Dokumen tersebut merupakan presentasi tentang perumusan strategi sub-sektor sanitasi yang diadakan dalam pelatihan bagi Pokja Kabupaten/Kota PPSP 2012 di Jakarta. Dokumen tersebut menjelaskan tentang posisi strategi dalam perencanaan strategis, definisi strategi, analisis SWOT, identifikasi isu strategis menggunakan metode Pareto, contoh penerapan matriks strategi, dan perumusan strategi dengan mempertimbangkan faktor internal dan e
3. Definisi Strategi
Cara untuk mencapai visi dan misi
yang dirumuskan berdasarkan
kondisi saat ini
3
4. SWOT Sebagai Alat Bantu
INTERNAL
(Di dalam kontrol Pemerintah Kab/Kota)
KELEMAHAN KEKUATAN
NEGATIF
POSITIF
ANCAMAN PELUANG
4
EKSTERNAL
(Di luar kontrol Pemerintah Kab/Kota)
5. Tinjauan: Identifikasi Isu Strategis
Metode Pareto:
Membagikan angka 80% pada 20% isu yang dipandang
strategis dalam Kekuatan (S), Kelemahan (W),
Peluang (O), dan Ancaman (T)
6. Contoh Posisi Pengelolaan Sanitasi
Lingkungan Mendukung ( +)
n g
O
Posisi Saat Ini (2012)
(0.05) 1.40
W S
Internal Internal
Lemah ( -)
h Kuat ( +)
t
T
Lingkungan Tidak / Kurang Mendukung ( -)
n k g g
6
7. Lingkungan Mendukung (+)
O
W-O Pemeliharaan
Agresif
Pertumbuhan
Stabil S-O
Pemeliharaan
Pertumbuhan Cepat
Selektif
Internal Lemah (-) Internal Kuat (+)
W S
Diversifikasi
Berputar
Besar-besaran
Ceruk
Diversifikasi
Terpusat
W-T T S-T
Lingkungan tidak/kurangMendukung (-)
8. Matriks Strategi
Lingkungan Mendukung (+)
BERTAHAN O
Pemeliharaan Pertumbuhan PERTUMBUHAN
Agresif Stabil
Pemeliharaan
Pertumbuhan Cepat
Selektif
Internal Internal
Lemah (-)W Kuat (+)
S
Diversifikasi
Berputar
Besar-besaran
Ceruk Diversifikasi
Terpusat
RASIONALISASI T DIVERSIFIKASI
8 Lingkungan tidak/kurangMendukung (-)
9. Perumusan Strategi
Internal
l
Kekuatan [S]
n ] Kelemahan [W]
n ]
Eksternal
l
STRATEGI S-O
I O STRATEGI W - O
I
Gunakan “ Kekuatan”
n ” Benahi “ Kelemahan”
i ”
Untuk manfaatkan
k n untuk manfaatkan
k n
Peluang [O]
g ]
“ Peluang”” “ Peluang”
”
STRATEGI S-T
I T STRATEGI W – T
I
Ancaman [T]
n ] Gunakan “ kekuatan”
n ” Benahi “ Kelemahan”
i ”
Untuk mengurangi
k i untuk atasi
k i
“ Ancaman” “ Ancaman””
9
10. Matriks Strategi
Lingkungan Mendukung (+)
O
BERTAHAN PERTUMBUH
AN
Strategi W-O: Strategi S-O:
Mini-Maxi Maxi-Maxi
Internal Internal
Lemah (-) Kuat (+)
W S
Strategi W-T: Strategi S-T:
Mini-Mini Maxi-Mini
RASIONALISASI T DIVERSIFIKASI
10 Lingkungan tidak/kurangMendukung (-)
11. Visi: Terwujudnya Kota X yang bersih & sehat melalui pengelolaan sanitasi yang ramah
lingkungan KEKUATAN ( STRENGTH)
N KELEMAHAN ( WEAKNESS)
N
1 Jarak Kota X dengan kab/kota
k a n a 1 Kota X adalah kota pemekaran
a h a n
tetangga dekat
a baru, dengan permasalahan
, n n
sampah
2 Komitmen Walikota untuk
n a k 2 PAD Kota X terbatas
D a
mewujudkan kota yang bersih dari
n a g h i
sampah sangat tinggi
h t
3 Hubungan bilateral Kota X dengan
n l a n 3 Cakupan layanan sampah skala
n n h a
kab/kota sekitarnya baik
a a kota baru 29%
a u
4 Organisasi operator sampah baru
i r h u
terbentuk
5 Belum memiliki TPA
m i
PELUANG ( OPPORTUNITY)
G S - O ( Maksi - Maksi)
i W - O ( Mini - Maksi)
i
1 UU No. 18 tahun 2008 tentang
U . 8 n 8 g 1 1
Pengelolaan Sampah telah
n h h
diberlakukan secara nasional
n a
2 Pemerintah Provinsi sudah
h i h 2 2
mengesahkan Perda No… tahun 2011
n a … n 1
tentang Pengelolaan Sampah Regional
g n h
3 Dukungan dana APBN untuk bantuan
n a N k n 3
pembangunan TPA Regional tersedia
n A l a
di Kementerian PU
i n
TANTANGAN/ANCAMAN ( THREAT)
N S - T ( Maksi - Mini)
i W - T ( Mini - Mini)
i
1 Laju peningkatan volume timbulan
u n e n
sampah sangat cepat dari waktu ke
h t t i u e
waktu
2 11 n terbatas
Lahan
12. Posisi Pengelolaan Persampahan Kota X
Lingkungan Mendukung ( +)
n g
O
Posisi Saat Ini (2012)
(0.05) 1.40
W S
Internal Internal
Lemah ( -)
h Kuat ( +)
t
T
Lingkungan Tidak / Kurang Mendukung ( -)
n k g g
12