Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
COFFEE BELT
1. C . O . F . F . E . E
t h e d a r k o n e
By:
Gioliano Putra
2. Etymology
Kopi pertama kali ditemukan di dataran tinggi
Ethiopia. Legenda menyebutkan di Abad 9,
penggembala kambing bernama Kaldi menemukan
kambing-kambingnya tiba-tiba “bersemangat”
setelah memakan suatu buah dari pohon tertentu.
Kemudian ia lari melaporkan hal tersebut kepada
biarawan di kuil. Seorang biarawan mencoba
menyeduh buah tersebut menjadi minuman dan
membuatnya tetap terjaga semalam suntuk saat
berdoa.
Dengan cepat kabar ini menyebar ke Mesir dan
Arab, di mana kopi diperkenalkan ke barat dan
timur hingga akhirnya sampai ke Asia dan Amerika.
Brief History
Kata “kopi” masuk ke Inggris tahun 1582 dari
bahasa Belanda Koffie, menyadur bahasa Turki
Kahve yang berasal dari Arab qahwah (wine,
dark color, the dark one).
3. Jenis & Varietas Kopi
Jenis
• Arabica
• Kopi dari spesies kopi Arabika memiliki rasa yang kaya
daripada kopi Robusta dan kopi
• Robusta
• Kualitas buah lebih rendah dari Arabika dan Liberika.
• Liberica
• Excelsa
Varietas
• Arabica
• Typica, Hybrido De Timor, Linie S, Lini Ethiopia, Catura
Cultivars, Lini Catimor
• Robusta
• Luwak Indonesia dan Alamid Filipina
• Klon BP308, Klon BP42, Klon SA436, Klon BP234
4. (Masih)
Jenis & Varietas Kopi
• Arabica
– Jenis kopi yang kaya rasa namun rentan terhadapa hama dan cuaca. Pembudidayaan
butuh perhatian lebihdibanding robusta.
• Typica
– Varietas pertama yang masuk Indonesia. Banyak ditemui di Sumatera (Sidikalang),
Sulawesi, dan Flores.
• Hybrido De Timor
– Persilangan Arabika dan Robusta yang dilakukan pertama di Timor Timur kemudian
Aceh dan Flores.
• Linie Ethiopia
– Masuk pertama kali tahun 1928 di pulau jawa. Dikembangkan pertama di Aceh.
Kemudian Sumatera dan Flores, Dikenal dengan nama USDA.
• Linie S
– Berasal dari India, Bnayak ditemukan di dataran tinggi Aceh, Lintong, Jawa, bali,
Sulawesi, Flores, dan Papua.
• Catura Cultivar
– Peersilangan kopi bourboun yang berasal dari Brazil. Tujuannya untuk produktivitas
yang lebih tinggi, buah yang lebih besar, dan kualitas lain yang lebih unggul.
• Lini Catimor
– Mirip dengan HDT, dikenal sebagai varietas yang kurang baik
• Robusta
– Cocok ditanam di daerah hujan tropis, lebih tahan dan cuaca namun harganya lebih
murah karena mudah dibiakkan dan jumlahnya banyakl.
• Klon BP308
– Tahan terhadap nematoda, toleran terhadap tanah yang kurang subur.
• Klon BP42
– Banyak cabang dan ruas pendek, Buah yang dihasilkan besar dan rapat.
• Klon SA436
– Produktivitas tinggi dengan buah kecil dan tidak seragam.
• Klon BP234
– Ramping, panjang, lentur, dengan buah yang agak kecil dan ukuran tidak seragam
5. Characteristics
•Rasa cenderung asam
•Aroma kuat, wangi, mirip buah dan bunga
•Kandungan kafein lebih rendah
•Harga lebih mahal karena lebih sulit dibiakkan
Arabica
•Cenderung pahit
•Tidak memiliki banyak karakter rasa, umumnya lebih
ke rasa kacang/nutty
•Body/kekentalan berat
•Kandungan kafein lebih tinggi
•Cocok dijadikan base espresso atau blend
•Harga lebih murah karena lebih nmudah dibiakkan
Robusta
6.
7. Coffee Belt
p l a c e s w h e r e c o f f e e l i v e s h a p p i l y
Thank God Indonesia is in the Belt. We are practically living in heaven.