Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi kreatif dan pariwisata kreatif. Topik utama yang dibahas adalah pengertian ekonomi kreatif dan industri kreatif, serta bentuk-bentuk wisata kreatif seperti wisata budaya dan wisata berbasis kreativitas. Dokumen ini juga menjelaskan perubahan sumber daya pariwisata dari yang bersifat pasif menjadi aktif melalui kreativitas dan interaksi.

1. inspiringrahmat.wordpress.com
EKONOMI KREATIF DAN PARIWISATA KREATIF
HENKY HERMANTORO
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
henkyhermantoro@yahoo.com
BAHAN KULIAH UMUM
TEMA EKONOMI KREATIF DAN PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN DI PROVINSI JAWA BARAT
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Bandung, 23 Oktober 2012

2. Technology is nothing. What's important is that you have a faith in people,
that they're basically good and smart, and if you give them tools, they'll do
wonderful things with them.
Steve Jobs
wikibranding.net

4. waterencyclopedia.com stat.gov.mk dreamstime.com sidomi.com
EKONOMI PERTANIAN EKONOMI INDUSTRI EKONOMI INFORMASI EKONOMI KREATIF

5. waterencyclopedia.com stat.gov.mk dreamstime.com sidomi.com
EKONOMI PERTANIAN EKONOMI INDUSTRI EKONOMI INFORMASI EKONOMI KREATIF
WISATA MASSAL WISATA BUDAYA WISATA KREATIF
thejakartapost.com pinterest.com jambitourism.co.id

6. PENGERTIAN PERISTILAHAN
CREATIVE ECONOMY
• The creative economy is an evolving concept based on creative assets potentially generating
economic growth and development;
• It can foster income generation, job creation and export earnings while promoting social inclusion,
cultural diversity and human development;
• It embraces economic, cultural and social aspects interacting with technology, intellectual property
and tourism objectives;
• It is a set of knowledge-based economic activities with a development dimension and cross-cutting
linkages at macro and micro levels to the overall economy;
• It is a feasible development option calling for innovative multidisciplinary policy responses and
interministerial action;
•At the heart of the creative economy are the creative industries
CREATIVE INDUSTRY
• The cycles of creation, production and distribution of goods and services that use creativity and
intellectual capital as primary inputs. They comprise a set of knowledge-based activities that
produce tangible goods and intangible intellectual or artistic services with creative content,
economic value and market objectives
Sumber: UNCTAD. Creative Economy Report 2008.

7. TIPOLOGI INDUSTRI KREATIF
industri
terkait ketergantungan pada seni
budaya [pariwisata]
lintas
industri [percetakan, radio dan tv,
hiburan]
industri
seni budaya [seni musik,
fesyen, kerajinan]
pekerja kreatif
[artis, musisi, perajin]
Sumber: Jorgen, R. et al. FORA (2010). New Cluster Concepts Activities in Creative Industries.

8. PENGERTIAN PERISTILAHAN
Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang
dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau
mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.
Wisatawan adalah orang yang melakukan wisata.
Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta
layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah.
Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat
multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara
serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan pengusaha.
Sumber: UU no. 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan

9. MENGAPA ORANG BERWISATA?
Kesadaran
KEBUTUHAN KEINGINAN
Menciptakan
Pemasaran
Kepuasan Motivasi
Anjuran
TUJUAN
Sumber: Mill, R.C. dan Morrison, A.M. (2009). The Tourism System sixth edition. Dubuqne, IA, USA: Kendall Hout Publishing Company. Hal. 285

10. PERJALANAN WISATA
KEPUASAN DIRI
• Mendapatkan “impian” nya
• Memehami diri sendiri
• Memahami diri, harmoni
(Dari diri sendiri) (Dari luar)
• Mengembangkan keahlian HARGA DIRI DAN • Penghargaan, prestasi
• Minat khusus PENGEMBANGAN DIRI • Pesona perjalanan
• Kompetensi, keahlian • Menikmati harga diri
(Dari luar)
(Dari diri sendiri) • Menerima kasih sayang
• Memberikan cinta, kasih sayang PERSAHABATAN
• Menjadi bagian dari kelompok
• Memelihara persahabatan • Memulai persahabatan
(Dari luar)
(Dari diri sendiri)
SIMULASI • Kesadaran atas keselamatan diri orang
• Kesadaran atas keselamatan diri lain
(Dari diri sendiri) (Dari luar)
• Kebutuhan pemulihan fisik RELAKSASI • Keluar dari rutinitas (escape)
• Relaksasi
Sumber: Mill, R.C. dan Morrison, A.M. (2009). The Tourism System sixth edition. Dubuqne, IA, USA: Kendall Hout Pubvlishing Company. Hal. 293

11. NEW EXPERIENCE ECONOMY
www.mindfully.or
usatoday30.usatoday.com
WE PAY TO DO THINGS, NOT
HAVE THINGS

12. NEW EXPERIENCE TOURISM
m
s.co
iew
yrev
pan
fahm com
ee76
.blog tour
spot
.com
blog.aseankorea.org
BUYING EXPERIENCE, NOT BE CREATIVE
BUYING PRODUCTS
BE INTERACTIVE, NOT BE PROSUMERS
PASSIVE
BE GREEN, NOT GREEDY

13. NEW TOURISM PARADIGM
TYPE OF TOURISM
Creative tourism
Self development
Cultural tourism Creating distinction
Mass tourism
Meeting basic needs
Needing Wanting Having Being
DRIVERS
Source: Developed from Richards, G. dan Wilson, J. (ed) (2007).

14. PERUBAHAN SUMBERDAYA PARIWISATA
Bangunan pusaka
Museum
Pantai
Gunung
Source: Richards, R. (2008). Creative Tourism and Local Development. Dalam Rebecca Wurzburger et al (2008). Creative Tourism: A Global Conversation, How to Provide
Unique Creative Experiences for Travelers Worldwide. UNESCO International Conference on Creative Tourism in Santa Fe, Mexico, USA. P. 81

15. PERUBAHAN SUMBERDAYA PARIWISATA
Citra
Identitas
Bangunan pusaka
Gaya hidup
Museum
Atmosfer
Pantai
Narasi
Gunung
Kreativitas
Media
Source: Richards, R. (2008). Creative Tourism and Local Development. Dalam Rebecca Wurzburger et al (2008). Creative Tourism: A Global Conversation, How to Provide
Unique Creative Experiences for Travelers Worldwide. UNESCO International Conference on Creative Tourism in Santa Fe, Mexico, USA. P. 81

16. BENTUK DASAR WISATA KREATIF
Pengembangan
Wisata kreatif kreativitas [aktif]
Wisatawan Proses interaktif Masyarakat
Wisata budaya
Pengalaman [pasif]
Sumber: Analisis penulis

17. CULTURAL TOURISM
com
r iver.
flick
kiosbukugema.wordpress.com

18. CULTURAL TOURISM
com
r iver.
flick
kiosbukugema.wordpress.com
CREATIVE TOURISM
ibo o.com
ty.gh aingkumaha.blogspot.com
n -beau
fashio

19. ATA KR EATIF
WIS
ustral
glikea
nothin
• Artisan dari luar datang ke sebuah destinasi
• Mereka datang dengan budaya [dan
kreativitasnya] masing-masing
• Destinasi hanya sebagai tempat untuk
menuangkan kreativitasnya
• Masyarakat lokal hanya sebagai penyedia jasa
[akomodasi, resto dsb]
• Bila pendatang bosan, mereka pindah dan aset
masyarakat tidak akan termanfaatkan

20. WISATA BERBASIS KRE
ATIVITAS
ATA KR EATIF
WIS
ustral
glikea
nothin
phisitponorogo.blo
gspot.com
• Artisan dari luar datang ke sebuah destinasi • Artisan dari luar datang ke sebuah destinasi karena
• Mereka datang dengan budaya [dan
adanya kreativitas lokal [musik, batik dsb]
kreativitasnya] masing-masing
• Destinasi hanya sebagai tempat untuk • Artisan luar datang berkolaborasi dengan artisan lokal
menuangkan kreativitasnya menghasilkan kreativitas baru [prosumer]
• Masyarakat lokal hanya sebagai penyedia jasa
[akomodasi, resto dsb]
• Destinasi tidak hanya sebagai tempat untuk menuangkan
• Bila pendatang bosan, mereka pindah dan aset kreativitas artisan luar
masyarakat tidak akan termanfaatkan • Masyarakat lokal tidak hanya sebagai penyedia jasa
[akomodasi, resto dsb] tapi juga sebagai produsen kreatif
• Bila pendatang bosan mereka pindah namun kekuatan
lokal tetap hidup dan berkembang

21. POLA PENGEMBANGAN
MASYARAKAT KREATIF
MENDORONG IKLIM KREATIF
CREATIVEPRENEUR KOMUNITAS [FORUM] KREATIF LINGKUNGAN KREATIF
PENGEMBANGAN DUNIA
PEMBERDAYAAN
USAHA
MENDORONG
SWASTA LINGKUNGAN USAHA PEMERINTAH
YANG KONDUSIF

22. adepoetra.deviantart.com
pelauts.com

23. com
spot.
blog
g bgt.
dun
ban
adepoetra.deviantart.com
pelauts.com

24. A creative man is motivated by the
desire to achieve, not by the desire
to beat others.
Ayn Rand
TERIMAKASIH
henkyhermantoro@yahoo.com
batik solo carnival - kiosbukugema.wordpress.com