SlideShare a Scribd company logo
SISTEM OPERASI
BIOS
Fitra Syaharani
Mega Silviana.S.P
Utami Dini.I.
1.Arsitektur dan klasifikasi sistem
operasi
Sebuah sistem operasi atau dalam bahasa asingnya
Operating System adalah sebuah program yang mengatur
hardware komputer. Sistem operasi juga menyediakan
fondasi untuk aplikasi diatasnya dan bertindak sebagai
penghubung antara user dengan hardware. Setiap sistem
operasi memiliki caranya masing-masing untuk
menyelesaikan tugasnya. Hal ini menimbulkan aneka ragam
sistem operasi yang sangat menakjubkan
 a) Sistem monolitik
Sistem monolitik Merupakan struktur sistem
operasi sederhana yang dilengkapi dengan operasi “dual”
pelayanan {sistem call} yang diberikan oleh system operasi.
Model sistem call dilakukan dengan cara mengambil sejumlah
parameter pada tempat yang telah ditentukan sebelumnya,
seperti register atau stack dan kemudian mengeksekusi suatu
intruksi trap tertentu pada monitor mode.
b) Sistem berlapis
Teknik pendekatan struktur sistem berlapis sistem operasi
pada dasarnya dibuat menggunakan pendekatan top-down,
semua fungsi ditentukan dan dibagi menjadi komponen
komponen. Modularisasi sistem dilakukan dengan
cara memecah sistem operasi menajdi beberapa lapis
(tingkat). Lapisan terendah (layer 0) adalah perangkat keras
dan lapisan teratas (layer N) adalah user interface. Dengan
system modularisasi, setiap lapisan mempunyai fungsi
(operasi) tertentu dan melayani lapisan yang lebih rendah.
System operasi pertama kali yang memakai system berlapis
adalah THE. System operasi THE yang dibuat oleh Dijkstra
dan mahasiswa-mahasiswanya. Pada dasarnya system
operasi berlapis dimaksudkan untuk mengurangi kompleknya
rancangan dan implementasi dari suatu system operasi.
Contoh sistem operasi yang menggunakan sistem ini adalah:
UNIX termodifikasi, THE, Venus dan OS/2
d) Sistem operasi client server
Sistem operasi modem memiliki kecendrungan
memindahkan kode ke lapisan yang lebih tinggi dan
menghapus sebanyak mungkin, kode-kode tersebut dari
sistem operasi sehingga akan meninggalkan keruel
yang minimal. Konsep ini biasa diimplementasikan
dengan dengan cara menjadikan fungsifungsi yang ada
pada sistem operasi menjadi user proses. Jika satu
proses minta untuk dilayani, misalnya satu blok file,
maka user proses {disini dinamakan: Client proses}
mengirim permintaan tersebut ke user proses. Server
proses akan melayani permintaan tersebutkemudian
mengirimkan jawabannya kembali.
e) Sistem Berorientasi Obyek
Layanan Sistem operasi sebagai kumpulan proses untuk
menyelesaikan pekerjaannya, yang sering disebut dengan
system operasi bermodel proses, sedangkan layanan
system operasi sebagai objek disebut dengan system
operasi berorentasi objek. Pendekatan objek dimaksudkan
untuk mengadopsi keunggulan dari teknolgi berorientasi
objek. Pada system operasi berorientasi objek, layanan
diimplementasikan sebagai kumpulan objek, masing-masing
objek diberi tipe yang menanda property objek seperti
proses, dirktori, berkas, dan sebagainya. Contoh dari system
operasi berorentasi objek antara lain adalah: 1) Eden 2)
Choices 3) X-kernel. 4) Medusa. 5) Clunds. 6) Amoeba. 7)
Muse. 8) Sistem operasi MS-Windows NT mengadopsi
beberapa teknologi berorientasi objek tapi tidak secara
keseluruhannya.
· Sistem operasi menunjuk ke suatu table yang berisi
slot ke-k yang menunjuk sistem call K (Kontrol).
· Sistem operasi mengecek parameter-parameter dari
pemanggilan tersebut, untuk menentukan sistem call mana yang
memanggil
· User program melakukan “trap” pada karnel Intruksi
berpindah dari user mode ke monitor modedan mentransfer
control ke sistem operasi
Kontrol akan dikembalikan kepada user program, jika sistem call telah
selesai mengerjakan tugasnya. Tatanan ini memberikan suatu struktur
dasar dari sistem operasi sebagai berikut :
2.Definisi,karakteristik,dan ciri-ciri
tiap arsitektur
 BeOS
BeOS adalah sebuah sistem pengoperasian yang
dibangunkan oleh Be Incorporated antara
tahun 1990 sehingga 2001 sebagai sebuah sistem pengoperasian
dengan penekanan kepada kemampuan multimedia.
Sistem ini adalah sebuah sistem pengoperasian yang amat
modular, berasaskan kod baru sepenuhnya (walaupun sistem
direktori failnya mirip dengan sistem yang berasaskan UNIX dan
Bash disertakan bersama sistem ini, sistem ini bukan berasaskan
UNIX, bahkan ia tidak memenuhi piawaian POSIX sepenuhnya),
dikhususkan untuk kerja media digital - audio digital, video digital,
dan grafik 3D dan animasi. Tidak seperti UNIX, sistem ini direka
untuk pengguna tunggal
BeOS merupakan sistem operasi yang memiliki
sederet kelebihan. Akan tetapi Apple tidak memilih BeOS
sebagai inti dari rancangan sistem operasi masa
depannya. Sistem operasi modern (ModernOS) adalah
sistem operasi yang menyediakan jaminan stabilitas dan
kinerja tinggi pada sebuah komputer. Dalam wacana
teknologi komputer, stabilitas dan kinerja sebuah sistem
operasi ditentukan oleh rancangan arsitekturnya. Apa yang
membuat sebuah OS menjadi stabil tidak lain adalah
adanya kemampuan Protected Memory, Virtual Memory,
dan rancangan object-oriented. Di lain pihak, kinerjanya
ditentukan oleh kesanggupan untuk melakukan
preemptive multitasking, symmetric multiprocessing, dan
multithreading. MacOS memang telah memiliki beberapa
features tersebut, tetapi kemampuannya masih sangat
terbatas sehingga terlihat begitu lemah berhadapan
dengan pesaingnya, Microsoft Windows NT.
Riwayat Singkat BeOS
Di tengah awan kemelut sistem operasi dalam
lingkungan Macintosh, mantan insinyur Apple Computer,
Jean Louis Gase, dan beberapa rakannya (sebahagian juga
pernah terlibat dalam penulisan kode sistem operasi di
perusahaan yang sama) telah membawa sistem operasi
yang mereka kembangkan ke dalam lingkungan PowerMac.
Sistem operasi tersebut bernama BeOS. Semula BeOS
hanya dipasang pada komputer khusus dual-prosesor, yang
dikenal dengan nama BeBox. Semasa bekerja pada Apple
Computer, Gase adalah pengisi kevakuman setelah
kepergian Steve Jobs.
Tujuan pengintegrasian BeOS ke dalam lingkungan
Macintosh tidak lain untuk menambah jumlah pengguna
sistem operasi tersebut. Kebetulan, BeBox juga berjalan
dengan prosesor PowerPC. Maka relatif tanpa kesulitan
BeOS boleh dijalankan pada setiap unit PowerMac yang
ditancapi PowerPC generasi 603 ke atas.
Kerana itu tidak mengherankan jika banyak pihak yang memimpikan
terjadinya merger antara MacOs dan BeOS. Akan tetapi Apple tidak
memilih BeOS sebagai inti dari rancangan sistem operasi masa
depannya, melainkan tetap bertahan dengan rencana upgrade setengah
tahunan. Ketika Anda membaca tulisan ini, Apple mungkin telah
meluncurkan versi upgrade kedua, yang dimaksudkan sebagai pengganti
System 8 (Copland). System 8 pengganti Copland ini rencananya akan
diberi nama ÒTempoÓ.
Sangat berbeda dengan MacOS, sistem operasi ciptaan Gase terbukti
telah memenuhi seluruh standard dari sebuah sistem operasi modern
secara sempurna. Dalam uji cuba versi beta Desember 1996, misalnya,
BeOS telah membuat banyak pakar Macintosh terkesan. Secara telak
BeOS telah meninggalkan MacOS jauh di belakang, dalam debu sejarah
sistem-sistem operasi tradisional bersama Windows 95, Windows 3.1.1
dan DOS. Lebih dari itu, BeOS juga berhasil melampaui apa yang
semula diharapkan tersedia dalam Copland. BeOS bahkan memiliki
pelbagai kelebihan dibandingkan dengan Windows N.T. 4.0.
4. )Context sensitive menus. Ini adalah feature yang dijanjikan
oleh rencana Copland, dan sudah boleh dijalankan dalam Tempo
versi beta.
5.)Extensive keyboard control. Seluruh menu dalam BeOS boleh
diakses melalui keyboard, dan setiap menu memiliki shortcut.
6.)Kesanggupan untuk mengecilkan jendela. Kalau user mengklik
dua kali pada kepala (tab) jendela yang terbuka, jendela tersebut
akan mengkerut dan hanya tab-nya yang terlihat. Klik dua kali
pada tab tadi,maka jendela kembali akan terbuka lebar. Ini juga
merupakan feature yang dijanjikan Copland.
3.Struktur diagram atau gambar
arsitektur
4.Kekurangan dan kelebihan
beOS
Kelemahan BeOS:
Di sebalik segala kehebatannya tadi, BeOS tentu saja belum
merupakan sistem operasi yang matang untuk lingkungan
Macintosh. BeOS belum dilengkapi dengan beberapa
feature yang selama ini sanggup menjadi kunci kenyamanan
kerja pada komputer-komputer Mac. BeOS juga belum
mendukung mekanisme drag-and-drop , teknologi QuicTime
Layer, dan sederetan panjang kelebihan-kelebihan MacOS
lainnya. Akan tetapi kondisi ini akan segera berubah ketika
perusahaan Be berhasil mengantongi lisensi atas beberapa
teknologi Macintosh yang belum dimilikinya.
Secara kelebihan beOS adalah:
1.)Kecepatan yang mengagumkan. Menjalankan BeOS,
user akan menyadari betapa cepatnya prosesor PowerPC
itu sebenarnya
2.)User boleh melakukan beberpa proses penyalinan,
mengosongkan tong sampah, sambil tetap menjalankan
aplikasi secara bersamaan. System 7xx boleh melakukan
semua itu, tetapi harus dibantu dengan utiliti SpeedDoubler
dari Symantec.
3.)Kotak dialog Nonmodal Open and Save. Dalam BeOS,
kotak dialog Save dan Open hanya merupakan jendela
yang lain.
4. Context sensitive menus. Ini adalah feature yang dijanjikan oleh
rencana Copland, dan sudah boleh dijalankan dalam Tempo versi
beta.
5.Extensive keyboard control. Seluruh menu dalam BeOS boleh
diakses melalui keyboard, dan setiap menu memiliki shortcut.
6.Kesanggupan untuk mengecilkan jendela. Kalau user mengklik
dua kali pada kepala (tab) jendela yang terbuka, jendela tersebut
akan mengkerut dan hanya tab-nya yang terlihat. Klik dua kali pada
tab tadi,maka jendela kembali akan terbuka lebar. Ini juga
merupakan feature yang dijanjikan Copland.
Penjadwalan Processor
1. Istilah-istilah dan Konsep-konsep Penjadwalan
 Bagian sistem operasi yang mengatur penjadwalan eksekusi proses-
proses disebut scheduler.
 Algoritma yang digunakan disebut algoritma penjadwalan (scheduling
algorithm).
 Kriteria baik tidaknya suatu algoritma penjadwalan ditentukan oleh:
 Fairness
 Efficiency
 Response Time
 Turnaround Time
 Throughput
 Penjadwalan Proses
 Antrian
 Prioritas
 Preempsi
Penjadwalan Processor
 Penjadwalan satu tingkat
 Pertama Tiba Pertama Dilayani
(PTPD)
 Proses Terpendek Dipertamakan
(PTD)
 Proses Terpendek
Dipertamakan Preempsi (PTDP)
 Rasio Penalti Tertinggi
Dipertamakan (RPTD)
 Putar Gelang (PG)
 Putar Gelang Prioritas Berubah
(PGPB)
 Penjadwalan multi tingkat
 Antrian multitingkat
 Antrian multitingkat
berbalikan
Penjadwalan Prosesor Penjadwalan multi tingkat
Penjadwalan Symmetric Multiprocessing
(Penjadwalan SMP)
Penjadwalan SMP (Symmetric multiprocessing) adalah pendekatan kedua
untuk penjadwalan prosesor jamak. Dimana setiap prosesor
menjadwalkan dirinya sendiri (self scheduling). Semua proses mungkin
berada pada antrian ready yang biasa, atau mungkin setiap prosesor
memiliki antrian ready tersendiri. Bagaimanapun juga, penjadwalan
terlaksana dengan menjadwalkan setiap prosesor untuk memeriksa
antrian ready dan memilih suatu proses untuk dieksekusi. Jika suatu
sistem prosesor jamak mencoba untuk mengakses dan meng-update
suatu struktur data, penjadwal dari prosesor-prosesor tersebut harus
diprogram dengan hati-hati; kita harus yakin bahwa dua prosesor tidak
memilih proses yang sama dan proses tersebut tidak hilang dari antrian.
Secara virtual, semua sistem operasi modern mendukung SMP, termasuk
Windows XP, Windows 2000, Windows Vista, Solaris, Linux, dan Mac OS
X, BeOS.
Management Memori Kernel
Hibrida
Kernel hibrida aslinya adalah mikrokernel yang memiliki kode yang tidak
menunjukkan bahwa kernel tersebut adalah mikrokernel di dalam ruangan kernel-nya.
Kode-kode tersebut ditaruh di dalam ruangan kernel agar dapat dieksekusi lebih cepat
dibandingkan jika ditaruh di dalam ruangan uer. Hal ini dilakukan oleh para arsitek
sistem operasi sebagai solusi awal terhadap masalah yang terjadi di dalam
mikrokernel: kinerja.Beberapa orang banyak yang bingung dalam membedakan antara
kernel hibrida dan kernel monolitik yang dapat memuat modul kernel setelah proses
booting, dan cenderung menyamakannya. Antara kernel hibrida dan kernel monolitik
jelas berbeda. Kernel hibrida berarti bahwa konsep yang digunakannya diturunkan dari
konsep desain kernel monolitik dan mikrokernel. Kernel hibrida juga memiliki secara
spesifik memiliki teknologi pertukaran pesan (message passing) yang digunakan dalam
mikrokernel, dan juga dapat memindahkan beberapa kode yang seharusnya bukan
kode kernel ke dalam ruangan kode kernel karena alasan kinerjaDi bawah ini adalah
beberapa sistem operasi yang menggunakan kernel hibrida:
BeOS, sebuah sistem operasi yang memiliki kinerja tinggi untuk aplikasi multimedia.
Novell NetWare, sebuah sistem operasi yang pernah populer sebagai sistem operasi
jaringan berbasis IBM PC dan kompatibelnya.
Microsoft Windows NT (dan semua keturunannya).
Management I/O
Klasifikasi Perangkat I/O
Pengelolaan perangkat I/O merupakanaspek perancangan
sistem operasi yangterluas karena beragamnya peralatan
danbegitu banyaknya aplikasi dari peralatan-peralatan
itu.Manajemen I/O mempunyai fungsi, diantaranya:
 Mengirim perintah ke perangkat I/O agarmenyediakan
layanan.
 Menangani interupsi peralatan I/O.
 Menangani kesalahan pada peralatan I/O.
 Memberi interface ke pemakai.

More Related Content

What's hot

An Insight into the Linux Booting Process
An Insight into the Linux Booting ProcessAn Insight into the Linux Booting Process
An Insight into the Linux Booting Process
Hardeep Bhurji
 
Power point jaringan
Power point jaringanPower point jaringan
Power point jaringanhandayanisri
 
Cara menginstal linux red hat melalui virtual box by ricky suadma
Cara menginstal linux red hat melalui virtual box by ricky suadma Cara menginstal linux red hat melalui virtual box by ricky suadma
Cara menginstal linux red hat melalui virtual box by ricky suadma
Ricky Suadma
 
Soal ujian UAS teknologi layanan jaringan XI TKJ
Soal ujian UAS teknologi layanan jaringan XI TKJSoal ujian UAS teknologi layanan jaringan XI TKJ
Soal ujian UAS teknologi layanan jaringan XI TKJ
SMK MUhammadiyah Singkut
 
DHCP server
DHCP serverDHCP server
DHCP server
MAFauzan
 
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputerKD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
 
pelajaran tik kelas X
pelajaran tik kelas Xpelajaran tik kelas X
pelajaran tik kelas X
rani15
 
Learning AOSP - Android Linux Device Driver
Learning AOSP - Android Linux Device DriverLearning AOSP - Android Linux Device Driver
Learning AOSP - Android Linux Device Driver
Nanik Tolaram
 
System Booting Process overview
System Booting Process overviewSystem Booting Process overview
System Booting Process overview
RajKumar Rampelli
 
Prosedur Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP
Prosedur Instalasi Server Softswitch Berbasis SIPProsedur Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP
Prosedur Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP
Fanny Fayu Laksono
 
Komunikasi data
Komunikasi dataKomunikasi data
Komunikasi dataAry Ajo
 
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet TracerMembangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Lusiana Diyan
 
Soal dan jawaban pilihan ganda tkj
Soal dan jawaban pilihan ganda tkjSoal dan jawaban pilihan ganda tkj
Soal dan jawaban pilihan ganda tkj
Warnet Raha
 
Sistem Operasi Windows
Sistem Operasi WindowsSistem Operasi Windows
Sistem Operasi Windowsanastanindya
 
Materi 2 : Perangkat lunak (software)
Materi 2 : Perangkat lunak (software)Materi 2 : Perangkat lunak (software)
Materi 2 : Perangkat lunak (software)
Nanang Kurniawan
 
Bahan ajar rpp instalasi sistem operasi
Bahan ajar rpp  instalasi sistem operasiBahan ajar rpp  instalasi sistem operasi
Bahan ajar rpp instalasi sistem operasi
AndirilanAritonang
 
materi imk Menu
materi imk Menumateri imk Menu
materi imk Menu
Kukuh Aji
 
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched NetworksModul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
I Putu Hariyadi
 
SIstem Operasi Jaringan
SIstem Operasi JaringanSIstem Operasi Jaringan
SIstem Operasi Jaringan
Bambang Karyadi
 
Jaringan Komputer dan Internet.pdf
Jaringan Komputer dan Internet.pdfJaringan Komputer dan Internet.pdf
Jaringan Komputer dan Internet.pdf
FitriantiAmim
 

What's hot (20)

An Insight into the Linux Booting Process
An Insight into the Linux Booting ProcessAn Insight into the Linux Booting Process
An Insight into the Linux Booting Process
 
Power point jaringan
Power point jaringanPower point jaringan
Power point jaringan
 
Cara menginstal linux red hat melalui virtual box by ricky suadma
Cara menginstal linux red hat melalui virtual box by ricky suadma Cara menginstal linux red hat melalui virtual box by ricky suadma
Cara menginstal linux red hat melalui virtual box by ricky suadma
 
Soal ujian UAS teknologi layanan jaringan XI TKJ
Soal ujian UAS teknologi layanan jaringan XI TKJSoal ujian UAS teknologi layanan jaringan XI TKJ
Soal ujian UAS teknologi layanan jaringan XI TKJ
 
DHCP server
DHCP serverDHCP server
DHCP server
 
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputerKD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
 
pelajaran tik kelas X
pelajaran tik kelas Xpelajaran tik kelas X
pelajaran tik kelas X
 
Learning AOSP - Android Linux Device Driver
Learning AOSP - Android Linux Device DriverLearning AOSP - Android Linux Device Driver
Learning AOSP - Android Linux Device Driver
 
System Booting Process overview
System Booting Process overviewSystem Booting Process overview
System Booting Process overview
 
Prosedur Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP
Prosedur Instalasi Server Softswitch Berbasis SIPProsedur Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP
Prosedur Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP
 
Komunikasi data
Komunikasi dataKomunikasi data
Komunikasi data
 
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet TracerMembangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
 
Soal dan jawaban pilihan ganda tkj
Soal dan jawaban pilihan ganda tkjSoal dan jawaban pilihan ganda tkj
Soal dan jawaban pilihan ganda tkj
 
Sistem Operasi Windows
Sistem Operasi WindowsSistem Operasi Windows
Sistem Operasi Windows
 
Materi 2 : Perangkat lunak (software)
Materi 2 : Perangkat lunak (software)Materi 2 : Perangkat lunak (software)
Materi 2 : Perangkat lunak (software)
 
Bahan ajar rpp instalasi sistem operasi
Bahan ajar rpp  instalasi sistem operasiBahan ajar rpp  instalasi sistem operasi
Bahan ajar rpp instalasi sistem operasi
 
materi imk Menu
materi imk Menumateri imk Menu
materi imk Menu
 
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched NetworksModul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
 
SIstem Operasi Jaringan
SIstem Operasi JaringanSIstem Operasi Jaringan
SIstem Operasi Jaringan
 
Jaringan Komputer dan Internet.pdf
Jaringan Komputer dan Internet.pdfJaringan Komputer dan Internet.pdf
Jaringan Komputer dan Internet.pdf
 

Viewers also liked

Basketball Games: How to Play 21
Basketball Games: How to Play 21Basketball Games: How to Play 21
Basketball Games: How to Play 21
Raj Shah
 
El arte del netwoking - Felix Lopez Capel SME2016
El arte del netwoking - Felix Lopez Capel SME2016El arte del netwoking - Felix Lopez Capel SME2016
El arte del netwoking - Felix Lopez Capel SME2016
Felix Lopez Capel
 
Iglesias de Jerusalén..
Iglesias de Jerusalén..Iglesias de Jerusalén..
Iglesias de Jerusalén..
Oscar Rmz
 
031. plaque control
031. plaque control031. plaque control
031. plaque control
Dr.Jaffar Raza BDS
 
The pontics in_fixed_restorations
The pontics in_fixed_restorationsThe pontics in_fixed_restorations
The pontics in_fixed_restorations
Surendra Reddy
 
030.furcation involvement and its therapy
030.furcation involvement and its therapy030.furcation involvement and its therapy
030.furcation involvement and its therapy
Dr.Jaffar Raza BDS
 
Reposicionamento Estratégico - Sorveteria Campos do Jordão
Reposicionamento Estratégico - Sorveteria Campos do JordãoReposicionamento Estratégico - Sorveteria Campos do Jordão
Reposicionamento Estratégico - Sorveteria Campos do Jordão
Andre Lima
 

Viewers also liked (8)

Basketball Games: How to Play 21
Basketball Games: How to Play 21Basketball Games: How to Play 21
Basketball Games: How to Play 21
 
Oshad Registeration
Oshad RegisterationOshad Registeration
Oshad Registeration
 
El arte del netwoking - Felix Lopez Capel SME2016
El arte del netwoking - Felix Lopez Capel SME2016El arte del netwoking - Felix Lopez Capel SME2016
El arte del netwoking - Felix Lopez Capel SME2016
 
Iglesias de Jerusalén..
Iglesias de Jerusalén..Iglesias de Jerusalén..
Iglesias de Jerusalén..
 
031. plaque control
031. plaque control031. plaque control
031. plaque control
 
The pontics in_fixed_restorations
The pontics in_fixed_restorationsThe pontics in_fixed_restorations
The pontics in_fixed_restorations
 
030.furcation involvement and its therapy
030.furcation involvement and its therapy030.furcation involvement and its therapy
030.furcation involvement and its therapy
 
Reposicionamento Estratégico - Sorveteria Campos do Jordão
Reposicionamento Estratégico - Sorveteria Campos do JordãoReposicionamento Estratégico - Sorveteria Campos do Jordão
Reposicionamento Estratégico - Sorveteria Campos do Jordão
 

Similar to Sistem operasi beos

Makalah Sistem operasi
Makalah Sistem operasi Makalah Sistem operasi
Makalah Sistem operasi
Vetrik VizcaraLatul
 
Sistem operasi part 1
Sistem operasi part 1Sistem operasi part 1
Sistem operasi part 1
viki yolanda.H
 
Sistem operasi part 1
Sistem operasi part 1Sistem operasi part 1
Sistem operasi part 1
viki yolanda.H
 
makalah Sistem operasi
makalah Sistem operasimakalah Sistem operasi
makalah Sistem operasi
Akmaall Akmaall
 
Konsep dan Sejarah Sistem Operasi
Konsep dan Sejarah Sistem OperasiKonsep dan Sejarah Sistem Operasi
Konsep dan Sejarah Sistem OperasiA Sisdianto Sumarna
 
Remedial kjd artikel sistem operasi
Remedial kjd artikel sistem operasiRemedial kjd artikel sistem operasi
Remedial kjd artikel sistem operasi
farhan al farizi
 
artikel sistem operasi
artikel sistem operasiartikel sistem operasi
artikel sistem operasi
Rifqi Ihwana
 
Artikel Sistem Operasi 01
Artikel Sistem Operasi 01Artikel Sistem Operasi 01
Artikel Sistem Operasi 01
Rifqi Ihwana
 
Perkembangan Sistem operasi
Perkembangan Sistem operasiPerkembangan Sistem operasi
Perkembangan Sistem operasiIhsan Nurhalim
 
Ayu widiyan(os)
Ayu widiyan(os)Ayu widiyan(os)
Ayu widiyan(os)
Ayu Widiya Ningrum
 
artikel sistem operasi
artikel sistem operasiartikel sistem operasi
artikel sistem operasi
Alwi Ikhwan Al-Karim
 
Makalah sistem operasi
Makalah sistem operasiMakalah sistem operasi
Makalah sistem operasi
Rizky Kiki'a Angger
 
Artikel Sistem Operasi
Artikel Sistem OperasiArtikel Sistem Operasi
Artikel Sistem Operasi
Ahmad Effendi
 
Sistem operasi
Sistem operasiSistem operasi
Sistem operasi
LuthfanZhafiri
 
Remedial kjd (farhan al farizi)
Remedial kjd (farhan al farizi)Remedial kjd (farhan al farizi)
Remedial kjd (farhan al farizi)
farhan al farizi
 
Modul teori so
Modul teori soModul teori so
Modul teori so
joko2016
 
Artikel Sistem Operasi
Artikel Sistem OperasiArtikel Sistem Operasi
Artikel Sistem Operasi
Ferdyan Pratama
 
Arsitektur Sistem Operasi
Arsitektur Sistem OperasiArsitektur Sistem Operasi
Arsitektur Sistem Operasi
viviluthfiyah
 
Artikel bertopik teknologi informasi ini perlu dirapikan agar memenuhi standa...
Artikel bertopik teknologi informasi ini perlu dirapikan agar memenuhi standa...Artikel bertopik teknologi informasi ini perlu dirapikan agar memenuhi standa...
Artikel bertopik teknologi informasi ini perlu dirapikan agar memenuhi standa...
Fajar Ikhwan
 

Similar to Sistem operasi beos (20)

Sistem operasi komputer
Sistem operasi komputerSistem operasi komputer
Sistem operasi komputer
 
Makalah Sistem operasi
Makalah Sistem operasi Makalah Sistem operasi
Makalah Sistem operasi
 
Sistem operasi part 1
Sistem operasi part 1Sistem operasi part 1
Sistem operasi part 1
 
Sistem operasi part 1
Sistem operasi part 1Sistem operasi part 1
Sistem operasi part 1
 
makalah Sistem operasi
makalah Sistem operasimakalah Sistem operasi
makalah Sistem operasi
 
Konsep dan Sejarah Sistem Operasi
Konsep dan Sejarah Sistem OperasiKonsep dan Sejarah Sistem Operasi
Konsep dan Sejarah Sistem Operasi
 
Remedial kjd artikel sistem operasi
Remedial kjd artikel sistem operasiRemedial kjd artikel sistem operasi
Remedial kjd artikel sistem operasi
 
artikel sistem operasi
artikel sistem operasiartikel sistem operasi
artikel sistem operasi
 
Artikel Sistem Operasi 01
Artikel Sistem Operasi 01Artikel Sistem Operasi 01
Artikel Sistem Operasi 01
 
Perkembangan Sistem operasi
Perkembangan Sistem operasiPerkembangan Sistem operasi
Perkembangan Sistem operasi
 
Ayu widiyan(os)
Ayu widiyan(os)Ayu widiyan(os)
Ayu widiyan(os)
 
artikel sistem operasi
artikel sistem operasiartikel sistem operasi
artikel sistem operasi
 
Makalah sistem operasi
Makalah sistem operasiMakalah sistem operasi
Makalah sistem operasi
 
Artikel Sistem Operasi
Artikel Sistem OperasiArtikel Sistem Operasi
Artikel Sistem Operasi
 
Sistem operasi
Sistem operasiSistem operasi
Sistem operasi
 
Remedial kjd (farhan al farizi)
Remedial kjd (farhan al farizi)Remedial kjd (farhan al farizi)
Remedial kjd (farhan al farizi)
 
Modul teori so
Modul teori soModul teori so
Modul teori so
 
Artikel Sistem Operasi
Artikel Sistem OperasiArtikel Sistem Operasi
Artikel Sistem Operasi
 
Arsitektur Sistem Operasi
Arsitektur Sistem OperasiArsitektur Sistem Operasi
Arsitektur Sistem Operasi
 
Artikel bertopik teknologi informasi ini perlu dirapikan agar memenuhi standa...
Artikel bertopik teknologi informasi ini perlu dirapikan agar memenuhi standa...Artikel bertopik teknologi informasi ini perlu dirapikan agar memenuhi standa...
Artikel bertopik teknologi informasi ini perlu dirapikan agar memenuhi standa...
 

More from megasilvianasp

Chapter 2 menginstall windows server 2003 (autosaved)
Chapter 2 menginstall windows server 2003 (autosaved)Chapter 2 menginstall windows server 2003 (autosaved)
Chapter 2 menginstall windows server 2003 (autosaved)
megasilvianasp
 
Chapter 2 menginstall windows server 2003
Chapter 2 menginstall windows server 2003Chapter 2 menginstall windows server 2003
Chapter 2 menginstall windows server 2003
megasilvianasp
 
Installasi apt,aptitude,dpkg
Installasi apt,aptitude,dpkgInstallasi apt,aptitude,dpkg
Installasi apt,aptitude,dpkg
megasilvianasp
 
Ppt
PptPpt
Command prompt
Command promptCommand prompt
Command prompt
megasilvianasp
 
Fhsmega
FhsmegaFhsmega
Tabel perintah dasar_linux_mega
Tabel perintah dasar_linux_megaTabel perintah dasar_linux_mega
Tabel perintah dasar_linux_mega
megasilvianasp
 
Tabel perintah dasar_linux_mega
Tabel perintah dasar_linux_megaTabel perintah dasar_linux_mega
Tabel perintah dasar_linux_mega
megasilvianasp
 
Repos
ReposRepos
Mengubah ip2
Mengubah ip2Mengubah ip2
Mengubah ip2
megasilvianasp
 
Presentation kelompok 32
Presentation kelompok 32Presentation kelompok 32
Presentation kelompok 32
megasilvianasp
 
Instal linux2
Instal linux2Instal linux2
Instal linux2
megasilvianasp
 
Mengubah ip2
Mengubah ip2Mengubah ip2
Mengubah ip2
megasilvianasp
 
File nano
File nanoFile nano
File nano
megasilvianasp
 
File editor mega
File editor megaFile editor mega
File editor mega
megasilvianasp
 
Dualboot
DualbootDualboot
Dualboot
megasilvianasp
 
Command prompt
Command promptCommand prompt
Command prompt
megasilvianasp
 

More from megasilvianasp (20)

Chapter 2 menginstall windows server 2003 (autosaved)
Chapter 2 menginstall windows server 2003 (autosaved)Chapter 2 menginstall windows server 2003 (autosaved)
Chapter 2 menginstall windows server 2003 (autosaved)
 
Chapter 2 menginstall windows server 2003
Chapter 2 menginstall windows server 2003Chapter 2 menginstall windows server 2003
Chapter 2 menginstall windows server 2003
 
Installasi apt,aptitude,dpkg
Installasi apt,aptitude,dpkgInstallasi apt,aptitude,dpkg
Installasi apt,aptitude,dpkg
 
Fhsmega
FhsmegaFhsmega
Fhsmega
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Command prompt
Command promptCommand prompt
Command prompt
 
Fhsmega
FhsmegaFhsmega
Fhsmega
 
Tabel perintah dasar_linux_mega
Tabel perintah dasar_linux_megaTabel perintah dasar_linux_mega
Tabel perintah dasar_linux_mega
 
Tabel perintah dasar_linux_mega
Tabel perintah dasar_linux_megaTabel perintah dasar_linux_mega
Tabel perintah dasar_linux_mega
 
Repos
ReposRepos
Repos
 
Mengubah ip2
Mengubah ip2Mengubah ip2
Mengubah ip2
 
Presentation kelompok 32
Presentation kelompok 32Presentation kelompok 32
Presentation kelompok 32
 
Instal linux2
Instal linux2Instal linux2
Instal linux2
 
Mengubah ip2
Mengubah ip2Mengubah ip2
Mengubah ip2
 
File nano
File nanoFile nano
File nano
 
File editor mega
File editor megaFile editor mega
File editor mega
 
Dualboot
DualbootDualboot
Dualboot
 
Command prompt
Command promptCommand prompt
Command prompt
 
Dualboot
DualbootDualboot
Dualboot
 
Fhsmega
FhsmegaFhsmega
Fhsmega
 

Recently uploaded

KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
EviRohimah3
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
naqarin2
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
NaufalKhawariz
 
9.2. KISI-KISI SAJ Seni Budaya 2024 SHARE.pdf
9.2. KISI-KISI SAJ Seni Budaya 2024 SHARE.pdf9.2. KISI-KISI SAJ Seni Budaya 2024 SHARE.pdf
9.2. KISI-KISI SAJ Seni Budaya 2024 SHARE.pdf
YuniTriAstuti6
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Fathan Emran
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
muhammadmasyhuri9
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
AryLisawaty
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
AndrianiWimarSarasWa1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 

Recently uploaded (20)

KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
9.2. KISI-KISI SAJ Seni Budaya 2024 SHARE.pdf
9.2. KISI-KISI SAJ Seni Budaya 2024 SHARE.pdf9.2. KISI-KISI SAJ Seni Budaya 2024 SHARE.pdf
9.2. KISI-KISI SAJ Seni Budaya 2024 SHARE.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 

Sistem operasi beos

  • 1. SISTEM OPERASI BIOS Fitra Syaharani Mega Silviana.S.P Utami Dini.I.
  • 2. 1.Arsitektur dan klasifikasi sistem operasi Sebuah sistem operasi atau dalam bahasa asingnya Operating System adalah sebuah program yang mengatur hardware komputer. Sistem operasi juga menyediakan fondasi untuk aplikasi diatasnya dan bertindak sebagai penghubung antara user dengan hardware. Setiap sistem operasi memiliki caranya masing-masing untuk menyelesaikan tugasnya. Hal ini menimbulkan aneka ragam sistem operasi yang sangat menakjubkan
  • 3.  a) Sistem monolitik Sistem monolitik Merupakan struktur sistem operasi sederhana yang dilengkapi dengan operasi “dual” pelayanan {sistem call} yang diberikan oleh system operasi. Model sistem call dilakukan dengan cara mengambil sejumlah parameter pada tempat yang telah ditentukan sebelumnya, seperti register atau stack dan kemudian mengeksekusi suatu intruksi trap tertentu pada monitor mode.
  • 4. b) Sistem berlapis Teknik pendekatan struktur sistem berlapis sistem operasi pada dasarnya dibuat menggunakan pendekatan top-down, semua fungsi ditentukan dan dibagi menjadi komponen komponen. Modularisasi sistem dilakukan dengan cara memecah sistem operasi menajdi beberapa lapis (tingkat). Lapisan terendah (layer 0) adalah perangkat keras dan lapisan teratas (layer N) adalah user interface. Dengan system modularisasi, setiap lapisan mempunyai fungsi (operasi) tertentu dan melayani lapisan yang lebih rendah. System operasi pertama kali yang memakai system berlapis adalah THE. System operasi THE yang dibuat oleh Dijkstra dan mahasiswa-mahasiswanya. Pada dasarnya system operasi berlapis dimaksudkan untuk mengurangi kompleknya rancangan dan implementasi dari suatu system operasi. Contoh sistem operasi yang menggunakan sistem ini adalah: UNIX termodifikasi, THE, Venus dan OS/2
  • 5.
  • 6. d) Sistem operasi client server Sistem operasi modem memiliki kecendrungan memindahkan kode ke lapisan yang lebih tinggi dan menghapus sebanyak mungkin, kode-kode tersebut dari sistem operasi sehingga akan meninggalkan keruel yang minimal. Konsep ini biasa diimplementasikan dengan dengan cara menjadikan fungsifungsi yang ada pada sistem operasi menjadi user proses. Jika satu proses minta untuk dilayani, misalnya satu blok file, maka user proses {disini dinamakan: Client proses} mengirim permintaan tersebut ke user proses. Server proses akan melayani permintaan tersebutkemudian mengirimkan jawabannya kembali.
  • 7. e) Sistem Berorientasi Obyek Layanan Sistem operasi sebagai kumpulan proses untuk menyelesaikan pekerjaannya, yang sering disebut dengan system operasi bermodel proses, sedangkan layanan system operasi sebagai objek disebut dengan system operasi berorentasi objek. Pendekatan objek dimaksudkan untuk mengadopsi keunggulan dari teknolgi berorientasi objek. Pada system operasi berorientasi objek, layanan diimplementasikan sebagai kumpulan objek, masing-masing objek diberi tipe yang menanda property objek seperti proses, dirktori, berkas, dan sebagainya. Contoh dari system operasi berorentasi objek antara lain adalah: 1) Eden 2) Choices 3) X-kernel. 4) Medusa. 5) Clunds. 6) Amoeba. 7) Muse. 8) Sistem operasi MS-Windows NT mengadopsi beberapa teknologi berorientasi objek tapi tidak secara keseluruhannya.
  • 8. · Sistem operasi menunjuk ke suatu table yang berisi slot ke-k yang menunjuk sistem call K (Kontrol). · Sistem operasi mengecek parameter-parameter dari pemanggilan tersebut, untuk menentukan sistem call mana yang memanggil · User program melakukan “trap” pada karnel Intruksi berpindah dari user mode ke monitor modedan mentransfer control ke sistem operasi Kontrol akan dikembalikan kepada user program, jika sistem call telah selesai mengerjakan tugasnya. Tatanan ini memberikan suatu struktur dasar dari sistem operasi sebagai berikut :
  • 9. 2.Definisi,karakteristik,dan ciri-ciri tiap arsitektur  BeOS BeOS adalah sebuah sistem pengoperasian yang dibangunkan oleh Be Incorporated antara tahun 1990 sehingga 2001 sebagai sebuah sistem pengoperasian dengan penekanan kepada kemampuan multimedia. Sistem ini adalah sebuah sistem pengoperasian yang amat modular, berasaskan kod baru sepenuhnya (walaupun sistem direktori failnya mirip dengan sistem yang berasaskan UNIX dan Bash disertakan bersama sistem ini, sistem ini bukan berasaskan UNIX, bahkan ia tidak memenuhi piawaian POSIX sepenuhnya), dikhususkan untuk kerja media digital - audio digital, video digital, dan grafik 3D dan animasi. Tidak seperti UNIX, sistem ini direka untuk pengguna tunggal
  • 10. BeOS merupakan sistem operasi yang memiliki sederet kelebihan. Akan tetapi Apple tidak memilih BeOS sebagai inti dari rancangan sistem operasi masa depannya. Sistem operasi modern (ModernOS) adalah sistem operasi yang menyediakan jaminan stabilitas dan kinerja tinggi pada sebuah komputer. Dalam wacana teknologi komputer, stabilitas dan kinerja sebuah sistem operasi ditentukan oleh rancangan arsitekturnya. Apa yang membuat sebuah OS menjadi stabil tidak lain adalah adanya kemampuan Protected Memory, Virtual Memory, dan rancangan object-oriented. Di lain pihak, kinerjanya ditentukan oleh kesanggupan untuk melakukan preemptive multitasking, symmetric multiprocessing, dan multithreading. MacOS memang telah memiliki beberapa features tersebut, tetapi kemampuannya masih sangat terbatas sehingga terlihat begitu lemah berhadapan dengan pesaingnya, Microsoft Windows NT.
  • 11. Riwayat Singkat BeOS Di tengah awan kemelut sistem operasi dalam lingkungan Macintosh, mantan insinyur Apple Computer, Jean Louis Gase, dan beberapa rakannya (sebahagian juga pernah terlibat dalam penulisan kode sistem operasi di perusahaan yang sama) telah membawa sistem operasi yang mereka kembangkan ke dalam lingkungan PowerMac. Sistem operasi tersebut bernama BeOS. Semula BeOS hanya dipasang pada komputer khusus dual-prosesor, yang dikenal dengan nama BeBox. Semasa bekerja pada Apple Computer, Gase adalah pengisi kevakuman setelah kepergian Steve Jobs. Tujuan pengintegrasian BeOS ke dalam lingkungan Macintosh tidak lain untuk menambah jumlah pengguna sistem operasi tersebut. Kebetulan, BeBox juga berjalan dengan prosesor PowerPC. Maka relatif tanpa kesulitan BeOS boleh dijalankan pada setiap unit PowerMac yang ditancapi PowerPC generasi 603 ke atas.
  • 12. Kerana itu tidak mengherankan jika banyak pihak yang memimpikan terjadinya merger antara MacOs dan BeOS. Akan tetapi Apple tidak memilih BeOS sebagai inti dari rancangan sistem operasi masa depannya, melainkan tetap bertahan dengan rencana upgrade setengah tahunan. Ketika Anda membaca tulisan ini, Apple mungkin telah meluncurkan versi upgrade kedua, yang dimaksudkan sebagai pengganti System 8 (Copland). System 8 pengganti Copland ini rencananya akan diberi nama ÒTempoÓ. Sangat berbeda dengan MacOS, sistem operasi ciptaan Gase terbukti telah memenuhi seluruh standard dari sebuah sistem operasi modern secara sempurna. Dalam uji cuba versi beta Desember 1996, misalnya, BeOS telah membuat banyak pakar Macintosh terkesan. Secara telak BeOS telah meninggalkan MacOS jauh di belakang, dalam debu sejarah sistem-sistem operasi tradisional bersama Windows 95, Windows 3.1.1 dan DOS. Lebih dari itu, BeOS juga berhasil melampaui apa yang semula diharapkan tersedia dalam Copland. BeOS bahkan memiliki pelbagai kelebihan dibandingkan dengan Windows N.T. 4.0.
  • 13. 4. )Context sensitive menus. Ini adalah feature yang dijanjikan oleh rencana Copland, dan sudah boleh dijalankan dalam Tempo versi beta. 5.)Extensive keyboard control. Seluruh menu dalam BeOS boleh diakses melalui keyboard, dan setiap menu memiliki shortcut. 6.)Kesanggupan untuk mengecilkan jendela. Kalau user mengklik dua kali pada kepala (tab) jendela yang terbuka, jendela tersebut akan mengkerut dan hanya tab-nya yang terlihat. Klik dua kali pada tab tadi,maka jendela kembali akan terbuka lebar. Ini juga merupakan feature yang dijanjikan Copland.
  • 14. 3.Struktur diagram atau gambar arsitektur
  • 15.
  • 16. 4.Kekurangan dan kelebihan beOS Kelemahan BeOS: Di sebalik segala kehebatannya tadi, BeOS tentu saja belum merupakan sistem operasi yang matang untuk lingkungan Macintosh. BeOS belum dilengkapi dengan beberapa feature yang selama ini sanggup menjadi kunci kenyamanan kerja pada komputer-komputer Mac. BeOS juga belum mendukung mekanisme drag-and-drop , teknologi QuicTime Layer, dan sederetan panjang kelebihan-kelebihan MacOS lainnya. Akan tetapi kondisi ini akan segera berubah ketika perusahaan Be berhasil mengantongi lisensi atas beberapa teknologi Macintosh yang belum dimilikinya.
  • 17. Secara kelebihan beOS adalah: 1.)Kecepatan yang mengagumkan. Menjalankan BeOS, user akan menyadari betapa cepatnya prosesor PowerPC itu sebenarnya 2.)User boleh melakukan beberpa proses penyalinan, mengosongkan tong sampah, sambil tetap menjalankan aplikasi secara bersamaan. System 7xx boleh melakukan semua itu, tetapi harus dibantu dengan utiliti SpeedDoubler dari Symantec. 3.)Kotak dialog Nonmodal Open and Save. Dalam BeOS, kotak dialog Save dan Open hanya merupakan jendela yang lain.
  • 18. 4. Context sensitive menus. Ini adalah feature yang dijanjikan oleh rencana Copland, dan sudah boleh dijalankan dalam Tempo versi beta. 5.Extensive keyboard control. Seluruh menu dalam BeOS boleh diakses melalui keyboard, dan setiap menu memiliki shortcut. 6.Kesanggupan untuk mengecilkan jendela. Kalau user mengklik dua kali pada kepala (tab) jendela yang terbuka, jendela tersebut akan mengkerut dan hanya tab-nya yang terlihat. Klik dua kali pada tab tadi,maka jendela kembali akan terbuka lebar. Ini juga merupakan feature yang dijanjikan Copland.
  • 19. Penjadwalan Processor 1. Istilah-istilah dan Konsep-konsep Penjadwalan  Bagian sistem operasi yang mengatur penjadwalan eksekusi proses- proses disebut scheduler.  Algoritma yang digunakan disebut algoritma penjadwalan (scheduling algorithm).  Kriteria baik tidaknya suatu algoritma penjadwalan ditentukan oleh:  Fairness  Efficiency  Response Time  Turnaround Time  Throughput  Penjadwalan Proses  Antrian  Prioritas  Preempsi
  • 20. Penjadwalan Processor  Penjadwalan satu tingkat  Pertama Tiba Pertama Dilayani (PTPD)  Proses Terpendek Dipertamakan (PTD)  Proses Terpendek Dipertamakan Preempsi (PTDP)  Rasio Penalti Tertinggi Dipertamakan (RPTD)  Putar Gelang (PG)  Putar Gelang Prioritas Berubah (PGPB)  Penjadwalan multi tingkat  Antrian multitingkat  Antrian multitingkat berbalikan Penjadwalan Prosesor Penjadwalan multi tingkat
  • 21. Penjadwalan Symmetric Multiprocessing (Penjadwalan SMP) Penjadwalan SMP (Symmetric multiprocessing) adalah pendekatan kedua untuk penjadwalan prosesor jamak. Dimana setiap prosesor menjadwalkan dirinya sendiri (self scheduling). Semua proses mungkin berada pada antrian ready yang biasa, atau mungkin setiap prosesor memiliki antrian ready tersendiri. Bagaimanapun juga, penjadwalan terlaksana dengan menjadwalkan setiap prosesor untuk memeriksa antrian ready dan memilih suatu proses untuk dieksekusi. Jika suatu sistem prosesor jamak mencoba untuk mengakses dan meng-update suatu struktur data, penjadwal dari prosesor-prosesor tersebut harus diprogram dengan hati-hati; kita harus yakin bahwa dua prosesor tidak memilih proses yang sama dan proses tersebut tidak hilang dari antrian. Secara virtual, semua sistem operasi modern mendukung SMP, termasuk Windows XP, Windows 2000, Windows Vista, Solaris, Linux, dan Mac OS X, BeOS.
  • 22. Management Memori Kernel Hibrida Kernel hibrida aslinya adalah mikrokernel yang memiliki kode yang tidak menunjukkan bahwa kernel tersebut adalah mikrokernel di dalam ruangan kernel-nya. Kode-kode tersebut ditaruh di dalam ruangan kernel agar dapat dieksekusi lebih cepat dibandingkan jika ditaruh di dalam ruangan uer. Hal ini dilakukan oleh para arsitek sistem operasi sebagai solusi awal terhadap masalah yang terjadi di dalam mikrokernel: kinerja.Beberapa orang banyak yang bingung dalam membedakan antara kernel hibrida dan kernel monolitik yang dapat memuat modul kernel setelah proses booting, dan cenderung menyamakannya. Antara kernel hibrida dan kernel monolitik jelas berbeda. Kernel hibrida berarti bahwa konsep yang digunakannya diturunkan dari konsep desain kernel monolitik dan mikrokernel. Kernel hibrida juga memiliki secara spesifik memiliki teknologi pertukaran pesan (message passing) yang digunakan dalam mikrokernel, dan juga dapat memindahkan beberapa kode yang seharusnya bukan kode kernel ke dalam ruangan kode kernel karena alasan kinerjaDi bawah ini adalah beberapa sistem operasi yang menggunakan kernel hibrida: BeOS, sebuah sistem operasi yang memiliki kinerja tinggi untuk aplikasi multimedia. Novell NetWare, sebuah sistem operasi yang pernah populer sebagai sistem operasi jaringan berbasis IBM PC dan kompatibelnya. Microsoft Windows NT (dan semua keturunannya).
  • 23. Management I/O Klasifikasi Perangkat I/O Pengelolaan perangkat I/O merupakanaspek perancangan sistem operasi yangterluas karena beragamnya peralatan danbegitu banyaknya aplikasi dari peralatan-peralatan itu.Manajemen I/O mempunyai fungsi, diantaranya:  Mengirim perintah ke perangkat I/O agarmenyediakan layanan.  Menangani interupsi peralatan I/O.  Menangani kesalahan pada peralatan I/O.  Memberi interface ke pemakai.