Dokumen tersebut memberikan ringkasan hasil penilaian tiga siklus pembelajaran mata pelajaran matematika di kelas V. Siklus pertama menunjukkan 46,7% siswa tuntas, siklus kedua meningkat menjadi 80% tuntas, dan siklus ketiga menunjukkan seluruh siswa tuntas dengan rata-rata nilai 82,6. Ringkasan ini menggambarkan peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukannya perbaikan strategi pem
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
SEOHasil
1. BAB IV
HASIL PENILAIAN DAN PEMBAHASAN
A. DESKRIPSI PERSIKLUS
1. Hasil Pengolahan Data
Mata Pelajaran Matematika
Siklus I
Siklus pertama ini didapat dari penelitian yang dilaksanakan tanggal 20
Januari 2009 tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran matematika di kelas V
Tabel 1. Hasil Pembelajaran pada siklus I diperoleh data, sebagai berikut :
BANYAK PROSENTASE KETUNTASAN
NO NILAI
SISWA (%) YA TIDAK
1 35-40 √
2 41-45 1 6,7 √
3 46-50 2 13,3 √
4 51-55 2 13,3 √
5 56-60 1 6,7 √
√
6 61-65 2 13,3
7 66-70 3 13,3 √
8 71-75
√
9 76-80 4 26,7
15 100
Dari data di atas siswa yang tuntas belajar Matematika adalah 7 orang atau
46,7 % dengan rata-rata 61,6, sedangkan siswa yang belum tuntas yaitu
sebanyaki 8 orang atau 53,3 %
Untuk lebih jelasnya akan disajikan sebuah tabel siklus satu untuk mata
pelajaran Matematika tentang menentukan volume kubus dan balok
dengan menggunakan kubus satuan di kelas V
34
2. 35
Tabel 2 Daya Serap Siklus I
DAYA SERAP KETUNTASAN
NO NAMA SISWA L/P NILAI MTK
(%) YA TIDAK
1 Sarjon L 80 80 √
2 Iffi P 80 80 √
3 M. Amin L 80 80 √
4 Nurman L 80 80 √
5 Sayuti L 45 45 √
6 Abdurahim L 45 45 √
7 Supryo L 50 50 √
8 Siti Arbinah P 70 70 √
9 Nurhasanah P 70 70 √
10 Ulfa P 70 70 √
11 Siti Aminah P 60 60
√
12 Siti Patimah P 60 60
√
13 Azizah P 55 55
√
14 Rabiah P 40 40
√
15 Eka Putri P 55 55
√
910 7 8
60,7
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas V belum
maksimal berhasil, dan ini memerlukan perbaikan strategi pembelajaran
atau penerapan materi yang harus ditinjau kembali. Data tersebut juga
menunjukkan lemahnya tingkat penguasaan materi dalam siklus I oleh
sebab itu perlu adanya kelanjutan pembelajaran yang dapat nantinya
disajikan pada sikuls II
Berdasarkan tabel tersebut di atas maka untuk mengetahui seberapa besar
persentase keberhasilan siswa dalam siklus I, di bawah ini dapat kita lihat
melalui grafik batang
3. 36
Grafik Nilai Matematika Siklus I
5
Jumlah Siswa
4
3
2
1
0
40 45 50 55 60 70 80
Daya Serap
Grafik tersebut menunjukkan bahwa, persentase yang diperoleh siswa
cukup bervariasi, hal ini berarti akan menambah pengetahuan baru bagi
peneliti untuk meningkatkan penguasaan siswa sekaligus sebagai jalan
untuk pertama kali dalam menyelesaikan masalah. Pada grafik tersebut
dari jumlah 15 orang maka dapat peroleh data sebagai berikut :
- untuk persentase 40 % sebanyak 1 orang siswa
- untuk persentase 45 % sebanyak 2 orang siswa
- untuk persentase 50 % sebanyak 2 orang siswa
- untuk persentase 55 % sebanyak 1 orang siswa
- untuk persentase 60 % sebanyak 2 orang siswa
- untuk persentase 70 % sebanyak 3 orang siswa
- untuk persentase 80 % sebanyak 4 orang siswa
Siklus II
Siklus kedua dilaksanakan tanggal 27 Januari 2009 pada tabel di bawah ini
dapat diperoleh data sebagai berikut :
4. 37
Tabel 3. Hasil Pembelajaran pada siklus II diperoleh data, sebagai berikut :
BANYAK PROSENTASE KETUNTASAN
NO NILAI
SISWA (%) YA TIDAK
1 50-55 2 13,3 √
2 56-60 1 6,7 √
3 61-65 - - - -
4 66-70 3 20 √
5 61-75 4 26,7 √
6 76-80 2 13,3 √
7 81-85 3 20 √
15 100 12 3
Dari data di atas dapat diketahui bahwa siswa dapat dikatakan berhasil ada
12 orang atau 80 % , sedangkan siswa yang belum berhasil yaitu sebanyak
3 orang atau 20 %
Kemudian untuk mengetahui nilai yang diperoleh siswa maka di bawah ini
disajikan tabel dalam upaya meningkatkan penguasaan siswa pada mata
pelajaran Matematika kelas V tentang menemukan volume kubus dan
balok dengan menggunakan kubus satuan
Berdasarkan rentang nilai yang telah ditemukan oleh peneliti pada siklus II
maka diperoleh tabel sebagai berikut :
Tabel 4
DAYA SERAP KETUNTASAN
NO NAMA SISWA L/P NILAI MTK
(%) YA TIDAK
1 Sarjon L 85 85 √
2 Iffi P 85 85 √
3 M. Amin L 85 85 √
4 Nurman L 85 85 √
√
5 Sayuti L 70 70 √
6 Abdurahim L 70 70 √
7 Supryo L 70 70 √
8 Siti Arbinah P 75 75 √
9 Nurhasanah P 75 75 √
√
10 Ulfa P 80 80
√
11 Siti Aminah P 75 75
√
12 Siti Patimah P 80 80
√
13 Azizah P 50 50
5. 38
14 Rabiah P 55 55 √
15 Eka Putri P 60 60
1100 12 3
73,3
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas V yang
telah diteliti pada siklus II ini mengalami peningkatan yang cukup
signifikan dimana terjadi perubahan yang sangat diharapkan oleh peneliti
Namun meski demikian ada puyla kelemahan dimana masih ada siswa
yang juga belum berhasil atau belum tuntas. Hal ini didapati ternyata
kemampuan siswa tersebut memang sangat terbatas sampai perolehan
tingkat nilai yang maksimal. Disamping itu juga intelegensi anak yang
satu dengan anak yang lain memang tidak sama dan ini juga merupakan
kendala bagi peneliti untuk memecahkan masalah perubahan dalam
penggunaan strategi belajar. Yang cocok buat anak yang belum dinyatakan
lulus. Untuk itu upaya tersebut tetap dilakukan oleh para peneliti agar hasil
yang dicapai baik.
Dari tabel tersebut di atas anak yang tuntas belajar sebanyak 12 orang
siswa, sedangkan yang belum tuntas sebanyak 3 orang siswa. Untuk yang
belum adalah merupakan tugas bagi peneliti dalam merancang strategi
pembelajaran yang selanjutnya akan ditampilkan pada siklus III.
Dengan pencapaian nilai rata-rata 73,3 dari seluruh jumlah siswa kelas V
maka siklus ke dua ini sudah menunjukkan suatu keberhasilan.
Setelah kita lihat tabel tersebut, maka data penelitian juga dapat
ditampilkan dalam grafik batang di bawah ini :
6. 39
Grafik Nilai Matematika Siklus II
5
Jumlah Siswa
4
3
2
1
0
50 55 60 70 75 80 85
Daya Serap
Grafik tersebut menunjukkan bahwa,
- untuk persentase 50 % sebanyak 1 orang siswa
- untuk persentase 55 % sebanyak 1 orang siswa
- untuk persentase 60 % sebanyak 1 orang siswa
- untuk persentase 70 % sebanyak 3 orang siswa
- untuk persentase 75 % sebanyak 4 orang siswa
- untuk persentase 80 % sebanyak 2 orang siswa
- untuk persentase 85 % sebanyak 3 orang siswa
Grafik batang tersebut telah menunjukkan keberhasilan siswa dalam
penguasaan terhadap volume balok. Hal ini perlu ada peningkatan lagi
untuk mencapai pembelajaran yang optimal, sehingga diperlukan tindak
lanjut penelitian yang dapat di lihat pada siklus III
Siklus III
Mata Pelajaran Matematika
Siklus III dilaksanakan tanggal 3 Maret 2009
Data yang diperoleh adalah sebagai berikut :
7. 40
Tabel 5. Hasil Pembelajaran pada siklus II diperoleh data, sebagai berikut :
BANYAK PROSENTASE KETUNTASAN
NO NILAI
SISWA (%) YA TIDAK
1 60-65 - - -
2 66-70 2 13,3 √
3 71-75 2 13,3 √
4 76-80 4 26,7 √
5 81-85 3 20 √
6 86-90 5 33,3 √
15 100 15
Dari data di atas dapat diperoleh keterangan sebagai berikut :
- Siswa yang memperoleh rentang nilai 66 – 70 sebanyak 2 orang atau
13,3 %
- Siswa yang memperoleh rentang nilai 71 – 75 sebanyak 2 orang atau
6,7 %
- Siswa yang memperoleh rentang nilai 76 – 80 sebanyak 4 orang atau
26,7 %
- Siswa yang memperoleh rentang nilai 81 – 85 sebanyak 3 orang atau
20 %
- Siswa yang memperoleh rentang nilai 86 – 90 sebanyak 5 orang atau
33,3 %
Dengan perolehan keseluruhan berjumlah 1240 dengan rata-rata 82,6.
dengan demikian pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan pada siklus III
tersebut sudah dapat dikatakan berhasil secara menyeluruh. Namun masih
ada yang harus di8lakukan peneliti, yaitu bagaimana strategi pembelajaran
yang diterapkan pada materi pembelajaran Matematika ini dapat
dikembangkan lagi untuk meningkatkan penguasaan siswa lebih baik lagi.
8. 41
Untuk mengetahui lebih jelas prosestase nilai siswa. Data tersebut di atas
juga dapat kita masukkan ke dalam tabel perolehan nilai berikut :
Tabel 6
DAYA SERAP KETUNTASAN
NO NAMA SISWA L/P NILAI MTK
(%) YA TIDAK
1 Sarjon L 90 90 √
2 Iffi P 90 90 √
3 M. Amin L 90 90 √
4 Nurman L 90 90 √
5 Sayuti L 80 80 √
6 Abdurahim L 80 80 √
√
7 Supryo L 80 80
√
8 Siti Arbinah P 80 80
√
9 Nurhasanah P 85 85 √
10 Ulfa P 90 90 √
11 Siti Aminah P 80 80 √
12 Siti Patimah P 85 85 √
13 Azizah P 70 70 √
14 Rabiah P 75 75 √
15 Eka Putri P 70 70 √
√
1240
82,6
Dari tabel di atas dapat kita lihat hasil peningkatan hasil belajar siswa
salama dilakukan penelitian dengan menggunakan siklus yang secara
berurutan. Pada siklus III pencapaian nilai yang diperoleh siswa kelas V
sudah terlihat membaik, dimana diuraikan dengan penjelasan di bawah ini:
- Siswa yang memperoleh nilai 70 sebanyak 2 orang siswa
- Siswa yang memperoleh nilai 75 sebanyak 1 orang siswa
- Siswa yang memperoleh nilai 80 sebanyak 4 orang siswa
- Siswa yang memperoleh nilai 85 sebanyak 3 orang siswa
- Siswa yang memperoleh nilai 90 sebanyak 5 orang siswa
9. 42
Dengan demikian maka pembelajaran untuk mata pelajaran Matematika
pada siklus III sudah berhasil secara keseluruhan dan data tersebut dapat
dilihat dalam bentuk grafik batang di bawah ini :
Grafik Nilai Matematika Siklus III
6
Jumlah Siswa 5
4
3
2
1
0
70 75 80 85 90
Daya Serap
Grafik tersebut menunjukkan bahwa,
- untuk persentase 70 % sebanyak 2 orang siswa
- untuk persentase 75 % sebanyak 1 orang siswa
- untuk persentase 80 % sebanyak 4 orang siswa
- untuk persentase 85 % sebanyak 3 orang siswa
- untuk persentase 90 % sebanyak 5 orang siswa
- untuk persentase 80 % sebanyak 2 orang siswa
dan dilihat dari persentase pada grafik batang tersebut maka pembalajaran
Matematika tentang menentukan volume balok dengan menggunakan
kubus satuan di kelas V telah mencapai hasil maksimal. Meski peneliti
harus tetap berusaha mempertahankan strategi pembel;ajaran yang
diterapkan pada penelitian ini.
10. 43
Data selengkapnya hasil belajar siswa mulai dari siklus I, II dan III.
Melalui penelitian ini setelah diadakan perbaikan dapat dilihat pada tabel
ini :
Tabel 7
N Sklus DAYA KETERANGAN
Nama Siswa L/P
o I II III SERAP YA TIDAK
1 Sarjon L 80 85 90 85% √
2 Iffi P 80 85 90 85% √
3 M. Amin L 80 85 90 85% √
4 Nurman L 80 85 90 85% √
5 Sayuti L 45 70 80 65% √
6 Abdurahim L 45 70 80 65% √
√
7 Supryo L 50 70 80 66,7%
√
8 Siti Arbinah P 70 75 80 76,7%
√
9 Nurhasanah P 70 75 85 78,3% √
10 Ulfa P 70 80 90 76,7% √
11 Siti Aminah P 60 75 80 73,3% √
12 Siti Patimah P 60 80 85 73,3% √
13 Azizah P 55 50 70 58,3% √
14 Rabiah P 40 55 75 56,7% √
15 Eka Putri P 55 60 70 63,3% √
√
910 1100 1240
60,7 73,3 82,6
Dari tabel tersebut maka jelaslah kita dapat melihat peningkatan ataupun
kemajuan dalam belajar siswa dalam menerima materi pelajaran
Matematika khususnya tentang menentukan volume balok dengan
menggunakan kubus satuan yang telah disajikan sebelumnya oleh peneliti
Dari tabel di atas siswa yang berhasil sebanyak 12 orang dan yang belum
berhasil 3 orang. Siswa yang belum berhasil ini dilator belakangi oleh
kemampuan intelegensi yang berbeda dan tingkat daya ingatan yang
memerlukan waktu yang khusus untuk melakukan bimbingan.
11. 44
Dari 15 siswa dihitung dengan persen, maka yang berhasil sekitas 80 %
dan yang belum berhasil 20 %
PERSENTASE MASING-MASING SIKLUS
PTK MATA PELAJATAN MATEMATIKA
100,00%
82,60%
80,00% 73,30%
Persentase
60,70%
60,00%
40,00%
20,00%
0,00%
Siklus I Siklus II Siklus III
Frekwensi Siklus
Grafik batang tersebut dapat dijelaskan bahwa :
Pada siklus I untuk mata pelajaran Matematika tentang menentukan
volume balok berdasarkan kubus satuan diperoleh persentase 60.7 %, pada
siklus II diproleh pencapaian sebesar 73,3 % dan pada siklus III hasil yang
diperoleh menunjukkan peningkayan sebesar 82,6 %. Jika kita lihat grafik
tersebut maka ada peningkatan terhadap penguasaan siswa
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Siklus I
Siklus pertama ini didapat dari penelitian yang dilaksanakan tanggal 22
Januari 2009 tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V tentang
12. 45
menguurutkan gambar seri secara logis tujuannya adalah untuk
mengetahui pemahaman siswa terhadap materi pelajaran
Data yang diperoleh dari hasil penilaian di siklus IV adalah sebagai
berikut :
Tabel 1. Hasil Pembelajaran pada siklus IV diperoleh data, sebagai berikut
:
BANYAK PROSENTASE KETUNTASAN
NO NILAI
SISWA (%) YA TIDAK
1 50-55 2 13,3 √
2 56-60 4 26,7 √
3 61-65 1 6,7 √
4 66-70 5 33,3 √
5 70-75 3 20 √
15 100 9 6
Dari data di atas siswa yang tuntas belajar Bahasa Indonesia adalah 9
orang atau 60,0 %, sedangkan siswa yang belum tuntas yaitu sebanyaki 6
orang atau 40,0 %, dengan demikian siklus I tersebut daya serap siswa
sangat rendah, oleh karena itu perlu adanya tindak lanjut untuk perbaikan
hasil pembelajaran siswa kelas V Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Tabel 2 Tingkat Daya Serap Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
DAYA SERAP KETUNTASAN
NO NAMA SISWA L/P NILAI MTK
(%) YA TIDAK
1 Sarjono L 75 75 √
2 Abdurahim L 65 65 √
3 Ulfa P 75 75 √
4 Supryo L 60 60 √
13. 46
5 Nurhasanah P 70 70 √
6 Siti Arbinah P 75 75 √
7 Siti Aminah P 60 60 √
8 Iffi P 70 70 √
9 Rabiah P 55 55 √
10 Nurman L 70 70 √
11 Azizah P 60 60 √
12 Eka Putri P 55 55 √
13 Sayuti L 70 70 √
14 Siti Patimah P 60 60 √
15 M. Amin L 70 70 √
√
JUMLAH 990 9 6
RATA-RATA 66
Hasil data di atas dapat disimpulkan bahwa :
- Pencapaian daya serap 55 % diperoleh 2 orangt siswa
- Pencapaian daya serap 60 % diperoleh 4 orangt siswa
- Pencapaian daya serap 65 % diperoleh 1 orangt siswa
- Pencapaian daya serap 70 % diperoleh 5 orangt siswa
- Pencapaian daya serap 75 % diperoleh 3 orangt siswa
14. 47
Grafik Nilai Bahasa Indonesia
Siklus I
6
Jumlah Siswa
5
4
3
2
1
0
55% 60% 65% 70% 75%
Daya Serap
Pada grafik batang terlihat dengan jelasbahwa siswa yang paling rendah
tingkat daya serapnya ada 2 oranng yang masing-masing mendapat 55%,
sedangkan yang paling tinggi daya serapnya diperoleh 3 orang yang
masing-masing 75%. Dengan adanya hal tersebut maka seorang peneliti
harus bias mensiasati pembelajaran dengan menggunakan strategi yang
akan digunakan pada pemberian materi di dalam kelas, yang sebelumnya
telah disiapkan
Strategi pembelajaran akan membawa dampak positif atau negative
terhadap hasil pembelajaran itu sendiri. Untuk itu pula siklus berikutnya
hendeaknya peneliti telah siap untuk melakukan penelitian yang hasilnya
lebih dari siklus sebelumnya. Maka dari itu kehadiran siklus II sangatlah
penting bagi kelanjutan penelitian.
Siklus II
Mata pelajaran Bahasa Indonesia
Siklus kedua dilaksanakan tanggal 29 Januari 2009 Hasil yang ditampilkan
ke dalam bentuk tabel sebagai berikut:
15. 48
Tabel 3. Hasil Pembelajaran pada siklus II diperoleh data, sebagai berikut :
BANYAK PROSENTASE KETUNTASAN
NO NILAI
SISWA (%) YA TIDAK
1 50-55 1 6,7 √
2 56-60 3 20 √
3 61-65 - - -
4 66-70 2 13,3 √
5 61-75 2 13,3 √
6 76-80 3 20 √
7 81-85 4 26,7 √
15 100 11 4
Dari data di atas dapat diketahui bahwa siswa dapat dikatakan berhasil ada
11 orang atau 73,33 % , sedangkan siswa yang belum berhasil yaitu
sebanyak 4 orang atau 26,67 %. Hasil tersebut telah menunjukkan
perubahan dalam nilai yang diperoleh oleh para siswa. Bagi siswa yang
belum berhasil sudah tentu menjadi tugas seorang peneliti untuk lebih
meningkatkan lagi tekhnik penyampaian materi pembelajaran kemudian
bimbingan sangat diperlukan bagi para siswa yang belum berhasil agar
nantinya siswa tersebut mendapatkan perubahan nilai dengan
kemempuannya
Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan perolehan nilai siswa sebagaimana
tabel di bawah ini :
Tabel 4
DAYA SERAP KETUNTASAN
NO NAMA SISWA L/P NILAI MTK
(%) YA TIDAK
1 Sarjono L 85 85 √
2 Abdurahim L 80 80 √
3 Ulfa P 85 85 √
√
4 Supryo L 60 60
√
5 Nurhasanah P 70 70
16. 49
6 Siti Arbinah P 75 75 √
7 Siti Aminah P 60 60 √
√
8 Iffi P 85 85
9 Rabiah P 60 60 √
√
10 Nurman L 70 70 √
11 Azizah P 55 55 √
12 Eka Putri P 80 80 √
13 Sayuti L 80 80 √
14 Siti Patimah P 85 85 √
15 M. Amin L 75 75 √
√
Jumlah 1080 11 4
Rata-rata 72
Hasil di atas dapat disimpulkan bahwa :
- Perolehan nilai terendah yaitu 55 % ada 2 orang siswa
- Perolehan nilai tertinggi yaitu 85 % ada 3 orang siswa
- Sedangkan nilai 60 dinyatakan belum berhasil karena nilai tersebut
dibawah rata-rata dari total nilai keseluruhan ada 2 orang siswa
Grafik Nilai Bahasa Indonesia Siklus II
5
Jumlah Siswa
4
3
2
1
0
55 60 65 70 75 80 85
Daya Serap
Grafik tersebut menggambarkan tingkat pemahaman siswa kelas V
sangatlah bervariasi dari nilai daya serap terendah, sedang dan tinggi. Hal
ini disebabkan oleh kemampuan daya serap anak yang berlainan. Dan
17. 50
grafik di atas disimpulkan bahwa hasil dari tindak lanjut penelitian dari
siklus dua sudah membuahkan hasil yang cukup baik, meski terlihat
angka-angka yang tidak diharapkan peneliti.
Grafik di atas dapat didifinisikan sebagai serikut
- Jumlah siswa yang dapat menyerap 55 % 2 orang siswa
- Jumlah siswa yang dapat menyerap 60 % 2 orang siswa
- Jumlah siswa yang dapat menyerap 65 % 2 orang siswa
- Jumlah siswa yang dapat menyerap 70 % 4 orang siswa
- Jumlah siswa yang dapat menyerap 75 % 2 orang siswa
- Jumlah siswa yang dapat menyerap 80 % 2 orang siswa
- Jumlah siswa yang dapat menyerap 85 % 3 orang siswa
Siklus III
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Siklus III dilaksanakan tanggal 5 Februari 2009
Data yang diperoleh adalah sebagai berikut :
Tabel 5. Hasil Pembelajaran pada siklus III diperoleh data, sebagai berikut
:
BANYAK PROSENTASE KETUNTASAN
NO NILAI
SISWA (%) YA TIDAK
1 70-75 - - -
2 76-80 4 26,7 √
3 81-85 7 40 √
4 86-90 4 33,3 √
15 100 15
18. 51
Tabel 6
DAYA SERAP KETUNTASAN
NO NAMA SISWA L/P NILAI MTK
(%) YA TIDAK
1 Sarjono L 90 90 √
2 Abdurahim L 85 85 √
3 Ulfa P 80 80 √
4 Supryo L 90 90 √
5 Nurhasanah P 80 80 √
6 Siti Arbinah P 90 90 √
√
7 Siti Aminah P 85 85
√
8 Iffi P 85 85
√
9 Rabiah P 80 80 √
10 Nurman L 85 85 √
11 Azizah P 85 85 √
12 Eka Putri P 80 80 √
13 Sayuti L 85 85 √
14 Siti Patimah P 80 80 √
15 M. Amin L 90 90 √
√
1270 15
84,7
Hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa :
- Perolehan nilai terendah yaitu 80 % ada 5 orang
- Perolehan nilai tertinggi yaitu 90 % ada 4 orang
Dengan demikian adalah tindakan yang bijaksana bila seorang peneliti
harus mampu menindak lanjuti ke siklus berikutnya
Grafik Nilai Bahasa Indonesia Siklus III
19. 52
6
Jumlah Siswa
5
4
3
East
2
1
0
80 85 90
Daya Serap
Grafik tersebut menunjukkan bahwa,
- untuk persentase 80 % sebanyak 5 orang siswa
- untuk persentase 85 % sebanyak 6 orang siswa
- untuk persentase 90 % sebanyak 4 orang siswa
Grafik batang di atas menunjukkan persentase perolehan nilai kelas V
pada siklus III. Hasil penelitian pada siklus ini memiliki persentase yang
baik dan memuaskan dari nilai 80 % sampai 90 %. Hal ini berarti startegi
pembelajaran yang diterapkan pada saat melakukan proses penelitian
berlangsung telah membuahkan hasil yang positif, artinya semua kendala
yang dialami baik oleh peneliti maupun para siswa yang menerima
pembelajaran telah terjawab hasilnya pada akhir siklus
Data selengkapnya hasil belajar siswa mulai dari siklus I, II dan III.
Melalui penelitian ini setelah diadakan perbaikan dapat dilihat pada tabel
ini :
Tabel 7
Sklus DAYA KETERANGAN
No Nama Siswa L/P
I II III SERAP YA TIDAK
1 Sarjono L 75 85 90 83,3 √
2 Abdurahim L 65 80 85 76,6 √
3 Ulfa P 75 85 80 80 √
4 Supryo L 60 60 90 70 √
5 Nurhasanah P 70 70 80 76,7 √
20. 53
6 Siti Arbinah P 75 75 90 70 √
7 Siti Aminah P 60 60 85 68 √
8 Iffi P 70 85 85 80 √
9 Rabiah P 55 60 80 65 √
10 Nurman L 70 70 85 81,7 √
11 Azizah P 60 55 85 70 √
√
12 Eka Putri P 55 80 80 66,7
√
13 Sayuti L 70 80 85 73,3
√
14 Siti Patimah P 60 85 80 73,3 √
15 M. Amin L 70 75 90 86,7 √
√
Jumlah 990 1080 1270
Rata-rata 66 72 84,7
Dari grafik itu dapat dikatakan persentase perolehan nilai siswa mengalami
peningkatan. Demikian juga dengan pemahaman siswa terhadap mata
pelajaran Bahasa Indonesia tentang mengurutkan gambar seri.
Hal ini berarti strategi pembelajaran yang diterapkan pada saat melakukan
proses penelitian berlangsung telah membuahkan hasil positif, artinya
semua kendala yang dialami baik oleh peneliti maupun oleh para siswa
yang menerima pembalajaran telah terjawab pada akhir siklus
Setelah grafik siklus III dimuat kita akan melihat hasil akhir perolehan
nilai, nantinya pada penggabungan siklus I sampai siklus III yang akan
ditampilkan pada kelanjutan laporan ini.
Grafik batang
Untuk pelajaran Bahasa Indonesia tentang mengurutkan gambar seri dari
siklus I, II dan III di kelas V SD Negeri No. 184/V Parit Ponco Kecamatan
Betara Tanjung Jabung Barat
PERSENTASE MASING-MASING SIKLUS
PTK MATA PELAJATAN BAHASA INDONESIA
21. 54
100,00%
84,70%
80,00% 72,00%
66,00%
Persentase
60,00%
40,00%
20,00%
0,00%
Siklus I Siklus II Siklus III
Frekwensi Siklus
Grafik batang tersebut dapat dijelaskan bahwa :
Keberhasilan siswa pada siklus I secara menyeluruh persentasenya hanya
mencapai 66 %. Pada siklus II daya serap siswa secara keseluruhan
mencapai 72,00 % dan pada siklus III daya serap siswa rata-rata mencapai
84,70 %. Hasil tersebut memperlihatkan kepada kita bahwa perolehan nilai
yang dicapai para sisiwa peningkatannya sangat menonjol. Hanya saja
dalam pembelkajaran tingkat penguasaan siswa yang belum mencapai 100
%. Hal ini disebabkan daya serap siswa yang duduk di kelas V sangat
bervariasi dan tidak tetap oleh sebab itu peneliti harus benatr-benar
memperhatikan tingkat perkembangan siswa dalam pembelajaran poada
setiap harinya.
2. Refleksi
Refleksi untuk mata pelajaran bahasa Indonesia
Siklus I
Menyadari tentang rendahnya taraf daya serap yang dimiliki oleh para
siswa kelas V tentang Mata Pelajaran Bahasa Indonesia khususnya. Maka
22. 55
penelitian tindakan kelas untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran. Dalam pembelajaran tersebut dilakukan tiga siklus.
Hasilnya cukup menggembirakan dan dan memberikan harapan bagi
peneliti untuk mengembangkan strategi pembelajaran.
Siklus II
Daya serap siswa kelas V setelah dilaksanakan lanjutan yaitu siklus II
menunjukkan kemajuan yang signifikan, dimana pembelajaran yang
disajikan peneliti dalam hal ini guru, diterima oleh para siswa dengan
menghasilkan angka-angka yang mulai membaik jika dibandingkan
dengan siklus I. hal ini terwujud karena seorang peneliti selalu saja
memperbaiki dan menilai sendiri serta mensiasati dengan strategi
pembelajaran yang cukup relevan dengan kemampuan siswa dan
menguasai materi pembelajaran. Adapun kegagalan yang dialami siswa
merupakan tugas yang harus dilakukan oleh peneliti untuk memberikan
bimbingan yang intensif kepada siswa tersebut.
Siklus III
Pada siklus II yang merupakan ujung tombak keberhasilan siswa dalam
meningkatkan penguasaan terhadap materi pelajaran dapat memuaskan.
Hal ini terlihat dari perolehan nilai yang dikumpulkan mulai siklus I
sampai siklus III yang ternyata mereka berhasil dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia tentang mengurutkan gambar seri secara logis yang
sejak awal siklus telah diterima
23. 56
Jika dibandingkan dengan sebelumnya taitu pada siklus I daya serap siswa
hanya mencapai 66 % dan pada akhir siklus II meningkat menjadi 72 %
dan pada akhir siklus III daya serap siswa menjadi 84,7 %, meski belum
mencapai 100 %, penelitian yang dilakukan tersebut telah berhasil dengan
memuaskan.
B. Pembahasan
Dalam penelitian tindakan kelas, untuk memperbaiki tingkat
penguasaan siswa dan untuk memperbaiki perbelajaran diperlukan adanya
perubahan siklus. Hal ini disebabkan melalui siklus kita dapat melihat nilai
dan hasil persentase yang diperoleh siswa dalam mengikuti pembelajaran.
Pada mata pelajaran Matematika mulai dari siklus I hingga siklus III
tentu ada keberhasilan dan ada juga kegagalan. Hal yang menjadi penyebab
kegagalan adalah rendahnya tingkat penguasaan dan pemahaman yang
dimiliki siswa dan kurangnya motivasi belajar dari dalam diri siswa itu sendiri
maupun dorongan dari orang lain yang dalam hal ini tentu orang tua yang
terlibat langsung dalam keluarga. Dari factor lain seperti lingkungan juga
sangat menentukan perkembangan mental siswa dalam belajar sedangkan
keberhasilan pada siklus I dan II pada mata pelajaran Matematika, ini
disebabkan oleh minat siswa timbul dari dalam dirinya. Sikap yang selalu
ingin menyelesaikan masalah ataupun suka akan tantangan, ini juga
merupakan dorongan tersendiri bagi siswa yang ingin berhasil. Perubahan dari
siklus per siklus itu juga menunjukkan betapa besarnya minat siswa untuk
berupaya lebih meningkatkan penguasaannya yang dirasa dalam diri siswea
24. 57
tersebut. Dengan demikian dapatlah kita garis bawahi bahwa siswa mampu
untuk berubah jika strategi pembelajarannya dapat kita ubah.
Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia juga tidak jauh berbeda dengan
apa yang ada pada mata pelajaran Matematika hanya penerapan alat peraga
dan metode yang perlu ada perbaikan.
Adapun keberhasilan pada siklus I sampai III mata pelajaran bahasa
Indonesia telah membuktikan bahwa siswa yang menerima pembelajaran aktif
dalam mengerjakan tugas-tugas yang diembankan guru kepada siswa, diantara
kebaikan strategi pembelajaran yang diterapkan pada pembelajaran ini adalah :
- Dengan adanya alat peraga poster gambar seri siswa bias mengamati,
menganalisa sehingga menguasaannya terhadap materi tersebut lebih
focus, sehingga bias mengerjakan tugas yang diberikan guru.
- Membiasakan anak untuk berfikir serta menganalisa setiap masalah yang
dihadapinya
- Mengembangkan inisiatif sert tanggung jawab terhadap dirinya sendiri
dalam mengembangkan pengetahuan tentang materi yang dihadapinya
Sedangkan kegagalan yang terjadi pada siklus I, II dan III mata
pelajaran Bahasa Indonesia dilator belakangi oleh kemampuan siswa itu
sendiri yang memiliki tingkat intelegensi di bawah rata-rata. Meski demikian
upaya untuk meningkatkan penguasaan siswa selalu dilakukan dengan tiada
henti untuk mencapai hasil yang diharapkan. Hal ini tidak terlepas dari adanya
yang akan selalu dibutuhkan oleh para siswa yang dianggap belum berhasil
25. 58
dalam pembelajaran. Dan dengan adanya kegagalan yang dialami oleh
beberapa siswa, maka seorang guru harus bias mensiasati teknik pembelajaran
yang ideal dan sesuai dengan kemampuan siswa tersebut, agar apa yang
menjadi tujuan pembelajaran dapat tercapai.