SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Tugas Sistem Embedded
Ujian Tengah Semester Kelas A
FPGA Berdasarkan RF Pulse Generator Untuk Spektrometer NQR / NMR
Jihad Rahmawan, Ilhamsyah Muhammad Nurdin, Yogo Paranto Aji
Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Prof. Dr. Soepomo, S.H., Janturan, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta, telp: (0274) 563515
e-mail: jihad1500022005@gmail.uac.ac.id , Ilhamsyah.mn97@gmail.com , yogo1500022012@gmail.uad.ac.id
1. Pendahuluan
Spektroskopi Nuklir Quadrupole Resonansi (NQR) adalah area spektroskopi frekuensi
radio yang menawarkan beberapa kemungkinan untuk deteksi analitis zat kimia dalam fase padat.
NQR berguna untuk berbagai aplikasi dari karakterisasi bahan untuk pendeteksian ranjau.
Desain sumber frekuensi radio sangat penting untuk pengembangan spektrometer NQR.
Sebagai tambahannya rentang frekuensi dan kemurnian spektral, umumnya diinginkan bahwa
sumber RF mampu menghasilkan pulsa RF dengan waktu switching yang singkat dan resolusi
tinggi dalam frekuensi dan fase. Secara konvensional, sintesis frekuensi dicapai melalui tiga
metode: Pencampuran analog, fase loop terkunci, dan sintesis digital langsung. Dengan
perkembangan teknologi modern, teknik DDS menjadi yang paling banyak pilihan umum untuk
membangun sumber RF. Khusus untuk spektrometer NQR / NMR metode ini memiliki
keunggulan mampu mengontrol frekuensi dan fase sinyal RF secara digital, cepat dan tepat. Jadi
untuk biaya rendah dan compact NQR / NMR spektrometer DDS chips3 digunakan sebagai
sumber RF. Fungsi utama dari bagian eksitasi dari Spektrometer NQR / NMR adalah untuk
menciptakan pola urutan pulsa yang dicapai dengan presisi yang lebih baik daripada yang sirkuit
anolog. Makalah ini menjelaskan rincian implementasi teknik DDS dan programmer pulsa di
FPGA. Implementasi serupa di platform yang berbeda seperti DSP4 Namun tersedia implementasi
berdasarkan FPGA menawarkan banyak keuntungan dibanding yang lain. FPGA karena fitur
reconfigurable-nya adalah teknologi yang paling populer mengimplementasikan prototipe dan
menguji algoritme baru.
2. Digital Synthesizer (DDS)
DDS adalah generasi gelombang sinyal dengan menggunakan pemrosesan sinyal digital.
Diagram blok DDS adalah ditunjukkan pada Gambar 1.A. Gelombang waktu bervariasi dihasilkan
dalam domain digital dan kemudian menggunakan DAC itu dikonversi menjadi bentuk analog.
Karena operasinya bersifat digital, ia menawarkan perpindahan cepat antara frekuensi output,
frekuensi yang lebih baik resolusi. Tingkat output DAC diperbarui secara sinkron dengan jam
master. Karena ada perubahan diskrit dalam tegangan output pada jam naik tepi, output DDS berisi
sinyal dengan frekuensi dasar bersama dengan banyak harmonik yang lebih tinggi. Harmonik yang
lebih tinggi disaring dengan melewatkannya melalui filter lolos rendah. Komponen utama DDS
adalah akumulator fase, Look up table (LUT) juga disebut sebagai Phase to amplitude konverter
dan DAC. Frekuensi output maksimum tergantung pada frekuensi clock. Frekuensi operasi
tergantung pada frekuensi clock dan kata tuning program yang disimpan dalam register yang
disebut sebagai register frekuensi. Nomor biner dalam daftar frekuensi menyediakan input utama
ke akumulator fase. Fase akumulator adalah alat penghitung modulus variabel yang menambahkan
nomor yang disimpan di dalamnya setiap kali menerima jam nadi. Ini menghitung alamat fase
untuk LUT (Phase to amplitude converter) yang memberikan nilai digital amplitudo yang sesuai
dengan sinus dari sudut fase itu ke DAC. DAC mengubah angka ke yang sesuai nilai tegangan
analog atau arus. Semakin besar pertambahan yang ditambahkan, semakin cepat akumulasi
Tugas Sistem Embedded
Ujian Tengah Semester Kelas A
akumulator yang dihasilkan frekuensi output yang lebih tinggi. Jika pertambahan kecil, akumulator
fase akan mengambil lebih banyak langkah, menghasilkan gelombang lebih lambat.
2.1 Implementasi LUT dalam FPGA
Pembuatan gelombang sinus dalam DDS dilakukan dengan menggunakan fase akumulator dan
fase ke konverter amplitudo yang memiliki sampel sinus gelombang penuh yang disimpan dalam
tampilan tabel (LUT) .Fase akumulator menghasilkan nilai-nilai fase untuk
gelombang sinus sementara fase ke konverter amplitudo menggunakan nilai fase sebagai alamat
untuk LUT. Untuk mengurangi ukuran LUT properti simetri fungsi sinus dipertimbangkan dan
hanya seperempat pertama dari sinus gelombang dihasilkan yaitu nilai Sin (0) to Sin (π/2) .
Jika DAC yang digunakan adalah 14 bit dan karenanya ROM memiliki 16 bit alamat meskipun
hanya memiliki seperempat gelombang sinus. Oleh karena itu untuk gelombang sinus penuh ROM
alamat akan menjadi 18 bit yang 4 bit lebih dari resolusi DAC. Dua MSB diperlukan untuk
menentukan kuadran di dimana gelombang itu terletak. Dengan demikian harus ada 64K (65586)
nilai sinus yang berbeda dalam LUT ini yang mewakili nilai sinus. Untuk DDS dengan output 14
bit mulai dari -8192 hingga +8192, nilai sinus ini ditingkatkan oleh 8192 untuk membuat mereka
14 bit nilai integer (1 tanda bit + 13 bit data).
Di tabel 1, jelas bahwa untuk dua alamat berturut-turut (0FFFF dan 10000, 1FFFF dan 20000,
2FFFF dan 30000) alamat ROM yang sama diakses dengan menampilkan nilai output yang sama.
Untuk mengatasi masalah ini, daftar dengan sampel tunggal diperkenalkan di blok memori. Di
dimasukkannya daftar nilai tunggal ini kita memiliki kuadran penuh, yang sesuai dengan 216 + 1
kata. Ini tunggal register memegang nilai puncak fungsi sinus 6 Alamat yang dimodifikasi
ditunjukkan pada tabel 2. Gambar 3 menunjukkan implementasi LUT di FPGA.
Tugas Sistem Embedded
Ujian Tengah Semester Kelas A
Untuk mengatasi masalah ini, daftar sampel tunggal diperkenalkan di blok memori dalam bentuk
kuadran penuh sebesar 2^16+ 1 kata. Register tunggal ini memiliki nilai puncak berupa sinus yang
biasanya diimplementasikan pada LUT di FPGA.
2.2 Pembangkit pada Keluaran Quadrature
Pengurangan area ROM simetri fungsi sinus diperhitungkan dan quadrature diambilkan
menggunakan beberapa ROM. Dengan frekuensi clock = 46 MHz, fo = 1 MHz dari Labview yang
merupakan aplikasi software dari FPGA. Semua komunikasi dari Labview untuk FPGA melalui
PCI bus, dengan nilai fo dan fc pada M diakumulasikan dan dikirimkan ke FPGA.
3. Pemrograman Pembangkit Pulsa
Pemrograman Pembangkit Pulsa dibangun pada FPGA yang ditulis menggunakan diagram
keadaan pada software HDL. Pemrograman pulsa untuk membangkitkan urutan pewaktuan
dengan mengaktifkan modul pengirim, modul penerima, perolehan dan modulasi pulsa RF.
4. NQR/NMR spektrometer
Tugas Sistem Embedded
Ujian Tengah Semester Kelas A
Spektrometer NQRdigunakan untuk mendeteksi inti atom dengan desain konstruksi dan pengujian
pada modul FPGA. Terdiri dari empat modul viz, pengirim, probe, pengirim dan komputer.
Percobaan tersebut mampu menghasilkan tenaga 200 W dan dapat mendeteksi sinyal dengan
kekuatan hingga microvolt. Spektrometer yang sama juga digunakan pada spektrometer NMR
dengan menambahkan magnet permanen pada bidang yang seragam.
5. Kesimpulan
Dalam papper ini membahas tentang FPGA untuk pembangkitan pulsa RF pada spektrometer
NQR/NMR dalam semua rangkaian digital. Pemrograman pulsa RF diimplementasikan pada
FPGA dan dikombinasikan dengan DDS untuk membangkitkan pulsa RF dalam spektrometer
NQR/NMR yang membuat spektrometer cepat dan seragam.

More Related Content

What's hot

What's hot (14)

Mikrokontroler pertemuan 5
Mikrokontroler pertemuan 5Mikrokontroler pertemuan 5
Mikrokontroler pertemuan 5
 
Sismik
Sismik Sismik
Sismik
 
Mikroprosesor dan mikrokontroler
Mikroprosesor dan mikrokontrolerMikroprosesor dan mikrokontroler
Mikroprosesor dan mikrokontroler
 
Serial Pheriferal Interface ( SPI)
Serial Pheriferal Interface ( SPI)Serial Pheriferal Interface ( SPI)
Serial Pheriferal Interface ( SPI)
 
Pertemuan 9 pipelining
Pertemuan 9 pipeliningPertemuan 9 pipelining
Pertemuan 9 pipelining
 
Pertemuan 15
Pertemuan 15Pertemuan 15
Pertemuan 15
 
Tutorial at89s51
Tutorial at89s51Tutorial at89s51
Tutorial at89s51
 
Pert.11 pipelining
Pert.11 pipeliningPert.11 pipelining
Pert.11 pipelining
 
Pertemuan 8 unit pengolahan dasar
Pertemuan 8 unit pengolahan dasarPertemuan 8 unit pengolahan dasar
Pertemuan 8 unit pengolahan dasar
 
Tipe dan format instruksi 2
Tipe dan format instruksi 2Tipe dan format instruksi 2
Tipe dan format instruksi 2
 
Mikrokontroler pertemuan 4
Mikrokontroler pertemuan 4Mikrokontroler pertemuan 4
Mikrokontroler pertemuan 4
 
protokol routing
protokol routingprotokol routing
protokol routing
 
Tugas komjar 6
Tugas komjar 6Tugas komjar 6
Tugas komjar 6
 
Direct memoryaccess
Direct memoryaccessDirect memoryaccess
Direct memoryaccess
 

Similar to NQR-NMR Spektrometer

TUGAS RINGKASAN MATERI EMBEDED
TUGAS RINGKASAN MATERI EMBEDEDTUGAS RINGKASAN MATERI EMBEDED
TUGAS RINGKASAN MATERI EMBEDEDfadlanm
 
Ringkasan artikel - fpga berdasarkan rf pulse generator untuk spketrometer nqr
Ringkasan artikel - fpga berdasarkan rf pulse generator untuk spketrometer nqrRingkasan artikel - fpga berdasarkan rf pulse generator untuk spketrometer nqr
Ringkasan artikel - fpga berdasarkan rf pulse generator untuk spketrometer nqrAbdul Lathifudin Ghafur
 
Resume fpga based rf for pulse generator
Resume fpga based rf for pulse generatorResume fpga based rf for pulse generator
Resume fpga based rf for pulse generatorAkbar Muslim
 
teknologi spread spectrum
teknologi spread spectrumteknologi spread spectrum
teknologi spread spectrumFarid Adam
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digitalTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digitalBeny Nugraha
 
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdfAplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdfAdam Superman
 
Slide Sidang Sarjana Arsyad Ramadhan Darlis
Slide Sidang Sarjana Arsyad Ramadhan DarlisSlide Sidang Sarjana Arsyad Ramadhan Darlis
Slide Sidang Sarjana Arsyad Ramadhan DarlisArsyad Darlis
 
Iht dasar transmisi
Iht dasar transmisiIht dasar transmisi
Iht dasar transmisipramukajabar
 
TEKNIK-MODULASI-QAM.pdf
TEKNIK-MODULASI-QAM.pdfTEKNIK-MODULASI-QAM.pdf
TEKNIK-MODULASI-QAM.pdfRizaJr
 
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, amModul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, amFurwadi Rider
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...Beny Nugraha
 
Presentasi insel kelompok 3
Presentasi insel kelompok 3Presentasi insel kelompok 3
Presentasi insel kelompok 3Noviaris Hapsari
 
S fis 0341010_chapter4
S fis 0341010_chapter4S fis 0341010_chapter4
S fis 0341010_chapter4Dwi Yoga
 
Teknik multiplex
Teknik multiplexTeknik multiplex
Teknik multiplexkolodit
 
BAB III penetilian terbaru dengan hasil revisi
BAB III penetilian terbaru  dengan hasil revisiBAB III penetilian terbaru  dengan hasil revisi
BAB III penetilian terbaru dengan hasil revisiWindaYuningsih
 

Similar to NQR-NMR Spektrometer (20)

TUGAS RINGKASAN MATERI EMBEDED
TUGAS RINGKASAN MATERI EMBEDEDTUGAS RINGKASAN MATERI EMBEDED
TUGAS RINGKASAN MATERI EMBEDED
 
Ringkasan artikel - fpga berdasarkan rf pulse generator untuk spketrometer nqr
Ringkasan artikel - fpga berdasarkan rf pulse generator untuk spketrometer nqrRingkasan artikel - fpga berdasarkan rf pulse generator untuk spketrometer nqr
Ringkasan artikel - fpga berdasarkan rf pulse generator untuk spketrometer nqr
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Resume fpga based rf for pulse generator
Resume fpga based rf for pulse generatorResume fpga based rf for pulse generator
Resume fpga based rf for pulse generator
 
teknologi spread spectrum
teknologi spread spectrumteknologi spread spectrum
teknologi spread spectrum
 
Komdat
KomdatKomdat
Komdat
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digitalTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
 
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdfAplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
 
Slide Sidang Sarjana Arsyad Ramadhan Darlis
Slide Sidang Sarjana Arsyad Ramadhan DarlisSlide Sidang Sarjana Arsyad Ramadhan Darlis
Slide Sidang Sarjana Arsyad Ramadhan Darlis
 
Iht dasar transmisi
Iht dasar transmisiIht dasar transmisi
Iht dasar transmisi
 
TEKNIK-MODULASI-QAM.pdf
TEKNIK-MODULASI-QAM.pdfTEKNIK-MODULASI-QAM.pdf
TEKNIK-MODULASI-QAM.pdf
 
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, amModul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
 
Teknik radio
Teknik radioTeknik radio
Teknik radio
 
Makalah adc
Makalah adcMakalah adc
Makalah adc
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
 
Presentasi insel kelompok 3
Presentasi insel kelompok 3Presentasi insel kelompok 3
Presentasi insel kelompok 3
 
S fis 0341010_chapter4
S fis 0341010_chapter4S fis 0341010_chapter4
S fis 0341010_chapter4
 
Teknik multiplex
Teknik multiplexTeknik multiplex
Teknik multiplex
 
Exercise Course
Exercise CourseExercise Course
Exercise Course
 
BAB III penetilian terbaru dengan hasil revisi
BAB III penetilian terbaru  dengan hasil revisiBAB III penetilian terbaru  dengan hasil revisi
BAB III penetilian terbaru dengan hasil revisi
 

NQR-NMR Spektrometer

  • 1. Tugas Sistem Embedded Ujian Tengah Semester Kelas A FPGA Berdasarkan RF Pulse Generator Untuk Spektrometer NQR / NMR Jihad Rahmawan, Ilhamsyah Muhammad Nurdin, Yogo Paranto Aji Universitas Ahmad Dahlan Jl. Prof. Dr. Soepomo, S.H., Janturan, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta, telp: (0274) 563515 e-mail: jihad1500022005@gmail.uac.ac.id , Ilhamsyah.mn97@gmail.com , yogo1500022012@gmail.uad.ac.id 1. Pendahuluan Spektroskopi Nuklir Quadrupole Resonansi (NQR) adalah area spektroskopi frekuensi radio yang menawarkan beberapa kemungkinan untuk deteksi analitis zat kimia dalam fase padat. NQR berguna untuk berbagai aplikasi dari karakterisasi bahan untuk pendeteksian ranjau. Desain sumber frekuensi radio sangat penting untuk pengembangan spektrometer NQR. Sebagai tambahannya rentang frekuensi dan kemurnian spektral, umumnya diinginkan bahwa sumber RF mampu menghasilkan pulsa RF dengan waktu switching yang singkat dan resolusi tinggi dalam frekuensi dan fase. Secara konvensional, sintesis frekuensi dicapai melalui tiga metode: Pencampuran analog, fase loop terkunci, dan sintesis digital langsung. Dengan perkembangan teknologi modern, teknik DDS menjadi yang paling banyak pilihan umum untuk membangun sumber RF. Khusus untuk spektrometer NQR / NMR metode ini memiliki keunggulan mampu mengontrol frekuensi dan fase sinyal RF secara digital, cepat dan tepat. Jadi untuk biaya rendah dan compact NQR / NMR spektrometer DDS chips3 digunakan sebagai sumber RF. Fungsi utama dari bagian eksitasi dari Spektrometer NQR / NMR adalah untuk menciptakan pola urutan pulsa yang dicapai dengan presisi yang lebih baik daripada yang sirkuit anolog. Makalah ini menjelaskan rincian implementasi teknik DDS dan programmer pulsa di FPGA. Implementasi serupa di platform yang berbeda seperti DSP4 Namun tersedia implementasi berdasarkan FPGA menawarkan banyak keuntungan dibanding yang lain. FPGA karena fitur reconfigurable-nya adalah teknologi yang paling populer mengimplementasikan prototipe dan menguji algoritme baru. 2. Digital Synthesizer (DDS) DDS adalah generasi gelombang sinyal dengan menggunakan pemrosesan sinyal digital. Diagram blok DDS adalah ditunjukkan pada Gambar 1.A. Gelombang waktu bervariasi dihasilkan dalam domain digital dan kemudian menggunakan DAC itu dikonversi menjadi bentuk analog. Karena operasinya bersifat digital, ia menawarkan perpindahan cepat antara frekuensi output, frekuensi yang lebih baik resolusi. Tingkat output DAC diperbarui secara sinkron dengan jam master. Karena ada perubahan diskrit dalam tegangan output pada jam naik tepi, output DDS berisi sinyal dengan frekuensi dasar bersama dengan banyak harmonik yang lebih tinggi. Harmonik yang lebih tinggi disaring dengan melewatkannya melalui filter lolos rendah. Komponen utama DDS adalah akumulator fase, Look up table (LUT) juga disebut sebagai Phase to amplitude konverter dan DAC. Frekuensi output maksimum tergantung pada frekuensi clock. Frekuensi operasi tergantung pada frekuensi clock dan kata tuning program yang disimpan dalam register yang disebut sebagai register frekuensi. Nomor biner dalam daftar frekuensi menyediakan input utama ke akumulator fase. Fase akumulator adalah alat penghitung modulus variabel yang menambahkan nomor yang disimpan di dalamnya setiap kali menerima jam nadi. Ini menghitung alamat fase untuk LUT (Phase to amplitude converter) yang memberikan nilai digital amplitudo yang sesuai dengan sinus dari sudut fase itu ke DAC. DAC mengubah angka ke yang sesuai nilai tegangan analog atau arus. Semakin besar pertambahan yang ditambahkan, semakin cepat akumulasi
  • 2. Tugas Sistem Embedded Ujian Tengah Semester Kelas A akumulator yang dihasilkan frekuensi output yang lebih tinggi. Jika pertambahan kecil, akumulator fase akan mengambil lebih banyak langkah, menghasilkan gelombang lebih lambat. 2.1 Implementasi LUT dalam FPGA Pembuatan gelombang sinus dalam DDS dilakukan dengan menggunakan fase akumulator dan fase ke konverter amplitudo yang memiliki sampel sinus gelombang penuh yang disimpan dalam tampilan tabel (LUT) .Fase akumulator menghasilkan nilai-nilai fase untuk gelombang sinus sementara fase ke konverter amplitudo menggunakan nilai fase sebagai alamat untuk LUT. Untuk mengurangi ukuran LUT properti simetri fungsi sinus dipertimbangkan dan hanya seperempat pertama dari sinus gelombang dihasilkan yaitu nilai Sin (0) to Sin (π/2) . Jika DAC yang digunakan adalah 14 bit dan karenanya ROM memiliki 16 bit alamat meskipun hanya memiliki seperempat gelombang sinus. Oleh karena itu untuk gelombang sinus penuh ROM alamat akan menjadi 18 bit yang 4 bit lebih dari resolusi DAC. Dua MSB diperlukan untuk menentukan kuadran di dimana gelombang itu terletak. Dengan demikian harus ada 64K (65586) nilai sinus yang berbeda dalam LUT ini yang mewakili nilai sinus. Untuk DDS dengan output 14 bit mulai dari -8192 hingga +8192, nilai sinus ini ditingkatkan oleh 8192 untuk membuat mereka 14 bit nilai integer (1 tanda bit + 13 bit data). Di tabel 1, jelas bahwa untuk dua alamat berturut-turut (0FFFF dan 10000, 1FFFF dan 20000, 2FFFF dan 30000) alamat ROM yang sama diakses dengan menampilkan nilai output yang sama. Untuk mengatasi masalah ini, daftar dengan sampel tunggal diperkenalkan di blok memori. Di dimasukkannya daftar nilai tunggal ini kita memiliki kuadran penuh, yang sesuai dengan 216 + 1 kata. Ini tunggal register memegang nilai puncak fungsi sinus 6 Alamat yang dimodifikasi ditunjukkan pada tabel 2. Gambar 3 menunjukkan implementasi LUT di FPGA.
  • 3. Tugas Sistem Embedded Ujian Tengah Semester Kelas A Untuk mengatasi masalah ini, daftar sampel tunggal diperkenalkan di blok memori dalam bentuk kuadran penuh sebesar 2^16+ 1 kata. Register tunggal ini memiliki nilai puncak berupa sinus yang biasanya diimplementasikan pada LUT di FPGA. 2.2 Pembangkit pada Keluaran Quadrature Pengurangan area ROM simetri fungsi sinus diperhitungkan dan quadrature diambilkan menggunakan beberapa ROM. Dengan frekuensi clock = 46 MHz, fo = 1 MHz dari Labview yang merupakan aplikasi software dari FPGA. Semua komunikasi dari Labview untuk FPGA melalui PCI bus, dengan nilai fo dan fc pada M diakumulasikan dan dikirimkan ke FPGA. 3. Pemrograman Pembangkit Pulsa Pemrograman Pembangkit Pulsa dibangun pada FPGA yang ditulis menggunakan diagram keadaan pada software HDL. Pemrograman pulsa untuk membangkitkan urutan pewaktuan dengan mengaktifkan modul pengirim, modul penerima, perolehan dan modulasi pulsa RF. 4. NQR/NMR spektrometer
  • 4. Tugas Sistem Embedded Ujian Tengah Semester Kelas A Spektrometer NQRdigunakan untuk mendeteksi inti atom dengan desain konstruksi dan pengujian pada modul FPGA. Terdiri dari empat modul viz, pengirim, probe, pengirim dan komputer. Percobaan tersebut mampu menghasilkan tenaga 200 W dan dapat mendeteksi sinyal dengan kekuatan hingga microvolt. Spektrometer yang sama juga digunakan pada spektrometer NMR dengan menambahkan magnet permanen pada bidang yang seragam. 5. Kesimpulan Dalam papper ini membahas tentang FPGA untuk pembangkitan pulsa RF pada spektrometer NQR/NMR dalam semua rangkaian digital. Pemrograman pulsa RF diimplementasikan pada FPGA dan dikombinasikan dengan DDS untuk membangkitkan pulsa RF dalam spektrometer NQR/NMR yang membuat spektrometer cepat dan seragam.