1. 1. Fatikha Rahmawati
2. Isna Bekti Pertiwi
3. Khanif Novianto
4. Mahendra Purnama
5. Suci Ardani
6. Ari Widiah Yanti Sari
7. Umi Masrohatun K
8. Mohammad Rizky
9. Dhani Febrianto
10. Erwin Sawan

2.  adalah masuknya makhluk hidup, zat energi, atau komponen
lain kedalam manusia sehingga kualitas lingkungan menurun
sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
peruntukannya. (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup
No.4 Tahun 1982)

3.  Adalah bahan pencemar lingkungan dapat berupa
bahan kimia, debu panas, suara, radiasi, dan
mikroorganisme.
 Jenis pencemaran berdasarkan objeknya :
 Pencemaran Air
Pencemaran Udara
Pencemaran Tanah

4. 1. Gas tidak berwarna
2. Berbau khas amoniak
3. Iritan
4. Mudah larut dalam air
5. Ambang bau : 0,32-46.8 ppm
6. Titik leleh : -77,7 derajad Celcius
7. Titik didih : -33,4 derajad celcius
8. Tekanan uap : 400 mmHg(-45,4 )
9. Kelarutan dalam air : 31 g/100g
10. Berat Jenis :0,682
11. Ph : 1,0 N larutan 11,6
12. Kelarutan : etanol 12 %, methanol 16 %
13. Berat jenis uap : 0.6, suhu kritis 133 derajad celcius

5. adalah bahan kimia dengan formula NH3. Molekul
amonia mempunyai bentuk segitiga.
Amonia gas :
 tidak mempunyai warna
 lebih ringan dari pada udara
 Titik leburnya -75 derajad celcius
 Titik didihnya 33.7 derajad celcius , 10%
 Ph 12
 Kalor penguapannya 23,6 Kj/mol (Dhfup)

6. Nilai ambang batas NH3 dan N total yang telah
ditetapkan oleh pemerintah melalui keputusan
Menteri Lingkungan Hidup tahun 1995 berkisar 1-2,5
maksimal mg/L. Total amonia 50 mg/L.
Nilai N total 296,8 ppm tidak membahayakan
mikroorganisme dalam air dan lingkungan sekitarnya.

7.  Iritasi mata(Keraktitis)
 Saluran pernafasan
 Penyakit Kulit
 Nyeri dada
 Sembab paru
 Batuk darah
 Bronchitis dan Pneumonia

8.  Pembusukan sampah yang menyengat
 Gas amonia merupakan salah satu gas rumah kaca yang
dapat menimbulkan global warming, akibatnya adanya
perubahan iklim dan cuaca dari efek global warming.
 Kotoran ayam yang menimbulkan bau, karena bau
tersebut dikeluarkan berasal dari unsur nitrogen dan
sulfida

9.  Menghindari menghirup gas/uap amonia.
 Menghindari kontak kulit dan mata
 Menghindari kontak amonia dengan karet, plastik,
dan cat.
 Memakai faktor alat pelindung :
Paru-paru : Masker dengan Filter Amoniak dan
Respirator udara

10.  Mata : Safety goggles dan pelindung mata
 Kulit : Glove (neoprene, karet, PVC karet
butil )
 Apabila terjadi tumpahan atau bocoran amonia segera
ditangani oleh orang yang terlatih dengan memakai
pelindung diri. Jauhkan dari sumber api. Dan kabut
amoniak dapat disemprot oleh air.

11. PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Krueng Geukueh,
Kecamatan Dewantara, Aceh Utara mengalami
kebocoran pipa amonia. Puluhan warga terpaksa
diangkut ke Rumah Sakit. Data yang diperoleh Serambi
jumlah korban lebih 700 orang. Kebocoran tabung
penyimpanan amonia PT PIM yang terjadi kali ini
merupakan kasus dalam tahun 2010.

12. Menurut keterangan warga, warga merasakan aroma
bau kentut yang makin lama makin berat.
Masyarakat yang sudah sering mengalami pengalaman
buruk itu langsung sadar kalau amonia PT PIM bocor
lagi.

13. Pencemaran udara oleh amonia semakin cepat berdampak
pada warga karena arah angin bertiup ke permukiman
penduduk. Warga berlarian menyelamatkan diri dan
suasananya begitu panik pada saat itu, seorang korban
bernama Ummidiyah mengaku sangat pusing dan muntah-
muntah setelah menghirup gas amonia dan bagian dadanya
sesak dengan bau seperti kentut tadi.

14. Banyak warga yang trauma akibat kejadian tersebut,
sehingga puluhan korban dirawat sementara di RS PT
PIM. Karyawan PT PIM melakukan start up pabrik
untuk perbaikan rutin tahunan. Ternyata salah satu
tanki amonia terjadi kelebihan desakan lalu katup
pengamannya terbuka. ‘Apabila katup terbuka, amonia
beterbangan ke udara’.(Rudi)