4. Quality Of Service
QoS tidak hanya berarti bandwidth limiter.
Tetapi cara yang digunakan untuk
mengatur distribusi bandwidth yang ada
secara rasional
Pada MikroTik ada banyak fitur yang bisa
gunakan untuk mengatur bandwidth ini
seperti bandwidth shaping, scheduler,
guaranty, priority dan sebagainya
Metode paling mudah menggunakan simple
queue
5. Simple Queue
Target : Berupa single atau multiple IP atau Interface
yang akan diatur bandwidthnya
Simple queue bisa melimit upload, download atau
total (upload+download) sekaligus dalam 1 rule
12. [LAB-2]Queue Destination
1. Lakukan test di mikrotik.com dan juga di router.co.id
secara paralel
2. Amati interface graph dan statistik queue, apakah ada
perubahan dari [LAB-1]
13. Burst Overview
Merupakan metode untuk memberikan bandwidth
sebesar burst-limit, selama rata-rata penggunaannya
kurang dari burst-threshold.
Jika rata-rata penggunaan bandwidth sudah melebihi
burst-threshold, maka user tersebut akan diberikan
sesuai max-limit
Perhitungan rata-rata ini dilakukan berdasar
pemakaian berapa detik kebelakang. Yang ditentukan
di burst-time
Jadi burst-time BUKAN berapa lama mendapatkan
burst-limit
17. Staged Limitation
Pada RouterOS, dikenal 2 buah limitasi:
CIR (Committed Information Rate)
• dalam keadaan terburuk, client akan mendapatkan
bandwidth sesuai dengan
“limit-at” (dengan asumsi bandwidth yang tersedia
cukup untuk CIR semua client)
MIR (Maximal Information Rate)
• jika masih ada bandwidth yang tersisa setelah
semua client mencapai “limit-at”, maka client bisa
mendapatkan bandwidth tambahan hingga
“max-limit”
18. Bandwith share
1Mbps 1:4
Total Bandwith : 1 Mbps
Client 1 Bandwith:
Min : 256Kbps
Up-to 1Mbps
Client 4 Bandwith:
Min : 256Kbps
Up-to 1Mbps
Client 3 Bandwith:
Min : 256Kbps
Up-to 1Mbps
Client 2 Bandwith:
Min : 256Kbps
Up-to 1Mbps
Internet
Staged Limitation - Example
19. [LAB-4] Staged Queue - Parent
Parent queue harus dibuat terlebih dahulu untuk
membantu router menentukan Total bandwith yang
dimiliki.
20. [LAB-4] Staged Queue - Child
Child queue baru dibuat untuk melimit tiap clientnya.
Untuk pembagian bandwithnya adalah :
• Limit-At = Total Bandwith / Jumlah Client
• Max-Limit ≤ Total Bandwith
Jika jumlah client terlalu banyak maka best effort perhitungannya :
• Limit-At = Total Bandwith / jumlah rata-rata maksimal client
yang aktif
• Max-Limit = TotalBandwith / jumlah rata-rata minimal client
yang aktif
22. Staged Queue - Priority
Memiliki nilai dari 1 sampai 8
Priority : 1 tertinggi
Priority : 8 terendah
23. Priority Effect
Name = B
Max-limit=2Mbps
Limit-at=1Mbps
Parent=A
Prio = 1
Name = A
Max-limit=5Mbps
Limit-at=1Mbps
Parent=none
Prio = 1
Name = C
Max-limit=2Mbps
Limit-at=2Mbps
Parent=A
Prio = 2
Name = D
Max-limit=2Mbps
Limit-at=1Mbps
Parent=A
Prio = 3
24. Quiz!
Berapa kecepatan transfer data maksimal yang akan
didapatkan oleh Client, dengan pengaturan Simple
Queue berikut?
/queue simple pr
0 name=“limit1” target=192.168.20.2/32 max-lmit=1M/1M
1 name=“limit2” target=192.168.20.2/32 max-limit=2M/2M
25. PCQ (Per Connection Queue)
Untuk kondisi client yang sangat banyak dan sangat
merepotkan jika harus membuat banyak rule maka bisa
menggunakan metode PCQ :
PCQ bisa membatasi bandwith client secara merata
secara dynamic
PCQ membutuhkan memori yang cukup besar
Bandwith share 254 Client
Total Bandwith : 1 Mbps
192.168.0.0/24
Internet