SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Bab 2: Rangkaian Dioda                                                                48


2.9 Rangkaian Pelipat Tegangan
       Dengan menggunakan rangkaian pelipat tegangan (voltage multiplier) pada
skunder trafo yang relatif kecil dapat diperoleh tegangan searah keluaran sebesar dua,
tiga, empat atau lebih kali lipat tegangan input. Rangkaian ini banyak digunakan
pada pembangkit tegangan tinggi namun dengan arus yang kecil seperti pada catu
daya tabung gambar.

                                 C1                 D2
                                                                            -
                     +       +     -
                                 Vm
                                                            -
                     Vm                      D1          2Vm        C           2Vm
                                                            +
                     -                                                      +

                                            (a)
                                                               Dioda D2
                                                               tidak menghantar
                               C1                   D2
                             +   -
                     +         Vm

                     Vm                      D1                     C

                     -

                                                 Dioda D1
                                                 menghantar
                                      (b)
                                                           Dioda D2
                                                           menghantar
                             C1                    D2
                         +     -                                        -
                 -           Vm
                                                           -
                  Vm                        D1          2Vm     C           2Vm
                                                           +
                 +
                                                                        +

                                 (c)        Dioda D1
                                            tidak menghantar
 Gambar 2.13 (a) Rangkaian pelipat tegangan dua kali setengah gelombang; (b)
     kondisi pada saat siklus positip; (c) kondisi pada saat siklus negatip




Herman D. Surjono, (2001), Elektronika Analog I
Bab 2: Rangkaian Dioda                                                             49


       Gambar 2.13 merupakan rangkaian pelipat tegangan dua kali setengah gelom-
bang. Pada saat tegangan skunder trafo berpolaritas positip (setengah siklus positip),
maka dioda D1 menghantar dan dioda D2 tidak menghantar. Secara ideal dioda yang
sedang menghantar dianggap hubung singkat. Oleh karena itu C1 diisi tegangan me-
lalui D1 hingga mencapai Vm dengan polaritas seperti ditunjukkan pada gambar 2.13
b.
       Pada saat setengah siklus berikutnya yaitu siklus negatip, maka dioda D1 ti-
dak menghantar dan dioda D2 menghantar. Oleh karena itu kapasitor C2 diisi tegan-
gan dari skunder trafo sebesar Vm dan dari C1 sebesar Vm, sehingga total sebesar 2
Vm.
       Apabila pada output diberi resistor beban (RL), maka tegangan pada ujung C2
turun selama siklus positip dan diisi kembali hingga 2 Vm selama siklus negatip.
Bentuk gelombang output pada ujung C2 adalah seperti bentuk output penyearah
setengah gelombang dengan filter C. Tegangan puncak inverse (PIV) untuk setiap
dioda adalah 2 Vm.
       Rangkaian yang ditunjukkan pada gambar 2.14 adalah pelipat tegangan dua
kali gelombang penuh. Selama siklus positip dari skunder trafo dioda D1 menghantar
dan C1 mengisi tegangan hingga Vm, sedangkan dioda D2 tidak menghantar (gambar
2.14 b). Selama siklus negatip dioda D2 menghantar dan C2 mengisi tegangan
hingga Vm, sedangkan dioda D1 tidak menghantar (gambar 2.14 c). Tegangan pun-
cak inverse (PIV) untuk setiap dioda adalah 2 Vm.
       Jika tidak ada beban, maka tegangan pada ujung C1 dan C2 adalah 2 Vm.
Jika beban dipasang pada output, maka bentuk gelombang pada ujung C1 dan C2
adalah seperti halnya pada kapasitor yang diumpankan dari penyearah gelombang pe-
nuh. Perbedaannya adalah bahwa pada rangkaian pelipat tegangan ini C1 dan C2
berhubungan secara seri, sehingga nilainya lebih kecil dari masing-masing C.
       Dari rangkaian pelipat tegangan dua kali seperti yang sudah dijelaskan di de-
pan kemudian dapat dikembangkan rangkaian pelipat tiga, empat kali tegangan input.
Gambar 2.15 merupakan rangkaian pelita tegangan tersebut. Dari penjelasan di de-
pan kiranya sudah cukup jelas bagaimana prinsip kerja rangkaian ini.




Herman D. Surjono, (2001), Elektronika Analog I
Bab 2: Rangkaian Dioda                                                          50




                                 D1
                                                         +

                                           +
                  Vm                  Vm       C
                                           -
                                                             2Vm

                                           +
                                      Vm       C2
                                           -
                                                         -
                                 D2

                             (a)



                  D1                                                D1
             (menghantar)                                    (tidak menghantar)
                                                     -
      +
                                                                             +
                             +                       Vm
      Vm                                                              Vm         C
                       Vm        C                                           -
                             -
                                                     +
      -
                                                                             +
                             +
                                                                       Vm        C2
                        Vm       C2
                                               (c)                           -
                             -

(b)                                                                D2
                  D2                                           (menghantar)
           (tidak menghantar)



      Gambar 2.14 (a) Rangkaian pelipat tegangan dua kali gelombang penuh;
          (b) kondisi saat siklus positip; (c) kondisi saat siklus negatip




 Herman D. Surjono, (2001), Elektronika Analog I
Bab 2: Rangkaian Dioda                                                               51


                          pelipat tiga (2Vm)
                 Vm                                  2Vm
             +        -                          +      -
       +
                 C1                                  C3

        Vm                    D1               D2              D3                    D4
                                       C                                C
       -
                               -   +                                +      -
                            2Vm                                         2Vm
           pelipat dua (2Vm)

                                pelipat empat (4Vm)


             Gambar 1.15 Rangkaian pelipat tegangan dua, tiga, dan empat kali



2.10 Ringkasan
       Penerapan Dioda semikonduktor yang sangat penting adalah sebagai pen-
yearah, yaitu suatu rangkaian yang dapat mengubah sinyal bolak balik menjadi arus
searah. Hal ini karena karakteristik dioda yang hanya dapat melewatkan arus pada
satu arah saja. Rangkaian penyearah yang sederhana adalah penyearah setengah
gelombang. Namun untuk mendapatkan hasil penyearahan yang baik diperlukan
rangkaian penyearah gelombang penuh.
       Untuk mendapatkan stabilisasi hasil penyearahan diperlukan rangkaian regu-
lator tegangan. Komponen dasar untuk stabilisasi tegangan adalah dioda Zener.
Rangkaian stabilisasi tegangan diharapkan mampu mengatasi variasi sinyal input dan
variasi beban.

2.11 Soal Latihan
1. Bila sinyal sinus sebesar 6 Vp-p dimasukkan ke input rangkaian di bawah, tentu-
    kan sinyal outputnya!

                                           3K3       1N4001
                                                                        output
    6Vp-p
                                       input                    3K3




Herman D. Surjono, (2001), Elektronika Analog I

More Related Content

Viewers also liked

Elektronika analog 1_ch2_latihan
Elektronika analog 1_ch2_latihanElektronika analog 1_ch2_latihan
Elektronika analog 1_ch2_latihanYgrex Thebygdanns
 
Mengenal tampilan ms office power point 2013
Mengenal tampilan ms office power point 2013Mengenal tampilan ms office power point 2013
Mengenal tampilan ms office power point 2013Ygrex Thebygdanns
 
Pusbangprodik pelatihan kurikulum 2013 ta 2014 p4 tk penjas bk
Pusbangprodik pelatihan kurikulum 2013 ta 2014 p4 tk penjas bkPusbangprodik pelatihan kurikulum 2013 ta 2014 p4 tk penjas bk
Pusbangprodik pelatihan kurikulum 2013 ta 2014 p4 tk penjas bkYgrex Thebygdanns
 
2063 p3-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p3-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-20152063 p3-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p3-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015Ygrex Thebygdanns
 
Ppt.b1.1 manajemen perubahan
Ppt.b1.1 manajemen perubahanPpt.b1.1 manajemen perubahan
Ppt.b1.1 manajemen perubahanYgrex Thebygdanns
 
Cara mempercepat koneksi internet tanpa software
Cara mempercepat koneksi internet tanpa softwareCara mempercepat koneksi internet tanpa software
Cara mempercepat koneksi internet tanpa softwareYgrex Thebygdanns
 
Elektronika analog 1_ch3_kerja
Elektronika analog 1_ch3_kerjaElektronika analog 1_ch3_kerja
Elektronika analog 1_ch3_kerjaYgrex Thebygdanns
 

Viewers also liked (11)

Elektronika analog 1_ch2_latihan
Elektronika analog 1_ch2_latihanElektronika analog 1_ch2_latihan
Elektronika analog 1_ch2_latihan
 
Pembagian kelas ip
Pembagian kelas ipPembagian kelas ip
Pembagian kelas ip
 
Bab ii ana
Bab ii anaBab ii ana
Bab ii ana
 
Mengenal tampilan ms office power point 2013
Mengenal tampilan ms office power point 2013Mengenal tampilan ms office power point 2013
Mengenal tampilan ms office power point 2013
 
Pusbangprodik pelatihan kurikulum 2013 ta 2014 p4 tk penjas bk
Pusbangprodik pelatihan kurikulum 2013 ta 2014 p4 tk penjas bkPusbangprodik pelatihan kurikulum 2013 ta 2014 p4 tk penjas bk
Pusbangprodik pelatihan kurikulum 2013 ta 2014 p4 tk penjas bk
 
2063 p3-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p3-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-20152063 p3-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p3-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
 
Ppt.b1.1 manajemen perubahan
Ppt.b1.1 manajemen perubahanPpt.b1.1 manajemen perubahan
Ppt.b1.1 manajemen perubahan
 
Cara mempercepat koneksi internet tanpa software
Cara mempercepat koneksi internet tanpa softwareCara mempercepat koneksi internet tanpa software
Cara mempercepat koneksi internet tanpa software
 
Pembahasan soal paket 2
Pembahasan soal paket 2Pembahasan soal paket 2
Pembahasan soal paket 2
 
Pembahasan soal paket 3
Pembahasan soal paket 3Pembahasan soal paket 3
Pembahasan soal paket 3
 
Elektronika analog 1_ch3_kerja
Elektronika analog 1_ch3_kerjaElektronika analog 1_ch3_kerja
Elektronika analog 1_ch3_kerja
 

More from Ygrex Thebygdanns

2063 p3-in v-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p3-in v-teknik komputer dan jaringan 2014-20152063 p3-in v-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p3-in v-teknik komputer dan jaringan 2014-2015Ygrex Thebygdanns
 
2063 p2-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p2-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-20152063 p2-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p2-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015Ygrex Thebygdanns
 
2063 p1-p psp-teknik-komputer_jaringan 2014-2015
2063 p1-p psp-teknik-komputer_jaringan 2014-20152063 p1-p psp-teknik-komputer_jaringan 2014-2015
2063 p1-p psp-teknik-komputer_jaringan 2014-2015Ygrex Thebygdanns
 
2063 p1-in v-teknik-komputer_jaringan 2014-2015
2063 p1-in v-teknik-komputer_jaringan 2014-20152063 p1-in v-teknik-komputer_jaringan 2014-2015
2063 p1-in v-teknik-komputer_jaringan 2014-2015Ygrex Thebygdanns
 
Soal uts smp 9 terpadu lampang tahun ajaran 2013 2014
Soal uts smp 9 terpadu lampang tahun ajaran 2013 2014Soal uts smp 9 terpadu lampang tahun ajaran 2013 2014
Soal uts smp 9 terpadu lampang tahun ajaran 2013 2014Ygrex Thebygdanns
 
Naskah perjanjian hibah daerah
Naskah perjanjian hibah daerahNaskah perjanjian hibah daerah
Naskah perjanjian hibah daerahYgrex Thebygdanns
 
Buku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb v
Buku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb vBuku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb v
Buku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb vYgrex Thebygdanns
 
Format surat lolos butuh dari pengurus pusat
Format surat lolos butuh dari pengurus pusatFormat surat lolos butuh dari pengurus pusat
Format surat lolos butuh dari pengurus pusatYgrex Thebygdanns
 
Soal uts ganjil simulasi digital kelas 10
Soal uts ganjil simulasi digital kelas 10Soal uts ganjil simulasi digital kelas 10
Soal uts ganjil simulasi digital kelas 10Ygrex Thebygdanns
 
Soal dan jawaban tugas teknologi dasar telematika
Soal dan jawaban tugas teknologi dasar telematikaSoal dan jawaban tugas teknologi dasar telematika
Soal dan jawaban tugas teknologi dasar telematikaYgrex Thebygdanns
 

More from Ygrex Thebygdanns (20)

Perikanan
PerikananPerikanan
Perikanan
 
2063 p3-in v-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p3-in v-teknik komputer dan jaringan 2014-20152063 p3-in v-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p3-in v-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
 
2063 p2-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p2-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-20152063 p2-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
2063 p2-spk-teknik komputer dan jaringan 2014-2015
 
2063 p1-p psp-teknik-komputer_jaringan 2014-2015
2063 p1-p psp-teknik-komputer_jaringan 2014-20152063 p1-p psp-teknik-komputer_jaringan 2014-2015
2063 p1-p psp-teknik-komputer_jaringan 2014-2015
 
2063 p1-in v-teknik-komputer_jaringan 2014-2015
2063 p1-in v-teknik-komputer_jaringan 2014-20152063 p1-in v-teknik-komputer_jaringan 2014-2015
2063 p1-in v-teknik-komputer_jaringan 2014-2015
 
Soal uts smp 9 terpadu lampang tahun ajaran 2013 2014
Soal uts smp 9 terpadu lampang tahun ajaran 2013 2014Soal uts smp 9 terpadu lampang tahun ajaran 2013 2014
Soal uts smp 9 terpadu lampang tahun ajaran 2013 2014
 
Naskah perjanjian hibah daerah
Naskah perjanjian hibah daerahNaskah perjanjian hibah daerah
Naskah perjanjian hibah daerah
 
Buku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb v
Buku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb vBuku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb v
Buku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb v
 
Format surat lolos butuh dari pengurus pusat
Format surat lolos butuh dari pengurus pusatFormat surat lolos butuh dari pengurus pusat
Format surat lolos butuh dari pengurus pusat
 
Bab 1 dasar siskom
Bab 1 dasar siskomBab 1 dasar siskom
Bab 1 dasar siskom
 
Tugas dasar telematika
Tugas dasar telematikaTugas dasar telematika
Tugas dasar telematika
 
Pengertian kartu nama
Pengertian kartu namaPengertian kartu nama
Pengertian kartu nama
 
Soal uts ganjil simulasi digital kelas 10
Soal uts ganjil simulasi digital kelas 10Soal uts ganjil simulasi digital kelas 10
Soal uts ganjil simulasi digital kelas 10
 
Soal dan jawaban tugas teknologi dasar telematika
Soal dan jawaban tugas teknologi dasar telematikaSoal dan jawaban tugas teknologi dasar telematika
Soal dan jawaban tugas teknologi dasar telematika
 
Tugas dasar telematika
Tugas dasar telematikaTugas dasar telematika
Tugas dasar telematika
 
Pembahasan soal paket 1
Pembahasan soal paket 1Pembahasan soal paket 1
Pembahasan soal paket 1
 
Redaksi bos
Redaksi bosRedaksi bos
Redaksi bos
 
Bab iv ana
Bab iv anaBab iv ana
Bab iv ana
 
Bab i ana
Bab i anaBab i ana
Bab i ana
 
Bab v ana
Bab v anaBab v ana
Bab v ana
 

Recently uploaded

Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

Elektronika analog 1_ch2_pelipat

  • 1. Bab 2: Rangkaian Dioda 48 2.9 Rangkaian Pelipat Tegangan Dengan menggunakan rangkaian pelipat tegangan (voltage multiplier) pada skunder trafo yang relatif kecil dapat diperoleh tegangan searah keluaran sebesar dua, tiga, empat atau lebih kali lipat tegangan input. Rangkaian ini banyak digunakan pada pembangkit tegangan tinggi namun dengan arus yang kecil seperti pada catu daya tabung gambar. C1 D2 - + + - Vm - Vm D1 2Vm C 2Vm + - + (a) Dioda D2 tidak menghantar C1 D2 + - + Vm Vm D1 C - Dioda D1 menghantar (b) Dioda D2 menghantar C1 D2 + - - - Vm - Vm D1 2Vm C 2Vm + + + (c) Dioda D1 tidak menghantar Gambar 2.13 (a) Rangkaian pelipat tegangan dua kali setengah gelombang; (b) kondisi pada saat siklus positip; (c) kondisi pada saat siklus negatip Herman D. Surjono, (2001), Elektronika Analog I
  • 2. Bab 2: Rangkaian Dioda 49 Gambar 2.13 merupakan rangkaian pelipat tegangan dua kali setengah gelom- bang. Pada saat tegangan skunder trafo berpolaritas positip (setengah siklus positip), maka dioda D1 menghantar dan dioda D2 tidak menghantar. Secara ideal dioda yang sedang menghantar dianggap hubung singkat. Oleh karena itu C1 diisi tegangan me- lalui D1 hingga mencapai Vm dengan polaritas seperti ditunjukkan pada gambar 2.13 b. Pada saat setengah siklus berikutnya yaitu siklus negatip, maka dioda D1 ti- dak menghantar dan dioda D2 menghantar. Oleh karena itu kapasitor C2 diisi tegan- gan dari skunder trafo sebesar Vm dan dari C1 sebesar Vm, sehingga total sebesar 2 Vm. Apabila pada output diberi resistor beban (RL), maka tegangan pada ujung C2 turun selama siklus positip dan diisi kembali hingga 2 Vm selama siklus negatip. Bentuk gelombang output pada ujung C2 adalah seperti bentuk output penyearah setengah gelombang dengan filter C. Tegangan puncak inverse (PIV) untuk setiap dioda adalah 2 Vm. Rangkaian yang ditunjukkan pada gambar 2.14 adalah pelipat tegangan dua kali gelombang penuh. Selama siklus positip dari skunder trafo dioda D1 menghantar dan C1 mengisi tegangan hingga Vm, sedangkan dioda D2 tidak menghantar (gambar 2.14 b). Selama siklus negatip dioda D2 menghantar dan C2 mengisi tegangan hingga Vm, sedangkan dioda D1 tidak menghantar (gambar 2.14 c). Tegangan pun- cak inverse (PIV) untuk setiap dioda adalah 2 Vm. Jika tidak ada beban, maka tegangan pada ujung C1 dan C2 adalah 2 Vm. Jika beban dipasang pada output, maka bentuk gelombang pada ujung C1 dan C2 adalah seperti halnya pada kapasitor yang diumpankan dari penyearah gelombang pe- nuh. Perbedaannya adalah bahwa pada rangkaian pelipat tegangan ini C1 dan C2 berhubungan secara seri, sehingga nilainya lebih kecil dari masing-masing C. Dari rangkaian pelipat tegangan dua kali seperti yang sudah dijelaskan di de- pan kemudian dapat dikembangkan rangkaian pelipat tiga, empat kali tegangan input. Gambar 2.15 merupakan rangkaian pelita tegangan tersebut. Dari penjelasan di de- pan kiranya sudah cukup jelas bagaimana prinsip kerja rangkaian ini. Herman D. Surjono, (2001), Elektronika Analog I
  • 3. Bab 2: Rangkaian Dioda 50 D1 + + Vm Vm C - 2Vm + Vm C2 - - D2 (a) D1 D1 (menghantar) (tidak menghantar) - + + + Vm Vm Vm C Vm C - - + - + + Vm C2 Vm C2 (c) - - (b) D2 D2 (menghantar) (tidak menghantar) Gambar 2.14 (a) Rangkaian pelipat tegangan dua kali gelombang penuh; (b) kondisi saat siklus positip; (c) kondisi saat siklus negatip Herman D. Surjono, (2001), Elektronika Analog I
  • 4. Bab 2: Rangkaian Dioda 51 pelipat tiga (2Vm) Vm 2Vm + - + - + C1 C3 Vm D1 D2 D3 D4 C C - - + + - 2Vm 2Vm pelipat dua (2Vm) pelipat empat (4Vm) Gambar 1.15 Rangkaian pelipat tegangan dua, tiga, dan empat kali 2.10 Ringkasan Penerapan Dioda semikonduktor yang sangat penting adalah sebagai pen- yearah, yaitu suatu rangkaian yang dapat mengubah sinyal bolak balik menjadi arus searah. Hal ini karena karakteristik dioda yang hanya dapat melewatkan arus pada satu arah saja. Rangkaian penyearah yang sederhana adalah penyearah setengah gelombang. Namun untuk mendapatkan hasil penyearahan yang baik diperlukan rangkaian penyearah gelombang penuh. Untuk mendapatkan stabilisasi hasil penyearahan diperlukan rangkaian regu- lator tegangan. Komponen dasar untuk stabilisasi tegangan adalah dioda Zener. Rangkaian stabilisasi tegangan diharapkan mampu mengatasi variasi sinyal input dan variasi beban. 2.11 Soal Latihan 1. Bila sinyal sinus sebesar 6 Vp-p dimasukkan ke input rangkaian di bawah, tentu- kan sinyal outputnya! 3K3 1N4001 output 6Vp-p input 3K3 Herman D. Surjono, (2001), Elektronika Analog I