA INTEGRAL
Berpengaruh terhadap elemen fungsional
Memerlukan perubahan terhadap produk
yang berkaitan
PRODUCT CHANGE
Perubahan produk :
1)UP-GRADE
2)ADD-ONS
3)ADAPTATION
4)WEAR
5)CONSUMPTION
6)FLEXIBILITY IN USE

6. 4/15/2013
6
PRODUCT VARIETY
Range model produk yang akan
dihasilkan selama waktu tertentu untuk
memenuhi permintaan pasar.
UNTUK MODULAR ARCHITECTURE :
 Lebih mudah dan variatif
STANDARDISASI KOMPONEN
 Penggunaan komponen yang sama
untuk multi produk
 Sehingga memudahkan untuk
memproduksi dalam jumlah besar
PRODUCT PERFORMANCE
 Adalah sebagaimana produk tsb
melakukan fungsinya
(SPEED, LIFE, ACCURACY, NOISE)

7. 4/15/2013
7
MANUFACTURABILITY
 Arsitektur produk juga
dipengaruhi langsung oleh
kemampuan tim dalam merancang
blok agar dapat diproduksi
dengan biaya rendah
PROJECT MANAGEMENT
 Modular dan integral
memerlukan tipe manajemen
proyek yang berbeda
MENETAPKAN ARSITEKTUR PRODUK
ARSITEKTUR PRODUK
 Aktivitas pengembangan produk
 Manufaktur
 Marketing
HASIL AKTIVITAS
 Layout geometris dari produk, Deskripsi
dari blok, Dokumentasi interaksi
1) Buat skematis produk
2) Kelompokkan elemen
3) Buat layout geometris kasar
4) Identifikasi interaksi

8. 4/15/2013
8
ALL COST IS FOR FUNCTION
Inti dari permasalahan VALUE
ENGINEERING adalah konsumen
menginginkan fungsi.
-Fungsi KEGUNAAN : Performed
-Fungsi ESTETIKA : Pleased
Contoh
NYATAKAN FUNGSI DENGAN KALIMAT EKSAK !
 Apakah benar hal tersebut dilakukan untuk
konsumen?
 Apakah benar kosumen menginginkan hal tersebut
dilakukan?
 Apakah benar konsumen membayar untuk hal
tersebut?
ALL COST IS FOR FUNCTION
DESKRIPSIKAN APA YANG DILAKUKAN FUNGSI
TERSEBUT,
LALU BERI NAMA  Kata kerja + kata benda
Jika mungkin penamaan dengan kata kerja dan
kata benda tersebut yang memiliki parameter
terukur.
Contoh : PENDINGIN RUANGAN
PENAMAAN UNTUK FUNGSI ESTETIKA
SEDIKIT BEDA
Setiap nilai yang diberikan konsumen bersifat
SUBYEKTIF
 Terletak pada nilai estetikanya.
 Suatu nama yang menyenangkan
konsumen

9. 4/15/2013
9
IDENTIFIKASI,
KLARIFIKASI,
PENAMAAN
 Klasifikasikan :
BASIC FUNCTION
 Fungsi yang dibeli konsumen dari
suatu produk/jasa
SECONDARY FUNCTION
 Fungsi yang diperlukan dalam
melakukan basic function secara
efektif
EVALUATE THE FUNCTION
Dengan identifikasi, klarifikasi, dan
penamaan, maka ditemukan jawaban
terhadap masalah :
“Berapa biaya terendah untuk memberikan
fungsi tersebut?“
dan “Pendekatan & metode apa yang akan
digunakan untuk mewujudkannya pada
biaya tersebut?”
KONDISI LALU?mencari nilai optimum
Tujuan Analisa Nilai = mencapai fungsi total
pada biaya terendah
 Diperlukan ukuran efektif = PEMBANDINGAN

10. 4/15/2013
10
PROSES EVALUASI FUNGSI
1)Pisahkan masing-masing fungsi
2)Pahami hal tsb secara menyeluruh
3)Tetapkan secara kreatif cara lain
untuk melakukan fungsi tsb
yang berbiaya rendah
4)Nilai perkiraan biayanya
5)Kombinasikan dalam fungsi yang
lebih besar
IDENTIFIKASI FUNGSI
Problem Setting System
 Fungsi apa yang diperlukan oleh
konsumen, sehingga perlu
membayarnya!
 Berapa derajat kebutuhan
konsumen terhadap fungsi
tersebut?
 Berapa derajat kemampuan
memenuhinya?

11. 4/15/2013
11
PENAMAAN FUNGSI
 Rincikan dalam sub-Fungsi
 Rinci lagi menjadi fungsi-fungsi yang
diperlukan untuk memenuhi sebuah
fungsi
AESTETHIC :
Memberikan kenampakan yang memadai
Memberikan kenyamanan
Tanpa suara
USE :
Memberikan cahaya
Memberikan Daya/Energi
SUB-FUNCTIONS :
Memberikan energi
Distribusi arus
Kontrol arus
KELOMPOKKAN FUNGSI-FUNGSI
TERSEBUT
Pelajari assemblingnya
FINAL PROBLEM SETTING
 PROBLEM SOLVING