10 Hal Membuat Bisnis Retail Anda Lebih Seksi !
•
1 like•356 views
Bisnis Retail adalah salah satu Bisnis dengan margin yang cukup tinggi. Dapatkan 10 Cara Menjaga Bisnis Retail Anda Semakin Seksi !
Recommended
Recommended
More Related Content
Similar to 10 Hal Membuat Bisnis Retail Anda Lebih Seksi !
Similar to 10 Hal Membuat Bisnis Retail Anda Lebih Seksi ! (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
10 Hal Membuat Bisnis Retail Anda Lebih Seksi !
- 1. “Ritel adalah penjualan barang dan jasa dari individu atau bisnis ke pengguna akhir, yang merupakan bagian dari rantai pasokan dalam suatu sistem jual beli”
- 2. 10 SEXIEST RETAIL BUSINESS CASH IN ADVANCE BIG MARGIN MERCHANDISING MARKETING & BRAND CUSTOMER EXPERIENCE LOCATION, DISPLAY & LAYOUT SUPPLY & CHAIN LOSS PREVENTION QA CONTROL BUSINESS INTELLIGENCE
- 3. CASH IN ADVANCE ORDER PROCESSING PURCHASING PIUTANG UTANG INDUSTRI RITEL ADALAH INDUSTRI CASH ( PERPUTARAN UANG YANG CEPAT ) DENGAN MARGIN BESAR
- 4. CASH IN ADVANCE TUNAI CEK / GIRO DEBIT / CREDIT CARD CICILAN M BANKING TRANSFER E BANKING
- 5. BIG MARGIN DIBANDINGKAN DENGAN RANTAI DISTRIBUSI DIATAS RETAIL MEMILIKI MARGIN YANG LEBIH BESAR
- 6. PENDUKUNG PRODUK ATAU JASA BERKONTRIBUSI MARGIN BESAR SERTAKAN LAYANAN DALAM PENJUALAN CROSS SALE UP SALE DOWN SALE PROMOSI PRODUK SLOW MOVING
- 7. PRINCIPAL DISTRIBUTOR RETAILER Brand Owner Lean Manufacturing Lots of Human Resources CerPficaPon Engineering Needed PPIC Sourcing Bahan Baku LogisPc & Expedisi Vendor Management IntegraPon Customer Support Freight Management B to B Biggest Capital Winner Cash in Advance & Big Margin MarkePng & Brand Merchandising Customer Experience Supply & Chain Management Quality Asurance & Control Business Inteligence LocaPon, Layout & Display
- 8. MERCHANDISING COLLECTS DATA STORES AND UPDATES DATA PROCESS DATA INTO INFORMATION PRESENTS DATA TO USERS FUNCTIONS OF MIS
- 9. 8. INVOICING RECONCILIATION AND PAYMENT MERCHANDISING 1. SPEND ANALYSIS 2. SUPPLIER ASSESMENT 3. SUPPLIER IDENTIFICATION 4. SOURCING 5. CONTRACT MANAGEMENT 6. PROCUREMENT 7. ORDER FULFILLMENT
- 10. MARKETING & BRANDING KOMUNIKASI EDUKASI MARKETNG
- 11. TARGET MARKET INDUSTRY PRICE POINT PRODUCT OR SOLUTION TECHNOLOGY ADOPTION DISTRIBUTION MODEL SIZE OF ORGANIZATION WHO ARE SELLING TO?
- 12. WHO ARE YOUR MARKET?
- 14. WHERE ARE YOUR MARKET? ONLINE OFFLINE
- 15. WHAT DO THEY WANT?
- 16. VS ACQUISITION COST VS LIFE TIME VALUE
- 17. LOCATION LAYOUT DISPLAY SMALL THINGS MAKES A BIG DIFFERENT
- 18. LOCATION ! LOCATION ! LOCATION ! 1. SUIT TO SEGMENT 2. TWO WAYS TRAFFIC 6. PARKING LOT 3. HECTIC 5. EASY TO FIND 4. EASY TO FIND
- 20. CUSTOMER EXPERIENCE Ini model Bisnis Word of Mouth 7 : 21
- 22. 3 KEYAKINAN ANDA KEYAKINAN PRODUK KEYAKINAN PRODUK KEYAKINAN PELANGGAN
- 23. PELANGGAN PUAS TERPUASKAN
- 24. WALK IN CUSTOMER more effort to get crowd, means more revenue
- 25. WALK IN CUSTOMER WALK IN CUSTOMER BANNER NEON BOX SALES COUNTER BROCHURES SPANDUK DISPLAY ADVERTISING REFERRALS WORDS OF MOUTH
- 26. RETENTION RETENTION COST NEW CUSTOMER COST MENCARI PELANGGAN BARU MEMBUTUHKAH BIAYA 5 KALI LIPAT DIBANDINGKAN MENJAGA PELANGGAN LAMA
- 27. RETENTION 1. DATABASE 2. MEMBER CARD 3. CUOPON 4. FOLLOW UP 5. UPDATES PRODUK 6. CLOSE DOOR SALE 7. GIMMICK 8. GREETING CARDS 9. GATHERING 10. KNOW THEIR NAME
- 28. RelaUon to Principle Meet InvitaUon Share Company Goal Ask MarkeUng Support Achieving Their Program Lunch / Dinner SUPPLY & CHAIN MANAGEMENT Ketergantungan Anda terhadap Principal atau Distributor masih mutlak dipertahankan
- 29. LOSS PREVENTION Kehilangan adalah faktor kebocoran yang harus dianUsipasi diawal
- 30. SECURITY
- 31. QUALITY ASSURANCE & CONTROL
- 34. IDEALISASI VISUALISASI VERBALISASI MATERIALISASI MAKING DREAM COMES TRUE
- 35. TETAPLAH BERADA DI DEPAN PESAING ANDA!
Editor's Notes
- Permasalahan : Cukup jelas Kebijakan pajak yang dibangun sangat tidak terintegrasi antara peraturan yang satu dengan yang lain bisa saling bertabrakan dan tidak sinkron. ketidak jelasan peraturan yang dibuat untuk tujuan apa. Seperti program sunset policy dan sensus pajak yang dilakukan tidak jelas target yang ingin dicapai, begitu pula kebijakan insentif pajak sering kali tidak sinkron dengan kebijakan lainnya dan kurang memperhatikan kondisi perkembangan ekonomi yang sebenarnya. Sampai saat ini sistem perpajakan di Indonesia masih di dominasi oleh Dirjen Pajak sebagai penyelengaranya dan otomatis lembaga tersebut yang akan melakukan pemungutan pajak, membuat aturan pajak dan memutuskan sengketan keberatan pajak. Otomatis dengan hal ini wajib pajak tidak akan memiliki banyak jaminan dan kepastian hukum atas sengketa pajaknya. Masih terdapat kasus-kasus pajak dimana sering terjadi “conflict of interest”, dimana disatu sisi para fiskus pajak harus menegakan keadilan, tapi disisi lain harus mencapai target penerimaan Ketidakjelasan dalam membangun sistem pajak di Indonesia menyebabkan banyak terjadi masalah didalam pelaksanaan regulasi pajak di Lapangan. Ketidakjelasan tersebut diakibatkan karena sering kali pembuatan peraturan tidak memperhatikan keadaan WP yang sebenarnya dan masih banyak peraturan pajak yang bersifat abu-abu dan mengakibatkan banyaknya perbedaan penafsiran atas peraturan yang bersifat abu-abu tersebut.
- Bisa dilihat perkembangan penerimaan negara yang bersumber dari pajak dari tahun ketahun selalu mengalami pengingkatan. Otomatis akan banyak hal yang akan dilakukan oleh pemerintah berkaitan dengan langkah-langkah dalam meningkatan pendapatan dari pajak. Info terakhir yang didapat adalah pemerintah akan meningkatkan pendapatan dari pajak 10% lebih besar dibandingkan penerimaan pajak tahun 2014. Jadi untuk saat ini, penghindaran pajak saya rasa sudah bukan saatnya, dikarenakan akses yang diberikan oleh pemerintah semakin lama, akan semakin terbatas. Untuk tanah, bangunan dan kendaraan saat ini sudah harus ber NPWP. Sebentar lagi akses ke tabungan dan deposito pun akan terbuka lebar untuk dirjen pajak melacaknya. Jadi saya rasa hal yang dilakukan oleh para pengusaha bukan lagi untuk menghindari pajak, tapi bagaimana untuk mensiasati pajak atau yang kita sering sebut sebagai tax planning.
- 1770 SPT yang akan digunakan untuk OP yang memiliki usaha sendiri atau juga memiliki pekerjaan sebagai karyawan 1770 S SPT yang akan digunakan untuk karyawan dengan penghasilan diatas 60 juta setahun 1770 SS SPT yang akan digunakan untuk karyawan dengan penghasilan dibawah 60 juta setahun
- 1770 SPT yang akan digunakan untuk OP yang memiliki usaha sendiri atau juga memiliki pekerjaan sebagai karyawan 1770 S SPT yang akan digunakan untuk karyawan dengan penghasilan diatas 60 juta setahun 1770 SS SPT yang akan digunakan untuk karyawan dengan penghasilan dibawah 60 juta setahun
- SPT 1770 terdiri yang berbeda untuk SPT 1770 2014 adalah : Pencatuman NPWP istri apabila istri bekerja dan memiliki NPWP terpisah Kolom NIK pada 1770-IV dimana atas anggota keluarga yang ada harus diisikan NIK masing-masing Daftar pembayaran PP 46 (tarif 1%) rinci Penjelasan SPT 1770 : 1770 Berisikan rangkuman penghasilan yang akan dikenakan pajak dan yang akan dibayar 1770-I hal 1 Lampiran untuk WP OP yang menggunakan pembukuan dan yang mungkin diaudit. 1770-I hal 2 Lampiran untuk WP OP yang menggunakan perhitungan penghasilan berdasarkan norma penghasilan 1770-II Lampiran untuk penghasilan yang dipotong PPh oleh pihak lain 1770-III Lampiran untuk memasukkan penghasilan final 1770-IV lampiran untuk memasukkan harta, kewajiban dan daftar anggota keluarga