Dokumen tersebut membahas berbagai konsep tentang Tuhan/pencipta dalam berbagai agama dan kepercayaan serta konsep baru mengenai Yesus Kristus. Dokumen ini menyatakan bahwa semua kepercayaan memiliki persamaan yaitu mempersembahkan sesuatu kepada sang pencipta, namun konsep baru mengenai Yesus yang rela mati untuk menebus dosa manusia dianggap sebagai konsep yang menantang untuk diterima. Pada akhirnya
2. Jabatan / posisi / titel
• Tuhan = Tuhan merupakan pencipta sekaligus pengatur segala
kejadian di alam semesta (http://id.wikipedia.org/wiki/Tuhan)
• Allah = "The Only One to be Worshipped
(http://www.godallah.com/)
• Bapa = YHWH disebut Bapa karena Ia adalah Pencipta, Pemberi
hukum, dan Pelindung
• Sang hyang widhi = Dengan demikian, dengan membatasi bentuk
widhi berupa cahaya, sang hyang widhi adalah sumber cahaya.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Sang_Hyang_Widhi)
• Budha = orang yang telah mencapai Penerangan Sempurna
(http://id.wikipedia.org/wiki/Siddhartha_Gautama)
3. Jabatan / posisi / titel
• Yang menjadi pertanyaan adalah belum ada
pribadi untuk sebutannya itu
• Sama seperti pengemudi taxi, berarti banyak
• Jika budi pengemudi taxi, berarti satu pribadi
4. Dosa / sin
• Sin = sin is the act of violating God's will
• Sin = Sin can also be viewed as anything that violates
the ideal relationship between an individual and God
• Sin = as any diversion from the ideal order for
human living
• Sin = To sin has been defined as "to miss the mark
• Sumber = http://en.wikipedia.org/wiki/Sin
• Dosa (dari bahasa Sanskerta: doṣa) adalah suatu
istilah yang terutama digunakan dalam
konteks agama untuk menjelaskan tindakan yang
melanggar norma atau aturan yang telah
ditetapkan Tuhan atau Wahyu Illahi.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Dosa)
5. persamaan
• Ada satu persamaan dalam semua kepercayaan
yaitu mempersembahkan sesuatu kepada sang
pencipta
• Ada yang mempersembahkan kambing,
buah2an, makanan, membakar hio, domba, dll
• Semua itu usaha untuk menebus dosa
• Berlangsung sampai sekarang, saat ini, tahun
2014
• Apakah itu cukup ? Bener bisa menebus dosa ?
6. Konsep baru
• Ada satu orang yang rela mati, untuk semua umat
manusia
• Satu kali korban untuk selamanya
• Ada satu orang yang menyatakan bahwa dirinya
sang pencipta / tuhan / allah atau sebutan untuk
suatu oknum tertinggi
• Menyatakan jika percaya dirinya, akan selamat
• Dia menyatakan bahwa dia adalah jalan,
kebenaran, dan hidup
• Dia adalah yesus kristus / isa almasih
7. Konsep baru
• Tentu dalam menerima konsep baru,
memerlukan suatu usaha untuk mencoba dan
merasakan dan membuang konsep lama
• Dengan membawa konsep baru, tentu akan
banyak orang yang menolaknya, sehingga
mengakibatkan banyak orang menyalibkan dia,
agar dia bisa menebus umat manusia
• Jadi tujuan untuk disalibkan merupakan tujuan
dia atau yang utama atau tidak ada yang bisa
menghalangi dia untuk mati diatas kayu salib
8. Konsep baru
• Jadi suatu hal yang menantang pada saat percaya
kepada yesus sebagai tuhan dan pencipta.
• Yoh 20:29 = Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau
telah melihat Aku, maka engkau percaya.
Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun
percaya”
• Yesus berkata kepadanya, “Apakah kamu sekarang
percaya karena kamu telah melihat Aku? Diberkatilah
mereka yang tidak melihat, tetapi percaya
• Maka berkatalah Yesus kepadanya, "Oleh sebab
engkau sudah nampak Aku, engkau sudah percaya
juga; berbahagialah orang yang percaya, meskipun
tiada nampak
9. Konsep baru
• Maka Yesus berkata kepadanya, "Engkau percaya
karena sudah melihat Aku, bukan? Berbahagialah
orang yang percaya meskipun tidak melihat Aku
• YESUS berkata kepadanya, "Hai Tomas, karena
engkau telah melihat Aku, engkau telah percaya.
Berbahagialah mereka yang tidak melihat tetapi
percaya
• Sabda Isa kepadanya, “Engkau percaya karena
engkau telah melihat Aku. Berbahagialah mereka
yang percaya sekalipun belum melihat.
10. Konsep baru
• Saat ini saya tidak melihat tuhan yesus, yang saya
bisa rasakan bahwa dia ada secara fisik. Tetap
walaupun saya tidak melihat dia, saya
memutuskan untuk mau percaya kepada dia
• Semua orang yang percaya kepada dia, merasakan
bahwa bersama dia damai yang tidak pernah
dirasakan, walaupun apa yang terjadi baik suka
maupun duka