Beberapa dokumen menggambarkan fenomena alam seperti tsunami dan topan yang menyebabkan kerusakan, serta kehidupan liar di hutan dan pantai. Dokumen lain menyinggung tentang kejahatan, kantin sekolah, pengumuman sekolah, persahabatan, dan kesedihan.
1. Tsunami
Gunung yang meletus di bawah air
Air pun bereaksi
Air yang berawal tenang
Membentuk gelombang amarah
Air yang berubah menjadi gelombang raksasa
Menghilangkan kesenangan
Kebahagiaan yang terlupakan
Menjadi kejutan
Menjadi ketakutan
Angin Topan
Angin berhembus perlahan lahan
Menghembuskan awan putih
Menggantinya dengan awan hitam
Menggantikan tetesan hujan
Menjadi petir
Muncul….
Angin yang berputar dengan kencangnya
Angin yang berburu mangsa
Tanpa menyisakan mangsa sedikitpun
Bertahan hidup
Bertahan untuk hidup
Berjuang untuk selamat
Alam yang liar
Berburu atau diburu
Makan segala nya untuk bertahan hidup
2. Sebuah peraturan
Hokum alam rimba
Yang lemah ditindas
Yang kuat akan berkuasa
Kejahatan
Malam yang sunyi
Pintu pintu yang tertutup
Muncul seseorang
Pakaian hitam
Mengeluarkan senjata tajam
Menerobos rumah
Terdengar teriakan minta tolong
Keluar dengan pakaian yang ternodai
Bercak darah yang terlihat dengan jelasnya
Pantai
Pantai putih daratan rendah
Air yang tenang
berombak ombak
tertahan oleh sebuah pohon
hewan yang mengerami telur di dalam pasir putih
terbitnya matahari
dipantulkan cahaya nya
pasir pasir putih
terseret oleh ombak
3. hutan
daun daun berguguran
menyentuh tanah dengan lembutnya
membuat tanah bernutrisi
pohon yang begitu banyak
dengan tempat yang begitu luasnya
kerindangan tumbuhan
ketenangan dari pohon
kenyamanan untuk para hewan
serta manusia
kantin
tempat peristirahatan
ramai ramai berdatangan
tempat yang selalu dihampiri setiap istirahat
tak begitu luas
dan tak begitu sempit
keramaian orang lah
yang membuatnya sempit
kesepian orang lah
yang membuatnya luas
Pengumuman
selalu memberikan informasi
kepada warga sekolah
entah sudah ada yang tahu
entah masih ada yang tidak tahu
berbunyi hampir tiap hari
4. dan berbunyi saat ahkir ahkir jam pelajaran
kadang jelas
kadang pula tidak
cukuplah informasi yang diberikan
Sahabat
selalu ada untuk orang lain
ada untuk keresahan
ada untuk kesenangan
bersama tiap saat
tiap saat selalu ditemui
selalu bergurau
sahabat…
ada untuk melengkapi
itulah sahabat
Kesedihan
Air yang muncul
Karena ketidaksengajaan
Akibat dari hati
Yang menerima sebuah duka
Mengalir dengan tenang
Layaknya hati yang yang berusaha tenang
Berusaha menghilangkan kepedihan
Walau tak mampu untuk menghilangkannya