berisikan makalah mengenai ketahanan nasional dan geografi

1. KETAHANAN NASIONAL DAN
GEOSTRATEGI

2. KEGIATAN BELAJAR 1
KETAHAN NASIONAL
• A. KONSEP
• Ketahanan nasional adalah konsep tentang kemampuan
bangsa mempertahankan kedaulatan dan kesatuannya,
menghadapi ancaman baik dari dalam maupun dari luar.
• Gagasan pokok ketahanan nasional adalah bahwa suatu
bangsa atau negara hanya akan dapat mempertahankan
kelangsungan hidupnya apabila negara atau bangsa itu
memiliki ketahanan nasional.
• Ketahanan nasional diperkenalkan oleh Lembaga Pertahanan
Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI) sekitar tahun 1960
–an.

3. • Seorang ahli GPH S. Suryomataraman mengutarakan beberapa rupa
ketahan nasional:
• 1. Ketahanan nasional sebagai konsepsi atau doktrin
• 2. Ketahanan nasional sebagai kondisi
• 3. Ketahanan nasional sebagai strategi, cara atau pendekatan.
• RUMUSAN KETAHANAN NASIONAL PADA GBHN TAHUN 1998
• 1. Ketahanan mencerminkan keterpaduan antara segala aspek kehidupan
nasional bangsa secara utuh dan menyeluruh.
• 2. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi
dari kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara.
3. Ketahanan nasional didasari oleh Asta Gatra

4. • Dalam konteks indonesia, sistem perekonomian indonesia berdasarkan
kebersamaa dan kekeluargaan sebagai mana termaktub dalam pasal 33
UUD 1945:
• 1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama.
• 2. Cabang produksi yang penting di kuasi oleh negara.
• 3. Kekayaan alam dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran
rakyat.
Pertahanan dan kaamanan merupakan upaya nasional terpadu yang
mencakup:
1. Pertahanan dari invansi dari luar
2. Pemeliharaan keamanan dalam negri
3. Akibat prang dingin
4. Perwujudan dan pemeliharaan kestabilan keamanan wilayah

5. B. BELA NEGARA
• Istilah bela negara dapat kita temukan dalam
rumusan Pasal 27 ayat 3 “setiap warga negara berhak
dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”
• Oleh karna itu tidak benar jika ada anggapan bela
negara bela negara berkaitan dengan militer atau
militerisme dan seolah-olah kewajiban dan tanggung
jawab untuk membela negara hanya terletak pada
Tentara Nasional Indonesia.