Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Awal mula bahasa alay
1. Awal Mula Bahasa ALAY
Bahasa Alay muncul pertama kalinya sejak ada program SMS (Short Message Service) atau
pesan singkat dari layanan operator yang mengenakan tarif per
karakter ataupun per SMS yang berfungsi untuk menghemat
biaya.
Namun dalam perkembangannya kata-kata yang disingkat
tersebut semakin melenceng, apalagi sekarang sudah ada situs
jejaring sosial. Dan sekarang penerapan bahasa Alay sudah
diterapkan di situs jejaring sosial tersebut, yang lebih parahnya
lagi sudah bukan menyingkat kata lagi, namun sudah merubah
kosa katanya bahkan cara penulisannya pun bisa membuat sakit
mata orang yang membaca karena menggunakan huruf besar
kecil yang diacak ditambah dengan angka dan karakter tanda baca. Bahkan arti kosa katanya
pun menceng jauh dari yang dimaksud.
Pengertian Bahasa ALAY
“ALAY” merupakan istilah yang sedang populer di kalangan anak muda, terutama di kota
besar seperti Jakarta, Bandung, dan sekitarnya. Tahukah anda arti “Alay”? Dari beberapa
sumber, kata alay merupakan singkatan dariAnak LAYangan yang dapat diartikan bahwa orang
yang dibilang “Alay” merupakan “ORANG KAMPUNGAN” yang disimbolkan dengan anak /
orang kampung yang hobinya main layangan.
Contoh kata-kata Alay:
Coba lihat beberap kata Alay berikut ini dan dari sana mungkin dari anda tahu apakah anda
termasuk orang alay atau tidak ?
Rumah : Humz, Hozz, Uz
Aja : Ja, Ajj
Yang : Iank/Iang, Eank/Eang
Boleh : Leh
Baru : Ru
Ya/Iya : Yupz, Ia, Iupz, Yua, Ea, eeaaaa
Kok : KoQ, KuQ, Kog, Kug
Nih : Niyh, Niech, Nieyh
Tuh : Tuwh, Tuch
Deh : Dech, Deyh
2. Belum : Lom, Lum,lomz
Cape : Cppe, Cpeg
habis: abizzz
Kan : Khan, Kant, Kanz
Manis : Maniezt, Manies
Cakep : Ckeppz
Keren : Krenz, Krent, Kyeent
Kurang : Krang, Krank,ckalank
Tau : Taw, Tawh, Tw
Ciri-ciri dari bangsa Alay atau lebay:
1. Sok narsis dalam segala hal ( kalo foto biasanya mulutnya di gembungin/di monyongin,
mukanya kadang di kerutin ) dll.
2. Tongkrongannya di pinggir pinggir jalan (yang wanita godain pria, yang pria godain
wanita yang lagi lewat, dan kalau ada hal yg menarik langsung disorakin) intinya
kampungan dan berlebihan
3. Kalo lagi ngumpul bawa handshet buat dengerin lagu lewat handphone (suka pamer
tidak jelas dan sok asik). Terus sok telpon-telponan dan SMS-SMSan.. kondisi terparah,
biasanya suka nunjukin SMS dari wanita/pria ke temannya biar dibilang kalau paarnya
perhatian sama dia..
4. Sok bergaya EMO/PUNK/ dsb tapi ditanya sejarahnya EMO tidak tahu.
5. Sok pingin „gaul‟ mengikutin tren yang sekarang tapi terlalu LEBAY (berlebihan).
6. Dimana mana ada acara yg namanya „putu putu narziz‟ (Foto-foto narsis).
7. Nama di Facebook panjang banget, contoh: Namakupanjangbanget Biarkeliatangaul
Bangetdehhaha, atau biasanya namanya di kasih strip: -Namaku Alay Banget Ya-
8. Suka ngirim bulbo tidak jelas di YM, FS atau FB : ”akko onlenndh dcnniih” ato “ayokk
perang cummendh cmma saiia,” dan lain-lain.
9. Nama Facebook mengagung – agungkan diri sendiri, seperti : pRinceSs cuTez,sHa
luccU,tIkka cAntieqq,etc.
10. Kata /singkatan selalu diakhiri huruf z/s (cth : nama adalah talitra,dbuat jadi : talz.
nama adalah niken,dibuat jadi qens..dsb!)
Ciri-ciri tersebut bisa semakin banyak tergantung penilaian dari pribadi masing-masing tentang
“Alay”. Bahasa Alaytidak memiliki batasan yang membuat bahasa alay tidak dapat didefinisi,
tetapi dapat kita tarik kesimpulan bahwaALAY itu merupakan ungkapan cemo‟ohan dan utnuk
3. menggambarkan segala sesuatu yang berlebihan. Nah apakah kita termaksuk didalamnya
kategori manusia Alay atau tidak. Atau tanpa disadari kita sudah masuk ke ranah kaum Alay
dengan bahasa yang digunakan. Hanya orang lain yang menilai kita lebay apa tidak?