Ketiga kitab Mazmur dan Amsal memberikan panduan tentang keadilan sosial dan harapan dalam penghakiman Ilahi. Mereka menekankan perlindungan Allah bagi yang tertindas dan harapan bahwa Dia akan menegakkan keadilan. Pemimpin diperingatkan untuk memerintah dengan adil dan belas kasihan.

1. Pelajaran 4 untuk 27 Juli 2019
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org

2. Mazmur 9. Pengharapan dalam Penghakiman
Mazmur 82. Menghakimi dengan Keadilan
Mazmur 101. Para Pemimpin yang Setiawan
Mazmur 146. ALLAH Yang Maha Pengampun
Amsal. Pengampunan dan Keadilan
Mazmur dan Amsal adalah dua kitab yang secara khusus disesuaikan
dengan tantangan hidup dengan setia di tengah pengalaman dan cobaan
hidup yang umum.
Keduanya menawarkan wawasan kepada visi TUHAN untuk masyarakat
dan perhatian khusus-Nya bagi mereka yang miskin dan tertindas.
Seruan Kitab Mazmur dan hikmat
Amsal adalah bahwa ALLAH
memperhatikan dan akan campur
tangan untuk melindungi mereka yang
sering diabaikan atau ditindas.

3. Mazmur 9
PENGHARAPAN DALAM
PENGHAKIMAN
“Sebab bukan untuk
seterusnya orang miskin
dilupakan, bukan untuk
selamanya hilang harapan
orang sengsara.” (Mazmur
9:18)
Ketidakadilan di dunia yang penuh dosa ini
menghasilkan penderitaan. Ia juga dapat
mengarah pada kehidupan kemiskinan dan
pengucilan.
ALLAH adalah "tempat perlindungan pada waktu
kesesakan" (Mazmur 9:10) untuk orang miskin
dan tertindas.
Di atas segalanya, kita memiliki harapan bahwa
ALLAH akan menegakkan keadilan: "Dialah yang
menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili
bangsa-bangsa dengan kebenaran" (Mazmur 9:9).
Mereka yang menderita ketidakadilan di
dunia ini dapat yakin bahwa penghakiman
yang adil akan datang.
Pada hari itu, satu-satunya Hakim yang adil
dan benar akan memberikan upah atau
hukuman bagi setiap orang.

4. TUHAN memberlakukan hukum yang adil yang
menghukum penindasan dan ketidaksetaraan.
Ia adalah Hakim tertinggi, dan Ia mendelegasikan
tugas-tugas pengadilan kepada orang-orang yang
harus menghakimi mengikuti hukum-Nya yang
adil. Dia menyebut mereka "allah" (ayat 1, 6).
Jika mereka tidak "meluputkan orang yang lemah
dan yang miskin, melepaskan mereka dari tangan
orang fasik" (ayat 4), mereka tidak bertindak
dengan adil. Ini menghasilkan ketidakadilan sosial,
dan TUHAN akan menuntut penjelasan (ayat 7).
Kita mungkin menderita karena vonis hukum
yudisial yang salah, tetapi kita dapat naik banding
ke Hakim di atas segala hakim (ayat 8).
MENGHAKIMI
DENGAN
KEADILAN
“Luputkanlah orang yang lemah dan yang
miskin, lepaskanlah mereka dari tangan
orang fasik!.” (Mazmur 82:4)Mazmur 82

5. Apakah para pemimpin suatu
bangsa bertanggung jawab atas
ketidakadilan dalam bangsanya?
Raja Daud memahami implikasi
dari tindakan yang tidak adil
dan berubah-ubah dari para
pemimpin bangsanya (Saul dan
para penasihatnya).
Begitu ia dimahkotai, ia mengelilingi dirinya dengan orang-
orang yang jujur dan menolak orang yang sombong dan mereka
yang mencemarkan nama baik, menipu, berbohong dan
melakukan segala tindakan kejahatan (Mazmur 101: 5, 7, 8).
Keadilan dan belas kasihan sangat penting bagi para pemimpin
yang baik: "Tiada kutaruh di depan mataku perkara dursila;
perbuatan murtad aku benci, itu takkan melekat padaku."
(Mazmur 101:3)
Mazmur 101
PARA PEMIMPIN
YANG SETIAWAN
“Mataku tertuju kepada orang-orang yang
setiawan di negeri, supaya mereka diam
bersama-sama dengan aku. Orang yang hidup
dengan cara yang tak bercela, akan melayani
aku.” (Mazmur 101:6)

6. Mazmur 146: 6-9 mendorong kita untuk memuji ALLAH
Pencipta kita, dan untuk percaya kepada-Nya karena Ia ...
Tetap setia
selama-
lamanya
menegakkan
keadilan untuk
orang-orang
yang diperas
memberi roti
kepada orang-
orang yang
lapar
Membebas-
kan orang-
orang yang
terkurung
membuka
mata orang-
orang buta
menegakkan
orang yang
tertunduk
mengasihi
orang-orang
benar
menjaga
orang-orang
asing
anak yatim
dan janda
ditegakkan-
Nya kembali
jalan orang
fasik
dibengkokkan
-Nya
Cara terbaik kita dapat menyembah TUHAN adalah dengan bertindak seperti yang Ia
lakukan, dengan kemampuan terbaik kita.
ALLAH YANG MAHA
MENGAMPUNI
“Berbahagialah orang yang mempunyai Allah
Yakub sebagai penolong, yang harapannya
pada TUHAN, Allahnya.” (Mazmur 146:5)
MAzmur 146

7. E.G.W. (Child Guidance, cp. 7, p. 54)

8. AMSALPENGAMPUNAN DAN
KEADILAN
Nasihat bijak dari Amsal untuk
kehidupan kita sehari-hari:

9. E.G.W. (Testimonies for the Church, vol. 2, cp. 2, p. 25)