SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Nama : Adnan Iskandar Alam
Nirm
: 07.2.2.10.1103
Jurusan : Penyuluhan Peternakan
Email
: Iskandaralam740@gmail.com
Motto : Barang siapa yang masih menyalahkan
orang lain dia harus belajar. Barang siapa yang
masih menyalahkan dirinya berarti dia sedang
belajar. Barang siapa yang tidak menyalahkan
orang lain dan tidak menyalahkan dirinya maka
dia suadah selesai belajar.
Prospek penggemukan sapi potong cukup
bagus sejalan dengan meningkatnya
penduduk, maka kebutuhan protein hewani
akan meningkat. Selain itu, dengan adanya
pengurangan kuota impor sapi dari
Australia, mendorong peternakan lokal
menjadi trend dan banyak dilirik.
Usaha ini diharapkan dapat mensuplai
kebutuhan daging sapi lokal, regional dan
nasional. Atas dasar kenyataan
tersebut, maka sangat terbuka peluang bagi
usaha penggemukan sapi khususnya di wilayah
Kecamatan Bacan Kabupaten Halmahera
Selatan.
Bisnis penggemukan sapi potong dinilai
dapat terintegrasi dengan bisnis lain
dimana bahan baku pakan dapat diperoleh
dengan mudah. Sementara itu, limbah
kotoran sapi dapat dimanfaatkan sebagai
bahan baku dalam pembuatan pupuk
organik yang saat ini permintaanya
semakin meningkat.
Dalam hubunganya dengan masyarakat
sekitar, jenis usaha ini dapat menciptakan
lapangan kerja baru. Selain itu, dengan
adanya usaha ini diharapkan juga dapat
memberikan edukasi bagi masyarakat
sekitar dalam menumbuhkan jiwa
wirausaha dengan memanfaatkan
sumberdaya lokal.
Dalam jangka panjang, usaha ini dapat
dikembangkan melalui system
pemberdayaan masyarakat sekitar dengan
model inti-plasma atau model pola bagi
hasil lainya.
Tujuan usaha pengemukan sapi potong ini
adalah sebagai berikut:
1. Membuka lapangan pekerjaan
2. Menumbuhkan dan mengembangkan jiwa
wirausaha anggota kelompok tani
3. Menggali sumber pendapatan untuk
meningkatkan kesejahteraan petani dan
keluarganya
Lanjutan...
Lanjutan...

4. Untuk mempermudah masyarakat
mendapatkan daging
5. Mendukung Program Dinas Pertanian
Kabupaten Halmahera Selatan,
sehingga dapat memberikan
kontribusi kebutuhan danging sapi baik
untuk memenuhi kebutuhan lokal
maupun nasional.
Usaha penggemukan sapi ini berskala 100
ekor sapi dengan bobot awal antara 300
kg/ekor. Penggemukan dilakukan dalam
jangka waktu 3 bulan, sehingga diharapkan
dapat melakukan usaha penggemukan
sebanyak 4 periode dalam satu tahun.
Target pencapaian bobot badan harian
(PBBH) adalah 0.7 – 1.1 kg per ekor.
Sehingga pada akhir periode penggemukan
bobot sapi yang diharapkan mencapai
390-400 kg/ekor. Apabila permintaan
pasar terus meningkat, tidak menutup
kemungkinan untuk mengembangkan usaha
ini dalam skala yang lebih besar.
Lokasi usaha yang akan didirikan yaitu di
Desa Amasing Kali Kecamatan
Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan.
Lahan yang akan digunakan adalah lahan
milik pribadi.
Lokasi yang sesuai untuk penggemukan
sapi harus memenuhi beberapa kriteria
penting, diantaranya adalah :
Lanjutan...
Lanjutan...

1. Bebas dari penyakit endemik, misalnya antraks
2. Dekat dengan sumber air bersih
3. Dekat dengan akses jalan raya
4. Dekat dengan kebun hijauan makanan ternak
(HMT), atau terdapat sumber pakan murah
berupa limbah-limbah hasil industri pertanian
5. Dekat dengan sumber bakalan dan pasar.
Desa Amasing Kali cocok untuk usaha
penggemukan sapi, karena didukung oleh
cuaca, suhu, curah hujan, tempat
pemasaran, sarana transportasi dan
lingkungan pendukung lainnya. Lokasi
peternakan jauh dari pemukiman penduduk
sehingga tidak mengganggu kenyamanan dan
aktifitas penduduk.
Desa Amasing Kali merupakan daerah
agraris yang sebagian penduduknya
bermata pencaharian sebagai petani.
Tanah yang subur menyebabkan
sebagian besar tanaman dapat tumbuh
dengan baik.
Kondisi ini banyak dimanfaatkan oleh
para petani untuk memelihara sapi potong
karena mudahnya mendapatkan rumput
untuk makanan. Di Desa ini selain pakan
mudah didapat, lahan pemeliharaannya
tersedia cukup banyak.
Kandang yang digunakan berupa kandang
individu dengan ukuran 2 x 1,5 m per
ekor, sehingga luas bangunan seluruh
unit kandang 340 m2.
1. Perencanaan Kandang meliputi:
a. Ternak sapi dengan kebutuhan
b.Pengaruh iklim
c. Bahan bangunan.
2. Dasar Perencanaan Kandang Tropis
a. Indeks kenyamanan tropis
b. Orientasi kandang terhadap matahari
dan angin
c. Memilih bahan atap kandang
d. Pedoman Perencanaan Kandang Tropis
e. Ventilasi kandang.
Usaha dipimpin oleh seorang pemimpin dan
dibantu oleh menejer dan pegawai/pekerja
yang masing-masingnya memiliki tugas dan
tanggung jawab untuk menjalankan usaha
dengan sebaik - baiknya.
Pemimpin mengontrol jalannya usaha dan
mengawasi bawahannya, maju mundurnya
usaha ini tergantung pada pemimpin
dalam menjalankan usaha. Diharapkan
pemimpin yang telah berpengalaman dan
mampu memimpin usaha dengan baik.
Penempatan posisi ini sangat berpengaruh
kepada usaha yang dijalankan, hendaknya
memilih pekerja/pegawai yang memiliki
ilmu dan pengalaman untuk menempati
bagian-bagian tertentu. Untuk
memaksimalkan jalannya usaha diperlukan
perencanaan yang matang.
Lokasi usaha yang akan dibangun
ini akan didirikan pada tanah hak
yang telah merupakan hak milik
pribadi, dan bukan merupakan
tanah kaum.
Usaha peternakan ini tidak memberikan
dampak negative pada lingkungan
sekitar, karena didirikan pada lokasi
jauh dari pemukiman masyarakat.
Usaha peternakan ini nantinya akan menyerap
tenaga kerja, dan akan memberikan
pemberdayaan kepada masyarakat sekitar
usaha peternakan. Usaha peternakan ini akan
menggunakan usaha kerja masyarakat, akan
menampung tenaga kerja untuk proses
produksi.
Potensi usaha ternak sapi cukup menyebar
merata di seluruh wilayah Indonesia. Namun
demikian jumlah produksi tersebut masih
belum memenuhi permintaan untuk pasar
lokal sekalipun. Sehingga dalam rencana
usaha ternak penggemukan sapi potong ini
ditargetkan untuk mengisi kebutuhan pasar
lokal Maluku Utara.
Berdasarkan paparan usaha beserta
analisis finansial diatas, usaha ini
sangat layak untuk dilaksanakan di
Desa Amasing Kali Kecamatan Bacan
Kabupaten Halmahera Selatan.
POTENSI PENGGEMUKAN

More Related Content

What's hot

MANAJEMEN PENGGEMUKAN KAMBING BOER DI PERUSAHAAN PETERNAKAN CV.BOERJA
MANAJEMEN PENGGEMUKAN KAMBING BOER DI PERUSAHAAN PETERNAKAN CV.BOERJAMANAJEMEN PENGGEMUKAN KAMBING BOER DI PERUSAHAAN PETERNAKAN CV.BOERJA
MANAJEMEN PENGGEMUKAN KAMBING BOER DI PERUSAHAAN PETERNAKAN CV.BOERJABBPP_Batu
 
Usaha perunggasan yang terintegrasi hulu hilir
Usaha perunggasan yang terintegrasi hulu hilirUsaha perunggasan yang terintegrasi hulu hilir
Usaha perunggasan yang terintegrasi hulu hilirRyan Aprianto
 
Budidaya ternak kelinci
Budidaya ternak kelinciBudidaya ternak kelinci
Budidaya ternak kelinciAinul Yaqin
 
Proposal usaha ayam daging
Proposal usaha ayam dagingProposal usaha ayam daging
Proposal usaha ayam dagingSuratno X-fRiend
 
Analisis kelayakan usaha bidang peternakan
Analisis kelayakan usaha bidang peternakanAnalisis kelayakan usaha bidang peternakan
Analisis kelayakan usaha bidang peternakancrhis david
 
AT Modul 3 kb 1
AT Modul 3 kb 1AT Modul 3 kb 1
AT Modul 3 kb 1PPGhybrid3
 
Peternakan ayam pedaging
Peternakan ayam pedagingPeternakan ayam pedaging
Peternakan ayam pedagingAlfin Nur
 
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYARMANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYARunivesitas gadjah mada
 
Pengetahuan teknologi kulit
Pengetahuan teknologi kulitPengetahuan teknologi kulit
Pengetahuan teknologi kulitMuhammad Eko
 
Penyakit Ternak Non Infeksius Penmas 2010 - triakoso
Penyakit Ternak Non Infeksius Penmas 2010 - triakosoPenyakit Ternak Non Infeksius Penmas 2010 - triakoso
Penyakit Ternak Non Infeksius Penmas 2010 - triakosoNusdianto Triakoso
 
Proposal bantuan ternak timbul mukti
Proposal bantuan ternak timbul muktiProposal bantuan ternak timbul mukti
Proposal bantuan ternak timbul muktiamat dewa
 
Dasar Dasar Pemeliharaan Ternak
Dasar Dasar Pemeliharaan TernakDasar Dasar Pemeliharaan Ternak
Dasar Dasar Pemeliharaan TernaklombkTBK
 
Pertemuan iv. faktor lingkungan pd unggas
Pertemuan iv. faktor lingkungan pd unggasPertemuan iv. faktor lingkungan pd unggas
Pertemuan iv. faktor lingkungan pd unggasEmi Suhaemi
 

What's hot (20)

MANAJEMEN PENGGEMUKAN KAMBING BOER DI PERUSAHAAN PETERNAKAN CV.BOERJA
MANAJEMEN PENGGEMUKAN KAMBING BOER DI PERUSAHAAN PETERNAKAN CV.BOERJAMANAJEMEN PENGGEMUKAN KAMBING BOER DI PERUSAHAAN PETERNAKAN CV.BOERJA
MANAJEMEN PENGGEMUKAN KAMBING BOER DI PERUSAHAAN PETERNAKAN CV.BOERJA
 
Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
Pemeliharaan Ternak Sapi PotongPemeliharaan Ternak Sapi Potong
Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
 
Usaha perunggasan yang terintegrasi hulu hilir
Usaha perunggasan yang terintegrasi hulu hilirUsaha perunggasan yang terintegrasi hulu hilir
Usaha perunggasan yang terintegrasi hulu hilir
 
Budidaya ternak kelinci
Budidaya ternak kelinciBudidaya ternak kelinci
Budidaya ternak kelinci
 
Mikroba rumen ruminansia
Mikroba rumen ruminansiaMikroba rumen ruminansia
Mikroba rumen ruminansia
 
Proposal sapi 1
Proposal sapi 1Proposal sapi 1
Proposal sapi 1
 
Pakan dan Hijauan kambing
Pakan dan Hijauan kambingPakan dan Hijauan kambing
Pakan dan Hijauan kambing
 
Proposal usaha ayam daging
Proposal usaha ayam dagingProposal usaha ayam daging
Proposal usaha ayam daging
 
Analisis kelayakan usaha bidang peternakan
Analisis kelayakan usaha bidang peternakanAnalisis kelayakan usaha bidang peternakan
Analisis kelayakan usaha bidang peternakan
 
AT Modul 3 kb 1
AT Modul 3 kb 1AT Modul 3 kb 1
AT Modul 3 kb 1
 
Peternakan ayam pedaging
Peternakan ayam pedagingPeternakan ayam pedaging
Peternakan ayam pedaging
 
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYARMANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
 
Pengetahuan teknologi kulit
Pengetahuan teknologi kulitPengetahuan teknologi kulit
Pengetahuan teknologi kulit
 
Penyakit Ternak Non Infeksius Penmas 2010 - triakoso
Penyakit Ternak Non Infeksius Penmas 2010 - triakosoPenyakit Ternak Non Infeksius Penmas 2010 - triakoso
Penyakit Ternak Non Infeksius Penmas 2010 - triakoso
 
Pengelolaan padang gembala
Pengelolaan padang gembalaPengelolaan padang gembala
Pengelolaan padang gembala
 
Proposal bantuan ternak ayam
Proposal bantuan ternak ayamProposal bantuan ternak ayam
Proposal bantuan ternak ayam
 
Laporan ayam bangkok
Laporan ayam bangkokLaporan ayam bangkok
Laporan ayam bangkok
 
Proposal bantuan ternak timbul mukti
Proposal bantuan ternak timbul muktiProposal bantuan ternak timbul mukti
Proposal bantuan ternak timbul mukti
 
Dasar Dasar Pemeliharaan Ternak
Dasar Dasar Pemeliharaan TernakDasar Dasar Pemeliharaan Ternak
Dasar Dasar Pemeliharaan Ternak
 
Pertemuan iv. faktor lingkungan pd unggas
Pertemuan iv. faktor lingkungan pd unggasPertemuan iv. faktor lingkungan pd unggas
Pertemuan iv. faktor lingkungan pd unggas
 

Similar to POTENSI PENGGEMUKAN

PROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura New.pdf
PROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura  New.pdfPROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura  New.pdf
PROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura New.pdfAfnanFajar
 
Proposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawaProposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawafitriza SA
 
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. muna
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. munaAnalisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. muna
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. munaOperator Warnet Vast Raha
 
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. muna
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. munaAnalisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. muna
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. munaSeptian Muna Barakati
 
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)Alex Susanto
 
Proposal cabee
Proposal cabeeProposal cabee
Proposal cabeeyuswadi31
 
7, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Kuliah Umum Studi Kasus, Universitas Me...
7, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Kuliah Umum Studi Kasus, Universitas Me...7, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Kuliah Umum Studi Kasus, Universitas Me...
7, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Kuliah Umum Studi Kasus, Universitas Me...Tri Sutopo
 
Integrasi Nenas dan Sapi
Integrasi Nenas dan SapiIntegrasi Nenas dan Sapi
Integrasi Nenas dan SapiMakbulSiregar
 
Analisis optimalisasi usahatani ternak kambing dengan tanaman ketela rambat edit
Analisis optimalisasi usahatani ternak kambing dengan tanaman ketela rambat editAnalisis optimalisasi usahatani ternak kambing dengan tanaman ketela rambat edit
Analisis optimalisasi usahatani ternak kambing dengan tanaman ketela rambat editBBPP_Batu
 

Similar to POTENSI PENGGEMUKAN (20)

Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
PROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura New.pdf
PROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura  New.pdfPROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura  New.pdf
PROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura New.pdf
 
Makalah wirausaha
Makalah wirausahaMakalah wirausaha
Makalah wirausaha
 
Proposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawaProposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawa
 
Proposal ternak sapi kabupaten muna
Proposal ternak sapi kabupaten munaProposal ternak sapi kabupaten muna
Proposal ternak sapi kabupaten muna
 
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. muna
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. munaAnalisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. muna
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. muna
 
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. muna
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. munaAnalisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. muna
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. muna
 
Proposal ternak sapi kabupaten muna
Proposal ternak sapi kabupaten munaProposal ternak sapi kabupaten muna
Proposal ternak sapi kabupaten muna
 
Proposal ternak sapi
Proposal ternak sapiProposal ternak sapi
Proposal ternak sapi
 
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
 
Proposal cabee
Proposal cabeeProposal cabee
Proposal cabee
 
Contoh Proposal Cabe
Contoh Proposal CabeContoh Proposal Cabe
Contoh Proposal Cabe
 
Rp Kambing
Rp KambingRp Kambing
Rp Kambing
 
7, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Kuliah Umum Studi Kasus, Universitas Me...
7, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Kuliah Umum Studi Kasus, Universitas Me...7, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Kuliah Umum Studi Kasus, Universitas Me...
7, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Kuliah Umum Studi Kasus, Universitas Me...
 
Integrasi Nenas dan Sapi
Integrasi Nenas dan SapiIntegrasi Nenas dan Sapi
Integrasi Nenas dan Sapi
 
Analisis optimalisasi usahatani ternak kambing dengan tanaman ketela rambat edit
Analisis optimalisasi usahatani ternak kambing dengan tanaman ketela rambat editAnalisis optimalisasi usahatani ternak kambing dengan tanaman ketela rambat edit
Analisis optimalisasi usahatani ternak kambing dengan tanaman ketela rambat edit
 
Rptp integrasi 2018
Rptp integrasi  2018Rptp integrasi  2018
Rptp integrasi 2018
 
Kelompok usaha pengembangan budidaya sapi
Kelompok usaha pengembangan budidaya sapiKelompok usaha pengembangan budidaya sapi
Kelompok usaha pengembangan budidaya sapi
 
Kelompok usaha pengembangan budidaya sapi
Kelompok usaha pengembangan budidaya sapiKelompok usaha pengembangan budidaya sapi
Kelompok usaha pengembangan budidaya sapi
 

POTENSI PENGGEMUKAN

  • 1. Nama : Adnan Iskandar Alam Nirm : 07.2.2.10.1103 Jurusan : Penyuluhan Peternakan Email : Iskandaralam740@gmail.com Motto : Barang siapa yang masih menyalahkan orang lain dia harus belajar. Barang siapa yang masih menyalahkan dirinya berarti dia sedang belajar. Barang siapa yang tidak menyalahkan orang lain dan tidak menyalahkan dirinya maka dia suadah selesai belajar.
  • 2. Prospek penggemukan sapi potong cukup bagus sejalan dengan meningkatnya penduduk, maka kebutuhan protein hewani akan meningkat. Selain itu, dengan adanya pengurangan kuota impor sapi dari Australia, mendorong peternakan lokal menjadi trend dan banyak dilirik.
  • 3. Usaha ini diharapkan dapat mensuplai kebutuhan daging sapi lokal, regional dan nasional. Atas dasar kenyataan tersebut, maka sangat terbuka peluang bagi usaha penggemukan sapi khususnya di wilayah Kecamatan Bacan Kabupaten Halmahera Selatan.
  • 4. Bisnis penggemukan sapi potong dinilai dapat terintegrasi dengan bisnis lain dimana bahan baku pakan dapat diperoleh dengan mudah. Sementara itu, limbah kotoran sapi dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan pupuk organik yang saat ini permintaanya semakin meningkat.
  • 5. Dalam hubunganya dengan masyarakat sekitar, jenis usaha ini dapat menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, dengan adanya usaha ini diharapkan juga dapat memberikan edukasi bagi masyarakat sekitar dalam menumbuhkan jiwa wirausaha dengan memanfaatkan sumberdaya lokal.
  • 6. Dalam jangka panjang, usaha ini dapat dikembangkan melalui system pemberdayaan masyarakat sekitar dengan model inti-plasma atau model pola bagi hasil lainya.
  • 7. Tujuan usaha pengemukan sapi potong ini adalah sebagai berikut: 1. Membuka lapangan pekerjaan 2. Menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha anggota kelompok tani 3. Menggali sumber pendapatan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan keluarganya Lanjutan...
  • 8. Lanjutan... 4. Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan daging 5. Mendukung Program Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Selatan, sehingga dapat memberikan kontribusi kebutuhan danging sapi baik untuk memenuhi kebutuhan lokal maupun nasional.
  • 9. Usaha penggemukan sapi ini berskala 100 ekor sapi dengan bobot awal antara 300 kg/ekor. Penggemukan dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan, sehingga diharapkan dapat melakukan usaha penggemukan sebanyak 4 periode dalam satu tahun.
  • 10. Target pencapaian bobot badan harian (PBBH) adalah 0.7 – 1.1 kg per ekor. Sehingga pada akhir periode penggemukan bobot sapi yang diharapkan mencapai 390-400 kg/ekor. Apabila permintaan pasar terus meningkat, tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan usaha ini dalam skala yang lebih besar.
  • 11. Lokasi usaha yang akan didirikan yaitu di Desa Amasing Kali Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan. Lahan yang akan digunakan adalah lahan milik pribadi. Lokasi yang sesuai untuk penggemukan sapi harus memenuhi beberapa kriteria penting, diantaranya adalah : Lanjutan...
  • 12. Lanjutan... 1. Bebas dari penyakit endemik, misalnya antraks 2. Dekat dengan sumber air bersih 3. Dekat dengan akses jalan raya 4. Dekat dengan kebun hijauan makanan ternak (HMT), atau terdapat sumber pakan murah berupa limbah-limbah hasil industri pertanian 5. Dekat dengan sumber bakalan dan pasar.
  • 13. Desa Amasing Kali cocok untuk usaha penggemukan sapi, karena didukung oleh cuaca, suhu, curah hujan, tempat pemasaran, sarana transportasi dan lingkungan pendukung lainnya. Lokasi peternakan jauh dari pemukiman penduduk sehingga tidak mengganggu kenyamanan dan aktifitas penduduk.
  • 14. Desa Amasing Kali merupakan daerah agraris yang sebagian penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Tanah yang subur menyebabkan sebagian besar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
  • 15. Kondisi ini banyak dimanfaatkan oleh para petani untuk memelihara sapi potong karena mudahnya mendapatkan rumput untuk makanan. Di Desa ini selain pakan mudah didapat, lahan pemeliharaannya tersedia cukup banyak.
  • 16. Kandang yang digunakan berupa kandang individu dengan ukuran 2 x 1,5 m per ekor, sehingga luas bangunan seluruh unit kandang 340 m2.
  • 17. 1. Perencanaan Kandang meliputi: a. Ternak sapi dengan kebutuhan b.Pengaruh iklim c. Bahan bangunan.
  • 18. 2. Dasar Perencanaan Kandang Tropis a. Indeks kenyamanan tropis b. Orientasi kandang terhadap matahari dan angin c. Memilih bahan atap kandang d. Pedoman Perencanaan Kandang Tropis e. Ventilasi kandang.
  • 19. Usaha dipimpin oleh seorang pemimpin dan dibantu oleh menejer dan pegawai/pekerja yang masing-masingnya memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjalankan usaha dengan sebaik - baiknya.
  • 20. Pemimpin mengontrol jalannya usaha dan mengawasi bawahannya, maju mundurnya usaha ini tergantung pada pemimpin dalam menjalankan usaha. Diharapkan pemimpin yang telah berpengalaman dan mampu memimpin usaha dengan baik.
  • 21. Penempatan posisi ini sangat berpengaruh kepada usaha yang dijalankan, hendaknya memilih pekerja/pegawai yang memiliki ilmu dan pengalaman untuk menempati bagian-bagian tertentu. Untuk memaksimalkan jalannya usaha diperlukan perencanaan yang matang.
  • 22. Lokasi usaha yang akan dibangun ini akan didirikan pada tanah hak yang telah merupakan hak milik pribadi, dan bukan merupakan tanah kaum.
  • 23. Usaha peternakan ini tidak memberikan dampak negative pada lingkungan sekitar, karena didirikan pada lokasi jauh dari pemukiman masyarakat.
  • 24. Usaha peternakan ini nantinya akan menyerap tenaga kerja, dan akan memberikan pemberdayaan kepada masyarakat sekitar usaha peternakan. Usaha peternakan ini akan menggunakan usaha kerja masyarakat, akan menampung tenaga kerja untuk proses produksi.
  • 25. Potensi usaha ternak sapi cukup menyebar merata di seluruh wilayah Indonesia. Namun demikian jumlah produksi tersebut masih belum memenuhi permintaan untuk pasar lokal sekalipun. Sehingga dalam rencana usaha ternak penggemukan sapi potong ini ditargetkan untuk mengisi kebutuhan pasar lokal Maluku Utara.
  • 26. Berdasarkan paparan usaha beserta analisis finansial diatas, usaha ini sangat layak untuk dilaksanakan di Desa Amasing Kali Kecamatan Bacan Kabupaten Halmahera Selatan.