1. PEREKONOMIANKOTA BANDUNG(SITUASI DAN KECENDERUNGANNYA) ANANG MUFTIADI ( UNIVERSITAS PADJADJARAN ) NOVEMBER 2010

3. KONSTELASI EKONOMI KOTA BANDUNG

4. SEKTOR-SEKTOR EKONOMI DOMINAN DAN TRENDNYA

6. KONDISI EKONOMI KOTA BANDUNG MENURUT MASYARAKAT TH 2008 Menurutmasyarakatresponden, secaraumumsituasiekonomi Kota Bandung lebihbaikdaridaerahsekitarnya (SUSEDA 2009)

7. POLA KONSUMSI PENDUDUK TH 2008 (PersentasiPengeluaran per Kapita per Bulan)

8. DISTRIBUSI EKONOMI DAN PENDUDUK RelatiftingginyaKontribusiekonomiterhadapJawa Barat daripadapersentasejumlahpendudukterhadapJawa Barat, mengindikasikan Kota Bandung sebagaipusatkegiatanekonomi yang menarik.

9. KONSTELASI EKONOMI KOTA BANDUNG Kota Bandung pentingbagiekonomiJawa Barat. Termasuk Kota dengantingkatpertumbuhantinggi (diatasJawa Barat danNasional). KontribusiEkonomi Kota Bandung cenderung meningkat

10. KETERKAITAN EKONOMI KOTA BANDUNG Bandung dskmeliputi 22% Ekonomi Jawa Barat. Bandung memilikikaitankuatdengan Jakarta Menjadisentrabagidaerahsekitarnya KOTA BEKASI 5,2% KAB. BEKASI 14,7% BDG.BARAT 2,5% WalaupunkontribusiekonominyalebihkecildariKab. Bekasinamunekonomi Kota Bandung lebihmemilikikeragamanstruktur CIMAHI 1,9% KOTA BANDUNG 10% BANDUNG 6,7%

11. KECENDERUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI Ekonomi Kota Bandung memilikikecenderunganuntuktetaptumbuhpadatingkat yang lebihtinggidalammasa 5 tahunmendatang

12. STRUKTUR EKONOMI SektorPerdagangandanIndustriPengolahan adalah sektorekonomidominan di Kota Bandung

13. PETA SEKTOR EKONOMI TH 2004-2008 Kontribusi BESAR Pertumbuhan TINGGI Kontribusi BESAR Pertumbuhan RENDAH SektorPerdagangan sangatdominan KontribusidanPertumbuhantinggi SektorIndustriPengolahankontribusinya, namuncenderungmenurun Perdagangan IndustriPengolahan SewaBangunan, Jasa Perusahaan Listrik, Air Minum Pertanian Komunikasi Kontribusi KECIL Pertumbuhan RENDAH Kontribusi KECIL Pertumbuhan TINGGI

14. SEKTOR PERDAGANGAN Sektorinicenderungmemilikiprospekuntukterusmeningkatdalamjangkamenengah. KontribusiSektorPerdaganganterhadapekonomiJawa Barat cenderungsemakinbesar.

15. PERSENTASE JUMLAH PEDAGANG DAN TENAGA KERJA Besar 3% 7% 41 % Kecil Menengah 32 % Non Formal 65 % 54 % JUMLAH PERDAGANGAN SERAPAN TENAGA KERJA

16. PERKEMBANGAN EKSPOR - IMPOR Kapabilitaseksporsetelahtahun 2006 cenderungmenurun. Kapabilitasimporsemakinmeningkat. Kecenderungansurplus perdagangan yang semakinkecil.

17. SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN Sektorinicenderungkurangmemilikiprospekuntukmeningkatdalamjangkamenengah. KontribusisektoriniterhadapsektorindustripengolahanJawa Barat cenderungsemakinmenurun.

18. SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN IndustriTekstil, barangkulitdan alas kaki sertaAlatangkutan, mesindanperalatanadalahkegiatanindustripengolahan yang relatifdominandi Kota Bandung

19. SEKTOR INDUSTRI KREATIF IndustriKreatifdi Kota Bandung semakinbanyakmemberikankontribusipadaperekonomiannyadaripadaindustrikreatifnasional. PeranindustriKreatif Kota Bandung semakinpentingdi Indonesia

20. SEKTOR INDUSTRI KREATIF

21. JUMLAH UNIT USAHA SEKTOR KREATIF

22. UNDER GROUND ECONOMY [1] Kegiatanekonomi yang tidaktercatatdalam PDRB PemeliharaanRumah PemeliharaanKendaraan (informal) KegiatanPengurusanRumahTangga Perbaikan / RehabilitasiRumah Gardening Desaindanperancangan Pembuatanperangkatlunak Produksiindipendent dll UNDERGROUND ECONOMY DAPAT MENJADI CIKAL BAKAL BERKEMBANGNYA KEWIRAUSAHAAN

23. UNDER GROUND ECONOMY [2]

24. UNDER GROUND ECONOMY [3]

25. TerimaKasih