1. Windows dan Linux berkembang dari latar belakang yang berbeda, di mana Windows berfokus pada kebutuhan desktop sederhana sedangkan Linux dirancang untuk server dan workstation high-end dengan kemampuan jaringan yang tinggi.
2. Mereka memiliki perbedaan dalam hal hak atas kekayaan intelektual, kelengkapan program bawaan, jenis program aplikasi yang didukung, dan cara mengelola konfigurasi, perangkat keras, proses, sistem file, waktu
2. Pengertian Windows
Microsoft Windows adalah sistem operasi computer
berbasiskan GUI yang paling banyak digunakan oleh
user didunia. Awal mula munculnya Windows yaitu
dari QDOS (Quick and Dirty Operating System) yang
ditulis oleh TIM Paterson dari Seattle Computer
pada tahun 1980. Kemudian Bill Gates dari Microsoft
membeli lisensi QDOS dan pada tahun 1981 diganti
nama
menjadi
MS-DOS.
Dan
sekarang
perkembangan windows mengalami perubahan
yang signifikan dari awal mula munculnya windows.
Adapun keunggulan dan kelemahannya adalah
sebagai berikut:
3. a. Kelebihan
Sistem
operasi yang user-friendly. mayoritas
penguna komputer di dunia.
Dukungan hardware yang lengkap, aplikasi bagi
platform Windows lebih banyak.
Memiliki pengaturan control akses yang canggih
dibandingkan dengan sistem operasi yang lain,
dikarenakan tidak semua orang dapat mengakses
data secara bebas terhadap semua objek tertentu.
Mendukung sistem berkas partii dengan fomat FAT,
FAT16, FAT32, NTFS, juga ISO9660.
dukungan hardware yg compatible
grafis yang bagus sehingga banyak di pakai untuk
para gamer dan dipilih oleh pengembang gamer
4. b. Kelemahan
Mudah sekali tertular virus. karena banyak virus ber
ext *.exe,
*.bat dll. meskipun banyak aplikasi
antivirus tapi lebih banyak
banyak mallware dan spyware.
Harga lisensi terlalu mahal dan tidak dapat dijangkau
oleh user secara keseluruhan.
Tidak ada efek tiga dimensi dan memiliki resolusi
gambar yang rendah.
5. Pengertian linux
linux adalah software sistem operasi open source
yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi
GNU. . jadi anda diijinkan untuk menginstal pada
komputer
anda
ataupun
mengkopi
dan
menyebarluaskannya tanpa harus membayar. linux
merupakan turunan dari unix dan dapat
bekerja
pada berbagai macam perangkat keras komputer
mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan
lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat
memperoleh program, lengkap dengan kode
sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda
diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau,
atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu
semua legal dibawah lisensi.
6. a.Kelebihan Linux:
Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open
source). Sehingga tidak perlu biaya lisensi untuk membeli
atau menggunakan Linux, gratis.
Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan
merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya
dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis
teks (DOS). Namun, kini Linux mudah digunakan hampir
semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style
pun, Linux lebih baik dari Windows 7.
Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah
terdapat alternatifnya di Linux karena banyak komunitaskomunitas pengembangnya, semisal sourceforge.net. ,
atau bila terpaksa kita bisa menjalankan software untuk
Windows di Linux dengan bantuan emulator seperti
Wine sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.
7. Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus,
spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux
sejak awal didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user tertentu,
akan sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain.
Beberapa orang berpendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah
penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu
tidaklah tepat.
Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX
sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian
dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang
tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk
mengakhiri kejadian tersebut.
Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better
backward-compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih
sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu,
tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat
dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan
dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras, seperti
kasus file .docx (Word 2007-2010) yang tidak bisa dibuka dengan Microsoft
Word 2003 atau versi dibawahnya.
8. Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di
seluruh dunia.
Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk
dimodifikasi dan didistribusikan ulang. Bahkan kita
dapat mengembangkan distro kita sendiri.
Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan
maupun kekurangan. Banyak distro bermunculan,
contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat,
openSuSe, Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb.
Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan
sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun di
satu sisi hal ini juga akan membingungkan calon
pengguna Linux. Lihat chart distribusi Linux di
www.distrowatch.com untuk mengetahui rangking
distro-distro Linux.
9. Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari
Windows, sehingga cocok untuk komputer dengan
spesifikasi minimal. Selain itu hampir semua distro
populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks
dan modus GUI namun pada umumnya modus teks
(terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux.
Modus GUI sendiri memiliki banyak pilihan
desktop environment-nya seperti KDE, Gnome,
BlackBox, XFCE.
10. b.Kekurangan Linux:
Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan
masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih dari
Windows.
Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu
yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar
perangkat keras yang didukung pada Linux,
Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di
Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih
mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai
CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus mendownload satu per satu package yang dibutuhkan beserta
dependencies-nya.
Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan
Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus
mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi
administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal
baru dan terus-menerus belajar.
11. Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi
di Windows.
Struktur
direktori
dan
hak-akses
yang
membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan
Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama
sekali.
12. Macam macam linux
Ubuntu
Debian
Turbo
Mandrake
SuSe
Redhat
Caldera Open
Slackware
Corel
Fedora
Garuda OS pembuatnya orang indonesia
Blankkon OS pembuatnya juga orang indonesia
13. Perbedaan Windows Dengan Linux
Sebagai Sistem Operasi (OS) server, Linux
dirancang untuk tidak sering dimatikan dalam
pengoperasiannya. Pencegahan memory leak
di Linux mendapat porsi perhatian yang lebih
besar dibanding pada Windows. Artinya,
ketersediaan porsi memori yang bisa
digunakan boleh berkurang pada Windows
karena toh dalam waktu tidak lama sistem
akan dijalankan mulai dari awal lagi.
14. 1. Awal perkembangannya
Windows berkembang dari dunia komputer mikro yang
serba personal. Karena khusus untuk kebutuhan
desktop, Windows sangat memfokuskan diri pada
kesederhanaan penggunaan, pendekatan pada sisi end
user dsb.
Linux berkembang dari dunia Unix dengan segala
persoalan multi-tasking dan multi-usernya. Dengan
kata lain, Linux dirancang dengan karakteristik server
atau workstation high-end. Linux juga dikembangkan
dengan kemampuan jaringan cukup tinggi dan sejak
awal hidupnya sudah berusaha untuk berjalan pada
berbagai arsitektur komputer, sehingga Linux tidak
menjadikan kebutuhan desktop sebagai tujuan besar
15. 2. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
Jika dilihat dari sisi HAKI, SO Windows dan
kebanyakan
program-program
aplikasinya,
kepemilikan lisensi (rata-rata berharga $200 USD)
merupakan sarat mutlak untuk penggunannya.
Sementara Linux dan program-program aplikasinya
dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong
para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat
lunak tersebut.
16. 3. Kelengkapan Program
Windows tidak menyediakan banyak program
setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin hanya
Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan
beberapa program kecil lainnya.Sekalipun Linux
juga sebagai SO, setelah diinstal, akan ditemui
banyak program dari hampir semua kategori
program seperti Office Suite, Multimedia (Sound,
Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat,
Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games,
Utility, dll.
17. 4. Program Aplikasi
Windows unggul untuk aplikasi Office-nya. Diakui
bahwa Microsoft Office termasuk tool yang sangat
enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan
presentasi, tulisan, laporan, agenda dll. Linux
unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server,
firewall, mail server, Samba dll. Pada aplikasi
server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan
di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih
hemat resources (memory & harddisk) di
bandingkan Windows. Sementara komunitas
Linux juga berusaha keras untuk mengejar
ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan
mengembangkan StarOffice yang dimotori oleh
Sun Microsystems agar dapat digunakan secara
cuma-cuma di atas Linux.
18. 5. Konfigurasi Sistem
Berbeda dengan program Windows yang sudah
siap pakai, di Linux ada kalanya perlu menyunting
file secara manual melalui command line. Tetapi
dengan adanya PCLINUX Control Center,
konfigurasi sistem bisa dilakukan dengan mudah.
PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang
baik sehingga hampir semuanya berjalan secara
otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX
disertai dengan konfigurasi yang juga sudah siap
pakai.
19. 6. Dukungan Perangkat Keras
Tidak
seperti kemudahan yang ditemui di
Windows, terkadang suatu hardware tidak bisa
bekerja di Linux. Hal ini bisa terjadi karena
pembuat hardware tidak menyediakan driver versi
Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak
vendor yang sudah memberikan dukungan driver
Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware
semakin lama semakin meningkat sehingga mulai
jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.
20. 7. Manajemen Proses
Apabila kita tekan tombol Crtl-Alt-Del pada saat
sistem menjalankan Windows akan terlihat sejumlah
proses yang sedang berjalan. Kalau dihitung dari 10
dan pengguna biasa bisa mengenali sebagian besar
proses-proses ini. Bila kita kirim perintah ps ax pada
sistem Linux akan terlihat keterangan bahwa ada
lebih dari 20 proses sedang berjalan. Mereka yang
tidak mendalami sistem operasi tidak akan bisa
mengenalisebagian besar dari proses-proses tersebut.
21. 8. Sistem File
Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak
membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan
huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah
drive untuk device dan partisi. Windows memiliki
MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat
berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca
file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah).
Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki
peranan penting. Sementara Linux menggunakan ext2, ext3,
reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Linux dapat membaca
dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis
NTFS (eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah).
Linux membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam
berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah
drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori
biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows, Linux
mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang
didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux,
ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting.
22. 9. Waktu Pengoperasian
Sebagai SO personal workstation, Windows akan
sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya
untuk menghemat listrik karena tidak akan ada orang
lain yang akan menggunakan komputer itu. Sistem
Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama
oleh banyak orang. Karena itu perlindungan berkas
dan proses-proses milik seseorang terhadap orang lain
menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya.
Pada sistem Linux (dan Windows NT/2000/XP)
identifikasi user sangat menentukan hak akses
pengguna. Karena itu akan banyak ditemui pengguna
Linux yang bekerja dengan user root (nama super user
di dunia Unix).
23. 10. Proteksi Sistem
Karena sistem Windows biasanya digunakan orang
tertentu saja, maka sistem proteksi berkas-berkas di
komputer tidak menjadi perhatian utama dalam
perancangan
Windows.
Kapanpun
pengguna
Windows bisa menghapus, mengganti nama,
memindah lokasi direktori file apapun yang ada di
sistem. Login bukanlah keharusan bagi pengguna
Windows 9x. Dengan cancel login prompt, bisa
didapatkan hak akses segalanya. Meskipun samasama sebagai sistem operasi (SO) komputer, Linux
dan Windows memiliki perbedaan dalam banyak hal.
Karena merupakan dua dunia yang berbeda, maka
hampir semuanya bisa berbeda. Software yang
didesain khusus untuk Windows tidak akan berjalan
pada Linux, demikian juga sebaliknya.
24. 11. Menangani Crash
Dibandingkan dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh
lebih stabil. Namun jika mengikuti petunjuk sistemnya
dengan baik, Windows XP juga cukup stabil.Unix dan
Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan
aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu
aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan
mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc,
dan dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang
bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa
berpindah ke command-prompt (dengan menekan
Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara
manual. Juga tersedia pilihan untuk merestart desktop
saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti
tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux
sedang mengalami masalah.
25. 12. Sistem Sistribusi
Windows hanya mengenal satu distribusi yaitu
Microsoft. Sementara, Linux mengenal banyak
distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux,
pustaka – pustaka sistem, dan software – software
yang dibungkus dengan prosedur tertentu. Yang
membedakan antar distribusi bisa saja pada semua
bagian tersebut (kernel yang berbeda versi dan
pengaturan, software dan pustaka yang berbeda),
termasuk prosedur pemaketannya.
26. 13. Kemungkinan
Migrasi
Di satu pihak, Windows dalam perkembangannya menyatu
dengan garis produksi server NT menjadi Windows 2000 dan
kemudian Windows XP. Di lain pihak, masyarakat opensource
terus mengembangan user interface grafis untuk meningkatkan
kenyamanan Linux untuk penggunaan sebagai workstation
pribadi. Sejak kemunculan Windows 2000 dan perkembangan
user interface grafis di Linux, mulai bisa dilihat kesetaraan
Windows dan Linux yakni sistem operasi untuk server dan juga
untuk workstation. Migrasi pengguna dari Windows ke Linux
dan sebaliknya tidak dapat terjadi secara spontan karena faktor
kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Selama penggunaan
Windows dan program-program aplikasinya tidak terhalang
oleh keharusan membayar lisensi, pengguna Windows tidak
akan banyak beralih ke Linux. Kesuksesan Linux di Indonesia
meraih perhatian dari pengguna komputer bergantung pada
hak yang berwajib dalam mengkampanyekan penghormatan
pada hak atas kekayaan intelektual.