Mencuci mobil secara rutin penting untuk merawatnya. Hindari menunggu sampai sangat kotor karena dapat merusak cat. Gunakan produk pembersih khusus mobil dan hindari menggunakan yang untuk rumah tangga. Siram terlebih dahulu sebelum memberi sabun, mulai dari bagian atas. Hindari mengeringkan dengan sendirinya atau mengendarai mobil sebelum kering, gunakan lap atau handuk halus.
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
“Do’s and don’ts” saat mencuci mobil
1. (“Do’s and Don’ts” saat Mencuci Mobil)
Bagi kebanyakan orang, mencuci mobil sendiri saat akhir pekan adalah sebuah cara untuk “me-
refresh” pikiran setelah penat bekerja. Hal itu cukup bagus karena mencuci mobil secara rutin
merupakan salah satu cara terbaik merawat mobil anda. Meskipun terlihat sepele, namun ada
beberapa hal yang harus diperhatikan agar anda tidak merusak “hasil”. Berikut tips-tips yang
diberikan kepada anda :
Kapankah saat yang tepat untuk mencuci mobil?
Don’t : Jangan menunggu sampai keadaan yang sangat kotor sebelum mencuci mobil. Serangga
mati, kotoran burung, dan kotoran yang dihasilkan dari udara (asap, debu, dll) dapat
mempengaruhi keadaan cat mobil anda. Jika kotoran-kotoran diatas tidak segera dibersihkan,
maka cat mobil anda akan rusak sehingga anda harus mengeluarkan biaya lebih untuk pergi ke
tukang cat mobil. Sangat disayangkan jika anda mengeluarkan biaya yang seharusnya tidak
perlu, bukan?)
Do : Bersihkanlah kotoran-kotoran seperti bangkai serangga, kotoran burung, dan sebagainya
sesegera mungkin. Setidaknya anda bisa mencucinya setiap minggu sehingga mobil anda dalam
keadaan terbaik. Kemudian, jika anda tinggal di daerah yang terkena hujan asam, segera bilas
sebersih mungkin menggunakan sabun atau zat kimia pembersih lain tak lama setelah hujan reda.
Kalau tidak, zat-zat kimia yang terkandung di air hujan akan menempel di permukaan bodi
mobil, bahkan secara permanen.
Alat-alat seperti apa yang harus saya gunakan?
Don’t : Jangan gunakan pembersih yang digunakan rumah tangga seperti sabun mandi, detergen,
atau pembersih kaca. Pembersih-pembersih seperti itu tidak dirancang untuk mobil dan bisa
berakibat rusaknya zat-zat yang melindungi permukaan bodi mobil
2. Do : Pakailah produk yang memang digunakan untuk membersihkan mobil, dimana lebih
nyaman digunakan pada cat mobil. Gunakan spons yang cukup besar, lembut agar busanya bisa
keluar dengan baik.
Lumpur, karet, dan aspal yang berasal dari jalanan sering menumpuk disekitar roda dan bodi
bagian bawah mobil sehingga susah dibersihkan dan memerlukan produk yang “kuat”, seperti
krim penghilang kotoran dan aspal. Gunakan pakaian bekas yang lembut dan tidak bernoda kasar
untuk membersihkannya atau dengan spons biasa pun bisa. Namun, spons cepat kotor jika
digunakan untuk membersihkan bagian bawah mobil atau roda.
Jangan gunakan spons yang dipakai membersihkan bodi mobil untuk membersihkan bagian roda.
Kotoran yang menempel akan ikut mengotori bodi mobil yang sudah dibersihkan. Sabun untuk
bodi dan air bisa digunakan untuk membersihkan roda. Jika masih belum bersih, diperlukan
pembersih tersendiri khusus untuk roda. Pastikan bahwa formulanya kompatibel dengan jenis-
jenis pembersih khusus mobil yang ada (Pembersih khusus cat, clear-coat, chrome, dll). Jika
formulanya terlalu kuat, hal itu menyebabkan rusaknya polesan pada velg. Untuk amannya,
belilah pembersih-pembersih tersebut yang dipakai oleh banyak orang.
Adakah panduan untuk mencuci mobil?
Don’t : Jangan mencuci mobil ketika bodinya dalam keadaan panas, seperti setelah berkendara
di bawah terik sinar matahari. Panas akan mempercepat pengeringan air dan sabun sehingga
menyebabkan pencucian mobil menjadi lebih sulit.
Jangan memutar-mutar spons pada bodi mobil karena dapat menyebabkan timbulnya goresan
“swirl marks”. Sebaiknya anda mengelap dengan posisi membujur, yaitu mengelap sejauh
jangkauan tangan anda. Dan jangan gunakan spons anda jika telah jatuh ke tanah sebelum anda
mencuci spons tersebut hingga bersih. Kalau tidak, noda dan kotoran akan menempel pada bodi
mobil anda dan merusak cat mobil.
3. Do : Siramkan air terlebih dahulu sebelum memberi sabun keseluruh permukaan bodi mobil
untuk membersihkan puing-puing dan kotoran yang menempel saat anda berkendara. Sebaiknya
anda siram satu bagian terlebih dahulu sebelum lanjut ke bagian lain, misalnya anda siram
bagian kaca samping terlebih dahulu sebelum anda siram bagian kap mobil. Hal ini untuk
memastikan bahwa anda memiliki cukup waktu sebelum sabun mengering. Mulailah dari bagian
atas mobil terlebih dahulu.
Keluarkan cukup busa saat memeras spons. Dan juga bersihkan spons sesering mungkin agar
tidak mengotori permukaan bodi. Gunakan ember yang terpisah agar kotoran tidak tercampur
dengan air yang digunakan untuk mencuci mobil. Saat menyiram air, gunakan selang tanpa
memencet bagian ujungnya. Biarkan airnya mengalir secara alami, dimulai dari atas ke bawah
sehingga akan menghemat pengeluaran air.
Bagaimana cara mengeringkan mobil setelah selesai dicuci?
Don’t : Jangan biarkan air mengering dengan sendirinya, dan jangan mengendarai mobil
meskipun hanya di sekitar kompleks untuk mengeringkannya. Hal itu menyebabkan timbulnya
noda air (watermarks) setelah penguapan air. Kemudian, jangan gunakan handuk atau benda lain
yang kasar yang menyebabkan timbulnya baret pada mobil.
Do : Gunakanlah lap kanebo (chamois) atau handuk yang sangat halus. Jika anda memilih
handuk, anda memerlukan beberapa handuk. Lebih baik mengeringkan air daripada mengelapnya
meskipun menggunakan lap kanebo. Cara pengeringannya adalah dengan menggunakan
squeegee (alat penyapu yang terbuat dari karet) yang lembut untuk menyerap air di seluruh
bagian mobil sebagaimana di tempat cucian drive-thru yang terdapat di luar negeri. Namun
pastikan bahwa squeegee yang digunakan terbuat dari karet yang lunak yang mudah melentur
sehingga tidak membawa kotoran/noda yang dapat menimbulkan goresan.
Sumber : http://www.consumerreports.org/cro/2012/12/do-s-and-don-ts-of-washing-your-
car/index.htm