Kaligrafi merupakan seni menulis tangan yang berkembang secara independen dalam peradaban Islam. Seni ini dijadikan sebagai bentuk ibadah dengan menulis ayat-ayat Alquran. Kaligrafi kemudian menyebar ke Eropa melalui perdagangan dan dipengaruhi oleh gaya tulisan Kufi dari Mesir. Hingga kini, kaligrafi masih digunakan dalam berbagai keperluan seperti hiasan dan penulisan Alquran.

1. The Scribe
Oleh: Wily Mohammad
120410170051
Sejarah Peradaban Islam kelas D

3. Orang-orang yang menulis ulang buku, surat penting, dan editor tulisan)
Sebelum ditemukan printer, buku-buku (segala karya tulis) diproduksi ulang
secara manual dengan cara ditulis.
Tulisannya harus bagus biar bisa dibaca.
(Cambridge)
(Oxford)

4. Skill: The Art Of Writing. Tulisannya bagus dan indah.
The Scribe
Type: Decorative Writing. Tulisan yang befungsi untuk dekorasi
dan keindahan.
Calligraphy.
Karya seni berupa:

5. Kaligrafi sudah ada sebelum Islam (sebelum abad ke 7), contohnya:
Hieroglif, Japanese Calligraphy, Chinese Script,
tapi kaligrafi Arab dikembangkan secara independen (ngga ngikutin yg
udah ada sebelumnya).
Calligraphy

6. Kaligrafi dalam Islam dijadikan sebagai seni untuk mengingat Allah.
Karena kaligrafi yang dibuat berasal dari ayat Al-Qur'an, yang membaca
(dan menulisnya) bernilai ibadah.
Ada juga kata-kata mutiara dan mahfudzot yang dijadikan kaligrafi.
Calligraphy
Al jaar qobla ddari
Tetangga sebelah rumah.
Man jadda wajada.

7. Bisa digabung dengan bentuk-bentuk geometris dan arabesque.

8. Kaligrafi selain untuk seni, dulu juga dipercaya memiliki ‘kekuatan’ untuk
perlindungan dari makhluk jahat. Hal ini membuat kaligrafi semakin populer.
Kaligrafi ayat kursi dirumah/masjid, atau kaligrafi tulisan Allah contohnya.

9. Jenis khat kaligrafi yang paling terkenal: Kufi dan Naskh.

10. Berasal dari Kuffah, Irak. digunakan oleh para penulis untuk menuliskan
Al-Qur'an dalam skema penulisan Kufi.
Naskah Naskh lebih tua dari Kufi, tapi dijadikan dalam penulisan dan
percetakan Arab modern.

11. (perbedaan berdasarkan bentuk huruf)
Pada abad ke-10, ada seorang kaligrafer terkenal namanya Abu-Ali ibn
Muqla dari Dinasti Abbasiyah. Beliau membuat Al-Aqlam As-Sitta.

12. Naskh semakin berkembang di era Dinasti Turki Usmani. Pemerintah
juga mendorong perkembangan seni kaligrafi tersebut. Kota Istanbul,
yang merupakan pusat administrasi pemerintahan Turki Usmani,
menjadi pusat perkembangan seni khat. Di kota itu, karya-karya
kaligrafi yang paling indah dan sangat berkualitas bermunculan.
Khat di Haghia Sophia Khat di Turk-Islamic Museum

13. Sebelum adanya kertas, tulisan ditulis di atas Parchment (terbuat dari
kulit hewan) dan Papyrus (terpuat dari Papyrus Reed). Buat nulis Al-
Qur'an, menulis manuskrip, dan korespondensi.
Parchment Papyrus

14. Kemudian saat muncul kertas pada akhir abad ke-8 dan harganya
murah, decorative writing jadi semakin viral.
Parchment Papyrus
Bahannya kuat Bahannya rapuh
Dapat dipakai satu sisi Dapat dipakai dua sisi
Durable Not durable
Mahal Mahal
Bisa dihapus Tidak bisa dihapus
Mewah Biasa
Sangat berguna untuk penulisan dan
kaligrafi
Sangat berguna untuk pencatatan di
pemerintahan

15. Kertas mudah dipotong, dibentuk, diwarnai, dan lebih mudah menyerap warna.
Papyrus masih digunakan sampai abad 11, dan Parchment masih digunakan
khusus untuk menulis Al-Qur'an sampai jangka waktu yang lama.
Kertas menjadi medium baru untuk buku, surat, dan korespondensi, yang
kemudian semua penemuan dan perubahan dalam dunia Arab ditulis pada
kertas.

16. Ngga hanya kertas yg bisa buat tempat menulis.
Kelereng, kaca, batu bata, tekstil, keramik, kayu, metal, batu biasa dan batu akik
juga bisa.

17. Eropa melakukan kontak dengan kaligrafi Arab melalui jalur perdagangan dan
pertukaran hadiah kerajaan.
Awalnya, orang eropa meniru kaligrafi Arab tanpa tahu maknanya apa, dan
prasasti bertuliskan dengan huruf jenis Kufi yang dibuat di Ibn Tulun Mosque
(Kairo) yg dibangun tahun 879 masehi diproduksi ulang di seni Gothic, awalnya
di Prancis kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Beberapa gereja disana
membuat ornamen yang terinspirasi dari Ibn Tulun Mosque. Master Wooden
Door Carver: Gan Fredus yang membuatnya.

18. Pedagang dari Amalfi, Italia yang pernah berkunjung ke Kairo percaya bahwa
perkembangan desain di Eropa mendapat pengaruh yang besar dari seni
dekorasi Islam karena baiknya hubungan dengan Dinasti Fathimiyah di Kairo saat
itu.

19. Dalam buku Legacy of Islam, Professor
Thomas Arnold mengatakan bahwa
sebuah salib yang mungkin berasal
dari abad ke 9 yang ditemukan di
Irlanda tertulis kalimat Basmalah
dalam kaligrafi jenis kufi.
Gentile da Fabriao, seorang pelukis
masa Rennaissance menggunakan
kaligrafi Kufi sebagai dekorasi tepi
pakaian orang-orang dalam lukisan
Adoration of the Magi.

20. Sebelum pena ada, telah ada
instrumen untuk menulis, namanya
Qalam atau Reed Pen. Tanaman Reed
ini banyak dicari orang, yang berasal
dari pesisir Teluk Arab dan menjadi
komoditas perdagangan yang
berharga. Panjangnya antara 24-30
cm, diameternya 1 cm. Setiap tulisan
menggunakan tanaman Reed yang
berbeda dan potongan yang spesifik.

21. Tinta memiliki tipe dan warna berbeda. Hitam dan coklat gelap menjadi yg paling
sering digunakan.
Kaligrafer biasanya membuat tintanya sendiri sesuai keperluannya dan resepnya
rahasia. Warna emas dan perak digunakan pada Blue Vellum (lembaran untuk
menulis yang terbuat dari kulit sapi muda yg diwarnai biru), halaman awal buku,
nomor halaman, dan untuk ilustrasi.

22. Bahkan dengan munculnya komputer, seni menulis tidak akan mati dan tidak ada
yang dapat menggantikan pekerjaan ahli tulis, dan aliran pena.
Kaligrafi sekarang banyak dibuat pada undangan pernikahan, album musik, postcard,
dan hiasan rumah. Masih digunakan untuk menulis Al-Qur'an, ilustrasi buku, dari
seni dan arsitektur menjadi puisi dan teknologi (font).

23. Terima kasih.
Sumber:
Al-Hassani, Salim. 1001 Inventions: The Enduring Legacy of Muslim Civilization. 2012. ISBN
9781426209345