Buku ini menceritakan kisah cinta abadi antara Sultan Shah Jahan dan istrinya Mutasamahal yang membangun Taj Mahal sebagai lambang cinta mereka. Buku ini menggunakan sudut pandang Jahanara untuk menceritakan masa lalu keluarganya pada abad ke-16 di Kerajaan Mughal India. Konflik utama meliputi penderitaan Jahanara akibat siksaan dari Aurangzeb dan pengabaian ayahnya ketika sakit oleh Aurangzeb
2. IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Taj Mahal, Kisah Cinta Abadi
Penulis : John Shors
Penerbit : Mizan
Tahun Terbit : November 2007
Cetakan ke :6
Tebal Buku : 457 hal
Harga : 40.000
3. ISI BUKU
Tema : Cinta
Amanat : Pertahankan apa yang menurut kita berharga
Penokohan :
1. Putri Sahanara (tokoh utama protagonis)
2. Seorang wanita yang kuat dan tanggung, dia juga
menyayangi orang tua, saudara, teman anaknya.
3. Pangeran Auragzeb / Sultan Agung (tokoh antogonis)
4. Tangguh dalam peperangan egois, kejam, merasa iri,
cemburu
5. Sultan Shah Jahan (prontagonis)
6. Bijaksana, sangat menghargai wanita tidak mudah
dipengaruhi sangat mencintai istrinya, dan juga keluarganya.
4. 7. Permaisuri Arjumand / Mutasmahal (prota gonis)
Wanita kuat dan tangguh, mencintai keluarga dan rakyatnya,
murah hati.
8. Pangeran para (protagonis)
Cerdas, filosofis, sabar, sangat mencintai, kedamaian,
keluarga, agama serta rakyatnya.
9. I Adli (protagonis)
Serta kawan, berani berkorban untuk temanya.
10. Isa (protagonis)
Cerdas, setia kepada istrinya, menyayangi, keluarganya.
11. Arjumand
Seorang gadis yang cantik, cerdas sangat mencintai
keluarganya. Anak yang berbakti kepada orang tuanya.
12. Khodamir (antagonis)
Tidak mempunyai rasa welas asih, kepada orang lain, orang
yang rakus akan harta kekuasaaan tetapi sebenarnya bodoh,
memanfaatkan situasi apapun demi kepentingan diri sendiri
5. 13. Nizam (protagonis)
Pendirian, teman yang baik
14. Gulbadan dan rurayya (tritagonis)
Anak yang ceria, sifat yang baik
Plot alur :
Latar tempat : India, kerajaan agia
Latar waktu : Sekitar abad 16
Latar suasana : Menyenangkan, menyedihkan,
menegangkan, mengharukan.
6. Sudut Pandang (pertama)
Dilihat dari sudut pandang Jahanara, karena, dalam
novel ini penggunaan kata “Aku” berarti penulis berlaku
sebagai karak terutama dalam cerita.
Alur
Alur novel ini adalah alur mundur, karena jahanara
menceritakan masa lalunya kepada ke-2 cucunya,
yaitu Gulbadan dan Runarayya.
Konflik : Fisik dan mental
Fisik yaitu soal Jahanara disiksa oleh knodamir /
Aurangzeb.
Mental yaitu saat Aurangzeb membiakan ayahnya
sault dan tidak terurus agar Jaharayya kembali
7. KELEMAHAN / KEUNGGULAN
Buku yang sangat bagus. Walaupun agak
kadaluarsa. Karena buku ini diterbitkan pertama kali
pada Oktober 2006. Dan yang kubaca adalah buku
cetakan ke 6 per November 2007. Sungguh sangat
luar biasa sekali.