Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Kaos donasi untuk palestina
1. Kaos Donasi Untuk Palestina
Kairo – Pusat Informasi Palestina: Para pakar hukum Mesir menilai keputusan yang
dikeluarkan Pengadilan Kairo untuk Masalah Mendesak, yang memasukkan Brigade al
Qassam sebagai ‘kelompok teroris” adalah keputusan yang sia-sia, adanya keputusan ini
seperti tidak ada. Karena kelompok ini tidak memiliki kantor atau anggota di dalam Mesir.
Mereka menegaskan bahwa keputusan itu merupakan keputusan politis. Hamas adalah
gerakan pembebasan nasional yang berdasarkan hukum internasional, Mesir dan negara-
negara lainnya harus mendukungnya dan bukan melarangnya.
Adanya seperti tidak ada
Pakar hukum internasional Mesir Dr. Sayyid Abul Khair menyebut keputusan itu sebagai
“tidak ada”, karena dikeluarkan oleh pengadilan yang tidak kompeten. “Sebab pengadilan
untuk masalah mendesak tidak berwenang di sini, dikarenakan tidak adanya keadaan
mendesak dalam perkara ini. Putusan ini kesalahan besar, yang mengeluarkannya harus
diajukan ke komisi yudisial.”
Abul Khair menambahkan, “Ini juga putusan politis, meskipun gerakan Hamas adalah
gerakan pembebasan nasional sesuai dengan hukum internasional, buktinya adalan dunia
bahkan entitas Zionis mengakui hal itu dengan melakukan perjanjian gencatan senjata
dengannya.”
Dia melanjutkan, “Hamas memiliki persyaratan wajib bagi terpenuhinya sebagai gerakan-
gerakan pembebasan nasional yang termuat di dalam hukum kemanusiaan internasional,
khususnya dalam perjanjian Jenewa IV dan dua protokol tambahan tahun 1977, terutama
protokol kedua. Yang menyatakan bahwa semua negara harus komitmen memberikan semua
bentuk dukungan kepada gerakan-gerakan pembebasan nasional sampai dukungan senjata
baik langsung atau melalui wilayahnya.”
Tidak logis
Sementara itu Dr. Abdullah Asy’al, professor hukum internasional dan mantan wakil menteri
luar negeri Mesir, mengatakan bahwa vonis laprangan aktivitas Brigade al Qassam adalah
perkara yang tidak logis. Karena al Qassam tidak memiliki kantor atau anggota di dalam
Mesir. Dengan demikian tidak aka nada prosedur konkrit untuk pelaksanaan di lapangan.
Dia mengecam putusan pengadilan Kairo tersebut dan menyerukan agar dicabut kembali.
Karena itu hanya buah dari provokasi media Mesir terhadap gerakan Hamas dan Jalur Gaza.
Dia menegaskan bahwa pelaksanaan keputusan ini akan salah besar dan tidak bisa diterima.
Dia mengingatkan, “Kemaslahatan bagi Mesir adalah mendukung perlawanan dan
memperkuatnya, bukan masuk dalam perselisihan atau membuat masalah dengannya.”
Profesor hukum internasional di Universitas Ain Syams di Mesir, Dr. Ibrahim Anani
mengatakan bahwa putusan ini mustahil di laksanakan di luar negeri. Karena itu
pelaksanaannya di dalam negeri. Karena brigade al Qassam tidak memiliki kantor dan
2. anggota di dalam Mesir, maka putusan ini seperti tinda di atas kertas dan tidak akan memiliki
nilai.
Sebelumnya pengadilan Kairo untuk kasus-kasus mendesak telah mengeluarkan keputusan
melarang Brigade al Qassam dan memasukannya ke dalam “organisasi teroris” dan
menganggap siapa saja yang berafiliasi kepadanya sebagai anggota teroris.
(aws/infopalestina.com)
Kaos Donasi Untuk Palestina
Versi English
Cairo - Palestinian Information Center: The Egyptian legal experts assess the Cairo Court issued a
decisiontoissue Urgent,al-QassamBrigadeswhoenterasa 'terrorist' is a futile decision, a decision
is like no other. Because this group does not have an office or members in Egypt.
Theyassertthat the decisionwasa political decision. Hamas is a national liberation movement that
is based on international law, Egypt and other countries should support it and not against it.
The existence of such does not exist
3. Egyptian international law expert Dr. Sayyid Abul Khair, called the decision "no", as issued by the
court incompetent."Because the courtis not authorized to urgent problems here, because there is
no urgency in this case. This ruling is a big mistake, that issued it must be submitted to the judicial
commission. "
Abul Khair added, "It is also a political decision, even though Hamas is a national liberation
movement in accordance with international law, the evidence adalan world Zionist entity even
acknowledge it by doing a ceasefire agreement with him."
He continued, "Hamas has a mandatory requirement for the fulfillment of a national liberation
movementscontainedininternational humanitarianlaw,inparticularthe FourthGenevaagreement
and the two additional protocols of 1977, especially the second protocol. Which states that all
countriesshouldbe committedtoprovide all formsof support tothe national liberationmovements
to support arms, either directly or through its territory. "
illogical
Meanwhile Dr.AbdullahAsy'al,professorof internationallaw andformerdeputyforeign minister of
Egypt, said that the verdict laprangan al Qassam Brigades activity is a matter that is not logical.
Because al Qassam does not have an office or members in Egypt. Thus there will be no concrete
procedures for implementation in the field.
He denounced the Cairo court decision and called for revoked. Because it is only the fruit of the
Egyptianmediaprovocation against the Hamas movement and the Gaza Strip. He asserted that the
implementationof thisdecisionwill be wrongandunacceptable.He warned,"benefit for Egypt is to
support and strengthen the resistance, not included in the dispute or make a problem with it."
Professor of international law at Ain Shams University in Egypt, Dr. Ibrahim Anani said that this
decision is impossible carried on abroad. Because the implementation in the country. Because al
Qassambrigadesdonot have an office and a member in Egypt, then this decision as tinda on paper
and will have no value.
4. PreviousCairocourtfor urgentcaseshas issuedadecree prohibitingthe al-QassamBrigadesandput
it into the "terrorist organization" and considers anyone who is affiliated to him as a member of a
terrorist. (aws / infopalestina.com)
Klik Kaos Palestina
Klik Baju Palestina