Dokumen tersebut membahas tentang arsitektur jaringan komputer yang mencakup tiga jenis arsitektur dasar yaitu LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), dan WAN (Wide Area Network). Dibahas pula tiga jenis arsitektur umum yaitu peer to peer, client server, dan hybrid beserta kelebihan dan kekurangannya.
2. ARSITEKTUR JARINGAN
Arsitektur jaringan merupakan tata cara
penggunaan perangkat keras dan perangkat
lunak dalam jaringan agar satu komputer
dengan komputer lainnya dapat melakukan
komunikasi dan pertukaran data.
3. PEMBAGIAN DASAR ARSITEKTUR JARINGAN
LAN (Local Area Network)
MAN (Metropolitan Area Network)
WAN (Wide Area Network)
4. LAN (LOCAL AREA NETWORK
Local Area Network biasa
disingkat LAN adalah
jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup
wilayah kecil; seperti jaringan
komputer kampus, gedung,
kantor, dalam rumah,
sekolah atau yang lebih kecil.
5. MAN (METROPOLITAN AREA NETWORK)
Metropolitan Area
Network (MAN) adalah
suatu jaringan dalam
suatu kota dengan
transfer data
berkecepatan tinggi yang
menghubungkan
berbagai lokasi seperti
kampus, perkantoran,
pemerintahan, dan
sebagainya.
6. WAN (WIDE AREA NETWORK)
WAN (Wide Area
Network) merupakan
jaringan komputer yang
mencakup area yang
besar sebagai contoh
yaitu jaringan komputer
antar wilayah, kota atau
bahkan negara, atau
dapat didefinisikan juga
sebagai jaringan
komputer yang
membutuhkan router
dan saluran komunikasi
publik
7. PEMBAGIAN UMUM ARSITEKTUR JARINGAN
Jaringan Peer to peer
Jaringan Client Server
Jaringan Hybrid
8. JARINGAN PEER TO PEER
Merupakan sebuah
jaringan yang
didalamnya terdiri dari
beberapa komputer
dan biasanya jaringan
jenis ini hanya terdiri
tidak lebih dari 10
komputer serta 1 atau
2 printer. Dalam
sebuah jaringan peer to
peer tidak ada
komputer yang
difungsikan khusus.
9. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN
Kelebihan
Tidak membutuhkan biaya yang
besar untuk pembuatanya karena
tidak memerlukan spesifikasi
komputer yang tinggi.
Tidak membutuhkan software
server baik sistem operasi maupun
aplikasinya.
Tidak membutuhkan administrator
khusus yang profesional untuk
merawat jaringan tersebut.
Kedudukan dan hak akses dari
masing - masing komputer adalah
sama dalam jaringan sehingga
apabila terjadi gangguan dari salah
satu komputer tidak mengganggu
kinerja jaringan tersebut.
Kelemahan
Jaringan ini tidak cocok untuk
dipakai pada skala besar karena
untuk pengadministrasiannya tidak
terkontrol
Semua mesin yang sharing
resource tidak mempengaruhi
performa.
Perlu pelatihan kepada setiap user
untuk dapat menjalankan tugas
administrative
Dari segi keamanan jaringan ini
sangat rentan terhadap serangan
dari luar tergantung dari masing -
masing user untuk keamanannya.
10. JARINGAN CLIENT SERVER
Merupakan sebuah jaringan
yang mempunyai dua
komponent utama yaitu
komputer client dan komputer
server. Komputer
Server sendiri merupakan
sebuah komputer yang
didesign khusus baik dari segi
hardware maupun dari segi
software, untuk memberikan
layanan kepada komputer
client. Komputer
Client sendiri merupakan
komputer yang digunakan
untuk menerima layanan yang
disediakan oleh komputer
server.
11. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
Kelebihan
Layanan yang diberikan
lebih baik dari pada jenis
jaringan peer to peer.
Untuk mengatur jaringan ini
lebih mudah, karena kontrol
dapat dikendalikan secara
terpusat walaupun dalam
sekala besar
Peletakan data serta fasilitas
menjadi tersentral
Untuk menikatkan performa
jaringan hanya dibutuhkan
upgrade komputer server
Kelemahan
Membutuhkan tenaga
administrator yang profesional
dan handal untuk merawat
jaringan tersebut.
Membutuhkan spesifikasi
khusus yang nantinya
digunakan untuk komputer
server.
Biaya yang dikeluarkan untuk
membuat jaringan ini lebih
besar dari pada jaringan peer to
peer.
Kehandalan jaringan
tergantung pada komputer
server.
12. PERBEDAAN ANTARA PEER TO PEER DENGAN CLIENT SERVER
Peer to peer
Setiap pengguna dapat
berhubungan ke jaringan.
Penginstalan dan pemeliharaan
dilakukan dengan cara yang
mudah dan cepat.
Tingkat keamanan rendah
dibandingkan dengan jenis
jaringan client server.
Tempat penyimpanan file tidak
terpusat.
Keamanan diatur oleh setiap
pengguna.
Biaya operasional lebih rendah
dibandingkan dengan jenis
jaringan client server.
Client Server
Hanya pengguna yang
mendapat izin dari server
yang dapat mengakses
jaringan.
Penginstalan dan
pemeliharaan lebih rumit.
Tingkat keamanan dapat
diatur setinggi mungkin.
Penyimpanan file terpusat.
Keamanan diatur secara
terpusat oleh server.
Biaya cenderung lebih tinggi
dibandingkan dengan jenis
jaringan client server
13. JARINGAN HYBRID
Jaringan ini merupakan
gabungan dari sifat pada
jaringan peer to peer
dan client/server.
Workgroup yang terdiri
dari beberapa komputer
yang saling terhubung
dapat mengelola sumber
daya tanpa
membutuhkan otorisasi
dari administrator
jaringan atau server.