Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global dan dampaknya bagi lingkungan, seperti kebakaran hutan, wabah penyakit, dan krisis air bersih. Pemanasan global disebabkan oleh meningkatnya gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Beberapa solusi yang dibahas untuk mengatasi pemanasan global adalah mengurangi emisi karbon, menanam
2. FAKTA FAKTA PERUBAHAN LINGKUNGAN
1. kebakaran
hutan
Kenaikan suhu diudara
dapat memicu kebakaran
hutan
2. Terjadinya
wabah penyakit
Karena kenaikan suhu
akibat pemanasan global
3. Krisi air bersih
Karena pemanasan global,
sumber - sumber air di
dalam tanah menguap
4. Kabut asap
Pemanasan global akan
meningkatkan suhu di
permukaan bumi
3. Peningkatan kadar CO2 atmosfer di balik
peningkatan suhu bumi.
Meningkatnya kadar CO2 dan gas rumah kaca
lainya di atmosfer berpotensi menaikkan suhu
permukaan bumi yang kemudian bisa memicu
perubahan iklim, bencana alam, hingga berdampak
pada terganggunya aktivitas ekonomi.
Namun kadar CO2 yang berlebihan akan
menyebabkan semakin banyaknya panas yang
diserap dan dipantulkan Kembali kebumi sehingga
temperatur bumi meningkat.
4. AKTIVITAS MANUSIA YANG MENYEBABKAN
PERUBAHAN LINGKUNGAN
Penebangan hutan
Kelestarian flora & fauna
terancam, dan terjadi
bencana alam
Perburuan liar.
Aktivitas jual – beli hewan
langka atau bagian tubuh
hewan dapat merusak
keseimbangan ekosistem
Penggunaan kendaraan
bermotor
Kendaraan bermotor
mengelurkan bahan bakar yang
menyebabkan polusi udara.
Perusakan terumbu
karang
Perusakan terumbu karang
tersebut dapat menggangu
ekosistem laut.
02
01
03
04
01
02 04
03
5. HEMAT AIR
Dengan hemat pemakaian
air
MENANAM
POHON
Dengan gerakan
menanam pohon.
TIDAK BOROS
ENERGI
MENGURANGI
EKSPLORASI BATU
BARA
TIDAK
MEMBAKAR
SAMPAH
Membakar sampah
menyebabkan polusi
udara
MENGURANGI
CFC
01
04
02
05
03
06
SOLUSI MENGATASI PEMANASAN GLOBAL.
6. 1. UNFCCC merupakan sebuah perjanjian internasional yang bertujuan melakukan
stabilisasi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer pada level yang aman bagi
kehidupan organisme dan memungkinkan terjadinya adaptasi ekosistem, sehingga
dapat menjamin ketersediaan pangan dan pembangunan yang berkelanjutan,
perjanjian ini dihasilkan di rio de Janeiro pada tahun 1992.
2. protocol Kyoto adalah sebuah perjanjian internasional yang mengatur tata cara
penurunan emisi gas rumah kaca sehingga tidak menganggu system iklim bumi.
Protokol ini diadopsi pada konferensi para pihak ketiga ( THIRD SESSION OF THE
CONFENCE OF PARTIES, COP3) dari UNFCC yang diselenggarakab di Kyoto desember
1997. berikut beberapa protocol Kyoto:
• merumuskan mekanisme dan target penurunan emisi secara transparan
• Mengurangi rata – rata emisi dari enam gas rumah kaca, yaitu karbon dioksida,
metana, nitrous oxide, sulfur heksoflurida, HFC, dan PFC yang dihitung sebagai rata –
rata selama masa lima tahun 2008 - 2012
PERJANJIAN INTERNASIONAL