1. BAHASA PEMROGRAMAN TINGKAT TINGGI BASIC
Disusun oleh :
Nama : Siti Mutmainah
NPM : 109100940073
Jurusan : Sistem Informasi
Semester : 3 ( Tiga )
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA dan KOMPUTER
PRANATA INDONESIA
2. 2011
SEJARAH BAHASA PEMROGRAMAN TINGKAT
TINGGI BASIC
BASIC, adalah singkatan dari Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction Code adalah
sebuah kelompok bahasa pemrograman tingkat tinggi. Secara harfiah, BASIC memiliki arti
"kode instruksi simbolis semua tujuan yang dapat digunakan oleh para pemula". Memang, istilah
"Bahasa BASIC" di sini juga bisa diartikan menjadi bahasa untuk pemula, atau dengan kata lain,
disebut sebagai bahasa dasar, tapi hal tersebut dirasa kurang tepat, mengingat BASIC dapat juga
digunakan oleh para pemrogram ahli.
BASIC pertama kali dikembangkan pada tahun 1963 oleh John George Kemeny dan
Thomas Eugene Kurtz yang berasal dari Dartmouth College, untuk mengizinkan akses terhadap
komputer bagi para mahasiswa jurusan selain jurusan ilmu eksakta. Pada waktu itu, hampir
semua komputer membutuhkan perangkat lunak, dan waktu itu belum ada perangkat lunak yang
dijual secara bebas, sehingga hanya orang-orang tertentulah yang dapat menggunakan komputer,
yakni para matematikawan dan ilmuwan, karena mereka dapat membangun perangkat lunak
sendiri. Bahasa BASIC, setelah diciptakan menjadi menjamur dan banyak dimodifikasi. Bahasa
BASIC menjadi bahasa yang paling populer digunakan pada komputer mikro pada akhir tahun
1970-an dan komputer rumahan pada tahun 1980-an. Dan hingga saat ini, menjadi bahasa yang
dialeknya beberapa kali berevolusi.
Sebelum pertengahan tahun 1960-an, komputer merupakan barang yang sangat mahal
dan hanya digunakan untuk tugas-tugas tujuan khusus. Pada saat itu, jenis pemrosesan yang
dapat dilakukan adalah batch processing, yang artinya komputer hanya dapat melakukan
pemrosesan satu pekerjaan pada satu waktu, dan pekerjaan lainnya akan dilakukan setelah
pekerjaan lainnya selesai. Akan tetapi, selama tahun 1960-an, muncullah komputer yang lebih
cepat dan lebih terjangkau. Dengan kemampuan pemrosesan yang lebih kuat ini, komputer pun
kadang-kadang "menganggur", tanpa ada pekerjaan yang ia lakukan sama sekali. Bahasa
pemrograman di dalam era batch programming pun didesain untuk tujuan-tujuan khusus, seperti
halnya mesin di mana mereka berjalan, seperti halnya kalkulasi formula ilmiah atau pemrosesan
data bisnis atau hanya untuk penyuntingan teks.
Seiring dengan turunnya harga komputer, penggunaan komputer pun tidak lagi terbatas
pada riset-riset ilmiah dan militer, tetapi merambah kepada penggunaan komersial. Sistem-sitem
komputer yang lebih baru mendukung konsep time-sharing, sebuah cara di mana sebuah sistem
mengizinkan beberapa pengguna atau proses untuk menggunakan CPU dan memori. Dalam
sistem tersebut, sistem operasi akan menggilir proses-proses yang sedang berjalan, dan
mengizinkan setiap proses untuk dijalankan oleh CPU (serta disimpan di dalam memori),
sebelum pindah ke proses selanjutnya. Mesin-mesin tersebut telah menjadi cukup cepat sehingga
kebanyakan pengguna saat itu dapat merasakan seolah-olah mereka menggunakan mesin tersebut
3. hanya untuk sendiri. Secara teori, time-sharing mampu mengurangi biaya komputasi secara
signifikan, mengingat sebuah mesin dapat digunakan oleh beberapa pengguna, bahkan ada yang
mencapai angka ratusan pengguna.
Era Komputer Mini
Bahasa BASIC yang asli didesain pada tahun 1963 oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz
dan diimplementasikan oleh sekelompok siswa di Dartmouth College di bawah arahan mereka
berdua. BASIC didesain untuk para siswa agar mereka dapat menulis program untuk Dartmouth
Time-Sharing System. Bahasa tersebut didesain untuk mengatasi masalah kerumitan yang terjadi
pada bahasa-bahasa pemrograman yang sudah lama, dengan sebuah desain bahasa yang baru
yang memang dikhususkan untuk kelas baru yang di dalamnya terdapat para pengguna mesin
tersebut, yakni para pengguna yang kurang begitu memahami masalah keteknikan dan juga tidak
memiliki latar belakang matematika, dan kurang berminat untuk menekuni bidang matematika.
Dengan menggunakan komputer untuk mendukung proses pengajaran dan riset ternyata menarik
perhatian banyak kalangan. Pada beberapa tahun kemudian, seiring dengan munculnya beberapa
dialek bahasa BASIC lainnya, dialek BASIC buatan Kemeny dan Kurtz dinamakan dengan
Dartmouth BASIC.
Prinsip-prinsip yang digunakan dalam mendesain bahasa BASIC antara lain:
1. Dapat digunakan secara mudah bagi para pemula.
2. Dapat digunakan sebagai sebuah bahasa pemrograman untuk tujuan umum (general
purpose)
3. Dapat ditambahi fitur-fitur tambahan dan tingkat lanjut untuk para ahli, tetapi tetap
mempertahankan kesederhanaan bahasa untuk para pemula.
4. Harus interaktif.
5. Pesan-pesan kesalahan harus jelas dan mudah dipahami.
6. Merespons dengan cepat untuk program-program yang kecil.
7. Tidak harus membutuhkan pengetahuan dan pemahaman perangkat keras komputer.
8. Pengguna juga tidak harus tahu mengenai sistem operasi.
Bahasa BASIC sendiri sebagian dibuat dengan berdasar pada FORTRAN II dan sebagian lagi
berdasar pada ALGOL 60, dengan adanya tambahan agari ia cocok digunakan untuk time-
sharing. Sebelum ada BASIC, di Dartmouth College sudah terdapat DARSIMCO (1956), dan
DOPE (implementasi yang dilakukan pada tahun 1962 terhadap SAP) serta DART (1963 yang
merupakan FORTRAN II yang disederhanakan). Awalnya, BASIC difokuskan untuk
mendukung beberapa pekerjaan matematika dengan dukugan aritmetika matriks dari mulai awal
implementasinya sebagai bahasa yang bertumpuk (batch language) untuk kemudian
dikembangkan pada tahun 1965 dengan dukungan fungsionalitas string.
BASIC pertama kali diimplementasikan dalam mainframe General Electrics GE-265 yang
mendukung banyak terminal. Pada awal perkenalannya, BASIC merupakan bahasa yang
dikompilasi, bukan bahasa yang diinterpretasikan, seperti yang dipercaya selama ini oleh banyak
orang. BASIC juga sangat efisien, dengan mengalahkan FORTRAN II dan ALGOL 60 di mesin
yang sama pada beberapa program matematika, seperti operasi Hukum Simpson.
4. Para pengembang bahasa BASIC memutuskan bahwa kompilator bahasa BASIC harus tersedia
tanpa pungutan biaya sehingga bahasa BASIC dapat berkembang secara luas. Selain itu, mereka
juga mendistribusikan BASIC ke sekolah-sekolah menengah atas di Dartmouth selain Dartmouth
College, dan juga mempromosikannya. Hasilnya, pengetahuan tentang BASIC menjadi relatif
meluas (untuk sebuah bahasa pemrograman), dan BASIC pun akhirnya diimplementasikan oleh
banyak pengembang, sehingga menjadi sebuah bahasa pemrograman yang populer untuk
komputer mini yang baru seperti seri Programmable Data Processor (PDP) milik Digital
Equipment Corporation dan Nova milik Data General. Bahasa BASIC pun juga digunakan di
dalam HP Time-Shared BASIC System pada tahun-tahun akhir 1960-an dan awal 1970-an. Pada
komputer-komputer tersebut, bahasa BASIC cenderung diimplementasikan sebagai interpreter,
bukannya sebagai kompilator.
Beberapa tahun setelah dirilis, beberapa profesional di bidang komputer, terutama Edsger W.
Dijkstra, mengutarakan pendapat mereka mengenai penggunaan statemen GOTO, yang tersedia
di dalam banyak bahasa pemrograman, termasuk di antaranya BASIC, ternyata membuat praktik
pemrograman menjadi buruk[1]
. Beberapa bahkan mengeluhkan bahwa bahasa BASIC terlalu
lambat (sebagian besar versi BASIC yang diinterpretasikan memang jauh lebih lambat
dibandingkan dengan versi yang dikompilasi) atau terlalu sederhana (beberapa versi, terutama
untuk komputer-komputer dengan kemampuan yang kecil membuang banyak fitur dan
kemampuan yang penting.
Era Komputer Rumahan
Bahasa BASIC tidaklah serta-merta diakui sebagai bahasa yang populer, meski
digunakan pada banyak komputer mini, tetapi saat Micro Instrumentation Telemetry System
(MITS) merilis Altair 8800 pada tahun 1975 yang di dalamnya telah terdapat BASIC, BASIC
mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan. Sebagian besar bahasa pemrograman
membutuhkan memori yang lebih besar daripada yang dapat dibeli oleh kebanyakan orang,
mengingat memang harga memori saat itu sangatlah mahal. Dengan akses yang lambat yang
ditawarkan oleh tape, dan tidak adanya editor teks yang cocok, sebuah bahasa pemrograman
seperti BASIC yang dapat melewati beberapa batasan tersebut ternyata sangat menarik. BASIC
juga memiliki keunggulan, yakni terkenal oleh para desainer yang memiliki minat terhadap
komputer mikro. Usaha Kemeny dan Kurtz yang dilakukan pada awal-awal pengembangan
BASIC pun berbuah hasil. Salah satu implementasi bahasa BASIC yang pertama kali muncul
untuk mesin dengan mikroprosesor Intel 8080 seperti yang digunakan oleh Altair 8800 adalah
Tiny BASIC, sebuah implementasi BASIC yang aslinya ditulis oleh Dr. Li-Chen Wang untuk
kemudian ditulis ulang agar dapat berjalan di atas Altair oleh Dennis Allison berdasarkan
permintaan dari Bob Albrecht (yang kemudian mendirikan Dr. Dobb's Journal). Kode sumber
secara penuh dan desain Tiny BASIC tersedia dan dipublikasikan pada tahun 1976 pada jurnal
Dr. Dobb's Journal.
Pada tahun 1975, MITS merilis Altair BASIC, yang dikembangkan oleh William Henry Gates III
dan Paul Allen dari Micro-Soft. Versi Altair pertama kali dikembangkan secara bersama-sama
oleh Gates, Allen dan Monte Davidoff. Versi Microsoft BASIC pun kemudian segera muncul di
beberapa platform komputer mikro lainnya dengan menggunakan lisensi, dan kemudian jutaan
salinan pun terjual; Microsoft BASIC pun menjadi bahasa standar yang digunakan oleh
5. komputer Apple II (yang menggunakan MPU Mostek 6502). Hingga tahun 1979, Microsoft pun
berbicara dengan beberapa vendor komputer mikro, termasuk di antaranya adalah IBM,
mengenai lisensi interpreter bahasa BASIC untuk komputer yang mereka bangun. Sebuah versi
pun dimasukkan ke dalam chip ROM dalam IBM PC, sehingga komputer PC tanpa disket floppy
akan dapat memulai langsung sesi pemrograman BASIC seperti halnya komputer mikro lainnya.
Beberapa perusahaan baru pun mencoba mengikuti jejak-jejak sukses MITS, IMSAI, North Star
dan Apple sehingga membuat sebuah industri komputer rumahan sendiri; sementara itu, BASIC
telah menjadi fitur standar dari semua komputer rumahan tapi sebagian kecil komputer rumahan
memang tidak memilikinya. Sebagian besar komputer rumahan datang dengan interpreter bahasa
BASIC di dalam ROM, sehingga pembelian disket yang cukup mahal pun menjadi tidak perlu
dilakukan lagi. Beberapa saat kemudian, ternyata mesin yang menjalankan varian-varian BASIC
di seluruh dunia sudah menjadi sangat banyak, bahkan jumlahnya lebih besar dibandingkan
dengan pengguna semua bahasa pemrograman, meski semuanya digabungkan. Dialek yang
digunakan oleh BASIC pada zaman ini juga sedikit berbeda dari satu implementasi dengan
implementasi lainnya. Tetapi, sebagian besar komputer yang beredar pada tahun 1980-an
memiliki interpreter bahasa BASIC yang disimpan di dalam ROM.
Kemudian BBC pun menerbitkan BBC BASIC, sebuah versi bahasa BASIC yang dikembangkan
oleh Acorn Computers, Ltd untuk BBC, yang memasukkan beberapa peningkatan tambahan
seperti halnya pembuatan struktur terhadap kata kunci, dan juga akses secara langsung terhadap
sistem operasi. Selain itu, varian ini juga memiliki assembler yang terintegrasi. BBC BASIC
memang diakui sebagai sebuah dialek BASIC yang bagus, dan kemudian lebih dari 30 platform
lainnya selain komputer mikro BBC pun mengadopsinya.
6. CONTOH PROGRAM BAHASA TINGKAT TINGGI BASIC
Berikut ini adalah contoh program yang ditulis dalam bahasa BASIC
Private Sub Command1_Click()
Dim a, b As Integer
a = txt1.Text
b = txt2.Text
txt3.Text = a + b
txt4.Text = a / b
txt5.Text = a - b
txt6.Text = a * b
txt7.Text = a ^ b
End Sub
Private Sub Command2_Click()
txt1.Text = ""
txt2.Text = ""
txt3.Text = ""
txt4.Text = ""
txt5.Text = ""
txt6.Text = ""
txt7.Text = ""
End Sub
Private Sub Command3_Click()
End
End Sub
7. MANFAAT BAHASA PEMROGRAMAN TINGKAT
TINGGI BASIC
Adapun manfaat dari bahasa pemrograman basic adalah sebagai berikut:
a. Memungkinkan pembuatan aplikasi Grafical User Interfase (GUI) atau pemrograman
yang menggunakan tampilan garafis sebagai alat komukasi dengan pemakainya.
b. Mempunyai fleksibelitas yang sangat baik untuk berhubungan dengan aplikasi lainnya.
Kemampuan ini pada versi terdahulu menggunakan sistem Dynamic Data Exchange.
Saat ini diganti dengan Object Linkig & Embedding yang memungkinkan pembuatan
hubungan antara bagian fungsi atau seluruh aplikasi lainnya.
c. Sangat kompatibel dengan visual basic terdahulu.
d. Dan juga mendukung penggunaan log file atau nama variable sampai sepanjang 255
karakter, sedangkan untuk nama-nama form kontrol, modul dan kelas tidak lebih dari
40 karakter.
8. FUNGSI – FUNGSI PADA BAHASA PEMROGRAMAN
TINGKAT TINGGI BASIC
Bahasa tingkat tinggi Basic hampir dapat memanfaatkan seluruhkemudahan dan
kecanggihan yang dimiliki oleh sistem operasi windows.Secara umum kemampuan
visual basic adalah menyediakan komponen-komponen yang memungkinkan anda
membuat aplikasi atau prgram baik itu program yang ringan dalam sekala rumahan
sampai program interpriceyang besar dan rumit, atau aplikasi yang di jalankan melalui
internet.
1. Pointer
Merupakan arah penunjuk,di Gunakan jika anda ingin memilih komponen kontrol
yang sudah di pasang di form.
2. Picture box
Merupakan tool untuk menampilkan gambar pada vb
3. Label
Merupakan tool untuk membuat teks seperti judul, dan sebagainya. Label tidak
bisa di ubah-ubah oleh user.
4. Frame
Merupakan tool untuk membuat sebuah bingkai.
5. CheckBox
Merupakan tool untuk membuat kontrol pilihan, dimana kontrol ini terpilih jika di
klik user. CheckBox dapat di pilih 1 atau lebih.
6. ComboBox
Merupakan tool Untuk membuat kontrol kombinasi antara TextBox dengan
ListBox.
7. HScrollBar
9. Merupakan tool Untuk membuat Scrollbar secara horizontal.
8. Timer
Merupakan tool untuk mengontrol waktu.
9.DirListBox
Merupakan tool untuk menampilkan direktori atau folder.
10.Shape
Merupakan tool untuk membuat kotak, persegi panjang atau lingkaran.
11.Image
Untuk membuat gambar.
12. OLE
Untuk menghubungkan software lain ke form.
13. PictureBox
Untuk menampilkan gambar di form.
14. TextBox
Merupakan tool untuk membuat teks yang bisa di ubah-ubah oleh user.
15. CommandButton
Merupakan tool untuk membuat tombol, seperti tombol OK, cancel, dan
sebagainya terserah anda.
16. OptionButton
Merupakan tool untuk membuat menu suatu pilihan,Fungsinya sama seperti
CheckBox, namun OptionButton hanya dapat di pilih 1 oleh user.
17. ListBox
Merupakan tool untuk membuat daftar pilihan.
10. 18. VScrollBar
Untuk membuat Scrollbar secara vertikal.
19. DriveListBox
Merupakan tool untuk menampilkan drive yang ada di komputer.
20. FileListBox
Merupakan tool untuk menampilkan file-file.
21. Line
Merupakan tool untuk membuat garis.
22. Data
Merupakan tool untuk menghubungkan database ke form.