SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Ade kurnia solihin
Menggunakan konstruksi IF-THEN (jika-maka) 
dalam bentuk pernyataan : 
if kondisi then 
aksi 
endif 
Ingatlah bahwa aksi sesudah kata then akan 
dikerjakan hanya jika kondisi bernilai true.
PROGRAM Genap 
{mencetak pesan “bilangan genap” jika sebuah 
bilangan bulat yang dibaca dari piranti masukan 
merupakan bilangan genap} 
Deklarasi 
X : integer 
ALGORITMA 
Read (x) 
If x mod 2 = 0 then write (‘genap’) 
endif
Menggunakan konstruksi IF-THEN-ELSE (jika-maka-kalau 
tidak) dalam bentuk pernyataan: 
if kondisi then 
aksi1 
else 
aksi2 
endif 
Aksi1 akan dilaksanakan jika kondisi bernilai benar, 
tetapi jika kondisi bernilai salah, maka aksi2 yang 
akan dilaksanakan.
benar 
KKOONNDDII 
SSII 
AAKKSSII 11 AAKKSSII 22 
EENNDD 
salah
Program upah_karyawan 
Deklarasi 
Const Jamnormal = 8 
Const Upahperjam = 2000 
Const Upah lembur = 3000 
Nama : string {nama karyawan} 
Jjk : integer {jumlah jam kerja} 
Lembur : real {jumlah jam lembur} 
Upah :real {upah karyawan } 
Algoritma: 
Read ( nama, jjk ) 
If jjk <= jam normal then 
Upah := jjk * upahperjam 
Else 
Lembur := jjk – jam normal 
Upah := jamnormal * upahperjam + lembur * upahlembur 
Endif 
Write (nama, upah)
Masalah yang mempunyai tiga buah kasus atau 
lebih tetap dapat dianalisis dengan struktur IF-THEN- 
ELSE sebagaimana halnya pada masalah 
dengan dua kasus 
if kondisi1 then 
aksi1 
else 
if kondisi2 then 
aksi2 
else 
if kondisi3 then 
aksi3 
endif 
endif 
endif 
if kondisi1 then 
aksi1 
else 
if kondisi2 then 
aksi2 
else 
if kondisi3 then 
aksi3 
else 
if kondisi4 then 
aksi4 
endif 
endif 
endif 
endif
kkoonnddiissii 
11 
aakkssii11 
kkoonnddiissii 
11 
aakkssii22 aakkssii33 
eenndd 
eenndd
Contoh menentukan wujud air 
Tuliskan algoritma yang membaca termperatur air, T, 
(dalam satuan derajat celcius) pada tekanan normal, 
lalu menentukan apakah wujud air tersebut dalam 
keadaan padat (T < 0 ), cair (0<T<100), atau gas (T>100). 
Penyelesaian 
Misalkan suhu air adalah T 
Analisis kasus 
Kasus 1, jika T < 0, maka air berwujud padat 
Kasus 2, jika 0 < T < 100, maka air berwujud cair 
Kasus 3, jika T > 100, maka air berwujud uap
PROGRAM WujudAir. 
( Menentukan wujud air: padat, cair, atau gas, bergantung pada suhunya ) 
DEKLARASI 
T : real (suhu air, dalam derajat celcius) 
ALGORITMA 
read(T) 
if T > 0 then 
write(‘padat’); 
else 
if (T > 0) and (T < 100) then 
write(‘cair’) 
else 
if T > 100 then 
write(‘gas atau uap’) 
endif 
endif 
endif
Menentukan bilangan terbesar dari 3 bilangan bulat dengan membaca 3 
bilangan tersebut 
PROGRAM Maksimun 
Deklarasi 
A, B, C, maks : integer 
Algoritma 
Read(A,B,C) 
If A>B then 
maks = A 
else 
maks = B 
end if 
If C> maks then 
maks = C 
endif 
Write(maks)
program ifTigaKasus; 
var bil:integer; 
begin 
write('masukan sebuah bilangan'); readln(bil); 
if (bil<0) then 
begin 
writeln(bil,' merupakan bilangan NEGATIF'); 
end else 
if (bil=0) then 
begin 
writeln(bil,' merupakan bilangan NOL'); 
end else 
begin 
writeln(bil,' merupakan bilangan POSITIF'); 
end; 
end.
Struktur CASE dapat digunakan untuk 
menganalisis penyeleksian dua kasus atau 
lebih dan bentuknya adalah lebih sederhana 
dari pada struktur IF-THEN-ELSE yang 
memiliki bentuk bertingkat-tingkat 
Kondisi1, kondisi2, … kondisiN dapat 
bernilai benar atau salah. Tiap kondisi 
diperiksa nilai pertama sampai ditemukan 
kondisi yang benar. 
Jika kondisi ke-k benar, maka aksi ke-k 
dilaksanakan, selanjutnya keluar dari 
struktur CASE 
Aksi yang dipasangkan dengan kondisi 
ke-k dapat lebih dari satu, karena itu ia 
berupa runtunan 
Jika tidak ada satupun kondisi yang 
benar, maka aksi sesudah otherwise 
(optional) dikerjakan. 
case (nama) 
kondisi : aksi1 
kondisi2 : aksi2 
kondisi3 : aksi3 
. 
. 
. 
kondisiN : aksiN 
[otherwise aksiX] 
endcase
Buatlah algoritma yang membaca sebuah angka 
bulat yang nilainya terletak antara 1 sampai 4, 
lalu menuliskan ke piranti keluaran angka 
tersebut dalam kata-kata. 
Misalkan bila dibaca angka 1, maka tercetak 
tulisan “satu”, 
bila dibaca 2, maka tercetak tulisan “dua”, 
demikian seterusnya. 
Jika angka yang dimasukkan selain 1 sampai 4 
tuliskan pesan bahwa angka yang dimasukkan 
salah.
Dengan ssttrruukkttuurr IIFF--TTHHEENN--EELLSSEE
CCoonnttoohh 22:: 
BBuuaattllaahh aallggoorriittmmaa uunnttuukk mmeenneennttuukkaann nnaammaa bbuullaann bbeerrddaassaarrkkaann ppaaddaa 
nnoommoorr bbuullaannnnyyaa.. Algoritma NAMA_BULAN 
{ Mencetak nama bulan berdasarkan nomor bulannya } 
DEKLARASI 
AngkaBulan : integer { 1..12 } 
DESKRIPSI : 
read(AngkaBulan) 
case(AngkaBulan) 
AngkaBulan=1 : write(‘Januari’) 
AngkaBulan=2 : write(‘Februari’) 
AngkaBulan=3 : write(‘Maret’) 
AngkaBulan=4 : write(‘April’) 
AngkaBulan=5 : write(‘Mei’) 
AngkaBulan=6 : write(‘Juni’) 
AngkaBulan=7 : write(‘Juli’) 
AngkaBulan=8 : write(‘Agustus’) 
AngkaBulan=9 : write(‘September’) 
AngkaBulan=10 : write(‘Oktober’) 
AngkaBulan=11 : write(‘Nopember’) 
AngkaBulan=12 : write(‘Desember’) 
otherwise write(‘Bukan nomor bulan yang benar’) 
endcase
program NAMA_BULAN; 
{ Mencetak nama bulan berdasarkan nomor bulannya } 
(* DEKLARASI *) 
var 
AngkaBulan : integer; 
(* DESKRIPSI *) 
begin 
write(‘Masukkan angka bulan (1 – 12) : ‘); 
readln(AngkaBulan); 
case AngkaBulan of 
1 : writeln(‘Januari’); 
2 : writeln(‘Februari’); 
3 : writeln(‘Maret’); 
4 : writeln(‘April’); 
5 : writeln(‘Mei’); 
6 : writeln(‘Juni’); 
7 : writeln(‘Juli’); 
8 : writeln(‘Agustus’); 
9 : writeln(‘September’); 
10 : writeln(‘Oktober’); 
11 : writeln(‘Nopember’); 
12 : writeln(‘Desember’); 
else writeln(‘Bukan nomor bulan yang benar’); 
end; 
end.
Tidak semua bahasa pemrograman menyediakan 
struktur CASE (misalnya Bahasa Fortran). Bahasa 
Pascal dan C menyediakan struktur ini. Jika 
bahasa pemrograman tidak menyediakan struktur 
CASE, maka struktur CASE dapat diganti dengan 
struktur IF-THEN-ELSE yang ekivalen
Algoritma 
Pengertian algoritma 
Persyaratan membuat algoritma 
Program 
Pengertian program 
Persyaratan membuat program 
Tipe data 
Identifier, variabel, konstanta, operator dan ekspresi numerik 
Pengertian flowchart 
Program flowchart 
Runtunan (sequence) 
Pemilihan (selection) satu kasus 
Pemilihan (selection) dua kasus 
Pemilihan tiga kasus atau lebih 
Nested repetision 
Struktur case
RReeffeerreennssii 
 MUN 2011 Algoritma dan 
Pemrograman 
 Ibu dosen dwi marlina M.kom 
 Ibu Dosen Korlap ibu Aulia

More Related Content

Featured

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 

Featured (20)

Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 

Algoritma 1 pertemuan 6

  • 2. Menggunakan konstruksi IF-THEN (jika-maka) dalam bentuk pernyataan : if kondisi then aksi endif Ingatlah bahwa aksi sesudah kata then akan dikerjakan hanya jika kondisi bernilai true.
  • 3.
  • 4. PROGRAM Genap {mencetak pesan “bilangan genap” jika sebuah bilangan bulat yang dibaca dari piranti masukan merupakan bilangan genap} Deklarasi X : integer ALGORITMA Read (x) If x mod 2 = 0 then write (‘genap’) endif
  • 5.
  • 6. Menggunakan konstruksi IF-THEN-ELSE (jika-maka-kalau tidak) dalam bentuk pernyataan: if kondisi then aksi1 else aksi2 endif Aksi1 akan dilaksanakan jika kondisi bernilai benar, tetapi jika kondisi bernilai salah, maka aksi2 yang akan dilaksanakan.
  • 7. benar KKOONNDDII SSII AAKKSSII 11 AAKKSSII 22 EENNDD salah
  • 8. Program upah_karyawan Deklarasi Const Jamnormal = 8 Const Upahperjam = 2000 Const Upah lembur = 3000 Nama : string {nama karyawan} Jjk : integer {jumlah jam kerja} Lembur : real {jumlah jam lembur} Upah :real {upah karyawan } Algoritma: Read ( nama, jjk ) If jjk <= jam normal then Upah := jjk * upahperjam Else Lembur := jjk – jam normal Upah := jamnormal * upahperjam + lembur * upahlembur Endif Write (nama, upah)
  • 9. Masalah yang mempunyai tiga buah kasus atau lebih tetap dapat dianalisis dengan struktur IF-THEN- ELSE sebagaimana halnya pada masalah dengan dua kasus if kondisi1 then aksi1 else if kondisi2 then aksi2 else if kondisi3 then aksi3 endif endif endif if kondisi1 then aksi1 else if kondisi2 then aksi2 else if kondisi3 then aksi3 else if kondisi4 then aksi4 endif endif endif endif
  • 10. kkoonnddiissii 11 aakkssii11 kkoonnddiissii 11 aakkssii22 aakkssii33 eenndd eenndd
  • 11. Contoh menentukan wujud air Tuliskan algoritma yang membaca termperatur air, T, (dalam satuan derajat celcius) pada tekanan normal, lalu menentukan apakah wujud air tersebut dalam keadaan padat (T < 0 ), cair (0<T<100), atau gas (T>100). Penyelesaian Misalkan suhu air adalah T Analisis kasus Kasus 1, jika T < 0, maka air berwujud padat Kasus 2, jika 0 < T < 100, maka air berwujud cair Kasus 3, jika T > 100, maka air berwujud uap
  • 12. PROGRAM WujudAir. ( Menentukan wujud air: padat, cair, atau gas, bergantung pada suhunya ) DEKLARASI T : real (suhu air, dalam derajat celcius) ALGORITMA read(T) if T > 0 then write(‘padat’); else if (T > 0) and (T < 100) then write(‘cair’) else if T > 100 then write(‘gas atau uap’) endif endif endif
  • 13. Menentukan bilangan terbesar dari 3 bilangan bulat dengan membaca 3 bilangan tersebut PROGRAM Maksimun Deklarasi A, B, C, maks : integer Algoritma Read(A,B,C) If A>B then maks = A else maks = B end if If C> maks then maks = C endif Write(maks)
  • 14. program ifTigaKasus; var bil:integer; begin write('masukan sebuah bilangan'); readln(bil); if (bil<0) then begin writeln(bil,' merupakan bilangan NEGATIF'); end else if (bil=0) then begin writeln(bil,' merupakan bilangan NOL'); end else begin writeln(bil,' merupakan bilangan POSITIF'); end; end.
  • 15.
  • 16. Struktur CASE dapat digunakan untuk menganalisis penyeleksian dua kasus atau lebih dan bentuknya adalah lebih sederhana dari pada struktur IF-THEN-ELSE yang memiliki bentuk bertingkat-tingkat Kondisi1, kondisi2, … kondisiN dapat bernilai benar atau salah. Tiap kondisi diperiksa nilai pertama sampai ditemukan kondisi yang benar. Jika kondisi ke-k benar, maka aksi ke-k dilaksanakan, selanjutnya keluar dari struktur CASE Aksi yang dipasangkan dengan kondisi ke-k dapat lebih dari satu, karena itu ia berupa runtunan Jika tidak ada satupun kondisi yang benar, maka aksi sesudah otherwise (optional) dikerjakan. case (nama) kondisi : aksi1 kondisi2 : aksi2 kondisi3 : aksi3 . . . kondisiN : aksiN [otherwise aksiX] endcase
  • 17. Buatlah algoritma yang membaca sebuah angka bulat yang nilainya terletak antara 1 sampai 4, lalu menuliskan ke piranti keluaran angka tersebut dalam kata-kata. Misalkan bila dibaca angka 1, maka tercetak tulisan “satu”, bila dibaca 2, maka tercetak tulisan “dua”, demikian seterusnya. Jika angka yang dimasukkan selain 1 sampai 4 tuliskan pesan bahwa angka yang dimasukkan salah.
  • 19.
  • 20. CCoonnttoohh 22:: BBuuaattllaahh aallggoorriittmmaa uunnttuukk mmeenneennttuukkaann nnaammaa bbuullaann bbeerrddaassaarrkkaann ppaaddaa nnoommoorr bbuullaannnnyyaa.. Algoritma NAMA_BULAN { Mencetak nama bulan berdasarkan nomor bulannya } DEKLARASI AngkaBulan : integer { 1..12 } DESKRIPSI : read(AngkaBulan) case(AngkaBulan) AngkaBulan=1 : write(‘Januari’) AngkaBulan=2 : write(‘Februari’) AngkaBulan=3 : write(‘Maret’) AngkaBulan=4 : write(‘April’) AngkaBulan=5 : write(‘Mei’) AngkaBulan=6 : write(‘Juni’) AngkaBulan=7 : write(‘Juli’) AngkaBulan=8 : write(‘Agustus’) AngkaBulan=9 : write(‘September’) AngkaBulan=10 : write(‘Oktober’) AngkaBulan=11 : write(‘Nopember’) AngkaBulan=12 : write(‘Desember’) otherwise write(‘Bukan nomor bulan yang benar’) endcase
  • 21. program NAMA_BULAN; { Mencetak nama bulan berdasarkan nomor bulannya } (* DEKLARASI *) var AngkaBulan : integer; (* DESKRIPSI *) begin write(‘Masukkan angka bulan (1 – 12) : ‘); readln(AngkaBulan); case AngkaBulan of 1 : writeln(‘Januari’); 2 : writeln(‘Februari’); 3 : writeln(‘Maret’); 4 : writeln(‘April’); 5 : writeln(‘Mei’); 6 : writeln(‘Juni’); 7 : writeln(‘Juli’); 8 : writeln(‘Agustus’); 9 : writeln(‘September’); 10 : writeln(‘Oktober’); 11 : writeln(‘Nopember’); 12 : writeln(‘Desember’); else writeln(‘Bukan nomor bulan yang benar’); end; end.
  • 22. Tidak semua bahasa pemrograman menyediakan struktur CASE (misalnya Bahasa Fortran). Bahasa Pascal dan C menyediakan struktur ini. Jika bahasa pemrograman tidak menyediakan struktur CASE, maka struktur CASE dapat diganti dengan struktur IF-THEN-ELSE yang ekivalen
  • 23. Algoritma Pengertian algoritma Persyaratan membuat algoritma Program Pengertian program Persyaratan membuat program Tipe data Identifier, variabel, konstanta, operator dan ekspresi numerik Pengertian flowchart Program flowchart Runtunan (sequence) Pemilihan (selection) satu kasus Pemilihan (selection) dua kasus Pemilihan tiga kasus atau lebih Nested repetision Struktur case
  • 24. RReeffeerreennssii  MUN 2011 Algoritma dan Pemrograman  Ibu dosen dwi marlina M.kom  Ibu Dosen Korlap ibu Aulia