SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
• MAYANG SORAYA B
• MELA FITRIANI
• M RIZKI ABDUL
• TIYA PURNANITA
• ZERIN TRI R
4A S1 KEPERAWATAN
LATAR BELAKANG
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 100 mm
(berpariasi tergantung Negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau
yang telah dicacah rokok.
Perilaku merokok adalah aktivitas subjek yang berhubungan dengan perilaku
merokoknya, yang diukur melalui intensitas merokok, tempat merokok, waktu merokok dan fungsi
merokok (Komalasari & Helmi, 2010).
Masa remaja (edilerence) sebagai priode transisi perkembangan antara masa kanak-
kanak dengan masa dewasa, yang melibatkan perubahan-perubahan biologis, kognitif, sosio-
emosional.
Bagi mereka yang merokok memiliki persepsi bahwa merokok menambah kepercayaan
diri karena merupakan upaya memperoleh dukungan sosial dan menjadi relaksasi yang
menyenangkan Ratnawati, dkk (2017).
Tabel
Umur Mulai Merokok Di
Indonesia
Sumber : SUSENAS 1995, 2001, SUSENAS 2004, RISKESDAS 2007*, 2010* dan 2013*
Umur Mulai Merokok
Tahun
1995 2001 2004 2007 2010 2013
5 - 9 tahun 0,6 0,4 1,7 1,9 1,7 1,5
10 - 14 tahun 9 9,5 12,6 16 17,5 17,3
15 - 19 tahun 54,6 58,9 63,7 50,7 43,3 56,9
20 - 24 tahun 25,8 23,9 17,2 19 14,6 16,3
25 - 29 tahun 6,3 4,8 3,1 5,5 4,3 4,4
30+ tahun 3,8 2,6 1,82 6,9 18,6 3,6
grafik
Umur Mulai Merokok Di
Indonesia
DATA USIA MULAI MEROKOK DI INDONESIA TAHUN 1995-2013
PEMBAHASAN
(tema & data)
Perokok usia muda di Indonesia semakin
meningkat, dimana hasil survey sosial ekonomi
memperlihatkan, terjadi peningkatan yang
mengkhawatirkan perokok di kalangan usia 19
tahun. Ada beberapa alasan yang membuat
remaja merokok, antara lain adalah: 1) Mencontoh
dari orang tua yang juga perokok, 2) Pengaruh
teman, sebagian besar remaja ataupun orang
yang merokok memiliki lingkungan pergaulan yang
sebagian besar merokok, 3) Pengaruh diri
sendiri, remaja merokok juga karena faktor ingin
tahu serta coba coba, 4) Pengaruh iklan,
banyaknya iklan rokok di media cetak, elektronik,
dan media luar ruang telah mendorong rasa ingin
tahu remaja tentang produk rokok (Hasanah,
2011).
Sama halnya pada Tabel dan diagram diatas
menggambarkan pola umur merokok di Indonesia,
dengan persentase tertinggi mulai merokok pada
usia 15-19 tahun atau di masa muda usia sekolah (
1995-2013). Kasus tahun 2013 menunjukan
kenaikan yang cukup besar persentase mulai
merokok yaitu hungga mencapai kurng lebih 14%
pada kelompok usia 15-19 tahun dan kasus
terendah terjadi pada tahun 2001 hanya 0,4%
dari tahun sebelumnya 1995 dengan kejadian
0,6% usia mulai merokok pada usia 15-19 tahun.
Demikian juga pada usia dewasa muda yaitu 20-
24 tahun terjadi peningkatan jumlah kurang lebih
2% yaitu dari 14,6 % tahun 2010 menjadi 16,3 %
tahun 2013.
Hal ini menunjukan bahwa mayoritas usia mulai merokok di indonesia berusia 15-19 tahun
dengan kasus yang cukup mengerikan karna dimulai pada usia remaja yang seharusnya belum cukup umur
untuk merokok.
Melihat kenyataan yang ada pada pembahasan dan tabel sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa
Kebiasaan merokok di kalangan remaja usia 15-19 tahun amat membahayakan baik ditinjau dari segi
pendidikan maupun kesehatan serta sosial ekonomi. Oleh karena itu semoga masyarakat dapat
tersadarkan akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan perilaku
merokok di usia remaja.
Sumber :
• Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016, Maret). Menkes: Usia awal merokok di Indonesia. Retrieved Oktober 6, 2019,
From Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Http://Www.Depkes.Go.Id
• IAKMI. (2014). Buku Bunga Rampai-Fakta Tembakau dan Permasalahannya, Edisi V. Tabacco Control and Support Center: Jakarta.
• Rizky Septi Nugroho. 2018. Perilaku Merokok Remaja. Jurnal Ilmiah Universitas Airlangga.
PEMBAHASAN
(opini & kesimpulan)

More Related Content

Similar to PERILAKU MULAI MEROKOK DI INDONESIA

Makalah Perilaku merokok berdasarkan usia
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usiaMakalah Perilaku merokok berdasarkan usia
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usia
TiyaPurnanita
 
Presentasi rokok
Presentasi rokokPresentasi rokok
Presentasi rokok
KhanDeni
 

Similar to PERILAKU MULAI MEROKOK DI INDONESIA (20)

Rokok sik
Rokok sikRokok sik
Rokok sik
 
Rokok sik
Rokok sikRokok sik
Rokok sik
 
PPT Penyajian Data
PPT Penyajian DataPPT Penyajian Data
PPT Penyajian Data
 
Rokok sik
Rokok sikRokok sik
Rokok sik
 
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok Di Indonesia
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok Di IndonesiaData Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok Di Indonesia
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok Di Indonesia
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usia
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usiaMakalah Perilaku merokok berdasarkan usia
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usia
 
Makalah Penyajian Data Kesehatan
Makalah Penyajian Data KesehatanMakalah Penyajian Data Kesehatan
Makalah Penyajian Data Kesehatan
 
Rokok sik 1
Rokok sik 1Rokok sik 1
Rokok sik 1
 
makalah data umur mulai merokok di indonesia
makalah data umur mulai merokok di indonesiamakalah data umur mulai merokok di indonesia
makalah data umur mulai merokok di indonesia
 
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok di Indonesia
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok di IndonesiaData Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok di Indonesia
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok di Indonesia
 
Rokok sik
Rokok sikRokok sik
Rokok sik
 
PERILAKU USIA MULAI MEROKOK DI INDONESIA
PERILAKU USIA MULAI MEROKOK DI INDONESIAPERILAKU USIA MULAI MEROKOK DI INDONESIA
PERILAKU USIA MULAI MEROKOK DI INDONESIA
 
PERILAKU USIA MULAI MEROKOK DI INDONESIA
PERILAKU USIA MULAI MEROKOK DI INDONESIAPERILAKU USIA MULAI MEROKOK DI INDONESIA
PERILAKU USIA MULAI MEROKOK DI INDONESIA
 
7.kajian.sosial.merokok
7.kajian.sosial.merokok7.kajian.sosial.merokok
7.kajian.sosial.merokok
 
Artikel rokok
Artikel rokokArtikel rokok
Artikel rokok
 
Hasil survei dinkes 2015
Hasil survei dinkes 2015Hasil survei dinkes 2015
Hasil survei dinkes 2015
 
Presentasi rokok
Presentasi rokokPresentasi rokok
Presentasi rokok
 
Jurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan perilaku merokok
Jurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan  perilaku merokokJurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan  perilaku merokok
Jurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan perilaku merokok
 
Buku fakta-tembakau
Buku fakta-tembakauBuku fakta-tembakau
Buku fakta-tembakau
 

Recently uploaded

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 

PERILAKU MULAI MEROKOK DI INDONESIA

  • 1. • MAYANG SORAYA B • MELA FITRIANI • M RIZKI ABDUL • TIYA PURNANITA • ZERIN TRI R 4A S1 KEPERAWATAN
  • 2. LATAR BELAKANG Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 100 mm (berpariasi tergantung Negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah rokok. Perilaku merokok adalah aktivitas subjek yang berhubungan dengan perilaku merokoknya, yang diukur melalui intensitas merokok, tempat merokok, waktu merokok dan fungsi merokok (Komalasari & Helmi, 2010). Masa remaja (edilerence) sebagai priode transisi perkembangan antara masa kanak- kanak dengan masa dewasa, yang melibatkan perubahan-perubahan biologis, kognitif, sosio- emosional. Bagi mereka yang merokok memiliki persepsi bahwa merokok menambah kepercayaan diri karena merupakan upaya memperoleh dukungan sosial dan menjadi relaksasi yang menyenangkan Ratnawati, dkk (2017).
  • 3. Tabel Umur Mulai Merokok Di Indonesia Sumber : SUSENAS 1995, 2001, SUSENAS 2004, RISKESDAS 2007*, 2010* dan 2013* Umur Mulai Merokok Tahun 1995 2001 2004 2007 2010 2013 5 - 9 tahun 0,6 0,4 1,7 1,9 1,7 1,5 10 - 14 tahun 9 9,5 12,6 16 17,5 17,3 15 - 19 tahun 54,6 58,9 63,7 50,7 43,3 56,9 20 - 24 tahun 25,8 23,9 17,2 19 14,6 16,3 25 - 29 tahun 6,3 4,8 3,1 5,5 4,3 4,4 30+ tahun 3,8 2,6 1,82 6,9 18,6 3,6 grafik Umur Mulai Merokok Di Indonesia DATA USIA MULAI MEROKOK DI INDONESIA TAHUN 1995-2013
  • 4. PEMBAHASAN (tema & data) Perokok usia muda di Indonesia semakin meningkat, dimana hasil survey sosial ekonomi memperlihatkan, terjadi peningkatan yang mengkhawatirkan perokok di kalangan usia 19 tahun. Ada beberapa alasan yang membuat remaja merokok, antara lain adalah: 1) Mencontoh dari orang tua yang juga perokok, 2) Pengaruh teman, sebagian besar remaja ataupun orang yang merokok memiliki lingkungan pergaulan yang sebagian besar merokok, 3) Pengaruh diri sendiri, remaja merokok juga karena faktor ingin tahu serta coba coba, 4) Pengaruh iklan, banyaknya iklan rokok di media cetak, elektronik, dan media luar ruang telah mendorong rasa ingin tahu remaja tentang produk rokok (Hasanah, 2011). Sama halnya pada Tabel dan diagram diatas menggambarkan pola umur merokok di Indonesia, dengan persentase tertinggi mulai merokok pada usia 15-19 tahun atau di masa muda usia sekolah ( 1995-2013). Kasus tahun 2013 menunjukan kenaikan yang cukup besar persentase mulai merokok yaitu hungga mencapai kurng lebih 14% pada kelompok usia 15-19 tahun dan kasus terendah terjadi pada tahun 2001 hanya 0,4% dari tahun sebelumnya 1995 dengan kejadian 0,6% usia mulai merokok pada usia 15-19 tahun. Demikian juga pada usia dewasa muda yaitu 20- 24 tahun terjadi peningkatan jumlah kurang lebih 2% yaitu dari 14,6 % tahun 2010 menjadi 16,3 % tahun 2013.
  • 5. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas usia mulai merokok di indonesia berusia 15-19 tahun dengan kasus yang cukup mengerikan karna dimulai pada usia remaja yang seharusnya belum cukup umur untuk merokok. Melihat kenyataan yang ada pada pembahasan dan tabel sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa Kebiasaan merokok di kalangan remaja usia 15-19 tahun amat membahayakan baik ditinjau dari segi pendidikan maupun kesehatan serta sosial ekonomi. Oleh karena itu semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan perilaku merokok di usia remaja. Sumber : • Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016, Maret). Menkes: Usia awal merokok di Indonesia. Retrieved Oktober 6, 2019, From Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Http://Www.Depkes.Go.Id • IAKMI. (2014). Buku Bunga Rampai-Fakta Tembakau dan Permasalahannya, Edisi V. Tabacco Control and Support Center: Jakarta. • Rizky Septi Nugroho. 2018. Perilaku Merokok Remaja. Jurnal Ilmiah Universitas Airlangga. PEMBAHASAN (opini & kesimpulan)