SlideShare a Scribd company logo
1 of 71
Download to read offline
H A N D R E A M N E T
Visual Node
Manager (VNM)
Operation
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Agenda
1. Integrasi Visual Node Manager(VNM)
2. Konfigurasi untuk mode Deteksi dan
Drop
3. Konfigurasi untuk Self-loop detection
4. Konfigurasi untuk ARP-Spoofing
detection
5. Memerika Daftar Detect
6. Registrasi SG Series Devices
7. Mengatur Peta Jaringan VNM
8. Memeriksa Status Perangkat
9. Pengaturan MDS (Multi
Dimension Securty)
10.Melihat Running Config Backup
Files pada Config Backup
11.Melihat Informasi MDS Event
12.Melihat Traffic Trend
13.Alert Event
14.Config Backup
15.Reporting
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
SG2024#conf t
SG2024(config)#mds log-server 192.168.50.10  VNM server IP
SG2024(config)#snmp-server community ro SG2024  SNMP Community
SG2024#sh mds log-server
No. Server IP Port Sock.ID Status buffs
---- --------------------- ------ ---------- ------------- -------
1 192.168.100.199 8085 4 OK 0
1. Integrasi Visual Node Manager(VNM)
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
mds enable fe detect
mds uplink ge
1) Factory default dari mds adalah detect mode
▶ Default mendeteksi semua harmfull traffic
SG2024#conf t
SG2024(config)#mds enable fe drop
Merubah dari detect menjadi drop mode.
▶ Ini akan memdrop/memblokir semua all harmful traffic
2. Konfigurasi untuk mode Deteksi dan Drop
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
SG2024#conf t
SG2024(config)#mds self-loop-detect fe  enabled loop detection for all user ports
SG2024#show running-config
- omitted –
mds self-loop-detect fe  enabled cable loop detection
▶ Contoh konfigurasi dari loop detection untuk hanya fe1~20
SG2024#conf t
SG2024(config)#mds self-loop-detect fe1-20
SG2024#show running-config
- omitted –
mds self-loop-detect fe1-20  enable cable loop detection for fe1-20
▶Kabel Loop pada port user membuat jaringan down karena traffic storm.
▶ Contoh Konfigurasi dari loop detection untuk fe (1~24) – semua fe ports
(secara umum, fe adalah user port and ge adalah up-link port)
3. Konfigurasi untuk Self-loop detection
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
SG2024#conf t
SG2024(config)#mds arp-spoofing drop fe
▶ Contoh konfigurasi untuk user port fe1~16 , dan fe17~24, ge untuk up-link port
SG2024#conf t
SG2024(config)#no mds enable fe
SG2024(config)#mds enable fe1-16 detect
SG2024(config)#mds uplink fe17-24,ge
SG2024(config)#mds arp-spoofing drop fe1-16
SG2024#show running-config
- omitted –
mds arp-spoofing drop fe1-16
Factory default dari ARP-Spoofing detection adalah disable
▶ Contoh konfigurasi dari ARP-Spoofing detection untuk semua ports
Ketika ARP Spoofing-diaktifkan dalam jaringan dengan perangkat Proxy ARP, itu tidak akan
bekerja dengan baik. Itu karena perangkat IP dan perangkat ARP proxy melakukan respon
yang sama.
4. Konfigurasi untuk ARP-Spoofing detection
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
SG2024#sh mds detect-list
KeyNo Phy SourceIP & MAC DestIP Proto SPort DPort SigName Pkt Action TimeOut
-------- ----- --------------------- --------- ------- ------- ------- ------------------------ --------- -------- -----------
2 13 Any Any NONE Self_Loop 18 DROP 5
3 15 Any Any NONE Self_Loop 18 DROP 5
4 13 001d.e0a7.ae25 Any NONE BroadCAST_Attack 0 DROP 2
▶ Check current detect log in detailed
SG2024#sh mds detect-list log 1  type KeyNo
▶ Current detect list
5. Memerika Daftar Detect
▶ History of detect list
SG2024#sh mds detect-history
SeqNo Date Time Phy SourceIP & MAC DestIP Proto SPort DPort SigName Pkt Action
--------- ----------------------- ----- ---------------------- --------- --------- ------- -------- -------------- ----- ---------
1 09/06/25 11:08:26 13 Any Any NONE Self_Loop 66 DROP
2 09/06/25 11:08:26 15 Any Any NONE Self_Loop 66 DROP
▶ Check detect history log in detailed
SG2024#sh mds detect-history log 1  type Seq No
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
6. Registrasi SG Series Devices
Perangkat Seri SG dikonfigurasi dengan MDS Log Server dapat secara otomatis
terhubung ke VNM. Jika mendaftarkan SG switch baru secara manual, maka akan
beralih sebagai normal switch saja di VNM dan tidak dapat berfungsi penuh. Kita
harus mendaftar secara otomatis
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Perangkat Seri SG terhubung secara otomatis akan terdaftar di bawah Perangkat
dalam menu samping. Ini menampilkan nama model switch dan alamat IP ketika
terdaftar dengan baik. Jika perangkat baru memiliki nama host, ini akan menampilkan
nama host bukan nama model dan alamat IP.
Setup SNMP Community untuk koneksi Seri SG harus dikonfigurasi untuk melengkapi
pendaftaran perangkat.
Ketika perangkat dihubungkan tetapi tidak terdaftar dengan benar, Anda tidak dapat
memeriksa informasi SNMP. Alarm SNMP 'Diblokir' muncul di bawah tab
Pemberitahuan Event.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
SNMP Community Setup
Untuk mendaftar perangkat:
1. Double-Klik perangkat Seri SG yang muncul di bawah daftar Perangkat dalam
menu samping. Halaman Informasi Edit Perangkat terbuka. IP, MAC, dan Nama
(hostname) di isi dengan informasi yang relevan.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
2. Pada SNMP Settings, masukkan informasi SNMP Community. Di bawah Parent, klik
tombol. SNMP informasi dari perangkat yang terdaftar muncul di bawah System Info.
• - Informasi Sistem Dasar
• - informasi SNMP.
CATATAN: Anda harus memilih Manger untuk perangkat ini untuk mendapatkan
eMail Alarm event melalui email yang Anda setup pada menu pengguna VNM.
3. Ketika mendaftarkan perangkat menggunakan SNMPv3, pilih versi SNMP dan Nama
Keamanan User pada Pengaturan SNMP.
CATATAN: Kolom Nama Keamanan User hanya muncul ketika Profil user SNMP v3
diatur dalam menu Setup .
4. Pilih IP Gathering, kotak centang untuk daftar semua alamat IP terdeteksi pada Seri
SG di VNM. Informasi IP yang terdeteksi akan muncul di Status Perangkat -
Mendeteksi IP List atau Mendeteksi IP List di menu event. Jika kita memilih IP
Gathering saat mendaftar perangkat, perangkat akan ditampilkan sebagai "Nama
perangkat (IPM)" di bawah Daftar Perangkat.
5. Klik Edit untuk menyelesaikan pendaftaran perangkat.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Standar versi SNMP Version pada SNMPv2
Ketika pendaftaran lengkap, Perangkat SG Series baru akan ditampilkan pada
Device List dengan ikon warna hijau.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Mendaftar, Merubah, Menghapus Perangkat Lain
Visual Node Manager juga dapat bekerja dengan perangkat lain. Kita dapat memantau
SNMP perangkat lain dan status server on / off melalui VNM. Kita dapat membuat dan
mengelola perangkat lain.
CATATAN: VNM tidak mendukung fitur auto-connect untuk perangkat lain. Perangkat
lain harus ditambahkan secara manual.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Mendaftar Perangkat Lain
Untuk mendaftar perangkat lain:
1. Klik New dan select Other Device pada top menu ①.
atau
Klik kanan pada side menu dan pilih New dan Other Device ②.
Halaman Pendaftaran Perangkat baru terbuka
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
2. Dari menu Type drop-down, pilih jenis perangkat. Jenis yang tersedia adalah Router,
Hub, Switch, Firewall, dan Server. Tergantung pada jenis yang dipilih di sini, ikon yang
berbeda ditampilkan di bawah daftar perangkat di menu samping.
3. Menetapkan alamat IP dan nama untuk melengkapi pendaftaran.
Jika perangkat baru mendukung SNMP, VNM mampu menampilkan opsi pertemuan
seperti penggunaan CPU, penggunaan memori, suhu, dan informasi trafik dari SNMP
pengaturan. Untuk perangkat SNMPv3, harus pilih versi SNMP dan nama keamanan
pengguna.
CATATAN: Nama keamanan pengguna akan ditampilkan hanya ketika SNMP V3 profil
pengguna dikonfigurasi dalam menu pengaturan dengan sempurna.
Jika kita mendaftarkan perangkat tanpa dukungan SNMP, masukkan IP dan nama saja.
Anda tidak perlu mengatur pilihan SNMP terkait.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Lihat Tabel berikut untuk rincian tentang ikon status pendaftar dan perangkat.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Editing Group and Device
Untuki Merubah perangkat:
1. Klik Edit pada top menu ①.
Atau
Klik Kanan pada side menu dan pilih Edit ②.
2. Untuk details tentang merubah perangkat, lihat Pendaftaran Perangakan Lain
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Deleting Group and Device
Untuk mengahpus perangkat:
Klik Delete pada top menu ①.
Atau
Klik Kanan pada side menu dan pilih Delete ②.
Catatan: Menghapus perangkat tidak akan menpaus pada peta. Gunakan Mapeditor
untuk menghapus pada peta.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Memindahkan Perangkat
Untuk memindahkan perangkat:
1. Klik-kanan pada side menu dan pilih Unlock Device Tree.
2. Klik tombol Up atau Down buttons untuk memindahkan perangkat.
Memindahkan perangkat tidak akan merubah peta. Gunakan map editor untuk
merubah pada peta.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
7. Mengatur Peta Jaringan VNM
Kita dapat menggunakan fitur Peta untuk memeriksa status perangkat yang
terdaftar di VNM. Fitur Peta memungkinkan kita untuk memeriksa kesalahan
perangkat, peristiwa pada MDS, dan status operasi perangkat. Ketika kita
mengklik sebuah grup atau perangkat di tab Peta, halaman Status Perangkat
dalam menu Acara terbuka. Anda dapat melihat rincian kelompok atau
perangkat dari halaman ini.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
CATATAN: Grup atau perangkat yang telah kita tambahkan di VNM tidak akan
muncul di tab Peta sampai kita menambahkan kelompok atau perangkat di
peta. Klik Edit untuk menambahkan grup atau perangkat di peta jaringan VNM
Tabel dibawah ini menunjukkan ikon yang digunakan dalam peta VNM tergantung
pada status kelompok dan perangkat terdaftar.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Menggunakan Koneksi Node
Kita dapat menggunakan koneksi node untuk menghubungkan atau menunjukkan
hubungan antara grup atau perangkat pada peta.
CATATAN: jalur koneksi tidak mewakili status koneksi dari grup dan perangkat.
Ini hanya menunjukkan hubungan di peta. Setelah memilih node koneksi, klik
pada titik awal dan klik pada titik akhir untuk menghubungkan dua titik.
Gunakan tombol Ctrl + arah untuk menyesuaikan lokasi ikon dan garis
sambungan.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Merubah Lokasi dan Ukuran di Peta
Kita dapat mengubah ukuran grup atau perangkat yang ditampilkan pada peta.
Jika kita ingin mengubah ukuran keseluruhan peta, menggunakan tombol Zoom.
• Untuk memindahkan grup atau perangkat, klik grup atau perangkat dan tarik.
• Untuk memindahkan peta utuh, klik kanan dan drag
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
8. Memeriksa Status Perangkat
Dari daftar Perangkat dalam menu samping atau peta, klik perangkat yang ingin dilihat
statusnya. Halaman Status Perangkat terbuka. Perangkat Halaman Status akan
ditampilkan hanya perangkat Seri SG.
Tab Status Perangkat terdiri dari empat sub-tab:
Ringkasan, Trafik Trend, Mendeteksi IP List, dan Konfigurasi
Kita dapat memeriksa rincian tentang status koneksi perangkat terdaftar, Arp, dan IP.
Kita juga dapat menggunakan beberapa add-on fitur seperti koneksi Telnet, Port
Up/Down, dan memperbarui konfigurasi.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Untuk rincian tentang ikon muncul di halaman Status Perangkat dan gambar SG Series
Perangkat tanpa didukung dengan SNMP tidak dapat menggunakan menu status
perangkat.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Memerikas Status Port
Untuk memeriksa kondisi port, tempatkan kursor di atas ikon port. Informasi Port
akan ditampilkan
Dari bagian Port State, kita dapat memeriksa Link, Kecepatan, Duplex, autoneg
(Auto Negosiasi), dan PoE Status.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
9. Pengaturan MDS (Multi Dimension Securty)
Pilihan Pada MDS:
• Basic settings – Enable Port, Uplink Port, Operation (Detect/Drop)
• Setting Tambahan – Arp Spoofing, Self Loop, DDoS
• Fitur If the Packet Loss – Notifies the in/out error and collision count of the interface.
Catatan : MAC Flooding dan Web Alert tidak dapat di set dari VNM. Hanya dapat di set
pada perangkaty switch.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Pengaturan MDS Uplink Port Option
Untuk set MDS Uplink Port:
1. Double-Klik item Uplink Port. MDS – Uplink Port Setting akan membukan dan
menampilkan windows pop-up window opens (lihat gambar dibawah).
2. Pilih port yang ingin di set sebagai Uplink Port. Pilih cek box dsiamping Select All untuk
pilih semua portto select all ports.
3. Klick OK untuk menyelesaikan setting.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Uplink Port tidak dapat diatur berhubungan dengan port lain seperti Enable Port,
Arp Spoofing setup Port, Self Loop setup Port, and IPM setup Port. Jika port sudah
digunakan dan disetting untuk yang lain, cek box untuk port akan disabled.
Setting MDS Enable Port and Changing Operation Type
Pengaturan MDS Enable Port:
1. Double-klik item Enable Port. MDS – Enable Port Setting akan menampilkan dan
membuka window (lihat gambar dibawah).
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
2. Pilih port yang ingin di set sebagai Enable Port. Pilih cek box selain Select All untuk
memilih semua port.
Dalam kolom pengoperasian, pilih tipe operasiyang ingin di set :
• Detect – hanya untuk mendeteksi.
• Drop – untuk mendeteksi dan blok.
3. Klik OK setelsah pengaturan selesai.
Catatan: Untuk membatalkan pengaturan Enable Port, hilangkan pilihan pada port dan
klik OK.
The port yang sudah di set sebagai Uplink Port tidak dapat di set sebagai Enable Port.
Cek box akan disabled.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Setting the ARP Spoofing Option
Pengaturan ARP Spoofing:
Double-klik Arp Spoofing dibawah item Detect item. Arp Spoofing – Port Setting window
akan ditampilkan.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
1. Pilih port yang ingin mendekterksi Arp Spoofing. Pilih cek box selain Select All untuk
memilih semua port.
2. Klik OK.
Catatan: Membatalkan pengaturan Arp Spoofing, hilangkan pilihan pada port dan klik
OK.
Port yang sudah di set sebagai Uplink Port tidak dapat di set sebgai target port untuk
mendeteksi Arp Spoofing detectio. Cek box akan di disabled.
Setting DDoS
Pengaturan DDoS:
1. Double-click DDoS dibawah item Detect. DDoS setup window ditampilkan.
2. Pilih Enable atau Disable untuk mengubah opsi on atau off DDoS.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Setting Self Loop Option
Pengaturan opsi Self Loop:
1. Double-klik Self Loop dibawah item Detect. Self Loop – Port Setting window akan
ditampilkan.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
2. Pilih port yang ingin difungsikan untuk mendeteksi Self Loop. Pilih cek box selain
Select All untuk memilih semua port.
3. klik OK.
Catatan: Membatalkan pengaturan Self Loop, hilangkan pilihan port dan klik OK.
Port yang sudah di set sebagai Uplink Port tidak dapat di set untuk target port
mendeteksi Self Loop. Cek box akan di disabled.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Setting IF Packet Loss Option
Pengaturan IF Packet Loss:
1. Double-klik Ports dibawah If Packet Loss. If Packet Loss – Port Setting window akan
ditampilkan.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
2. Pilih port yang ingin difungsikan untuk mendeteksi If Packet Loss. Pilih cek box selain
Select All untuk memilih semua port.
3. klik OK.
Catatan: Membatalkan pengaturan If Packet Loss , hilangkan pilihan port dan klik OK.
Untuk mengatur nilai pada If Packet Loss:
1. Double-klik pada Threshold item.
2. Set nilai antara 1 and 1000.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
10. Melihat Running Config Backup Files pada Config Backup
Konmfigurasi Backup yang digunakan untuk back up informasi Running Konfigurasi di set
pada perangkat dan file disimpan berdasarkan tanggal. Maksimum 10 backup files yang
dapat disimpan dengan format seperti 20101231.CFG.
Melihat dan copy file yang disimpan:
1. Double-klik stored backup file untuk melihat Running Config information. Backup config
view window akan ditampilkan.
2. Klik Copy untuk copy informasi pada backup file.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Ketika Config information disimpan/di save menggunakan tombol Write Config,
memerlukan waktu sekitar 30 detik untuk melihat stored Config information based
pada SNMP polling time.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
11. Melihat Informasi MDS Event
Kita dapat menggunakan menu MDS Event untuk melihat secazra real time blocked
list, dan log mengenai trafik berbahaya atau malicious yang di blok oleh SG Series
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Layar dari MDS Event tab menampilkan list dari trafik yang diblok secara real-time
• Pilih Detecting… untuk menampilkan list dari trafik yang diblok secara real-time.
• Pilih History untuk melihat log dari trafik yang di blok (lihat ① pada gambar).
• Untuk melihat log dengan periode waktu tertentu, atrur waktu yang diinginkan dan
klik Refresh (lihat ② pada gambar)
Klik to find the attacker’s MAC.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Melihat Trafik yang di Blok secara Real-Time
Jika memilih Detecting… option, Ditampilkan daftar trafik berbahaya yang diblok. of
hazardous traffic being blocked at the moment. Daftar diatur dalam bentuk kronologi
dari event yang terdeteksdi.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Melihat IP address dari trafik berbahaya yang di blok:
1. Klik-Kanan pada Src IP/MAC atau kolom Dest-IP dan pilih Who is-IP. The Who is?
Window akan ditampilkan, menampilkan informasi detail mengenai trafik yang di blok.
2. Jika trafik yang diblok menggunakan IP luar, rubah agen rujukan pada Search Site drop-
down menu.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Melihat Histori Log Trafik Terblokir
Jika pilih History, Attack [Column] Top 10 information pada blok trafik berbahaya (① dan
②) akan ditampilkan selain basic list dari trafik yang diblok.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Setelah pengaturan waktu, klik Refresh untuk menampilkan semua informasi log
dengan dalam jangka waktu tertentu dalam daftar blok (③).
• Untuk mengatur list yang ditampilkan di naik atau menurun, klik pada kepala setiap
kolom di bagian ② and ③.
• Untuk mengekspor list dasar trafik yang diblok, klik List Ekspor di area ③. Anda
dapat mengunduh informasi ke file Excel.
Melihat log histori detail dari trafik yang diblok:
1. Pilih tiap kolom (Device, MDS Filter, Src IP/MAC, Dest IP, and Dest Port) di area①. List
Top 10 dari kolom yang dipilih ditampilkan di area② .
2. Pilih tiap kolom (Drop Count, Packet / Sec, Duration, Detect Count) di area②. Semua
penjelasan detail di kolom yang dipilh ditampilkan di area③.
Ketika ada list blokir real time, tetapi tidak log histori, Top 10 serangsan tidak akan
ditampilkan.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Melihat informasi Detail Trafik yang diblok
List Blok standar (real-time list blokir dan histori) hanya menampilkan informasi
dasar tentang trafik diblokir.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Melihat informasi detail tentang trafik diblokir
1. Double-click di tiap list trafik diblokir. Membuka halaman Log VNM. Halaman ini
menunjukan detail pada spesifik trafik diblokir yang dipilih.
2. Grafik menunjukkan tren trafik diblokir dari kejadian tersebut sampai akhir. Tabel
informasi paket diblokir menunjukkan alasan yang tepat untuk memblokir
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
12. Melihat Traffic Trend
Kita dapat melihat trafik dari setiap port pada tab Trafik Trend. Klik-Kanan pada port
yang menampilkan informasi trafik, dan pilih Zoom atau Info Port untuk lebih detail.
Gunakan Tombol Zoom untuk melihat histori trafik rata-rata dalam 1 minute untuk 2
jam terakhir.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Kembali ke layar Tafik Trend, klik-kanan pada layar yang menampilkan
zoom informasi histori trafik dan pilih tombol Actual Size button.
Pilih tombol Port Info untuk melihat histori trafik dengan periode
tertentu
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Kita dapat melihat histori trafik rata-rata dalam 1 menit untuk 2 jam terkahir, atau
histori trafik rata-rata dalam 5 menit untuk 1 hari.
Melihat informasi IP Address yang digunakan, klik Detecting IPs dipojok
kanan bawah pada layar. Ketikan kita klik tombol Detecting IP,
menampilkan infomasi IP yang digunakan di port.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
13. Alert Event
Tab Alert Event menunjukkan status perangkat yang terdaftar di VNM. Tergantung pada
jenis alert dan waktu saat itu terjadi, itu akan terbagi ke dalam Sleep (Dead), Blocked,
Disconnected, H/W Alert, Current Alert Events, dan Fixed Alert Events.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Area ① menampilkan garfik jumlah kegagalan yang terjadi dari waktu saat itu terjadi.
Area ② menampilkan informasi detail dari kegagalan.
• Klik untuk merubah volume ON atau OFF.
• Klik List Expor List untuk mengunduhlist alert kedalam file Excel.
Ketika kegagalan perangkat terdeteksi , Menampilkan Generasi dalam kolom State
dibawah tab Alert Event saat ini.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Dari tab Current Alert Events, kita dapat melihat informasi Device Name, Message,
State, Detect Time, Update Time, Person, Descript, dan Management Time.
Kolom Pesan menunjukkan jenis masalah terjadi.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
3. Masukan Tanggal, Waktu, dan Diskripsi dan pilih State State dalam area Managemen
Summary. Time, Device Name, dan Alert Message didalam Alert Summary tidak dapa
diperbaharui.
4. Klik OK saat selesai. Set Informasi dalam step 3 akan ditampilkan dalam Alert Event list.
Semua informasi akan disimpandan tidak dapat dirubah atau dihapus.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Penanganan Alert Event
Status alert akan terus berlangsung hingga ada penyelesaian dari alert yang dihasilkan
menyelesaikan secara otomatis atau administrator menyelesaikan keadaan waspada
tersebut.
Untuk mengatasi Alert Event:
1. Klik kanan setiap item alert dalam list Alert Event. Add -> Tombol Management
Summary ditampilkan.
2. Klik Add-> Management Summary. Alert Management window ditampilkan.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
14. Config Backup
Config Backup menyediakan konfigurasi backup berdasarkan untuk saat ini, harian,
mingguan, dari menu status perangkat.
Ketika Klik Device Config Backup dari menu Scheduling Task, kita dapat melihat
window baru untuk konfigurasi backup.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Klik tombol untuk melakukan backup secara langsung. Ketika kita klik
tombol , Menampilkan window jadwal harian, mingguan, dan bulanan.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Jadwal Harian
Jadwal harian perlu mengkonfigurasi waktu untuk backup dan tipe jadwal. Nama tugas
dapat diketik dengan maksimal 60 huruf yang ingin kita ingat.
Contoh konfigurasi di atas adalah backup harian yang bekerja setiap hari pukul 23:59.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Jadwal Mingguan
Jadwal mingguan perlu mengkonfigurasi waktu untuk backup dan tipe jadwal.
Contoh konfigurasi di atas adalah backup mingguan yang bekerja setiap hari Senin
pukul 03:00.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Jadwal Bulanan
Jadwal bulanan perlu mengkonfigurasi waktu untuk backup dan tipe jadwal.
Contoh konfigurasi di atas adalah backup bekerja setiap hari pertama setiap bulan
pada pukul 18:00.
File backup terletak pada folder CFG dari folder instalasi VNM.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
VNM perlu dibackup dalam file konfigurasi yang ada di folder CFG, jika tidak
maka tidak akan bekerja config backup
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
15. Reporting
Mengenai VNM Reporting
Reporting di VNM menggunakan filter MDS dan tren informasi trafik yang tersimpan di
server database VNM. Reporting dapat disesuaikan dengan harian, mingguan, atau
bulanan. Kita dapat mencetak rincian dari setiap kolom (MDS Filter, Sumber IP, IP
tujuan, dan tujuan Port). Kita juga dapat mengatur informasi pada reporting
berdasarkan kebutuhan kita.
Menghasilkan Reporting
Untuk menghasilkan reporting:
1. Dari Side menu, pilih sebuah group atau perangkat yang kita inginkan reporting nya.
2. Klik Report dan pilih jenis report (Daily, Weekly, dand Monthly) yang kita ingin
hasilkan dalam top menu.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
3. Tergantung pada jenis reporting yang dipilih, laporan harian, mingguan, atau bulanan.
4. Pilih reporting yang ingin dihasilkan dan masukkan nama untuk reporting yang kita
perlukan dan klik Preview. Output reporting akan ditampilkan di layar.
CATATAN: Bila perangkat individu dipilih, opsi Device Detect dibawah Metode Query
dinonaktifkan. Ketika grup dipilih, bagian trafik Trend di dinonaktifkan.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
4. Select the report generating options and enter a name for the report as you
need and click Preview. The output of the report will be displayed on screen
(see Figure 3-140).
NOTE: When an individual device is selected, the Detect Device option under
Query Method is disabled. When a group is selected, the Traffic Trend section
is disabled.
# Query Method[ Detect Device ] :
Arrange by blocked device (supported only for
group)
[ MDS Filter ] : Arrange by blocked MDS
Filter
[ Source IP ] : Arrange by blocked
source IP
[ Destination IP ] : Arrange by blocked
destination IP
[ Destination Port ] : Arrange by
blocked destination port
[ Detail ] : Overall packet of the blocked
hazardous traffic
[Check ALL ] : Select all items (select
Detail option manually)
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Melihat Repot yang dibuat dan Convert to file
Output reporting yang dihasilkan akan ditampilkan di layar. Gunakan menu di atas untuk
menyimpan, mencetak, mengubah, atau mengedit laporan.
Visual Node Manager (VNM) Operation Course
Bagian 2

More Related Content

Similar to Pelatihan VNM Operation untuk Switch Handreamnet

Tugas remedial
Tugas  remedialTugas  remedial
Tugas remedial
bagas1
 

Similar to Pelatihan VNM Operation untuk Switch Handreamnet (20)

Tupen 8 1235010002
Tupen 8   1235010002Tupen 8   1235010002
Tupen 8 1235010002
 
Manual gm2 machine
Manual gm2 machineManual gm2 machine
Manual gm2 machine
 
Penambahan Device Jaringan pada Cacti Monitoring
Penambahan Device Jaringan pada Cacti MonitoringPenambahan Device Jaringan pada Cacti Monitoring
Penambahan Device Jaringan pada Cacti Monitoring
 
Bedah Software Gfi Languard - Teknologi Keamanan Komputer
Bedah Software Gfi Languard - Teknologi Keamanan KomputerBedah Software Gfi Languard - Teknologi Keamanan Komputer
Bedah Software Gfi Languard - Teknologi Keamanan Komputer
 
Membangun infrastruktur hotspot
Membangun infrastruktur hotspotMembangun infrastruktur hotspot
Membangun infrastruktur hotspot
 
JARINGAN NTERNET LANJUT
JARINGAN NTERNET LANJUTJARINGAN NTERNET LANJUT
JARINGAN NTERNET LANJUT
 
Aplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptx
Aplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptxAplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptx
Aplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptx
 
ujianTAVirza.pptx
ujianTAVirza.pptxujianTAVirza.pptx
ujianTAVirza.pptx
 
Pengenalan Mikrotik
Pengenalan MikrotikPengenalan Mikrotik
Pengenalan Mikrotik
 
06_Mengoperasikan Discrete Modul dept teknik fisika.pdf
06_Mengoperasikan Discrete Modul dept teknik fisika.pdf06_Mengoperasikan Discrete Modul dept teknik fisika.pdf
06_Mengoperasikan Discrete Modul dept teknik fisika.pdf
 
Bedah Software Gfi Languard - Teknologi Keamanan Komputer
Bedah Software Gfi Languard - Teknologi Keamanan KomputerBedah Software Gfi Languard - Teknologi Keamanan Komputer
Bedah Software Gfi Languard - Teknologi Keamanan Komputer
 
Tutorial training revisi
Tutorial training revisiTutorial training revisi
Tutorial training revisi
 
Pengayaanmikrotik
PengayaanmikrotikPengayaanmikrotik
Pengayaanmikrotik
 
PPT Materi Analysis Modelling.pptx
PPT Materi Analysis Modelling.pptxPPT Materi Analysis Modelling.pptx
PPT Materi Analysis Modelling.pptx
 
LAB SHEET COA.pptx
LAB SHEET  COA.pptxLAB SHEET  COA.pptx
LAB SHEET COA.pptx
 
Fuzzyfikasi
FuzzyfikasiFuzzyfikasi
Fuzzyfikasi
 
Administrasi dasar depdiknux
Administrasi dasar depdiknuxAdministrasi dasar depdiknux
Administrasi dasar depdiknux
 
D3 ti 3 b
D3 ti 3 bD3 ti 3 b
D3 ti 3 b
 
Tugas remedial
Tugas  remedialTugas  remedial
Tugas remedial
 
Modul 5
Modul 5Modul 5
Modul 5
 

Pelatihan VNM Operation untuk Switch Handreamnet

  • 1. H A N D R E A M N E T Visual Node Manager (VNM) Operation
  • 2. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Agenda 1. Integrasi Visual Node Manager(VNM) 2. Konfigurasi untuk mode Deteksi dan Drop 3. Konfigurasi untuk Self-loop detection 4. Konfigurasi untuk ARP-Spoofing detection 5. Memerika Daftar Detect 6. Registrasi SG Series Devices 7. Mengatur Peta Jaringan VNM 8. Memeriksa Status Perangkat 9. Pengaturan MDS (Multi Dimension Securty) 10.Melihat Running Config Backup Files pada Config Backup 11.Melihat Informasi MDS Event 12.Melihat Traffic Trend 13.Alert Event 14.Config Backup 15.Reporting
  • 3. Visual Node Manager (VNM) Operation Course SG2024#conf t SG2024(config)#mds log-server 192.168.50.10  VNM server IP SG2024(config)#snmp-server community ro SG2024  SNMP Community SG2024#sh mds log-server No. Server IP Port Sock.ID Status buffs ---- --------------------- ------ ---------- ------------- ------- 1 192.168.100.199 8085 4 OK 0 1. Integrasi Visual Node Manager(VNM)
  • 4. Visual Node Manager (VNM) Operation Course mds enable fe detect mds uplink ge 1) Factory default dari mds adalah detect mode ▶ Default mendeteksi semua harmfull traffic SG2024#conf t SG2024(config)#mds enable fe drop Merubah dari detect menjadi drop mode. ▶ Ini akan memdrop/memblokir semua all harmful traffic 2. Konfigurasi untuk mode Deteksi dan Drop
  • 5. Visual Node Manager (VNM) Operation Course SG2024#conf t SG2024(config)#mds self-loop-detect fe  enabled loop detection for all user ports SG2024#show running-config - omitted – mds self-loop-detect fe  enabled cable loop detection ▶ Contoh konfigurasi dari loop detection untuk hanya fe1~20 SG2024#conf t SG2024(config)#mds self-loop-detect fe1-20 SG2024#show running-config - omitted – mds self-loop-detect fe1-20  enable cable loop detection for fe1-20 ▶Kabel Loop pada port user membuat jaringan down karena traffic storm. ▶ Contoh Konfigurasi dari loop detection untuk fe (1~24) – semua fe ports (secara umum, fe adalah user port and ge adalah up-link port) 3. Konfigurasi untuk Self-loop detection
  • 6. Visual Node Manager (VNM) Operation Course SG2024#conf t SG2024(config)#mds arp-spoofing drop fe ▶ Contoh konfigurasi untuk user port fe1~16 , dan fe17~24, ge untuk up-link port SG2024#conf t SG2024(config)#no mds enable fe SG2024(config)#mds enable fe1-16 detect SG2024(config)#mds uplink fe17-24,ge SG2024(config)#mds arp-spoofing drop fe1-16 SG2024#show running-config - omitted – mds arp-spoofing drop fe1-16 Factory default dari ARP-Spoofing detection adalah disable ▶ Contoh konfigurasi dari ARP-Spoofing detection untuk semua ports Ketika ARP Spoofing-diaktifkan dalam jaringan dengan perangkat Proxy ARP, itu tidak akan bekerja dengan baik. Itu karena perangkat IP dan perangkat ARP proxy melakukan respon yang sama. 4. Konfigurasi untuk ARP-Spoofing detection
  • 7. Visual Node Manager (VNM) Operation Course SG2024#sh mds detect-list KeyNo Phy SourceIP & MAC DestIP Proto SPort DPort SigName Pkt Action TimeOut -------- ----- --------------------- --------- ------- ------- ------- ------------------------ --------- -------- ----------- 2 13 Any Any NONE Self_Loop 18 DROP 5 3 15 Any Any NONE Self_Loop 18 DROP 5 4 13 001d.e0a7.ae25 Any NONE BroadCAST_Attack 0 DROP 2 ▶ Check current detect log in detailed SG2024#sh mds detect-list log 1  type KeyNo ▶ Current detect list 5. Memerika Daftar Detect ▶ History of detect list SG2024#sh mds detect-history SeqNo Date Time Phy SourceIP & MAC DestIP Proto SPort DPort SigName Pkt Action --------- ----------------------- ----- ---------------------- --------- --------- ------- -------- -------------- ----- --------- 1 09/06/25 11:08:26 13 Any Any NONE Self_Loop 66 DROP 2 09/06/25 11:08:26 15 Any Any NONE Self_Loop 66 DROP ▶ Check detect history log in detailed SG2024#sh mds detect-history log 1  type Seq No
  • 8. Visual Node Manager (VNM) Operation Course 6. Registrasi SG Series Devices Perangkat Seri SG dikonfigurasi dengan MDS Log Server dapat secara otomatis terhubung ke VNM. Jika mendaftarkan SG switch baru secara manual, maka akan beralih sebagai normal switch saja di VNM dan tidak dapat berfungsi penuh. Kita harus mendaftar secara otomatis
  • 9. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Perangkat Seri SG terhubung secara otomatis akan terdaftar di bawah Perangkat dalam menu samping. Ini menampilkan nama model switch dan alamat IP ketika terdaftar dengan baik. Jika perangkat baru memiliki nama host, ini akan menampilkan nama host bukan nama model dan alamat IP. Setup SNMP Community untuk koneksi Seri SG harus dikonfigurasi untuk melengkapi pendaftaran perangkat. Ketika perangkat dihubungkan tetapi tidak terdaftar dengan benar, Anda tidak dapat memeriksa informasi SNMP. Alarm SNMP 'Diblokir' muncul di bawah tab Pemberitahuan Event.
  • 10. Visual Node Manager (VNM) Operation Course SNMP Community Setup Untuk mendaftar perangkat: 1. Double-Klik perangkat Seri SG yang muncul di bawah daftar Perangkat dalam menu samping. Halaman Informasi Edit Perangkat terbuka. IP, MAC, dan Nama (hostname) di isi dengan informasi yang relevan.
  • 11. Visual Node Manager (VNM) Operation Course 2. Pada SNMP Settings, masukkan informasi SNMP Community. Di bawah Parent, klik tombol. SNMP informasi dari perangkat yang terdaftar muncul di bawah System Info. • - Informasi Sistem Dasar • - informasi SNMP. CATATAN: Anda harus memilih Manger untuk perangkat ini untuk mendapatkan eMail Alarm event melalui email yang Anda setup pada menu pengguna VNM. 3. Ketika mendaftarkan perangkat menggunakan SNMPv3, pilih versi SNMP dan Nama Keamanan User pada Pengaturan SNMP. CATATAN: Kolom Nama Keamanan User hanya muncul ketika Profil user SNMP v3 diatur dalam menu Setup . 4. Pilih IP Gathering, kotak centang untuk daftar semua alamat IP terdeteksi pada Seri SG di VNM. Informasi IP yang terdeteksi akan muncul di Status Perangkat - Mendeteksi IP List atau Mendeteksi IP List di menu event. Jika kita memilih IP Gathering saat mendaftar perangkat, perangkat akan ditampilkan sebagai "Nama perangkat (IPM)" di bawah Daftar Perangkat. 5. Klik Edit untuk menyelesaikan pendaftaran perangkat.
  • 12. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Standar versi SNMP Version pada SNMPv2 Ketika pendaftaran lengkap, Perangkat SG Series baru akan ditampilkan pada Device List dengan ikon warna hijau.
  • 13. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Mendaftar, Merubah, Menghapus Perangkat Lain Visual Node Manager juga dapat bekerja dengan perangkat lain. Kita dapat memantau SNMP perangkat lain dan status server on / off melalui VNM. Kita dapat membuat dan mengelola perangkat lain. CATATAN: VNM tidak mendukung fitur auto-connect untuk perangkat lain. Perangkat lain harus ditambahkan secara manual.
  • 14. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Mendaftar Perangkat Lain Untuk mendaftar perangkat lain: 1. Klik New dan select Other Device pada top menu ①. atau Klik kanan pada side menu dan pilih New dan Other Device ②. Halaman Pendaftaran Perangkat baru terbuka
  • 15. Visual Node Manager (VNM) Operation Course
  • 16. Visual Node Manager (VNM) Operation Course 2. Dari menu Type drop-down, pilih jenis perangkat. Jenis yang tersedia adalah Router, Hub, Switch, Firewall, dan Server. Tergantung pada jenis yang dipilih di sini, ikon yang berbeda ditampilkan di bawah daftar perangkat di menu samping. 3. Menetapkan alamat IP dan nama untuk melengkapi pendaftaran. Jika perangkat baru mendukung SNMP, VNM mampu menampilkan opsi pertemuan seperti penggunaan CPU, penggunaan memori, suhu, dan informasi trafik dari SNMP pengaturan. Untuk perangkat SNMPv3, harus pilih versi SNMP dan nama keamanan pengguna. CATATAN: Nama keamanan pengguna akan ditampilkan hanya ketika SNMP V3 profil pengguna dikonfigurasi dalam menu pengaturan dengan sempurna. Jika kita mendaftarkan perangkat tanpa dukungan SNMP, masukkan IP dan nama saja. Anda tidak perlu mengatur pilihan SNMP terkait.
  • 17. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Lihat Tabel berikut untuk rincian tentang ikon status pendaftar dan perangkat.
  • 18. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Editing Group and Device Untuki Merubah perangkat: 1. Klik Edit pada top menu ①. Atau Klik Kanan pada side menu dan pilih Edit ②. 2. Untuk details tentang merubah perangkat, lihat Pendaftaran Perangakan Lain
  • 19. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Deleting Group and Device Untuk mengahpus perangkat: Klik Delete pada top menu ①. Atau Klik Kanan pada side menu dan pilih Delete ②. Catatan: Menghapus perangkat tidak akan menpaus pada peta. Gunakan Mapeditor untuk menghapus pada peta.
  • 20. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Memindahkan Perangkat Untuk memindahkan perangkat: 1. Klik-kanan pada side menu dan pilih Unlock Device Tree. 2. Klik tombol Up atau Down buttons untuk memindahkan perangkat. Memindahkan perangkat tidak akan merubah peta. Gunakan map editor untuk merubah pada peta.
  • 21. Visual Node Manager (VNM) Operation Course 7. Mengatur Peta Jaringan VNM Kita dapat menggunakan fitur Peta untuk memeriksa status perangkat yang terdaftar di VNM. Fitur Peta memungkinkan kita untuk memeriksa kesalahan perangkat, peristiwa pada MDS, dan status operasi perangkat. Ketika kita mengklik sebuah grup atau perangkat di tab Peta, halaman Status Perangkat dalam menu Acara terbuka. Anda dapat melihat rincian kelompok atau perangkat dari halaman ini.
  • 22. Visual Node Manager (VNM) Operation Course CATATAN: Grup atau perangkat yang telah kita tambahkan di VNM tidak akan muncul di tab Peta sampai kita menambahkan kelompok atau perangkat di peta. Klik Edit untuk menambahkan grup atau perangkat di peta jaringan VNM Tabel dibawah ini menunjukkan ikon yang digunakan dalam peta VNM tergantung pada status kelompok dan perangkat terdaftar.
  • 23. Visual Node Manager (VNM) Operation Course
  • 24. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Menggunakan Koneksi Node Kita dapat menggunakan koneksi node untuk menghubungkan atau menunjukkan hubungan antara grup atau perangkat pada peta. CATATAN: jalur koneksi tidak mewakili status koneksi dari grup dan perangkat. Ini hanya menunjukkan hubungan di peta. Setelah memilih node koneksi, klik pada titik awal dan klik pada titik akhir untuk menghubungkan dua titik. Gunakan tombol Ctrl + arah untuk menyesuaikan lokasi ikon dan garis sambungan.
  • 25. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Merubah Lokasi dan Ukuran di Peta Kita dapat mengubah ukuran grup atau perangkat yang ditampilkan pada peta. Jika kita ingin mengubah ukuran keseluruhan peta, menggunakan tombol Zoom. • Untuk memindahkan grup atau perangkat, klik grup atau perangkat dan tarik. • Untuk memindahkan peta utuh, klik kanan dan drag
  • 26. Visual Node Manager (VNM) Operation Course 8. Memeriksa Status Perangkat Dari daftar Perangkat dalam menu samping atau peta, klik perangkat yang ingin dilihat statusnya. Halaman Status Perangkat terbuka. Perangkat Halaman Status akan ditampilkan hanya perangkat Seri SG. Tab Status Perangkat terdiri dari empat sub-tab: Ringkasan, Trafik Trend, Mendeteksi IP List, dan Konfigurasi Kita dapat memeriksa rincian tentang status koneksi perangkat terdaftar, Arp, dan IP. Kita juga dapat menggunakan beberapa add-on fitur seperti koneksi Telnet, Port Up/Down, dan memperbarui konfigurasi.
  • 27. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Untuk rincian tentang ikon muncul di halaman Status Perangkat dan gambar SG Series Perangkat tanpa didukung dengan SNMP tidak dapat menggunakan menu status perangkat.
  • 28. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Memerikas Status Port Untuk memeriksa kondisi port, tempatkan kursor di atas ikon port. Informasi Port akan ditampilkan Dari bagian Port State, kita dapat memeriksa Link, Kecepatan, Duplex, autoneg (Auto Negosiasi), dan PoE Status.
  • 29. Visual Node Manager (VNM) Operation Course 9. Pengaturan MDS (Multi Dimension Securty) Pilihan Pada MDS: • Basic settings – Enable Port, Uplink Port, Operation (Detect/Drop) • Setting Tambahan – Arp Spoofing, Self Loop, DDoS • Fitur If the Packet Loss – Notifies the in/out error and collision count of the interface. Catatan : MAC Flooding dan Web Alert tidak dapat di set dari VNM. Hanya dapat di set pada perangkaty switch.
  • 30. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Pengaturan MDS Uplink Port Option Untuk set MDS Uplink Port: 1. Double-Klik item Uplink Port. MDS – Uplink Port Setting akan membukan dan menampilkan windows pop-up window opens (lihat gambar dibawah). 2. Pilih port yang ingin di set sebagai Uplink Port. Pilih cek box dsiamping Select All untuk pilih semua portto select all ports. 3. Klick OK untuk menyelesaikan setting.
  • 31. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Uplink Port tidak dapat diatur berhubungan dengan port lain seperti Enable Port, Arp Spoofing setup Port, Self Loop setup Port, and IPM setup Port. Jika port sudah digunakan dan disetting untuk yang lain, cek box untuk port akan disabled. Setting MDS Enable Port and Changing Operation Type Pengaturan MDS Enable Port: 1. Double-klik item Enable Port. MDS – Enable Port Setting akan menampilkan dan membuka window (lihat gambar dibawah).
  • 32. Visual Node Manager (VNM) Operation Course 2. Pilih port yang ingin di set sebagai Enable Port. Pilih cek box selain Select All untuk memilih semua port. Dalam kolom pengoperasian, pilih tipe operasiyang ingin di set : • Detect – hanya untuk mendeteksi. • Drop – untuk mendeteksi dan blok. 3. Klik OK setelsah pengaturan selesai. Catatan: Untuk membatalkan pengaturan Enable Port, hilangkan pilihan pada port dan klik OK. The port yang sudah di set sebagai Uplink Port tidak dapat di set sebagai Enable Port. Cek box akan disabled.
  • 33. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Setting the ARP Spoofing Option Pengaturan ARP Spoofing: Double-klik Arp Spoofing dibawah item Detect item. Arp Spoofing – Port Setting window akan ditampilkan.
  • 34. Visual Node Manager (VNM) Operation Course 1. Pilih port yang ingin mendekterksi Arp Spoofing. Pilih cek box selain Select All untuk memilih semua port. 2. Klik OK. Catatan: Membatalkan pengaturan Arp Spoofing, hilangkan pilihan pada port dan klik OK. Port yang sudah di set sebagai Uplink Port tidak dapat di set sebgai target port untuk mendeteksi Arp Spoofing detectio. Cek box akan di disabled. Setting DDoS Pengaturan DDoS: 1. Double-click DDoS dibawah item Detect. DDoS setup window ditampilkan. 2. Pilih Enable atau Disable untuk mengubah opsi on atau off DDoS.
  • 35. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Setting Self Loop Option Pengaturan opsi Self Loop: 1. Double-klik Self Loop dibawah item Detect. Self Loop – Port Setting window akan ditampilkan.
  • 36. Visual Node Manager (VNM) Operation Course 2. Pilih port yang ingin difungsikan untuk mendeteksi Self Loop. Pilih cek box selain Select All untuk memilih semua port. 3. klik OK. Catatan: Membatalkan pengaturan Self Loop, hilangkan pilihan port dan klik OK. Port yang sudah di set sebagai Uplink Port tidak dapat di set untuk target port mendeteksi Self Loop. Cek box akan di disabled.
  • 37. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Setting IF Packet Loss Option Pengaturan IF Packet Loss: 1. Double-klik Ports dibawah If Packet Loss. If Packet Loss – Port Setting window akan ditampilkan.
  • 38. Visual Node Manager (VNM) Operation Course 2. Pilih port yang ingin difungsikan untuk mendeteksi If Packet Loss. Pilih cek box selain Select All untuk memilih semua port. 3. klik OK. Catatan: Membatalkan pengaturan If Packet Loss , hilangkan pilihan port dan klik OK. Untuk mengatur nilai pada If Packet Loss: 1. Double-klik pada Threshold item. 2. Set nilai antara 1 and 1000.
  • 39. Visual Node Manager (VNM) Operation Course 10. Melihat Running Config Backup Files pada Config Backup Konmfigurasi Backup yang digunakan untuk back up informasi Running Konfigurasi di set pada perangkat dan file disimpan berdasarkan tanggal. Maksimum 10 backup files yang dapat disimpan dengan format seperti 20101231.CFG. Melihat dan copy file yang disimpan: 1. Double-klik stored backup file untuk melihat Running Config information. Backup config view window akan ditampilkan. 2. Klik Copy untuk copy informasi pada backup file.
  • 40. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Ketika Config information disimpan/di save menggunakan tombol Write Config, memerlukan waktu sekitar 30 detik untuk melihat stored Config information based pada SNMP polling time.
  • 41. Visual Node Manager (VNM) Operation Course 11. Melihat Informasi MDS Event Kita dapat menggunakan menu MDS Event untuk melihat secazra real time blocked list, dan log mengenai trafik berbahaya atau malicious yang di blok oleh SG Series
  • 42. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Layar dari MDS Event tab menampilkan list dari trafik yang diblok secara real-time • Pilih Detecting… untuk menampilkan list dari trafik yang diblok secara real-time. • Pilih History untuk melihat log dari trafik yang di blok (lihat ① pada gambar). • Untuk melihat log dengan periode waktu tertentu, atrur waktu yang diinginkan dan klik Refresh (lihat ② pada gambar) Klik to find the attacker’s MAC.
  • 43. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Melihat Trafik yang di Blok secara Real-Time Jika memilih Detecting… option, Ditampilkan daftar trafik berbahaya yang diblok. of hazardous traffic being blocked at the moment. Daftar diatur dalam bentuk kronologi dari event yang terdeteksdi.
  • 44. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Melihat IP address dari trafik berbahaya yang di blok: 1. Klik-Kanan pada Src IP/MAC atau kolom Dest-IP dan pilih Who is-IP. The Who is? Window akan ditampilkan, menampilkan informasi detail mengenai trafik yang di blok. 2. Jika trafik yang diblok menggunakan IP luar, rubah agen rujukan pada Search Site drop- down menu.
  • 45. Visual Node Manager (VNM) Operation Course
  • 46. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Melihat Histori Log Trafik Terblokir Jika pilih History, Attack [Column] Top 10 information pada blok trafik berbahaya (① dan ②) akan ditampilkan selain basic list dari trafik yang diblok.
  • 47. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Setelah pengaturan waktu, klik Refresh untuk menampilkan semua informasi log dengan dalam jangka waktu tertentu dalam daftar blok (③). • Untuk mengatur list yang ditampilkan di naik atau menurun, klik pada kepala setiap kolom di bagian ② and ③. • Untuk mengekspor list dasar trafik yang diblok, klik List Ekspor di area ③. Anda dapat mengunduh informasi ke file Excel. Melihat log histori detail dari trafik yang diblok: 1. Pilih tiap kolom (Device, MDS Filter, Src IP/MAC, Dest IP, and Dest Port) di area①. List Top 10 dari kolom yang dipilih ditampilkan di area② . 2. Pilih tiap kolom (Drop Count, Packet / Sec, Duration, Detect Count) di area②. Semua penjelasan detail di kolom yang dipilh ditampilkan di area③. Ketika ada list blokir real time, tetapi tidak log histori, Top 10 serangsan tidak akan ditampilkan.
  • 48. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Melihat informasi Detail Trafik yang diblok List Blok standar (real-time list blokir dan histori) hanya menampilkan informasi dasar tentang trafik diblokir.
  • 49. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Melihat informasi detail tentang trafik diblokir 1. Double-click di tiap list trafik diblokir. Membuka halaman Log VNM. Halaman ini menunjukan detail pada spesifik trafik diblokir yang dipilih. 2. Grafik menunjukkan tren trafik diblokir dari kejadian tersebut sampai akhir. Tabel informasi paket diblokir menunjukkan alasan yang tepat untuk memblokir
  • 50. Visual Node Manager (VNM) Operation Course
  • 51. Visual Node Manager (VNM) Operation Course 12. Melihat Traffic Trend Kita dapat melihat trafik dari setiap port pada tab Trafik Trend. Klik-Kanan pada port yang menampilkan informasi trafik, dan pilih Zoom atau Info Port untuk lebih detail. Gunakan Tombol Zoom untuk melihat histori trafik rata-rata dalam 1 minute untuk 2 jam terakhir.
  • 52. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Kembali ke layar Tafik Trend, klik-kanan pada layar yang menampilkan zoom informasi histori trafik dan pilih tombol Actual Size button. Pilih tombol Port Info untuk melihat histori trafik dengan periode tertentu
  • 53. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Kita dapat melihat histori trafik rata-rata dalam 1 menit untuk 2 jam terkahir, atau histori trafik rata-rata dalam 5 menit untuk 1 hari. Melihat informasi IP Address yang digunakan, klik Detecting IPs dipojok kanan bawah pada layar. Ketikan kita klik tombol Detecting IP, menampilkan infomasi IP yang digunakan di port.
  • 54. Visual Node Manager (VNM) Operation Course
  • 55. Visual Node Manager (VNM) Operation Course 13. Alert Event Tab Alert Event menunjukkan status perangkat yang terdaftar di VNM. Tergantung pada jenis alert dan waktu saat itu terjadi, itu akan terbagi ke dalam Sleep (Dead), Blocked, Disconnected, H/W Alert, Current Alert Events, dan Fixed Alert Events.
  • 56. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Area ① menampilkan garfik jumlah kegagalan yang terjadi dari waktu saat itu terjadi. Area ② menampilkan informasi detail dari kegagalan. • Klik untuk merubah volume ON atau OFF. • Klik List Expor List untuk mengunduhlist alert kedalam file Excel. Ketika kegagalan perangkat terdeteksi , Menampilkan Generasi dalam kolom State dibawah tab Alert Event saat ini.
  • 57. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Dari tab Current Alert Events, kita dapat melihat informasi Device Name, Message, State, Detect Time, Update Time, Person, Descript, dan Management Time. Kolom Pesan menunjukkan jenis masalah terjadi.
  • 58. Visual Node Manager (VNM) Operation Course 3. Masukan Tanggal, Waktu, dan Diskripsi dan pilih State State dalam area Managemen Summary. Time, Device Name, dan Alert Message didalam Alert Summary tidak dapa diperbaharui. 4. Klik OK saat selesai. Set Informasi dalam step 3 akan ditampilkan dalam Alert Event list. Semua informasi akan disimpandan tidak dapat dirubah atau dihapus.
  • 59. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Penanganan Alert Event Status alert akan terus berlangsung hingga ada penyelesaian dari alert yang dihasilkan menyelesaikan secara otomatis atau administrator menyelesaikan keadaan waspada tersebut. Untuk mengatasi Alert Event: 1. Klik kanan setiap item alert dalam list Alert Event. Add -> Tombol Management Summary ditampilkan. 2. Klik Add-> Management Summary. Alert Management window ditampilkan.
  • 60. Visual Node Manager (VNM) Operation Course 14. Config Backup Config Backup menyediakan konfigurasi backup berdasarkan untuk saat ini, harian, mingguan, dari menu status perangkat. Ketika Klik Device Config Backup dari menu Scheduling Task, kita dapat melihat window baru untuk konfigurasi backup.
  • 61. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Klik tombol untuk melakukan backup secara langsung. Ketika kita klik tombol , Menampilkan window jadwal harian, mingguan, dan bulanan.
  • 62. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Jadwal Harian Jadwal harian perlu mengkonfigurasi waktu untuk backup dan tipe jadwal. Nama tugas dapat diketik dengan maksimal 60 huruf yang ingin kita ingat. Contoh konfigurasi di atas adalah backup harian yang bekerja setiap hari pukul 23:59.
  • 63. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Jadwal Mingguan Jadwal mingguan perlu mengkonfigurasi waktu untuk backup dan tipe jadwal. Contoh konfigurasi di atas adalah backup mingguan yang bekerja setiap hari Senin pukul 03:00.
  • 64. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Jadwal Bulanan Jadwal bulanan perlu mengkonfigurasi waktu untuk backup dan tipe jadwal. Contoh konfigurasi di atas adalah backup bekerja setiap hari pertama setiap bulan pada pukul 18:00. File backup terletak pada folder CFG dari folder instalasi VNM.
  • 65. Visual Node Manager (VNM) Operation Course VNM perlu dibackup dalam file konfigurasi yang ada di folder CFG, jika tidak maka tidak akan bekerja config backup
  • 66. Visual Node Manager (VNM) Operation Course 15. Reporting Mengenai VNM Reporting Reporting di VNM menggunakan filter MDS dan tren informasi trafik yang tersimpan di server database VNM. Reporting dapat disesuaikan dengan harian, mingguan, atau bulanan. Kita dapat mencetak rincian dari setiap kolom (MDS Filter, Sumber IP, IP tujuan, dan tujuan Port). Kita juga dapat mengatur informasi pada reporting berdasarkan kebutuhan kita. Menghasilkan Reporting Untuk menghasilkan reporting: 1. Dari Side menu, pilih sebuah group atau perangkat yang kita inginkan reporting nya. 2. Klik Report dan pilih jenis report (Daily, Weekly, dand Monthly) yang kita ingin hasilkan dalam top menu.
  • 67. Visual Node Manager (VNM) Operation Course
  • 68. Visual Node Manager (VNM) Operation Course 3. Tergantung pada jenis reporting yang dipilih, laporan harian, mingguan, atau bulanan. 4. Pilih reporting yang ingin dihasilkan dan masukkan nama untuk reporting yang kita perlukan dan klik Preview. Output reporting akan ditampilkan di layar. CATATAN: Bila perangkat individu dipilih, opsi Device Detect dibawah Metode Query dinonaktifkan. Ketika grup dipilih, bagian trafik Trend di dinonaktifkan.
  • 69. Visual Node Manager (VNM) Operation Course 4. Select the report generating options and enter a name for the report as you need and click Preview. The output of the report will be displayed on screen (see Figure 3-140). NOTE: When an individual device is selected, the Detect Device option under Query Method is disabled. When a group is selected, the Traffic Trend section is disabled. # Query Method[ Detect Device ] : Arrange by blocked device (supported only for group) [ MDS Filter ] : Arrange by blocked MDS Filter [ Source IP ] : Arrange by blocked source IP [ Destination IP ] : Arrange by blocked destination IP [ Destination Port ] : Arrange by blocked destination port [ Detail ] : Overall packet of the blocked hazardous traffic [Check ALL ] : Select all items (select Detail option manually)
  • 70. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Melihat Repot yang dibuat dan Convert to file Output reporting yang dihasilkan akan ditampilkan di layar. Gunakan menu di atas untuk menyimpan, mencetak, mengubah, atau mengedit laporan.
  • 71. Visual Node Manager (VNM) Operation Course Bagian 2