Dokumen ini membahas tentang penalaran dan berbagai jenis salah nalar, termasuk deduski yang salah, generalisasi terlalu luas, pemilihan terbatas pada dua alternatif, penyebab salah nalar, analogi yang salah, argumentasi bidik orang, dan meniru-niru yang sudah ada.
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Salah nalar
1. Bahasa Indonesia (3KA08)
- George Alwen 13112114
- Mochamad Yearico 14112648
- Mickey Cesar Lontoh 14112571
2. Penalaran
Penalaran adalah suatu proses berpikir
manusia untuk menghubung-hubungkan
data atau fakta yang ada sehingga
sampai pada suatu simpulan.
Fakta atau data yang akan dinalar itu
boleh benar dan boleh tidak benar.
Kalimat pernyataan yang dapat
dipergunakan sebagai data itu disebut
Proposisi.
3. Salah nalar
SALAH NALAR : Gagasan, pikiran,
kepercayaan, atau simpulan yang salah,
keliru, atau cacat.
Jenis-jenis salah nalar
a. Deduksi yang salah : Simpulan dari suatu
silogisme dengan diawali premis yang salah
atau tidak memenuhi persyaratan.
contoh :
Kalau listrik masuk desa, rakyat di daerah itu
menjadi cerdas.
Semua gelas akan pecah bila dipukul dengan
batu.
4. Salah nalar (2)
b. Generalisasi terlalu luas
Salah nalar ini disebabkan oleh jumlah
premis yang mendukung generalisasi tidak
seimbang dengan besarnya generalisasi itu
sehingga simpulan yang diambil menjadi
salah.
Contoh :
Setiap orang yang telah mengikuti Penataran
P4 akan menjadi manusia Pancasilais sejati.
Anak-anak tidak boleh memegang barang
porselen karena barang itu cepat pecah.
5. Salah nalar (3)
c. Pemilihan terbatas pada dua alternatif
Salah nalar ini dilandasi oleh penalaran
alternatif yang tidak tepat dengan
pemilihan jawaban yang ada.
Contoh :
Orang itu membakar rumahnya agar
kejahatan yang dilakukan tidak
diketahui orang lain.
6. Salah nalar (4)
d. Penyebab Salah Nalar
Salah nalar ini disebabkan oleh kesalahan
menilai sesuatu sehingga mengakibatkan
terjadinya pergeseran maksud.
Contoh :
Broto mendapat kenaikan jabatan setelah
ia memperhatikan dan mengurusi makam
leluhurnya.
Anak wanita dilarang duduk di depan pintu
agar tidak susah jodohnya.
7. Salah nalar (5)
e. Analogi yang Salah
Salah nalar ini dapat terjadi bila orang
menganalogikan sesuatu dengan yang
lain dengan anggapan persamaan salah
satu segi akan memberikan kepastian
persamaan pada segi yang lain.
Contoh :
Anto walaupun lulusan Akademi
Amanah tidak dapat mengerjakan
tugasnya dengan baik.
8. Salah nalar (6)
f. Argumentasi Bidik Orang
Salah nalar jenis ini disebabkan oleh
sikap menghubungkan sifat seseorang
dengan tugas yang diembannya.
Contoh :
Program keluarga berencana tidak
dapat berjalan di desa kami karena
petugas penyuluhannya memiliki enam
orang anak.
9. Salah nalar (7)
g. Meniru-niru yang sudah ada
Salah nalar jenis ini berhubungan dengan
anggapan bahwa sesuatu itu dapat kita
lakukan kalau orang lain melakukan hal itu.
Contoh:
Kita bisa melakukan korupsi karena
pejabat pemerintah melakukannya.
Anak SLTA saat mengerjakan ujian
matematika dapat menggunakan kalkulator
karena para profesor menggunakan
kalkulator saat menjawab ujian
matematika.